Manfaat Bawang Merah untuk Pernapasan dan Cara Mengolahnya


By Cindy Wijaya

Dalam dunia kuliner, bawang merah populer sebagai bumbu masakan untuk penguat rasa. Namun di balik fungsinya untuk bumbu, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat. Salah satunya adalah manfaat bawang merah untuk pernapasan.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan ekstrak bawang merah untuk pengobatan penyakit seperti pilek, batuk, asma, bronkitis, dan penyakit alergi. (Sumber: Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, Vol. 2, No. 1)

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai bukti penelitian mengenai manfaat bawang merah dalam membantu mengatasi berbagai masalah pernapasan. Juga cara mengolah bawang merah untuk masalah pernapasan seperti batuk, sesak nafas, dan flu.

Penelitian Membuktikan Manfaat Bawang Merah untuk Pernapasan

Manfaat bawang merah untuk pernapasan telah diteliti dan didapati memiliki beragam manfaat. Salah satu artikel ilmiah telah meninjau beragam manfaat tersebut, yang dapat dilihat pada jurnal ilmiah Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine 2021.

Artikel tersebut menulis bahwa berbagai studi eksperimental menunjukkan bahwa bawang merah dan kandungan di dalamnya (khususnya quercetin) punya efek relaksasi pada otot polos trakea.

Efek relaksasi tersebut mungkin dimediasi oleh sejumlah mekanisme, termasuk stimulasi β2-adrenoseptor, penghambatan reseptor muskarinik dan histamin H1, pemblokiran saluran kalsium, dan mekanisme seperti enzim fosfodiesterase.

Hasil ini menunjukkan potensi manfaat bawang merah sebagai bronkodilator pada penyakit pernapasan obstruktif. Namun, masih dibutuhkan studi klinis lebih lanjut untuk menguji efek ini pada asma, penyakit paru obstruktif kronik, atau gangguan paru obstruktif lainnya.

Mengenai manfaat bawang merah untuk pernapasan pada penyakit asma, penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dan kandungan quercetin di dalamnya dapat menurunkan respons trakea, menurunkan tingkat IL-4, meningkatkan IFN-γ dan keseimbangan Th1/Th2. Pengobatan dengan quercetin juga memperbaiki gejala-gejala asma.

Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa bawang merah dan kandungan bermanfaat di dalamnya dapat digunakan sebagai obat pencegahan dalam pengobatan asma.

Juga penelitian menunjukkan efek ekstrak, minyak atsiri, dan kandungan bawang merah (terutama quercetin) pada infeksi virus, mikroba, parasit, dan jamur pada paru-paru. Dalam studi eksperimental, telah dilaporkan manfaat bawang merah untuk pernapasan pada infeksi paru-paru yang disebabkan oleh berbagai virus, bakteri, parasit, dan jamur.

Pengobatan dengan quercetin memengaruhi infeksi virus influenza dan dampaknya pada paru-paru. Studi klinis juga menunjukkan efek pengobatan bawang merah pada gejala flu akibat infeksi virus. Juga ditunjukkan efek bawang merah pada paru-paru yang terinfeksi P. aeruginosa, S. aureus, dan S. Pneumonia.

Pengobatan dengan quercetin memperlihatkan efek antivirus, dan efek quercetin pada pengobatan pasien COVID-19 juga diperlihatkan. Manfaat pengobatan quercetin pada tuberkulosis paru juga ditunjukkan.

Oleh sebab itu, bawang merah dan kandungan bermanfaat di dalamnya dapat dijadikan bahan untuk pengobatan berbagai infeksi pernapasan, terutama infeksi virus dan dampaknya pada paru-paru, terutama COVID-19.

Kemudian penelitian telah dilakukan berkenaan manfaat bawang merah untuk pernapasan pada gangguan alergi. Studi klinis memperlihatkan bahwa bawang merah dan kandungannya (terutama quercetin dan kaempferol) mengurangi penanda-penanda alergi termasuk TNF-α dan IL-6, IL-8, IL-1ß MIP-3α, IgE, dan jumlah eosinofil pada sekret hidung.

Mereka juga mengurangi gejala-gejala alergi seperti hidung tersumbat mukosa, hidung gatal, pilek, bersin, hipertrofi konka, dan mukosa pucat pada rinitis alergi.

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa memang terdapat manfaat bawang merah untuk pernapasan, yaitu untuk membantu pengobatan penyakit asma dan penyakit paru obstruktif lainnya, infeksi paru-paru, dan gejala-gejala alergi pada pernapasan.

Cara Mengolah Bawang Merah untuk Obat Gangguan Pernapasan

Berikut adalah tiga cara mengolah bawang merah untuk masalah pernapasan seperti batuk, sesak nafas, dan flu. Sebaiknya dikonsumsi secara rutin dalam porsi yang seimbang dan dikombinasikan dengan pola makan dan gaya hidup sehat.

Cara mengolah bawang merah untuk obat batuk:

  • Siapkan ½ kg bawang merah, kupas bersih, cuci, dan potong kasar.
  • Siapkan juga 4 gelas air putih, 2 sendok makan madu, dan 2 buah lemon (ambil air perasannya saja).
  • Rebus bawang merah dengan 4 gelas air sampai mendidih dan airnya berkurang tinggal kira-kira 2 gelas.
  • Angkat air rebusannya dan saring. Siapkan gelas dan tambahkan 3 sendok makan air perasan lemon dan 2 sendok madu di dalamnya.
  • Tuang rebusan bawang ke dalam gelas, aduk rata, dan minum sampai habis selagi masih hangat.
  • Minum ramuan bawang merah ini 2 kali sehari di pagi dan malam hari.

Cara mengolah bawang merah untuk obat sesak nafas dan asma:

  • Siapkan ½ kg bawang merah (cincang halus), 6-8 sendok makan madu, 300 gram gula merah, 2 buah lemon, 5-6 gelas air.
  • Panaskan gula sampai meleleh dan tambahkan cincangan halus bawang merah.
  • Aduk sampai tercampur rata dan tambahkan 5-6 gelas air.
  • Rebus hingga mendidih dan ambil air rebusannya.
  • Diamkan hingga airnya dingin, lalu campurkan air perasan lemon dan 6-8 sendok makan madu.
  • Masukkan ke dalam botol kaca dan simpan semalaman.
  • Untuk orang dewasa, minumlah 1 sendok makan air bawang merah saat sesak nafas, sedangkan anak-anak hanya 1 sendok teh.

Cara mengolah bawah merah untuk obat flu atau influenza:

  • Potong bawang merah segar.
  • Rendam dalam air matang sekitar 6-8 jam.
  • Minum air rendaman bawang merah 3-4 sendok makan tiga kali sehari.

Untuk mengoptimalkan manfaat bawang merah untuk pernapasan, sebaiknya pilih bawang merah yang kualitasnya baik. Pilih yang berkulit kencang dan tidak berlendir. Jika tidak langsung diolah, simpan bawang merah di tempat yang kering dan sejuk.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat bawang merah untuk pernapasan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}