• Home
  • Blog
  • Organ Gigi
  • Penyakit Gusi Turun: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegahnya

Penyakit Gusi Turun: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegahnya


By Cindy Wijaya

Garis gusi yang sehat seharusnya terlihat pas berada di bawah gigi. Tetapi ada satu kondisi yang disebut penyakit gusi turun yang membuat gusi turun atau surut ke bawah sehingga terlihat bagian akar gigi. Ini ada kaitannya dengan kesehatan mulut Anda.

Apa saja gejala-gejala gusi turun? Apa penyebab penyakit gusi turun? Bagaimana pengobatan untuk mengatasi gusi turun? Dan bagaimana cara untuk mencegah gusi turun? Simak penjelasannya di artikel ini.

Apa Saja Gejala-Gejala Gusi Turun?

Ada sejumlah hal yang menunjukkan bahwa garis gusi sudah turun. Berikut adalah 5 gejala yang dapat Anda perhatikan.

Berdarah setelah menyikat atau flossing gigi. Berdarah setelah menyikat atau flossing gigi dapat menjadi gejala dari penyakit gusi turun.

Gusi memerah dan bengkak. Seperti gusi berdarah, gusi yang memerah dan bengkak juga adalah gejala dari adanya penyakit pada gusi.

Gusi yang terlihat turun atau terlihat akar gigi. Anda mungkin melihat bahwa garis gusi sudah menurun, atau akar gigi terbuka. Ini biasanya disertai rasa sakit dan kepekaan.

Sakit di garis gusi. Setiap rasa sakit di sekitar dan di gusi harus diperiksa oleh dokter gigi karena ada kemungkinan salah satu penyebabnya adalah gusi yang sedang turun.

Gigi longgar. Gigi yang goyang juga adalah gejala gusi turun yang sudah cukup parah, atau bisa juga karena kerusakan gigi.

Sebaiknya Anda menemui dokter gigi untuk memeriksakan kondisi kesehatan mulut Anda apabila mengalami gejala-gejala seperti di atas.

Apa Penyebab Penyakit Gusi Turun?

Terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan gusi turun. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Penyakit periodontal. Ini adalah infeksi gusi akibat bakteri, yang merusak jaringan gusi dan tulang pendukung yang menahan gigi Anda pada tempatnya. Penyakit gusi adalah penyebab utama dari gusi turun.

Genetik Anda. Beberapa orang mungkin memang cenderung rentan terhadap penyakit gusi. Bahkan situs web kesehatan WebMD menyebutkan bahwa penelitian menunjukkan sekitar 30% dari populasi mungkin cenderung terkena penyakit gusi, tidak soal seberapa baik mereka merawat gigi mereka.

Menyikat gigi secara agresif. Jika Anda menyikat gigi terlalu keras atau dengan cara yang salah, hal itu dapat menyebabkan enamel pada gigi Anda terkikis dan gusi akan menyusut.

Perubahan hormon. Fluktuasi atau naik-turunnya hormon yang dialami oleh wanita, misalnya pada masa pubertas, kehamilan, dan menopause, dapat membuat gusi lebih sensitif dan lebih rentan mengalami penyakit gusi turun.

Penggunaan tembakau. Pengguna tembakau, seperti rokok, lebih cenderung untuk memiliki plak lengket pada gigi mereka yang sulit dihilangkan dan dapat menyebabkan gusi turun.

Gigi tidak rata. Jika gigi tidak beraturan atau tidak merata, maka bisa ada terlalu banyak tekanan pada gusi dan tulang, memungkinkan gusi untuk turun.

Tindik pada bibir atau lidah. Perhiasan tindik tersebut dapat menggesek gusi dan mengiritasinya sehingga jaringan gusi menjadi aus.

Menggertak dan mengepalkan gigi. Kebiasaan mengepalkan atau menggertakkan gigi dapat memberikan terlalu banyak tekanan pada gigi, sehingga menyebabkan gusi turun.

Kurang perawatan gigi. Kurang menyikat gigi, flossing, dan berkumur dengan obat kumur anti-bakteri dapat memudahkan plak di gigi berubah menjadi karang gigi—zat keras yang terbentuk di atas dan di antara gigi-gigi dan hanya dapat dihilangkan oleh dokter gigi. Ini dapat menyebabkan gusi turun.

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Gusi Turun?

Cara mengatasi penyakit gusi turun tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah sejumlah perawatan yang dapat membantu menempelkan kembali atau memulihkan jaringan gusi di sekitar gigi.

Scaling and Root Planing

Scaling and root planing adalah metode perawatan pertama untuk penyakit gusi turun yang mungkin direkomendasikan oleh dokter gigi Anda.

Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan plak dan karang gigi dari bawah garis gusi, bagian yang tidak dapat dicapai oleh menyikat gigi secara teratur.

Root planing menghilangkan plak dan karang gigi secara khusus dari akar gigi. Setelah itu, dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk menghaluskan akar gigi, yang membantu gusi menempel kembali ke gigi.

Operasi Gum Graft

Dokter gigi juga dapat merekomendasikan operasi gum graft atau cangkok gusi jika gusi sudah terlalu turun.

Selama prosedur operasi ini, ahli bedah akan mengambil sepotong kecil jaringan gusi dari tempat lain di mulut dan menggunakannya untuk menutupi akar gigi yang terbuka.

Operasi gum graft membantu mencegah keropos tulang dan gusi dari turun lebih jauh. Itu juga dapat melindungi akar gusi yang sebelumnya terbuka dari risiko pembusukan.

Teknik Bedah Pinhole

Teknik bedah pinhole atau lubang jarum adalah perawatan yang relatif baru untuk penyakit gusi turun taraf ringan hingga sedang.

Ini adalah prosedur invasif minimal yang melibatkan pembuatan lubang kecil di jaringan gusi di atas akar gigi yang terbuka.

Dokter gigi akan memasukkan alat khusus ke dalam lubang untuk memisahkan gusi dari gigi, kemudian akan meregangkan dan memposisikan kembali gusi di atas akar gigi yang terbuka.

Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Gusi Turun?

Cara terbaik untuk mencegah penurunan garis gusi adalah dengan merawat kebersihan dan kesehatan mulut Anda dengan baik. Anda perlu menyikat dan flossing gigi setiap hari, dan temui dokter gigi Anda setidaknya dua kali setahun, atau sesuai yang direkomendasikan dokter. Jika Anda mengalami penyakit gusi turun, dokter gigi mungkin ingin Anda lebih sering menemuinya.

Selalu gunakan sikat gigi berbulu lembut dan mintalah dokter gigi Anda menunjukkan cara menyikat gigi yang benar. Jika gigi yang tidak rata atau kebiasaan menggertakkan gigi adalah penyebab gusi turun Anda, bicarakan dengan dokter gigi tentang cara memperbaiki masalah tersebut.

Ada juga tips-tips lain untuk mencegah masalah gusi turun yaitu: berhenti merokok, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta memantau perubahan yang mungkin terjadi di mulut Anda.

Dengan merawat gigi dengna baik dan benar, Anda dapat memiliki senyum yang sehat seumur hidup Anda.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang gejala-gejala, penyebab, cara mengatasi, dan cara mencegah penyakit gusi turun. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Dapatkan juga informasi-informasi bermanfaat lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

WebMD. Receding Gums. https://www.webmd.com/oral-health/guide/receding_gums_causes-treatments

Medical News Today. Can receding gums grow back? What to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326022

Healthline. Receding Gums. https://www.healthline.com/health/dental-oral-health-receding-gums

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}