Pertolongan Pertama untuk Keseleo dan Otot Terkilir


By Cindy Wijaya

Keseleo atau terkilir adalah jenis cedera yang sangat sering terjadi. Kadang terjadi karena aktivitas fisik yang menyebabkan terjadinya efek trauma berupa robekan, efek meregang, efek puntiran pada jaringan ligamen atau otot yang terjalin di antara dua sendi tulang.

Penanganan dengan pertolongan pertama untuk keseleo sangat diperlukan untuk mencegah keluhan keseleo ini berkembang menjadi lebih serius. Semakin cepat dan segera keseleo ditangani, maka semakin ringan rasa nyeri dan pembengkakan yang bisa muncul dan artinya juga akan semakin cepat pula proses penyembuhannya.

Kadang ketika keseleo terjadi, penderita belum mengalami efek nyeri yang serius sehingga kerap kali mengabaikannya. Meski ketika trauma terjadi, secara spontan akan muncul rasa sakit hebat yang muncul sekilas tepat pada area robekan atau regangan terjadi.

Biasanya peristiwa ini berawal dari gerakan fisik yang tidak tepat, peregangan yang menyebabkan ligamen tertarik pada arah yang tidak seharusnya, atau karena pasien mengangkat sebuah benda yang berbobot melebih kemampuannya.

Pada awal trauma, luka keseleo cenderung hanya akan menyisakan rona merah pada area permukaan kulit dimana terjadi masalah. Namun bila diabaikan, rasa sakit akan menjadi, disertai bengkak, memar, kaku, kesulitan untuk bergerak, rasa lemah dan tidak memiliki kekuatan dan kadang juga disertai efek demam ringan, terutama di sekitar area keseleo. Bila kondisi ini sudah terjadi, biasanya penanganan keseleo akan lebih sulit dan lama.

Pertolongan Pertama untuk Keseleo

Sebagian dari Anda mungkin lebih akrab dengan cara tradisional untuk mengatasi keseleo, yakni dengan pijatan. Walau secara medis diakui beberapa pakar pijat memiliki kemahiran untuk menemukan titik masalah dari keseleo, namun pijatan tidak selamanya aman sebagai jalan keluar mengatasi keseleo.

Sebagaimana kami jelaskan di atas, keseleo bisa terjadi dalam bentuk puntiran atau regangan. Untuk kasus ini, pijatan bisa jadi akan membantu mengembalikan posisi ligamen yang trauma. Itupun bila metode yang digunakan tepat. Bisa jadi justru pijatan malah memperburuk regangan dan membuat sakit makin menjadi.

Namun pada kasus keseleo dalam bentuk robekan, pijatan jelas sangat dilarang. Pasalnya robekan justru bisa makin melebar ketika mendapat tekanan termasuk dalam bentuk pijatan. Perdarahan dalam yang terjadi pada ligamen juga bisa semakin memburuk akibat tekanan dan justru akan menimbulkan lebam yang lebih serius dan sulit untuk diatasi.

Masalahnya, selama Anda tidak melakukan foto scan, sebenarnya Anda tidak akan mengetahui bagaimana sebenarnya kondisi keseleo Anda. Anda tidak bisa menduga kondisi ligamen dengan sekedar merabanya saja.

Beberapa tukang pijat akan mendeteksi berdasar gumpalan-gumpalan yang terasa ketika area keseleo dipijat, namun beberapa pakar medis mengatakan gumpalan ini sebenarnya saraf yang menegang akibat menahan sakit. Dan justru pijatan akan membuat saraf yang tegang mengalami tekanan yang juga bisa merusak sistemnya.

Lalu bagaimana seharusnya mengatasi kondisi keseleo dengan benar? Berikut ini adalah panduan tepat pertolongan pertama untuk keseleo dengan menggunakan prinsip RICE, yakni, Rest atau istirahat, Ice atau kompres es, Compression atau tekanan, dan Elevate atau tinggikan. Dan berikut ini informasi detil pertolongan pertama untuk keseleo.

1. Rest (Istirahat)

Begitu Anda mendapat cedera yang diduga menyebabkan keseleo, sesegera mungkin berhentilah beraktivitas. Duduklah dengan tenang dan letakkan bagian yang terkena keseleo pada bidang datar.

Bila terjadi di kaki, rentangkan kaki Anda lurus dalam posisi duduk. Sedangkan bila terjadi di tangan, rentangkan lurus tangan Anda pada meja. Istirahatkan otot Anda, ini membantu untuk membuat otot tidak berkontraksi. Karena kontraksi bisa menyebabkan kondisi luka pada ligamen melebar.

2. Ice (Kompres Es)

Es memiliki kemampuan untuk segera membekukan darah dan luka. Jadi begitu cedera terjadi, jangan tunda segera ambil sebongkah es dalam ukuran sedang atau setidaknya sesuai dengan ukuran area keseleo. Lalu kompreskan pada permukaan kulit, Anda bisa gunakan tutup kain atau menggunakan kantung es untuk mencegah kulit teriritasi dingin.

Lakukan ini setidaknya 10 menit dengan durasi 2 menit, angkat 30 detik, kompres kembali 2 menit dan lakukan berulang sampai 10 menit. Paparan es di permukaan kulit lebih dari 3 menit bisa mengiritasi kulit. Ulangi tiap 3 -4 jam untuk membantu mencegah pembengkakan dan peradangan.

3. Compression (Tekanan)

Setelah dirasa cukup dengan terapi es 10 menit, segera tutup area sakit dengan dekker, pembalut elastis, atau perban. Perban dengan cukup kuat untuk menahan ligamen sehingga peregangan atau robekan tidak melebar, tetapi jangan terlalu ketat karena bisa mengganggu sirkulasi darah.

Pembalutan harus dibuka setiap 3 – 4 jam untuk pengompresan ulang sekaligus untuk membantu mencegah sirkulasi darah menjadi terhambat. Karena untuk menyembuhkan luka di dalam ligamen Anda tetap memerlukan aliran darah yang lancar demi menghantarkan cukup nutrisi untuk proses regenerasi sel pada ligamen. Lakukan proses pembungkusan ini setidaknya selama 4 – 6 hari.

4. Elevate (Tinggikan)

Pada saat tidur dan duduk, sebaiknya bagian yang cedera ditinggikan supaya tidak terjadi pembengkakan. Anda bisa gunakan bantal untuk menahan posisi kaki atau tangan. Hindari posisi tinggi yang membuat efek tegang karena proses penyembuhan membutuhkan otot tetap relaks.

Itulah 4 langkah sederhana dalam pertolongan pertama untuk keseleo. Bila rasa sakit sangat mengganggu, Anda bisa konsumsi obat anti inflamasi non steroid seperti ibuprofen. Obat ini cukup ampuh untuk mengurangi rasa nyeri pada area otot dan sendi selama masa penyembuhan keseleo. Tetapi obat ini tidak memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka dalam itu sendiri dan penggunaan obat medis apapun sebaiknya dikonsumsi dalam pengawasan dokter.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}