• Home
  • Blog
  • Kacang Hijau
  • Manfaat Kacang Hijau untuk Kolesterol Tinggi, Baik untuk Turunkan Kolesterol Total & LDL

Manfaat Kacang Hijau untuk Kolesterol Tinggi, Baik untuk Turunkan Kolesterol Total & LDL


By Cindy Wijaya

Kacang hijau adalah makanan kaya gizi yang menjadi kesukaan banyak orang. Kacang dari jenis polong-polongan ini sering dibuat menjadi bubur atau dijadikan isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Tepung dari kacang hijau, disebut tepung hunkwe, juga dibuat dalam pembuatan aneka macam kue, juga bisa dibuat menjadi mie (soun).

Di balik aneka fungsinya untuk pangan, ternyata kacang hijau juga punya banyak manfaat kesehatan. Salah satunya, kacang hijau baik untuk kolesterol. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa kacang ini termasuk bahan alami yang efektif untuk menurunkan dan mengendalikan kadar kolesterol.

Simaklah artikel ini untuk mengetahui apa manfaat kacang hijau untuk kolesterol dan bagaimana cara mengolah kacang hijau untuk kolesterol.

Kacang Hijau Baik untuk Kolesterol

Memiliki kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda untuk menderita sakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau baik untuk kolesterol.

Misalnya penelitian tahun 2011 yang dipublikasikan pada Journal of Human and Experimental Toxicology mendapati bahwa kacang hijau sangat efektif dalam menghambat oksidasi kolesterol ‘jahat’ LDL.

Didapati bahwa kacang hijau punya kemampuan untuk mengendalikan kadar kolesterol karena antioksidannya bertindak sebagai pemulung radikal bebas yang kuat, memulihkan kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Kolesterol LDL yang teroksidasi adalah salah satu risiko terbesar dari penyakit kariovaskular yang mematikan, seperti serangan jantung dan stroke. Kolesterol LDL dapat menumpuk di dalam lapisan dalam pembuluh darah, yang disebut endotelium, menyumbat peredaran darah, dan memicu serangan jantung.

Karena kacang hijau baik untuk kolesterol, Anda bisa mengonsumsinya sebagai asupan anti-inflamasi yang bantu menjaga pembuluh darah tetap bersih dan meningkatkan sirkulasi darah.

Penelitian Buktikan Manfaat Kacang Hijau untuk Kolesterol Tinggi

Penelitian lain dilakukan untuk lebih menyelidiki manfaat kacang hijau untuk kolesterol tinggi. (Sumber: Nutrients, Vol. 10, No. 7) Penelitian itu menggunakan subjek penelitian yang diberikan makanan yang tinggi lemak dan kolesterol. Kemudian sebagian kelompok subjek diberikan kacang hijau utuh yang dimasak atau kacang hijau berkecambah (tauge).

Setelah 28 hari, didapati bahwa terjadi penurunan konsentrasi plasma dari kadar kolesterol total dan kolesterol non-HDL, serta peningkatan ekskresi kolesterol feses.

Tabel Hasil Perbedaan Kadar Kolesterol pada Subjek Penelitian

Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kolesterol dari subjek yang tidak mengonsumsi kacang hijau. Mereka memiliki kadar kolesterol total 191.0 mg/dL, kolesterol non-HDL 146.2 mg/dL, dan ekskresi kolesterol feses 5.8 μmol/d/BW.

Sedangkan pada kelompok subjek yang mengonsumsi kacang hijau utuh masak, kadar kolesterol totalnya 151.4 mg/dL, kolesterol non-HDL 110.4 mg/dL, dan ekskresi kolesterol feses 11.1 μmol/d/BW.

Tidak terlalu berbeda dengan kelompok subjek yang mengonsumsi kacang hijau berkecambah. Kadar kolesterol totalnya 145.3 mg/dL, kolesterol non-HDL 106.8 mg/dL, dan ekskresi kolesterol feses 11.3 μmol/d/BW.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kacang hijau, baik dalam bentuk utuh maupun sudah berkecambah (tauge), menunjukkan efek penurun kolesterol yang signifikan.

Karena itu para peneliti menyimpulkan bahwa memang ada manfaat kacang hijau untuk kolesterol tinggi, baik dalam bentuk utuh maupun sudah berkecambah (tauge). Bahkan manfaat tersebut tetap terlihat meski subjek penelitian mengonsumsi lemak dan kolesterol berlebih.

Bagaimana Cara Mengolah Kacang Hijau untuk Kolesterol?

Sesuai bukti penelitian di atas, Anda bisa mengolahnya dalam bentuk utuh maupun sudah berkecambah (tauge), karena kedua bentuk kacang hijau baik untuk kolesterol. Kacang hijau sangat mudah untuk diolah.

Anda bisa merendam dan memasak kacang hijau untuk dijadikan tambahan ke dalam berbagai masakan. Berikut cara mengolah kacang hijau untuk kolesterol. (Sumber: Mung Beans Nutrition & Its Big Benefits! – Dr. Axe)

  • Bilas kacang hijau dengan air mengalir, lalu tuangkan ke dalam air yang sedang dimasak mendidih dengan perbandingan 3 : 1 (misalnya 3 gelas air untuk 1 gelas kacang hijau).
  • Setelah airnya mendidih lagi, kecilkan api dan tutup pancinya.
  • Masak kacang hijau sampai empuk, sekitar 45 menit, jika kacang hijaunya utuh. Kacang hijau yang sudah dibelah atau dikupas hanya butuh waktu 20 – 30 menit sampai matang sepenuhnya.

Selain dimakan langsung, Anda bisa menambahkan kacang hijau masak ini ke dalam berbagai masakan, misalnya ke dalam sup, semur, salad, dan tumisan. Juga bisa dibuat menjadi bubur atau kari.

Kesimpulan tentang Manfaat Kacang Hijau untuk Kolesterol Tinggi

Kacang hijau baik untuk kolesterol karena bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol total dan kolesterol ‘jahat’ LDL.

Kacang hijau efektif dalam menghambat oksidasi kolesterol LDL. Antioksidan kacang hijau bertindak sebagai pemulung radikal bebas yang kuat, yang memulihkan kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Penelitian juga membuktikan bahwa kacang hijau, dalam bentuk utuh maupun berkecambah (tauge), bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol non-HDL. Bahkan manfaat tersebut tetap nyata meski subjek penelitian mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol.

Bagaimana cara mengolah kacang hijau untuk kolesterol? Kacang hijau mudah untuk diolah dan bisa ditambahkan ke dalam berbagai masakan. Anda hanya perlu merebus kacang hijau dalam air mendidih selama sekitar 45 menit sampai empuk.

Kacang hijau masak bisa dimakan langsung atau bisa ditambahkan ke dalam sup, semur, salad, tumisan, atau dibuat menjadi bubur atau kari.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat kacang hijau untuk kolesterol tinggi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}