Mengenal Lebih Dalam Kleptomania


By Cindy Wijaya

Kleptomania merupakan keinginan atau dorongan yang tidak tertahankan untuk mencuri suatu benda yang sebenarnya tidak dibutuhkan dan biasanya tidak ada atau sangat sedikit nilainya, sehingga mereka mungkin memberikannya ke orang lain atau bahkan mengembalikan secara diam-diam ke pemiliknya.

Gangguan mental ini adalah jenis gangguan kontrol impuls—kondisi dimana penderitanya kesulitan atau bahkan tidak bisa menahan godaan untuk melakukan sesuatu yang merugikan baik bagi diri sendiri ataupun orang lain.

Perlu diingat

Ini bukan hanya sekadar kebiasaan atau kelemahan pribadi, kleptomania merupakan suatu gangguan mental serius yang seringkali menimbulkan luka emosi mendalam pada diri penderita maupun orang terdekatnya.

Banyak penderita kleptomania hidup dalam kebohongan karena harus menyembunyikan penyakitnya. Mereka merasa malu untuk mencari bantuan atau menceritakannya ke orang lain bahkan ke orang terdekat sekalipun.

Siklus Perasaan yang Dialami Penderita Kleptomania

  • Dorongan yang sangat kuat untuk mencuri benda yang tidak dibutuhkan
  • Perasaan tegang yang muncul tiba-tiba sebelum mencuri
  • Perasaan senang atau puas ketika mencuri
  • Perasaan sangat bersalah, malu, menyesal, membenci diri sendiri serta takut ketahuan setelah mencuri.

Tapi rasa penyesalan tersebut tidak cukup untuk menghentikan keinginan yang kuat untuk mencuri kembali, akhirnya siklus pencurian tadi terulang kembali secara terus menerus.

Apakah Kleptomania Sama Dengan Pengutil?

Tidak sama dengan pengutil, penderita kleptomania mencuri bukan untuk keuntungan pribadi. Mereka juga tidak mencuri karena balas dendam. Penderita kleptomania mencuri hanya karena mereka tidak sanggup menahan keinginannya.

Secara umum, keinginan untuk mencuri ini tidak direncanakan sebelumnya, atau bisa dibilang terjadi secara spontan. Seorang kleptomania mungkin mencuri di tempat-tempat umum, seperti toko dan supermarket. Sedangkan yang lain mencuri barang milik teman di sekolah.

Dorongan ini membuat mereka merasa sangat gelisah, tegang dan bergairah, sehingga akhirnya mereka mencuri untuk menghilangkan perasaan tersebut.

Bagaimana Cara Membantu Seorang Kleptomania?

Jika Anda salah satu penderita kleptomania, ketahuilah bahwa gangguan mental ini serius dan harus ditangani. Sebaiknya Anda memberanikan diri untuk mencari bantuan, setidaknya ceritakan ke orang yang paling dipercaya—mungkin orang tua, saudara, atau sahabat Anda.

Jika Anda memiliki anak, teman, atau saudara yang menderita kleptomania, jangan berburuk sangka dulu dengan mereka. Ingatlah bahwa kleptomania adalah suatu gangguan mental, bukan kebiasaan. Hampiri mereka dengan lembut tanpa menuduhnya, dan secara tulus tawarkanlah untuk memberinya bantuan.

Pengingat bagi Anda yang Ingin Membantu Seorang Kleptomania

  • Ingatlah Anda merasa khawatir, karena Anda sayang dan peduli dengannya.
  • Pahamilah bahwa kleptomania merupakan dorongan untuk mencuri yang sangat kuat sehingga tidak bisa ditahan.
  • Keinginan untuk mencuri bisa ditekan dengan penanganan yang tepat—tanpa harus disertai paksaan atau kekerasan.

Sekali lagi, perawatan medis maupun terapi psikis diperlukan agar penderita kleptomania bisa sembuh. Semakin lama gangguan mental ini dibiarkan, semakin lama ia akan menderita. Luka emosi yang ditimbulkan bisa saja membuatnya merasa tidak berharga dan mengarah pada tekanan emosi yang lebih serius.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}