Jangan Lewatkan 10 Manfaat Bawang Merah Untuk Tubuh Anda!


By Cindy Wijaya

Siapa tidak kenal bawang merah, malah rasanya herbal satu ini tidak boleh absen tersedia di dapur rumah Anda. Pasalnya hampir setiap sajian ala Nusantara memang harus menyertakan bawang merah sebagai bumbu dasar. Aroma dan rasa segarnya adalah salah satu kunci dalam menciptakan kesempurnaan pada sajian.

Tetapi rupanya, manfaat bawang merah tak cuman untuk urusan dapur. Karena manfaat bawang merah juga sangat luas untuk membantu menjaga kesehatan dan membantu Anda mengatasi sejumlah keluhan kesehatan. Apa saja sebenarnya manfaat bawang merah? Kami menghimpun sejumlah manfaat bawang mereha ini dari sejumlah sumber yang akan kami jabarkan sebagai berikut.

1. Membantu menstabilkan gula darah

Kebanyakan kasus diabetes tipe 2 berasal dari ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi cukup insulin untuk memproses glukosa dalam darah. Ini membuat glukosa dalam darah tidak bisa terserap dengan baik oleh sel dan termetabolisme dengan optimal. Kelebihan glukosa inilah yang kemudian menjadikan seseorang mengalami hiperglikemia yang mengarah ke diabetes.

Dalam bawang merah ditemukan senyawa chromiom yang terbukti membantu kinerja pankreas dan membantu meningkatkan produksi insulin. Bukan hanya itu, bawang merah memiliki kadar indeks glikemik yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes berat sekalipun.

Kandungan antosianin dalam bawang merah juga berperan menstimulasi sel dalam tubuh agar lebih efektif menyerap glukosa dalam darah yang akan mempercepat proses penurunan kadar gula dalam darah.

2. Membantu mengurangi kadar kolesterol

Menurut Dr. Victor Gurewich, Direktur dari The Tufts University Vascular Laboratory, St. Elizabeth’s Hospital, Boston dikatakan mengonsumsi secara rutin ½ buah bawang merah ukuran sedang setiap hari selama 2 mnggu akan membantu mereduksi 30% kadar kolesterol jahat dalam darah dan membantu meningkatkan kadar HDL dalam darah.

Selain itu dalam bawang merah ditemukan sejumlah besar kandungan flavonoid jenis quercetin yang bekerja efektif mencegah pembentukkan plak pada pembuluh darah akibat pengendapan dan pengerasan kolesterol pada pembuluh darah.

Bawang merah bisa bekerja sebagai anti koagulan, termasuk untuk mencegah terjadinya pengendapan darah, penyempitan pembuluh darah, dan pecahnya pembuluh darah akibat pengerasan pembuluh darah.

3. Membantu mendorong sistem imunitas

Kandungan polifenol dan quercetin dalam bawang merah terbukti bekerja sebagai stimulan sistem imunitas. Kemampuannya sebagai antioksidan bekerja membantu mengatasi radikal bebas yang berada dalam tubuh. Terbukti berkurangnya endapan radikal bebas dalam tubuh memiliki manfaat besar terhadap kemampuan imunitas tubuh.

Di sisi lain dalam bawang merah ditemukan pula kemampuan antihistamik. Kemampuan ini besar manfaatnya dalam mengendalikan sistem daya tahan tubuh, mengendalikan senyawa histamin yang berperan berlebihan hingga menyebabkan sejumlah reaksi alergi.

Meski tidak sebanyak dalam bawang putih, bawang merah juga mengandung biosulfur yang bekerja sebagai anti bakterial. Ditambah dengan sejumlah komponen anti bakterial lain bawang merah membantu tubuh melawan serangan bakteri. Beberapa terapi tradisional untuk keluhan cacingan, sariawan, dan gejala radang tenggorokan menggunakan bawang merah sebagai salah bahan baku.

4. Baik untuk kesehatan jantung

Selain perannya dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengatasi kelebihan koelsterol, bawang merah juga diakui sebagai salah satu herbal yang bermanfaat besar untuk jantung Anda.

Bawang merah dikatakan mampu membantu menjaga kesehatan sel pada jantung dan melindungi kesehatan pembuluh darah pusat yang akan berperan besar melindungi Anda dari sejumlah keluhan jantung.

5. Sebagai anti inflamasi

Kemampuan anti inflamasi yang relatif dominan dalam bawang merah akan membantu Anda mengatasi berbagai keluhan peradangan baik di permukaan kulit dengan terapi topikal maupun di dalam tubuh dengan terapi oral.

Menurut whfood dikatakan dalam bawang merah terdapat sejenis senyawa sulfur unik bernama onionin yang bekerja menghambat kinerja macrophages, sejenis sel darah putih yang memiliki kemampuan mengatasi inflamasi dengan lebih efektif.

Dalam International Archives of Allergy and Applied Immunology juga dijelaskan peran quercetin yang jumlahnya cukup dominan dalam bawang merah. Quercetin terbukti ampuh meredakan peradangan, mengatasi serangan bakteri patogen yang menyebabkan infeksi dan mempercepat proses regenerasi sel sehingga beberapa kali mempercepat proses perbaikan pada inflamasi.

6. Mencegah kanker

Dalam bawang merah ditemukan kandungan antosianin, quercetin dan allicin yang memiliki kemampuan mencegah pembentukan sel-sel abnormal, membantu membentuk antigen yang menyerang pembentukan sel abnormal juga berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas.

Sebagaimana kita tahu radikal bebas bekerja sebagai karsinogen menyebabkan oksidasi sel dan memicu rusaknya sistem regenerasi sel yang mengarah pada pembentukan sel-sel tumor dan kanker.

Kandungan polifenolnya menjaga kesinambungan regenerasi sel berjalan dengan normal. Sehingga mengimbangi kerusakan sel yang mungkin terjadi akibat sejumlah proses dan mekanisme tubuh yang berlebihan.

7. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Bawang merah juga berperan besar dalam membantu menjaga kesehatan pencernaan, termasuk usus, sistem enzim, pembuangan dan produksi asam lambung. Ini karena dalam bawang merah ditemukan kadar serat larut dan tak larut yang relatif tinggi, terutama jenis oligofruktosa yang menjadi senyawa serat sehat yang berperan bukan hanya melancarkan pencernaan tetapi memperbaiki sistem produksi enzim dan asam lambung.

Bawang merah juga berperan mengatasi endapan residu dan toksin dari makanan. Juga baik untuk menjaga keseimbangan bakteri dalam usus. Sehingga membantu membersihkan usus, lambung dan usus besar, termasuk pula mencegah terbentuknya kanker usus.

8. Merawat kesehatan kulit

Dalam bawang merah ditemukan kandungan vitamin A, C, dan E yang berperan mencegah penuaan dini, mengatasi keluhan jerawat dan sejumlah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Bawang merah juga kaya akan anti oksidan yang akan membantu menstabilkan produksi minyak, mengatasi penumpukan radikal bebas yang melekat dan tertanam pada kulit. Juga membantu proses regenerasi kulit.

Terapi dengan bawang merah akan bermanfaat untuk mengatasi iritasi kulit akibat paparan sinar matahari juga baik untuk mengatasi jerawat, mengatasi kulit yang kusam akibat penuaan dini sertamengembalikan dan mencerahkan warna kulit yang bernoda akibat bekas jerawat atau efek pigmentasi.

9. Menstabilkan kondisi hormonal

Dalam sejumlah susunan diet yang khusus diberikan pada penderita ketidak stabilan hormonal bawang merah akan selalu masuk dalam daftar. Ini karena terbukti ada peran besar bawang merah terhadap kestabilan hormonal.

Kandungan fitokimia di dalamnya berperan mencegah hormon androgen sehat berubah menjadi estrogen yang buruk, membantu memperbaiki dominasi hormon estrogen yang akan memicu sejumlah keluhan kesehatan, mengatasi penurunan fungsi liver dan membantu memperbaiki fungsi kelenjar. Mengonsumsi bawang merah juga baik untuk mencegah nyeri haid dan melancarkan menstruasi.

10. Membantu menyehatkan tulang

Masih berkaitan dengan kemampuannya dalam mengatasi keluhan ketidakstabilan hormonal, bawang merah terbukti berperan menjaga kesehatan tulang. Dikatakan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang merah dengan rutin akan memiliki struktur tulang yang lebih sehat hingga di usia lanjut dibandingkan mereka yang tidak rutin mengonsumsi bawang merah.

Ini karena penurunan hormon estrogen pada saat seseorang memasuki menopause akan menurunkan kadar kalsium dalam tulang. Sedangkan kalsium sendiri menjadi komponen penting dalam densitas tulang yang sehat dan kuat.

Selain itu, bawang merah memberi manfaat pada perbaikan kerusakan sendi, mengatasi kerusakan dalam koneksi antar sel pada jaringan tubuh, membantu mendorong proses metabolisme vitamin D yang kesemuanya memberi manfaat baik pada kesehatan tulang.

Salah satu kandungan yang membuat bawang merah begitu bermanfaat ialah kandungan quertecin, sejenis flavonoid yang khususnya ampuh mengatasi radikal bebas. Selain kemampuannya sebagai antioksidan, quertecin juga memiliki kemampuan anti-kanker, anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-inflamasi.

Ternyata, bawang merah bukan hanya berfungsi penting untuk kelezatan sajian Anda hari ini, tetapi juga kesehatan Anda untuk saat ini dan jangka panjang. Tidak salah kalau setiap hari kita selalu menambahkan bawang merah sebagai bumbu sajian. Malah bila memungkinkan pastikan untuk mengonsumsi bawang merah mentah untuk mendapatkan manfaat bawang merah dengan lebih optimal lagi.

6 Cara Asyik untuk Menarik Manfaat Bawang Merah

Selalu sediakan bawang merah di persediaan dapur, Anda pasti akan membutuhkannya suatu saat untuk mengobati beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah 7 kegunaan bawang merah yang cukup ampuh:

1. Tapal Bawang untuk Batuk dan Hidung Tersumbat

Bawang merah bekerja bagaikan ekspektoran. Mereka membantu mengencerkan dahak dan penyumbatan di dada, serta mengurangi gejala batuk.

Bawang akan bekerja lebih baik jika dipanaskan terlebih dulu. Anda bisa menaruh tapal bawang di atas dada. Berikut cara membuat tapal bawang:

  • Iris bawang mewah, tambahkan 1 sendok makan air, lalu masak sampai airnya menguap.
  • Biarkan sampai dingin, lalu masukkan bawang ke dalam handuk kecil tipis. Lipat ujung-ujung handuk dan kencangkan dengan karet gelang.
  • Letakkan tapal bawang ini di atas dada atau punggung dan diamkan selama 30 menit, ulangi proses ini setiap 3 jam sekali atau sampai keluhannya menghilang.

2. Sirup Bawang Madu

Sirup bawang madu adalah cara lezat untuk mendapatkan manfaat bawang merah. Jika tidak punya madu, Anda boleh menggantinya dengan gula pasir biasa, tapi tentunya madu murni akan memberikan lebih banyak manfaat kesehatan.

Sirup ini berguna untuk mengatasi pilek atau flu, terutama jika disertai gejala batuk atau hidung tersumbat. Anda juga bisa mengonsumsinya di bulan-bulan musim hujan agar menambah daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Tapi jangan berlebihan minum sirup bawang madu, karena justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Untuk membuat sirup ini ikuti langkah berikut:

  • Iris tipis-tipis 1 bawang merah dan masukkan ke dalam panci kecil. Tuangkan madu secukupnya ke irisan bawang sampai menutupi seluruhnya.
  • Panaskan dengan api yang kecil sekali sampai bawang terlihat lembut dan transparan.
  • Minumlah sesendok sirup bawang madu ini setiap 3 – 4 jam sekali, atau sampai gejala-gejala yang dirasakan mereda. Jika Anda hanya ingin menambah daya tahan tubuh di kala musim sakit flu, minumlah satu atau dua sendok sirup bawang madu setiap hari.

3. Sup Bawang Merah

Sup adalah cara tergampang dan terlezat untuk menambahkan bawang merah ke dalam menu makanan Anda. Gunakan kulit bawang merah bersama dengan tulang ayam dan sayuran lainnya untuk membuat kaldu tulang ayam.

Para peneliti dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seluruh bagian bawang merah, termasuk kulitnya, mengandung kadar tinggi quertecin, daripada hanya bagian dalam bawangnya saja.

Ini berarti Anda bisa menyimpan kulit bawang untuk ditambahkan dalam kaldu tulang, bukan hanya untuk memperkaya rasanya, tapi juga meningkatkan kandugnan gizinya.

4. Bawang Merah untuk Memulihkan Nyeri Otot

Bawang merah memiliki zat rubefacient, yang berarti sanggup menarik darah mengalir ke permukaan kulit dan melancarkan peredaran darah. Orang Yunani kuno menggunakan bawang dengan menggosokkannya ke otot yang nyeri untuk memulihkan dan menghangatkannya.

Ada juga kegunaan bawang merah untuk mengurangi peradangan, sehingga cocok dimanfaatkan sebagai obat alami pereda memar, keseleo, terkilir, dan bahkan rematik. Cukup oleskan saja tapal bawang ke bagian otot/area tersebut.

5. Bawang Merah untuk Infeksi Telinga

Anda bisa memanfaatkan bawang merah untuk mengatasi infeksi pada telinga. Panggang setengah bawang merah lalu biarkan sampai suhunya menjadi hangat, lalu letakkan di telinga. Ini untuk membantu meringankan gejala peradangan yang menyakitkan serta melawan infeksi bakteri atau virus di dalam telinga.

Anda juga bisa memeras bawang merah lalu mengambil sarinya dan menuangkannya beberapa tetes ke dalam telinga. Pastikan sari bawang tersebut sudah benar-benar tidak ada sisa bawangnya, jangan sampai Anda memasukkan potongan bawang ke dalam telinga. Dan jangan pernah meletakkan apa pun di telinga jika kemungkinan ada gendang telinga yang pecah.

6. Bawang Merah untuk Infeksi Kulit

Khasiat bawang merah telah dikenal selama berabad-abad untuk mengatasi infeksi pada kulit. Kemampuan yang dimilikinya sanggup mengobati bisul, sengatan lebah, dan bahkan racun dari gigitan serangga atau sengatan lebah. Anda juga bisa membalurkan irisan bawang segar atau tapal bawang ke area yang terkena infeksi.

Jadi, apakah Anda selama ini sudah sering gunakan bawang merah untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan? Jika belum pernah atau malah baru tahu sekarang, tak ada salahnya untuk mencoba tips-tips di atas.

Tapi ingat, sebaiknya konsumsi sebutuhnya saja dan jangan sampai terlalu banyak. Karena kalau terlalu banyak justru nanti akan berdampak buruk pada kesehatan, termasuk memicu masalah pencernaan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}