Manfaat Terapi Akupuntur dan Efek Sampingnya yang Perlu Diwaspadai


By Cindy Wijaya

Terapi akupuntur adalah pengobatan tradisional yang dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum tipis ke titik-titik tertentu di berbagai lokasi tubuh untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Terapi ini paling sering digunakan untuk mengobati rasa sakit, namun kini banyak orang juga mencari manfaat terapi akupuntur untuk masalah-masalah kesehatan lainnya.

Pengobatan tradisional asal Tiongkok ini didasarkan pada gagasan bahwa penyumbatan atau gangguan pada jalur aliran (meridian) energi kehidupan tubuh, atau Qi, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Praktisi akupuntur memercayai bahwa menusukkan jaruk ke titik-titik tertentu di sepanjang meridian ini akan menyeimbangkan kembali aliran energi tubuh dan mengatasi masalah kesehatan yang disebabkannya.

Namun, banyak praktisi dari Barat menganggap titik-titik akupuntur bukan sebagai jalur meridian, tetapi sebagai lokasi untuk memberi rangsangan pada saraf, otot, dan jaringan ikat. Beberapa percaya bahwa rangsangan (stimulasi) ini meningkatkan efek penghilang rasa sakit yang secara alami ada dalam tubuh kita.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana cara kerja akupuntur, apa manfaat akupuntur, dan apa efek samping akupuntur yang mungkin terjadi. Juga akan dijelaskan apa saja masalah kesehatan yang dapat dibantu dengan manfaat terapi akupuntur.

Bagaimana Cara Kerja Akupuntur?

Menurut ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, Qi mengalir melalui meridian, atau jalur, dalam tubuh manusia. Meridian dan aliran energi Qi dapat diakses melalui 361 titik akupuntur di dalam tubuh. Memasukkan jarum ke titik-titik ini dengan kombinasi yang tepat akan membuat aliran energi kembali seimbang.

Sebuah tinjauan penelitian yang dibuat tahun 2017 menunjukkan bahwa banyak dari titik akupuntur berada di lokasi dimana stimulasi pada lokasi itu dapat memengaruhi aktivitas dari beberapa neuron sensorik. Lokasi-lokasi ini juga dikenal sebagai bidang reseptif atau ruang sensorik.

Stimulasi (rangsangan) fisik dari penusukan jarum di lokasi-lokasi ini dapat memengaruhi pemrosesan rasa sakit di sistem saraf puast dan otot dan meningkatkan aliran darah ke bagian-bagian tubuh tertentu.

Sebuah meta-analisis tahun 2018 tentang efek akupuntur pada nyeri kronis mendapati bahwa ada manfaat terapi akupuntur untuk meredakan nyeri yang jelas berbeda dari efek plasebo. Namun sayangnya sampai saat ini masih belum terlalu jelas bagaimana cara kerja akupuntur.

Meski para peneliti masih belum terlalu memahami cara kerja terapi ini, tetapi ada dua dugaan yang mereka buat:

Pertama, akupuntur mungkin merangsang atau menstimulasi pelepasan endorfin, yaitu senyawa kimia yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit alami dalam tubuh. Kedua, akupuntur mungkin memengaruhi sistem saraf otonom, sehingga penusukan jarum dapat memengaruhi pernapasan, tekanan darah, serta detak jantung.

Apa Manfaat Akupuntur bagi Kesehatan?

Apa manfaat akunputur yang dirasakan setiap orang dapat bervariasi, tergantung pada masing-masing orang. Ingatlah bahwa mungkin dibutuhkan beberapa sesi terapi sebelum seseroang merasakan manfaatnya.

Saat ini penelitian tentang manfaat terapi akupuntur bagi kesehatan masih terbatas, namun ada sejumlah penelitian yang mendapati bahwa akupuntur bermanfaat untuk kondisi-kondisi tertentu.

Sakit Punggung Bawah

Sebuah studi tentang pilihan pengobatan non-obat untuk nyeri punggung bawah menunjukkan bahwa ada manfaat akupuntur untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki fungsi punggung segera setelah dilakukan terapi. Namun, dalam jangka panjang, tidak jelas seberapa membantu pengobatan akupuntur tersebut.

Migrain

Penelitian tentang migrain yang dilakukan selama jangka enam bulan menunjukkan bahwa: Akupuntur mampu mengurangi frekuensi gejala migrain hingga setengahnya pada 41% dari mereka yang diteliti. Akupuntur juga tercatat sama bermanfaatnya dengan obat pencegah migrain.

Sakit Kepala Tegang

Menurut penelitian, menjalani setidaknya enam sesi akupuntur dapat membantu orang-orang yang sering sakit kepala atau tegang kepalanya, yang juga dikenal sebagai sakit kepala tegang. Studi ini juga mencatat bahwa akupuntur yang dikombinasikan dengan konsumsi obat pereda nyeri mengurangi frekuensi sakit kepala jika dibandingkan dengan mereka yang hanya diberi obat.

Sakit Lutut

Sebuah studi yang mengulas beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan ada manfaat terapi akupuntur untuk memperbaiki fungsi fisik dari lutut dalam jangka pendek serta panjang pada orang-orang yang menderita osteoartritis lutut (pengapuran lutut). Pada kondisi osteoartritis, jaringan ikat di lutut mengalami kerusakan.

Studi tersebut juga mendapati bahwa ada manfaat akupuntur dalam membantu mengurangi nyeri lutut pada penderita osteoartritis lutut, tetapi ini hanya membantu dalam jangka pendek.

Penelitian ulasan lain mendapati bahwa akupuntur menunda dan mengurangi penggunaan obat nyeri pada orang-orang yang menjalani operasi penggantian lutut.

Keelastisan Wajah

Akupuntur kosmetik, juga dikenal sebagai akupuntur wajah, digunakan untuk memperbaiki penampilan kulit di kepala, wajah, dan leher. Dalam sebuah penelitian kecil dimana orang-orang menjalani lima sesi akupuntur dalam tiga minggu, didapati lebih dari setengah peserta mengalami perbaikan keelastisan kulit, yang membantu kulit terlihat segar dan kenyal.

Masalah Kesehatan yang Dapat Dibantu dengan Akupuntur

Terapi akupuntur kemungkinan dapat bermanfaat dalam mengatasi atau mengurangi berbagai masalah kesehatan berikut ini:

Pencernaan: Gastritis (sakit maag), sindrom iritasi usus, hepatitis, hemoroid (wasir).

Emosi: Kecemasan, depresi, insomnia, rasa gugup, sakit saraf.

Mata-Telinga-Tenggorokan: Rhinitis (radang selaput lendir hidung), sinusitis, sakit tenggorokan.

Ginekologi: Nyeri menstruasi, ketidaksuburan wanita.

Otot dan Tulang: Artritis (radang sendi), sakit punggung, kram otot, nyeri dan lemah otot, sakit leher, sciatica.

Neurologis: Sakit kepala, migrain, gangguan fungsi kandung kemih neurogenik, Parkinson, nyeri pasca operasi, stroke.

Pernapasan: Rinitis alergi, sinusitis, bronkitis.

Yang lain-lain: Kandung kemih overaktif, prostatitis (radang prostat), ketidaksuburan pria, beberapa jenis impotensi, kecanduan.

Apakah Ada Efek Samping Akupuntur?

Sama seperti berbagai perawatan lain, baik medis maupun alternatif, ada juga efek samping akupuntur yang dapat terjadi pada beberapa orang. Berikut sejumlah efek samping akupuntur:

  • Rasa sakit dan berdarah pada lokasi dimasukkannya jarum
  • Mual
  • Infeksi
  • Ruam kulit
  • Reaksi alergi
  • Memar di sekitar lokasi jarum dimasukkan
  • Pusing

Ada juga efek samping akupuntur yang lebih serius namun jarang terjadi, seperti cedera pembuluh darah dan saraf, komplikasi akibat jarum patah selama terapi, cedera organ, serta cedera otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun jarang, komplikasi akibat akupuntur dapat berakibat fatal.

Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping akupuntur, terapi harus selalu dilakukan oleh praktisi yang berlisensi dan terlatih dengan menggunakan jarum bersih dan sekali pakai.

Dan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mencoba perawatan alternatif dengan akupuntur, karena perawatan ini mungkin kurang tepat dilakukan oleh orang-orang dengan masalah kesehatan tertentu.

Kesimpulan tentang Manfaat Terapi Akupuntur

Para peneliti masih belum jelas memahami bagaimana cara kerja akupuntur, namun, beberapa menduga bahwa penusukan jarum di titik-titik tertentu dapat membantu melepaskan endorfin serta memengaruhi sistem saraf otonom.

Meski belum jelas bagaimana cara kerjanya, sudah ada berbagai manfaat terapi akupuntur yang jelas dirasakan oleh banyak orang. Akupuntur dapat membantu mengatasi atau mengurangi berbagai masalah, termasuk beberapa gangguan kesehatan mental, nyeri kronis, sakit peradangan, stres, dan penampilan kulit.

Namun perlu diingat bahwa terdapat efek samping akupuntur yang ringan atau serius yang dapat terjadi pada beberapa orang. Selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencoba terapi ini, untuk memastikan apakah aman dilakukan dengan kondisi kesehatan Anda saat ini.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang cara kerja akupuntur, apa manfaat akupuntur, serta efek samping akupuntur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga berbagai ulasan menarik lain tentang topik kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Verywell Health. The Benefits and Side Effects of Acupuncture. URL: https://www.verywellhealth.com/acupuncture-health-uses-88407

Mayo Clinic. Acupuncture. URL: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/acupuncture/about/pac-20392763

Johns Hopkins Medicine. Acupuncture. URL: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/acupuncture

Medical News Today. How does acupuncture work?. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/156488

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}