Rosella lebih dari sekadar bunga yang indah. Di Indonesia, rosella sering dinikmati sebagai teh kesehatan yang punya warna merah cerah. Berbagai penelitian juga sudah dilakukan untuk menyelidiki apa saja manfaat kesehatan dari bunga cantik ini. Bahkan sampai saat ini ditemukan ada lebih dari 10 manfaat bunga rosella untuk kesehatan.
Sebenarnya bukan hanya bunganya yang bisa dikonsumsi, tapi juga daun dan bijinya, dan semuanya dipercaya memiliki khasiat. Tapi memang orang-orang lebih sering memanfaatkan bunganya saja, khususnya bagian kelopaknya.
Setelah bunga rosella mati, kelopaknya menjadi besar, merah, dan berair—kadang-kadang disebut buah rosella. Bagian kelopaknya ini lah yang dibuat menjadi teh atau digunakan dalam olahan makanan lain seperti sirup, jeli, dan saus.
10 Manfaat Bunga Rosella
Bunga rosella, khususnya yang dijadikan teh rosella, sudah sejak lama dikonsumsi untuk khasiat kesehatannya. Dalam artikel ini akan dibahas setidaknya 10 manfaat bunga rosella. (Sumber: 7 Benefits of Hibiscus Tea – Cleveland Clinic & 8 Benefits of Hibiscus – Healthline)
Kaya Antioksidan
Tanaman rosella kaya antioksidan seperti beta-karoten, vitamin C, dan antosianin. Kita membutuhkan antioksidan untuk melawan pengaruh buruk radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini bisa merusak sel-sel dan memicu penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Meski tubuh bisa menggunakan antioksidannya sendiri untuk melawan radikal bebas tersebut, tapi asupan tinggi antioksidan (seperti rosella) juga dapat membantu pencegahan penyakit-penyakit tersebut.
Melawan Peradangan
Sejumlah penelitian pada hewan maupun pada manusia menunjukkan bahwa rosella mampu melawan peradangan (inflamasi) dengan khasiat anti-inflamasinya. Peradangan menjadi salah satu faktor dari berkembangnya banyak penyakit, seperti asma, Alzheimer, kanker, penyakit jantung, artritis reumatoid, hingga kanker.
Menurunkan Tekanan Darah
Dari daftar 10 manfaat bunga rosella ini, menurunkan darah tinggi menjadi salah satu manfaat paling dikenal. Sejumlah penelitian mendapati bahwa teh rosella dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah angka atas saat pengukuran tensi darah, sedangkan diastolik adalah angka bawah.
Contohnya sebuah riset ilmiah yang dimuat Journal of Hypertension Vol. 33 No. 6 menemukan bahwa teh rosella mengurangi tekanan darah sistolik sebesar rata-rata 7,58 mm Hg dan tekanan diastolik rata-rata 3,53 mmHg.
Menurunkan Kolesterol
Beberapa penelitian mendapati bahwa teh rosella dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam darah. Misalnya penelitian yang dimuat Nutrition Reviews Vol. 80 No. 6 menemukan bahwa teh rosella dapat mengurangi kadar kolesterol “jahat” LDL lebih efektif daripada jenis teh lain atau plasebo.
Tapi kebanyakan penelitian yang mendapati manfaat rosella pada kolesterol ini terbatas pada orang-orang dengan masalah kesehatan tertentu, misalnya pada penderita sindrom metabolik dan penderita diabetes. Masih dibutuhkan penelitian lebih luas untuk memastikan manfaatnya ini.
Mengurangi Berat Badan
Dalam daftar 10 manfaat bunga rosella ini ada juga yang menarik bagi Anda yang ingin diet. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa rosella membantu mengurangi berat badan dan mencegah obesitas.
Misalnya studi yang diterbitkan dalam Food & Function Vol. 5 No. 4 mendapati bahwa partisipan yang mengonsumsi ekstrak rosella berkurang berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh, dan rasio pinggang-pinggulnya.
Namun penelitian yang ada saat ini masih terbatas pada penggunaan ekstrak rosella. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat sebenarnya dari teh rosella untuk menurunkan berat badan.
Memperbaiki Kesehatan Hati
Rosella dapat membantu menjaga kesehatan hati dan membantunya bekerja secara efisien. Sebuah penelitian kecil pada 19 orang kegemukan mendapati bahwa konsumsi ekstrak rosella selama 12 minggu dapat memperbaiki kondisi steatosis hati mereka. Kondisi ini dicirikan dengan penumpukan lemak di hati, yang bisa memicu gagal hati. (Sumber: Food & Function, Vol. 5 No. 4)
Penelitian lain pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak rosella juga dapat melindungi hati dan memperbaiki kondisi penyakit hati berlemak. Namun penelitian-penelitian itu terbatas pada penggunaan ekstrak rosella daripada hanya teh rosella.
Menghambat Pertumbuhan Bakteri
Teh rosella memiliki khasiat anti-bakteri. Beberapa penelitian dengan tabung menemukan bahwa rosella membantu melindungi dari infeksi bakteri.
Salah satu penelitian itu mendapati bahwa ekstrak rosella menghambat aktivitas dari E. coli, jenis bakteri yang bisa menyebabkan gejala perut kram, bergas, dan diare. (Sumber: PloS ONE Vol. 14 No. 3)
Penelitian lain memperlihatkan bahwa esktrak rosella dapat melawan 8 jenis bakteri dan sama efektifnya dengan beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. (Sumber: Journal of Intercultural Ethnopharmacology Vol. 5 No. 2) Namun masih dibutuhkan penelitian pada manusia untuk memastikan efek anti-bakteri dari teh rosella.
Mencegah Kanker
Dari daftar 10 manfaat bunga rosella, ini termasuk manfaatnya yang banyak dicari orang. Teh rosella mengandung antosianin dan antioksidan lain bernama polifenol, yang telah didapati memiliki khasiat anti-kanker.
Sebuah studi tabung memperlihatkan bahwa ekstrak rosella menghambat pertumbuhan sel dan mengurangi invasi dari kanker mulut. Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa teh rosella dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker prostat dan sel kanker lambung. (Sumber: Hibiscus Tea: Is It Good for You? – WebMD)
Kaya Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam sejumlah fungsi tubuh, termasuk untuk memperbaiki jaringan, menjaga tulang dan gigi, penyembuhan luka, pembentukan kolagen, dan penyerapan zat besi. Vitamin C juga membantu memperkuat imun tubuh yang baik untuk mencegah berbagai infeksi penyakit. (Sumber: Hibiscus Tea: Is It Good for You? – WebMD)
Mengurangi Gula Darah
Efek rosella untuk gula darah telah diteliti melalui hewan percobaan dan didapati bahwa ekstrak rosella dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak rosella mungkin memiliki kemampuan anti-resistensi insulin. (Sumber: Journal of Nutritional Health & Food Engineering Vol. 6 No. 5)
Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, khususnya pada manusia, untuk memastikan manfaat sebenarnya rosella pada kadar gula darah.
Apa Saja Efek Samping Bunga Rosella yang Harus Diwaspadai?
Meski setidaknya ada 10 manfaat bunga rosella, tetapi kita tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Karena ada sejumlah risiko efek samping bunga rosella yang telah dilaporkan. (Sumber: Hibiscus Tea: Is It Good for You? – WebMD)
Reaksi Alergi
Ada orang-orang yang alergi atau sensitif terhadap bunga rosella (atau terhadap tanaman lain yang berkerabat dengan rosella). Jika Anda alergi, sebaiknya jangan konsumsi teh rosella atau olahan bunga rosella lainnya.
Interaksi dengan Obat-obatan
Teh rosella bisa berinteraksi dengan obat-obat tertentu. Misalnya rosella bisa mengurangi efektivitas dari obat malaria yang bernama chloroquine. Dan jika Anda sedang minum obat darah tinggi atau obat diabetes, mengonsumsi teh rosella bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis.
Tanaman rosella juga mengandung fitoestrogen (atau estrogen dari tanaman) yang dapat mengurangi efektivitas dari pil KB. Jadi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obat tertentu untuk memastikan apakah ada efek samping bunga rosella.
Bahaya untuk Kehamilan
Fitoestrogen dari teh rosella bisa menyebabkan komplikasi selama kehamilan, misalnya dapat memicu persalinan prematur. Jadi berhati-hati lah dengan efek samping bunga rosella jika Anda sedang hamil atau menyusui—sebaiknya hindari teh rosella atau cari alternatif teh lain.
Kerusakan Hati
Beberapa penelitian mendapati bahwa konsumsi ekstrak rosella dengan konsentrasi tinggi dapat berpotensi merusak hati.
Kebanyakan penelitian saat ini tetah rosella masih terbatas pada penelitian pada hewan dan tabung reaksi. Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya manfaat dan efek samping bunga rosella yang sebenarnya.
Bagaimana Cara Mengonsumsi Bunga Rosella yang Aman?
Cara mengonsumsi bunga rosella yang aman adalah dengan membatasinya dalam jumlah wajar. Apapun yang berlebihan bisa merusak kesehatan, sebaliknya daripada memberikan manfaat. Batas aman minum teh rosella umumnya adalah sekitar 2 gelas per hari.
Selain dijadikan teh, sebenarnya ada cara mengonsumsi bunga rosella lainnya. Misalnya dijadikan saus yang direbus bersama gula, dibuat selai atau jeli, diiris-iris untuk ditambahkan ke salad, dan dibuat sirup untuk dituangkan ke atas pancake atau es krim.
Namun untuk memperoleh manfaat kesehatannya, cara mengonsumsi bunga rosella yang paling baik adalah meminumnya sebagai teh. Anda bisa membuat sendiri teh rosella yang lezat, berikut caranya.
- Petik 6 bunga rosella dan ambil bagian kelopaknya.
- Cuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan debu, serangga, atau kotoran lainnya.
- Masak 3 gelas air sampai mendidih, lalu tuangkan ke atas kelopak rosella tadi.
- Biarkan kelopak rosella itu diseduh selama 10 menit, sampai kelopaknya berubah dari merah jadi kuning.
- Setelah 10 menit, buang kelopaknya. Jangan seduh lebih dari 10 menit karena rasa tehnya akan menjadi pahit.
- Teh rosella ini bisa diminum hangat atau dingin, dengan ditambahkan beberapa es batu.
- Bisa juga ditambahkan air perasan lemon untuk menambah cita rasa dan mempercantik warnanya.
Agar manfaat kesehatannya bisa dinikmati, konsumsilah secara wajar dengan tidak berlebihan. Dan konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang 10 manfaat bunga rosella. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar pemanfaatan tanaman obat hanya di Deherba.com.
