Manfaat Jahe Merah sebagai Obat Alami


By Cindy Wijaya

Satu lagi herbal yang diyakini bermanfaat melindungi kesehatan tubuh ialah jahe merah. Herbal ini biasanya banyak tersedia dalam bentuk kapsul atau serbuk yang hanya tinggal diseduh. Bila Anda ingin menikmati yang segar, bisa dengan meminum air rebusan rimpang jahe merah. Manfaat jahe merah bagi kesehatan tetap bisa didapatkan bagaimanapun caranya itu dikonsumsi.

Jahe merah merupakan salah satu herbal anggota jahe-jahean yang sejak lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengatasi beragam keluhan kesehatan. Bagian jahe merah yang seringkali digunakan adalah bagian umbi atau rimpangnya karena mengandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Senyawa Aktif yang Dimiliki Jahe Merah

Gingerol, zingerone, 6-gingesulfonic acid, 1-dehydrogingerdione, shogaol, palmitic acid, karbohidrat, oleic acid, caprylic acid, linoleic acid, lauric acid, pentadecanoic acid, mystric acid, heptadecanoic acid, linilenic acid, stearic acid, lesitin, gingerglycolipid (A,B,C).

Jahe merah juga memiliki asam amino, protein, diterpene, resin, mineral, vitamin A, serta niacin. Sedangkan minyak asiri yang dimiliki jahe merah mengandung: zingiberene, B-bisabolene, singiberol, zingiberenol, ar-curcumene, serta aldehid.

Manfaat Jahe Merah

Menjaga saluran pencernaan dan antimual. Umbi jahe merah terbukti bermanfaat sebagai karminativum yang dapat mendorong keluar gas dari perut supaya tidak masuk angin. Efek jahe merah sebagai penghangat tubuh juga diyakini mampu menghilangkan mual, batuk, maupun gejala flu ringan.

Kandungan enzim lipase dan protease dalam jahe juga berperan memecahkan protein maupun lemak. Kedua enzim inilah yang membantu pencernaan dan penyerapan makanan. Jahe menjaga sistem pencernaan dengan mengurangi tingkat keasaman lambung.

Mengatasi ejakulasi dini. Rutin mengonsumsi jahe merah dapat mendorong pelepasan hormon adrenalin sehingga melebarkan pembuluh darah. Dengan demikian, darah bisa mengalir lebih lancar dan menstabilkan tekanan darah. Senyawa arginine dan cineole dalam rimpang jahe merah dapat membantu mengatasi gangguan ejakulasi dini.

Membantu mengobati rematik. Manfaat jahe merah selanjutnya yaitu mengurangi nyeri akibat rematik dengan cara memperlambat pembentukan sikloksigenase serta lipooksigenasi.

Sebagai anti-radang. Hasil percobaan in vitro membuktikan bahwa jahe merah merupakan agen anti-radang. Kemampuannya tersebut berkat adanya senyawa 8-shogaol dan 8-paradol. Ini adalah kedua senyawa yang berfungsi mencegah peradangan dengan menghambat aktivitas enzim dalam siklus sikloksigenasi 2.

Mencegah kanker maupun tumor. Dari pengujian laboratorium didapatkan bahwa senyawa 6-gingerol bisa menghambat sintesis DNA dan menekan perkembangan sel kanker leukimia.

Selain beberapa manfaat diatas, jahe merah juga dipercaya mampu meluruhkan keringat, mengatasi radang tenggorokan, mengobati pegal linu, meningkatkan stamina, mengobati batuk berdahak, menambah nafsu makan, dan meringankan gejala asma. Memang manfaat jahe merah sangat banyak, jadi tertarikkah Anda untuk mencobanya?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}