Terapi Alternatif: Apa Manfaat Pemijatan Dan Akupunktur Bagi Kesehatan Anda?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Juni 3, 2014


Terapi berikut ini merupakan alternatif pengobatan tanpa obat, sama seperti kiropraktik. Apakah itu? Tentu saja ini adalah metode pemijatan dan akupunktur. Kedua terapi alternatif ini juga sudah lama di terapkan sebelum berkembangnya pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan. Bagaimana pemijatan dan akupunktur bekerja pada diri Anda?

Pemijatan

Menurut catatan British Medical Journal, teknik pemijatan sering diterapkan sebagai pengobatan di Cina dan India. Tidak hanya di wilayah Asia, pemijatan juga telah berkembang ke negara-negara Eropa. Misalnya pada abad ke-19 seorang pakar bernama Per Henrik Ling berhasil mengembangkan pijat swedia yang sekarang digunakan dalam layanan spa.

Jurnal kesehatan tersebut juga mengatakan bahwa, pemijatan jarang sekali beresiko, para terapis juga sering menghindari kulit yang terbakar maupun mengalami penyumbatan vena bagian dalam. Setidaknya Anda dapat lega, karena tidak ada bukti yang akurat terkait peningkatan metastasis pada pasien kanker yang melakukan pemijatan. Selain itu, Anda perlu mengetahui keabsahan para terapis atau kredibilitas mereka.

Apa manfaat pemijatan? Pemijatan berfokus pada aliran peredaran darah dan otot, sekaligus membuang toksin yang menumpuk pada jaringan sel. Maka dari itu bayak dokter juga menyarankan metode terapi ini guna mengatasi gangguan yang berkaitan dengan nyeri punggung, sakit kepala, bahkan gangguan pencernaan. Seorang dokter bernama Sandra McLanahan menambahkan, ada 80% penyakit disebabkan oleh stres dan dapat diatasi dengan terapi pijat yang nyaman.

Akupunktur

Bagaimana dengan metode akupunktur? Akupunktur merupakan metode penyembuhan dengan beragam teknik, salah satunya adalah penggunaan jarum halus yang akan ditusuk pada titik tubuh guna merangsang reaksi terapeutik. Hal ini dibuktikan oleh hasil riset yang memperlihatkan cara tubuh menghasilkan endorfin guna mengatasi rasa sakit dan peradangan setelah melakukan terapi akupunktur.

Karena efeknya yang mampu mengatasi rasa sakit, tak jarang para ahli yang menerapkan terapi akupunktur sebagai penghilang rasa sakit alami guna menyembuhkan beberapa penyakit, termasuk nyeri otot, nyeri menstruasi, mual atau muntah yang disebabkan oleh pengaruh kemoterapi atau kehamilan, bahkan guna meredakan rasa sakit setelah operasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 104 gangguan kesehatan yang dapat diatasi dengan terapi akupunktur. Sama seperti beberapa alternatif pengobatan tanpa obat lainnya, terapi ini tidak memiliki efek samping. Hanya saja ada reaksi berupa pegal atau kaku, sedangkan risiko infeksi penyebaran penyakit menular dapat di hindari dengan menerapkan penggunaan jarum sekali pakai yang telah disterilisasi.

Akupunktur atau metode tusuk jarum juga memiliki beragam kombinasi terapi yang cukup variatif. Anda bisa jadi pernah melihat metode akupunktur yang memanfaatkan aliran listrik tegangan rendah dan hal ini tentu dilakukan oleh terapis yang ahli, sama seperti proses pemijatan ada baiknya Anda memeriksa keabsahan terapis yang menangani Anda. Ya, demikianlah beberapa pengobatan alternatif yang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}