Gigi: Mesin Serbaguna Penghancur Makanan

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Gigi — Adakah mesin serbaguna yang dapat melakukan beberapa hal berikut; mencabik-cabik daging, memotong makanan hingga bagian terkecil dan menggiling kacang-kacangan hingga halus. Tentu sulit mendapatkan peralatan seperti itu, bukan?

Namun, Anda sebenarnya sudah memiliki peralatan yang menakjubkan ini, yaitu; gigi yang lengkapnya berjumlah 32 dan memiliki beragam kegunaan. Mari kita lihat bagaimana susunan gigi yang dimiliki manusia beserta fungsinya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Info Seputar Anatomi dan Fungsi Gigi Manusia

Melihat senyuman manis sang buah hati tentu menjadi hal yang paling menyenangkan bagi orang tua. Seringkali ini mengundang gelak tawa dan tak jarang yang senang untuk mengabadikannya dalam sebuah potret. Anda dan orang tua mungkin salah satunya, hal ini bisa menjadi momen yang sangat menyenangkan.

Namun, adakalanya senyuman itu berubah menjadi tangisan yang tak henti–hentinya. Hal ini bisa menunjukkan adanya perkembangan gigi pada sang buah hati. Apa ciri lainnya, sehingga Anda tidak keliru dalam memenuhi kebutuhan sang buah hati ini?

  • Selain rewel atau menangis, sang buah hati juga sering meneteskan air liur, ia juga senang mengepalkan tangan dan menggunyah–nya.
  • Gusi mulai membengkak dan juga kehilangan nafsu makan. Memang terlihat menderita namun tak perlu khawatir, karena masa-masa seperti ini akan berakhir setelah usia 3 tahun.

Gigi manusia terdiri dari “seri depan”; 4 buah bagian atas dan 4 buah bawah. Lalu, “taring” yang mengapit gigi seri; 2 buah di bagian atas maupun 2 buah di bagian bawah. “Geraham” yang berada di sisi belakang; 5 buah di sisi kiri atas, 5 buah di sisi kiri bawah, 5 buah di sisi kanan atas dan 5 buah di sisi kiri bawah.

Dari jumah dan fungsinya ada beberapa hal yang kita dapat ketahui, maka cobalah untuk memerhatikan rasio perhitungan jumlah gigi berikut ini! Bila dikelompokan ada perbandingan yang menarik dari susunan gigi, misalnya; hanya ada 1 bagian saja yang khusus digunakan untuk mengolah makanan hewani dan 7 bagian yang digunakan untuk mengolah makanan nabati.

Rasio ini dihasilkan berdasarkan jumlah gigi, contohnya; 1 taring, 2 seri dan 5 geraham. Maka dapat disimpulkan bahwa manusia sebaiknya mengonsumsi 85% makanan nabati dan 15% makanan hewani. Perhitungan ini bukanlah sesuatu yang dilebih-lebihkan. Tentu saja, karena konsumsi makanan yang sesuai dengan organ tubuh dapat mendatangkan manfaat bagi tubuh.

Perkembangan Gigi Manusia

Gigi pertama umumnya muncul di usia 6 bulan. Biasanya, gigi pertama yang datang muncul berawal di depan bagian bawah (disebut juga gigi seri bagian bawah). Umumnya pada usia 3, mesin penggiling makanan pada sang buah hati sudah mencapai puncak perkembangannya.

Orang tua perlu mengingat, bahwa perkembangannya tidak selalu sama. Terkadang itu tumbuh cepat atau lambat, namun jika Anda khawatir sebaiknya konsultasikan dengan pakar kesehatan anak yang dapat dipercaya.

  • Beberapa pakar kesehatan anak seringkali mengatakan bahwa ini terjadi pada usia 6 hingga 8 bulan. Gigi pertama yang akan muncul ialah 2 “seri tengah” pada bagian bawah rahang.
  • Lalu di bulan ke–8 hingga ke–12 gigi seri akan terus bermunculan mulai dari bagian atas rahang, lalu mengapit dua “seri tengah atas dan bawah”.
  • Pada bulan ke–14 dan ke–20 akan tumbuh 4 gigi geraham pertama di bagian kiri-kanan rahang atas dan bawah.
  • Saat sang buah hati memasuki bulan ke–18 hingga ke–24 maka 4 gigi taring pertama–pun akan timbul.
  • Kemudian, di usianya yang berkisar antara 2 hingga 3 tahun buah hati Anda akan memiliki 4 gigi geraham kedua.

Oleh karena itu, seringkali dokter menyarankan agar “Bunda” mengonsumsi makanan yang mengandung Fosfor, Kalsium, Protein dan Vitamin—bukan hanya untuk kesehatan calon ibu, melainkan juga guna mendukung perkembangan janin dalam kandungan.

Beberapa sumber terpercaya menjelaskan bahwa perkembangan “mesin penggiling” ini sebenarnya sudah mulai terbentuk saat sang buah hati masih berada di dalam kandungan—tepatnya pada saat kehamilan memasuki bulan keempat. Bila di jumlah sejak masa awal perkembangan organ ini, hingga usianya mencapai 3 tahun ialah 20 gigi susu.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Anatomi

Dilihat dari anatominya, gigi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu; mahkota gigi (bagian yang berwarna putih) dan akar gigi (bagian yang terbenam di dalam gusi serta tersambung dengan organ tulang). Selanjutnya, organ ini dikelompokan sesuai dengan lapisannya, yaitu;

  • Enamel—merupakan lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung jaringan didalamnya dilengkapi dengan tekstur yang sangat keras berwarna putih, terbuat dari kalsium dan fosfat.
  • Cementum—merupakan lapisan jaringan ikat bertekstur lembut dengan warna kuning muda yang berfungsi melindungi jaringan lunak, namun berisiko mengalami penyusutan dan plak.
  • Dentin—merupakan lapisan jaringan keras berisi tabung kecil di bawah enamel yang menyebabkan rasa sakit saat mengalami kontak dengan suhu panas atau dingin ketika enamel rusak.
  • Gusi—merupakan jaringan lunak yang menutupi dan melindungi akar agar tidak bersentuhan langsung dengan makanan apapun. Ketahuilah bahwa gusi tidak melekat pada gigi.
  • Periodontal ligamentum—merupakan jaringan penopang yang membantu melekat dengan kuat pada rahang, sehingga dapat bertahan dengan kokoh.
  • Pulpa—merupakan lapisan lembut yang berisi pembuluh darah, saraf, ataupun jaringan lunak lainnya pada bagian pusat gigi dengan fungsi menyampaikan sinyal dan nutrisi.

Untuk mengetahui kondisi kesehatan organ ini, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan dan perawatan secara tetap tentu. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Jika dibiarkan bentuk anatominya dapat berubah sehingga mengganggu kesehatan Anda.

Fungsi

Masing-masing gigi memiliki fungsinya sendiri dan berkaitan dengan jenis makanan yang sebaiknya Anda konsumsi. Misalnya; gigi seri untuk memotong, taring untuk mencabik daging dan geraham untuk menggiling atau menghaluskan makanan.

Selain memerhatikan jenis makanan yang perlu dikonsumsi, juga sebaiknya Anda tidak lupa untuk mengunyah makanan hingga 50 kali setiap suap, apabila makanan ini terlalu sulit disantap atau dicerna – proses mengunyah dapat berlangsung hingga 75 kali setiap suap.

Metode ini akan membantu pencernaan makanan dan penyerapan unsur gizi. Bila tidak benar-benar tercerna dengan baik, ini hanya menghasilkan racun karena penumpukan makanan yang membusuk. Setidaknya ada 3 keunggulan mengunyah makanan dengan baik, yaitu; membunuh parasit, menekan nafsu makan dan menghemat enzim.

Satu hal lagi, guna menjaga mutu kehidupan dan kesehatan; Anda perlu merasa bahagia dalam segala hal, termasuk urusan makanan. Mengapa? Sekalipun Anda mengonsumsi makanan sehat, bila Anda mengalami stres ini tidak akan bermanfaat bagi kesehatan.

Kesehatan yang Anda dapatkan adalah akumulasi dari gaya hidup dan kebiasaan yang Anda jalani sejak kecil hingga kini. Maka, sudahkah Anda menyadari keterkaitan gaya hidup dengan kesehatan?

Demikianlah info mengenai gigi sejak Anda lahir hingga menjadi dewasa. Melihat perkebangan gigi merupakan momen yang sangat menyenangkan bagi orangtua Anda. Sekaligus momen yang menyebalkan, mengingat sebagai sang buah hati, Anda pernah tak bisa diam saat mengalami pertumbuhan gigi.

Sumber

Matthew Hoffman, MD and Melinda Ratini, DO, MS. Picture of the Teeth. November 14, 2017. URL: https://www.webmd.com/oral-health/picture-of-the-teeth#1.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}