Jenis Kanker Payudara: Bahayanya Bagi Anda?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

April 12, 2019


Jenis kanker payudara – Apa yang perlu Anda ketahui? Dimana saja lokasi keberadaan kanker payudara dan bagian mana saja yang menjadi sasaran serangan kanker? Bagaimana Anda dapat mengenali keberadaan kanker payudara? Seberapa ganas serangan kanker yang menimpa Anda?

Dalam informasi berikut Anda akan melihat beragam kanker payudara yang dapat menimpa siapa saja, termasuk pria dan khususnya wanita. Ketahuilah jika Anda mengalami adanya indikasi serangan kanker segera lakukan pemeriksaan, informasi berikut hanyalah penambah wawasan Anda.

Jenis Kanker Payudara

Kanker payudara dapat dimulai di berbagai area payudara, misalnya: saluran susu, lobulus, atau dalam beberapa kasus, jaringan di antaranya. Pada bagian ini, Anda dapat mempelajari tentang berbagai macamnya, termasuk; kanker payudara invasif, non-invasif, dan metastasis.

Serta subtipe intrinsik atau molekuler kanker payudara. Ada lima subtipe intrinsik atau molekuler utama kanker payudara berdasarkan gen yang diekspresikan oleh kanker:

  • Kanker payudara Luminal A – Merupakan reseptor hormon positif (reseptor estrogen atau reseptor progesteron positif), HER2 negatif dengan kadar protein Ki-67 yang rendah, guna membantu mengendalikan kecepatan pertumbuhan sel kanker. Kanker Luminal A tingkat rendah, cenderung tumbuh perlahan dan memiliki prognosis lebih baik.
  • Kanker payudara Luminal B – Merupakan reseptor hormon positif (reseptor estrogen atau reseptor progesteron positif), HER2 positif atau negatif HER2 dengan kadar Ki-67 yang tinggi. Kanker Luminal B tingkat tinggi, cenderung tumbuh cepat dan memiliki prognosis sedikit lebih buruk.
  • Kanker payudara Triple-negative / basal-like – Merupakan reseptor hormon negatif (reseptor estrogen atau reseptor progesteron negatif), HER2 negatif dengan mutasi gen BRCA1.
  • Kanker payudara HER2-enriched – Merupakan reseptor hormon negatif (reseptor estrogen atau reseptor progesteron negatif), HER2 positif yang cenderung tumbuh lebih cepat daripada kanker luminal dan memiliki prognosis lebih buruk, tetapi mereka sering berhasil diobati dengan terapi bertarget yang ditujukan pada protein HER2.
  • Kanker payudara Normal-like – Merupakan reseptor hormon positif (reseptor estrogen atau reseptor progesteron positif), HER2 negatif dengan kadar protein Ki-67 yang rendah, guna membantu mengendalikan kecepatan pertumbuhan sel kanker. Kanker normal-like memiliki prognosis yang baik, tetapI sedikit lebih buruk daripada kanker luminal A.

Selain dilihat dari subtipe intrinsik atau molekuler utama kanker payudara berdasarkan gen yang diekspresikan oleh kanker. Beberapa kanker payudara lainnya juga memiliki karakteristik sifat seperti yang disebutkan diawal, yaitu; invasif, non-invasif, dan metastasis. Bagaimana membedakannya? Mari kita perhatikan bagian selanjutnya!

Kanker Payudara Invasif

Jenis kanker payudara ini terjadi karena keberadaan sel-sel abnormal yang menembus saluran dan dinding lobular. Kemudian, menyerang jaringan lemak dan ikat di sekitarnya. Kanker cenderung invasif sekalipun tanpa adanya metastasis ke kelenjar getah bening atau organ lainnya.

Invasif merupakan istilah untuk menggambarkan sifat kanker ganas yang membahayakan nyawa. Berikut beberapa jenisnya!

Karsinoma Lobular Invasif

Jenis kanker payudara ini berawal dari kelenjar susu (lobulus) pada payudara, tetapi seringkali menyebar (bermetastasis) ke daerah lain di tubuh. Lobular berarti bahwa kanker dimulai pada lobulus penghasil susu yang kosong menuju saluran yang membawa susu hingga puting payudara.

Karsinoma lobular invasif mengacu pada kanker yang telah menembus dinding lobulus dan mulai menyerang jaringan payudara. Seiring waktu, karsinoma lobular invasif dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan mungkin ke area lain dari tubuh, serta menyumbang 10% hingga 15% kasus kanker payudara wanita.

Karsinoma Duktal Invasif

Jenis kanker payudara ini berawal dari saluran susu di dalam payudara dan menembus menuju bagian dinding luar saluran (duktus) susu. Kemudian, menyerang jaringan lemak pada payudara dan kemungkinan wilayah tubuh lainnya.

Karsinoma duktal (duktus) invasif merupakan kanker yang paling umum terjadi, mengingat ada 80% diagnosis kanker payudara yang diketahui berasal dari jenis ini.

Karsinoma Kribriform

Jenis kanker payudara ini berawal dari saluran susu dan menembus menuju bagian dinding luar saluran (duktus) susu, khususnya stroma (jaringan ikat payudara) dalam formasi seperti sarang di antara saluran dan lobulus. Karsinoma kribriform biasanya terlihat seperti sel-sel payudara normal yang sehat.

Karsinoma Meduler

Jenis kanker payudara ini berawal dari saluran susu dan menembus menuju bagian dinding luar saluran (duktus) susu. Kemudian, sel kanker akan membentuk batas berbeda antara jaringan tumor dan jaringan normal.

Kanker ini disebut “meduler” mengingat tekstur benjolan terasa lembut dengan bentuk menyerupai bagian otak yang disebut “medulla”. Karsinoma meduler merupakan jenis yang hanya terjadi pada 5% dari semua kasus kanker payudara.

Karsinoma Musinus

Jenis kanker payudara ini berawal dari saluran susu dan menembus menuju bagian dinding luar saluran (duktus) susu, khususnya sel-sel penghasil lendir. Banyak sel kanker termasuk sebagian besar sel kanker payudara menghasilkan beberapa lendir.

Namun, pada karsinoma musinus, lendir menjadi bagian dari tumor dan mengelilingi sel-sel kanker payudara. Kanker ini juga disebut sebagai karsinoma koloid dan hanya terjadi pada 5% dari semua kasus kanker payudara.

Karsinoma Papiler

Jenis kanker payudara ini berawal dari saluran susu dan menembus menuju bagian dinding luar saluran (duktus) susu. Pada tingkat 1, sel-sel kanker terlihat berperilaku seperti sel yang normal dan sehat.

Pada tingkat 2, sel-sel kanker memiliki batas yang jelas dan terdiri dari proyeksi kecil seperti jari (papula atau papiler). Pada tingkat 3, sel-sel kanker yang sangat abnormal bertumbuh dengan cepat.

Karsinoma Tubular

Jenis kanker payudara ini berawal dari saluran susu dan menembus menuju bagian dinding luar saluran (duktus) susu. Karsinoma tubular biasanya berukuran 1 cm atau kurang yang terdiri dari struktur berbentuk tabung disebut “tubulus”.

Sel-sel kanker ini terlihat agak mirip dengan sel-sel normal dan sehat dengan pertumbuhan yang lambat. Karsinoma tubular merupakan jenis yang hanya terjadi pada 2% dari semua kasus kanker payudara.

Meskipun karsinoma duktal invasif dapat memengaruhi wanita pada usia berapa pun, ini lebih sering terjadi pada wanita yang semakin tua. Menurut American Cancer Society, sekitar dua pertiga wanita berusia 55 atau lebih menderita kanker payudara invasif ketika mereka didiagnosis. Karsinoma duktal invasif juga memengaruhi pria.

Kanker Payudara Non-invasif

Jenis kanker payudara ini terjadi karena keberadaan sel-sel abnormal yang ada di saluran susu, namun tidak menyerang jaringan lemak dan jaringan ikat payudara. Sel-sel kanker payudara non-invasif (in-situ) biasanya tetap berada di lokasi payudara tertentu, tanpa menyebar ke jaringan, lobulus, atau saluran di sekitarnya. Berikut beberapa jenisnya!

Karsinoma Lobular in-situ

Jenis kanker payudara ini berawal dari di lobulus yaitu kelenjar payudara penghasil susu, namun tidak menyebar keluar dari dinding lobulus. Karsinoma lobular in situ juga dapat disebut lobular neoplasia. Istilah “in situ”, mengacu pada kanker yang belum menyebar melewati area tempat awalnya berkembang.

Pertumbuhan sel abnormal ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker invasif (karsinoma lobular invasif atau karsinoma lobular infiltrasi) di kemudian hari. Karsinoma mengacu pada kanker yang dimulai pada kulit atau jaringan yang menutupi organ dalam seperti jaringan payudara.

Karsinoma Duktal in-situ

Jenis kanker payudara ini berawal dari dalam saluran susu, namun tidak menyebar keluar dari saluran susu. Karsinoma duktal in situ juga dikenal sebagai karsinoma intraduktal merupakan kanker payudara non-invasif atau pra-invasif.

Karena tidak menyebar di luar saluran susu ke jaringan payudara normal di sekitarnya. Kanker ini merupakan jenis yang tidak mengancam jiwa, namun berpeluang dalam mengembangkan kanker invasif (karsinoma duktal invasif atau karsinoma duktal infiltrasi) di kemudian hari.

Jenis Kanker Payudara Metastasis

Jenis kanker payudara ini terjadi karena penyebaran kanker dari lokasi awal yakni sel payudara menuju organ lainnya, paling umum hati, otak, paru, dan tulang. Sel-sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor asli di payudara dan melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh melalui aliran darah atau sistem limfatik.

Kanker payudara dapat muncul kembali di bagian tubuh lain berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah diagnosa dan perawatan aslinya. Hampir 30% wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara stadium dini akan menderita penyakit kanker payudara metastasis.

Kanker Payudara Angiosarcoma

Jenis kanker payudara yang dimulai pada sel yang melapisi pembuluh darah atau pembuluh getah bening. Ini dapat melibatkan jaringan payudara atau kulit payudara. Beberapa kasus mungkin terkait dengan terapi radiasi sebelumnya pada area tersebut. Kanker payudara angiosarcoma merupakan jenis yang jarang terjadi.

Kanker Payudara Inflamasi

Jenis kanker payudara yang tidak diawali dengan munculnya benjolan abnormal. Biasanya diawali dengan peradangan yaitu; perubahan kulit yang tampak kemerahan dan membengkak.

Penampakan payudara yang meradang terasa hangat, melesak atau disertai dengan tonjolan tebal yang disebabkan penyumbatan pembuluh atau saluran getah bening di kulit atas payudara. Kanker ini cenderung tumbuh dan menyebar dengan cepat dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam. Kanker payudara inflamasi merupakan jenis yang jarang terjadi.

Kanker Payudara Paget

Jenis kanker payudara pada “puting” payudara berawal di saluran payudara yang menyebar ke kulit “puting” menuju areola (lingkaran hitam di sekitar “puting”). Dampaknya “puting” dan areola seringkali menjadi bersisik, merah, gatal, dan teriritasi. Kanker payudara paget merupakan jenis yang jarang terjadi.

Kanker Payudara Phyllodes

Jenis kanker payudara yang berkembang di jaringan ikat (stroma) payudara. Berbeda dengan karsinoma, yang berkembang di saluran atau lobulus. Sebagian besar sel kanker bersifat jinak (tumor), tetapi ada juga yang sifatnya ganas (kanker). Kanker payudara phyllodes merupakan jenis yang jarang terjadi.

Kanker payudara ditentukan oleh sel-sel spesifik di payudara yang terpengaruh. Sebagian besar kanker payudara merupakan karsinoma. Karsinoma adalah tumor yang dimulai pada sel epitel pelapis organ dan jaringan di seluruh tubuh.

Kadang-kadang, istilah yang lebih spesifik digunakan. Kadang-kadang ada pula yang disebut dengan tumor payudara tunggal bahkan merupakan kombinasi dari berbagai kanker lainnya. Dan pada beberapa kanker yang sangat langka, sel-sel kanker mungkin tidak membentuk benjolan atau tumor sama sekali. Lakukan pemeriksaan medis jika Anda mengalami indikasi tersebut.

Sumber
Sharma, Ganesh N et al. “Various types and management of breast cancer: an overview”. Journal of advanced pharmaceutical technology & research vol. 1,2 (2010): 109-26.

WebMD. Types of Breast Cancer. September 25, 2017. URL: https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/understanding-a-breast-cancer-diagnosis/types-of-breast-cancer.html

Breastcancer. Types of Breast Cancer. October 16, 2018. URL: https://www.breastcancer.org/symptoms/types.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}