Ketombe: Saat Kulit Kepala Mengelupas!

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

April 3, 2014


Apakah kulit kepala Anda mengelupas dan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa? Anda bisa jadi tergoda untuk menggaruknya dan jika hal ini dilakukan tentu akan meninggalkan bekas luka pada kulit kepala Anda.

Memang ketombe merupakan problem yang menyebalkan, khususnya jika Anda memiliki rambut yang cukup panjang. Tapi, bukan berarti masalah ini tak dapat diatasi.

Apa itu ketombe?

Seperti yang Anda ketahui, ketombe adalah kulit kepala yang mengelupas dan proses mengelupasnya kulit kepala merupakan hal yang normal. Namun, ada saat mana kala kulit kepala yang mengelupas menjadi tidak normal dan beralih menjadi kronis.

Ketombe tidak menular dan sebenarnya jarang sekali berakibat serius bagi kesehatan. Tentu problem ini dapat memengaruhi hubungan sosial seseorang. Misalnya, seseorang bisa merasa malu jika ketombe tiba-tiba muncul—karena ini sering dikaitkan dengan kebersihan pribadi seseorang.Mayo Clinic

Apa saja gejala yang bisa Anda waspadai? Munculnya sisik putih pada kulit kepala, terasa gatal, dan terkadang berjatuhan pada pakaian Anda. Perlu Anda ketahui, perubahan suhu dapat meningkatkan jumlah ketombe yang Anda miliki.

Lalu, apa penyebabnya? Ada banyak faktor penyebab timbulnya ketombe, seperti:

  • Keringnya kulit kepala yang juga terlihat pada kaki dan tangan, serpihan ketombe yang dihasilkan cenderung kecil dan kurang berminyak.
  • Berminyaknya kulit kepala dan timbul iritasi (Seborrheic dermatitis) yang ditandai dengan memerahnya kulit kepala yang disertai dengan sisik putih atau kuning. Ciri ini juga terdapat pada alis, sisi hidung, bagian belakang telinga, dada, selangkangan dan ketiak.
  • Jarang berkeramas juga dapat menimbun kulit kepala yang mengelupas.
  • Eksim (peradangan kulit yang kronis) atau psoriasis (timbunan sisik tebal karena kulit mati, kering dan kasar).
  • Malassezia—sejenis jamur yang berkembang pada kulit kepala orang dewasa dan terkadang menyebabkan iritasi guna merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
  • Sensitif terhadap produk perawatan diri (Dermatitis contact) yang mengandung paraphenylenediamine pada pewarna rambut dan keramas terlalu sering.

Tahukah Anda, jika ketombe juga dapat terjadi pada bayi? Jenis ketombe ini disebut juga ‘cradle cap’ dan sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Ciri ketombe ini hampir sama dengan yang diderita orang dewasa dan biasanya akan hilang setelah usia anak mencapai 3 tahun.

Apakah Anda perlu mengunjungi dokter untuk menghilangkan ketombe? Sebenarnya ketombe dapat diatasi hanya dengan keramas setiap hari, selama Anda mengalami gangguan kulit ini. Gunakanlah produk sampo yang kandungannya tidak terlalu keras.

Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi pada dokter kulit jika ketombe tidak dapat Anda atasi sendiri walau telah mencoba beragam cara. Terkadang sampo khusus yang bersifat menyembuhkan juga dapat direkomendasikan bagi penderita ketombe yang membandel.

Biasanya dokter akan melihat kulit kepala dan rambut Anda, untuk mendiagnosa penyebab ketombe yang Anda derita. Anda tentu tak perlu khawatir jika kulit kepala mengelupas, karena masih ada solusi yang bisa Anda lakukan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}