PPS (Post-Polio Syndrome): Apa Itu Sindrom Pasca Polio?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Mei 21, 2014


Polio merupakan penyakit yang melumpuhkan anak, namun vaksin dan imunisasi yang teratur telah berhasil memberantas penyakit tersebut. Walaupun demikian, terkadang masih ada yang mengalami serangan polio, bahkan bagi mereka yang telah sembuh dari polio pertama. Serangan polio kedua disebut juga sindrom pasca polio (post-polio syndrome).

Apa itu Polio?

Sebelum kita membahas bagaimana cara menghadapi sindrom pasca polio, ada baiknya untuk mengenal apa itu polio? Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang masuk melalui mulut dan berkembangbiak di usus. Virus ini menyerang sistem saraf sehingga penderitanya mengalami kelumpuhan total.

Anda akan merasa demam, kelelahan, sakit kepala, sering muntah, mengalami kejang leher, nyeri pada tangan maupun kaki, bahkan kelumpuhan otot dari bagian pinggang ke bawah, dan ini terjadi saat virus mencapai otak dan saraf tulang belakang.

Keajaiban Tubuh dalam Mengatasi Polio!

Sangat luar biasa, tubuh Anda memiliki kemampuan untuk memulihkan diri, walau tampaknya virus telah menghancurkan sebagian saraf yang ada di dalam tubuh. Sel saraf yang tidak diserang berupaya menumbuhkan cabang baru guna menyambungkan diri dengan sel saraf yang telah terputus seolah membentuk jalan alternatif.

Pada saraf tulang belakang, terdapat sebuah neuron motoric yang mengkasilkan cabang akson terminal yang siap menerima sambungan dari sel saraf lainnya dan berkembang dengan pesat, mulanya 1.000 sel otot yang terhubung, belakangan 5.000 hingga 10.000 sel yang berhasil terhubung sehingga Anda dapat pulih dari polio.

Saat Polio Memberikan Serangan Balik Pada Tubuh!

Sayangnya keajaiban tidak selalu berlangsung lama, ada periode dimana polio menyerang kembali. Setelah 15 hingga 40 tahun, sel saraf tampaknya mulai menunjukkan gejala kelelahan, saat seperti ini polio kedua siap beraksi. Penderitanya sering merasa lelah, lemah otot, nyeri sendi dan otot, mengalami problem pernapasan, dan tidak kuat dengan cuaca dingin.

Berapa persentase kemungkinan Anda terkena serangan polio kedua? Menurut WHO dari antara 20 juta orang yang berhasil sembuh dari polio ada sekitar 25% hingga 50% diantara mereka yang berpotensi mengalami polio kedua.

Apa Saja Faktor Yang Memperkuat Risiko Serangan Polio Kedua?

Ingatlah setiap orang memiliki faktor yang berbeda dalam meningkatkan risiko serangan polio kedua, ini bergantung pada hal berikut:

Seberapa parah infeksi polio pertama? Jika saat awal saja Anda sudah mengalami polio dengan tingkatan yang cukup parah dan serius maka tingkat risiko terserang sindrom pasca polio menjadi lebih besar.

Berapa usia Anda sewaktu terinfeksi polio pertama? Jika usia anda masih cukup muda saat terserang penyakit ini, maka kecil kemungkinannya Anda terserang polio untuk kedua kalinya.

Bagaimana dengan pemulihan dari polio pertama? Ini benar-benar membingungkan, menurut sebuah laporan semakin tuntas pemulihan saat polio pertama justru meningkatkan kemungkinan risiko terserang lagi. Jadi apakah itu berarti Anda tidak perlu melakukan perawatan saat mengalami polio pertama? Tidak juga, upaya demikian hendaknya dikonsultasikan dengan dokter medis Anda.

Seberapa banyak kegiatan fisik yang Anda lakukan setelah sembuh dari polio pertama? Semakin berat kegiatan Anda, seperti olahraga yang melelahkan juga turut memperbesar peluang polio kedua. Ya, dengan demikian Anda telah mengetahui Apa itu Sindrom Pasca Polio.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}