• Home
  • Blog
  • Ikan
  • Kandungan Ikan Kembung Lebih Baik dari Ikan Salmon, Benarkah?

Kandungan Ikan Kembung Lebih Baik dari Ikan Salmon, Benarkah?


By Cindy Wijaya

Salmon termasuk ikan paling bergizi yang memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Belakangan banyak yang mengatakan bahwa sebenarnya terdapat ikan lokal di Indonesia yang kandungan gizinya tidak kalah dari salmon, yaitu ikan kembung. Bahkan sebagian mengatakan kandungan ikan kembung lebih baik dari ikan salmon. Apa benar demikian?

Ikan salmon tidak diragukan lagi memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, banyak pakar kesehatan sudah meneguhkannya. Sayangnya secara geografis Indonesia tidak bisa menghasilkan sendiri ikan salmon sebagaimana yang bisa ditemukan di perairan Eropa.

Kita bisa menikmati salmon, tetapi dengan harga yang lebih mahal karena produk salmon asli di pasaran hanya bisa didapat dari impor. Saat ini bahkan harga pasaran salmon bisa mencapai 300 ribu per kilonya. Angka yang cukup fantastis untuk produk ikan-ikanan.

Jadi apabila kandungan ikan kembung setara dengan ikan salmon, maka kita cukup mengonsumsi saja ikan lokal ini untuk mendapat manfaat kesehatan yang serupa dari ikan impor yang jauh lebih mahal. Tetapi apa memang benar kandungan ikan kembung sebanding dengan ikan salmon?

Apa yang Unggul dari Ikan Salmon?

Ikan salmon memang sudah banyak dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, bahkan dikatakan sebagai salah satu makanan dengan kandungan nutrisi terbaik di dunia. Berlebihankah gelar yang disandang ikan salmon?

Salah satu penyebabnya karena kandungan asam lemak omega 3 dalam daging ikan salmon yang dikatakan sangat tinggi. Untuk setiap 100 gram daging ikan salmon tersimpan 2,3 – 2, 6 gram asam lemak omega 3.

Tubuh kita dikatakan membutuhkan asam lemak omega 3 dalam komposisi 250 – 500 gram dengan rasio seimbang antara DHA dan EPA, dua komponen utama pembentuk asam lemak omega 3.

Mereka dalam masa pertumbuhan, bekerja denga tekanan stress tinggi, bekerja dengan tuntutan berpikir atau mereka yang memasuki usia pre manula adalah beberapa kondisi yang membutuhkan asupan asam lemak omega 3 lebih tinggi.

Ini karena kedua komponen ini bukan hanya bekerja pada fungsi neurotransmitter otak, tetapi juga pada fungsi sirkulasi darah, kendali kadar lemak dan kolesterol darah, sebagai anti inflamasi hingga membantu sebagai anti kanker.

Selain komponen lemak yang sehat, protein juga menjadi alasan kenapa salmon sangat diunggulkan. Tentu saja ini tak terpungkiri mengingat semua jenis ikan-ikanan memang dikenal kaya protein. Dan dalam setiap 100 gram ikan salmon diperoleh setidaknya 30 gram protein.

Dan tentu saja karena komponen mikronutrisi dalam ikan salmon juga terbilang lengkap. Ikan salmon yang memiliki daging kemerahan memiliki kadar vitamin A, E dan vitamin B kompleks. Juga mengandung komponen zat besi, kalsium, fosfor, selenium dan kalium  yang mencukupi. Dan terungkap pula adanya kandungan antioksidan astaxanthin yang juga baik untuk menurunkan kadar kolesterol.

Terlihat memang ada begitu banyak komponen nutrisi dalam ikan salmon yang membuatnya layak diunggulkan. Tetapi benarkah kita hanya bisa mendapatkan sederet manfaat tersebut dengan mengonsumsi ikan salmon? Bisakah kandungan ikan kembung menyaingin ikan salmon?

Kandungan Ikan Kembung VS Ikan Salmon

Sejumlah riset perikanan lokal di Indonesia membuktikan bahwa perairan Nusantara juga memiliki jenis ikan-ikanan yang tak kalah bernutrisi sebagaimana ikan salmon. Salah satunya adalah ikan kembung, kita sangat mengenalnya bahkan mungkin telah sering mengonsumsinya.

Menarik untuk disimak ketika ikan yang dipasaran hanya diharga 40 ribuan per kilo ini bisa dijajarkan dengan ikan yang dibandrol dengan harga berkali-kali lipat lebih mahal. Tentu saja ini akan memberi Anda alternatif sumber nutrisi yang lebih sesuai kantong bukan?

Benarkah ikan kembung memiliki nutrisi yang bisa bersaing dengan ikan salmon?

Ikan kembung kaya akan kandungan lemak omega-3 yang diyakini bermanfaat untuk memperbaiki kadar lemak dalam tubuh, menyehatkan otak, dan mencegah penyakit jantung.

Dr. Ir. Diah Mulyawati Utari, M.Kes, Ahli Gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) mengungkapkan bahwa ikan kembung mengandung 2,6 g omega-3, sedangkan ikan salmon hanya mengandung 1,4 g.

Memang ikan salmon punya sedikit keunggulan, yaitu pada dagingnya yang kemerahan terkandung pigmen karotenoid bernama astaxanthin. Pigmen tersebut mempunyai fungsi antioksidan sangat tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan fisik. Warna merah pada daging salmon juga memiliki kandungan vitamin A lebih tinggi dibandingkan ikan-ikan lainnya.

Namun dalam hal kandungan lemak tak jenuh rantai ganda (omega-9) dan lemak tak jenuh tunggal (omega-6), kandungan ikan kembung lebih baik daripada ikan salmon.

Kedua jenis lemak tersebut merupakan jenis lemak sehat karena bermanfaat bagi kesehatan. Lemak omega-9 dan omega-6 punya manfaat untuk kesehatan jantung dan membantu mengurangi risiko penyakit seperti stroke, aritmia jantung, dan serangan jantung. Omega-6 juga punya peran penting dalam mencegah kenaikan gula darah dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.

Di samping itu kandungan ikan kembung juga kaya akan kandungan berbagai vitamin, seperti vitamin A dan vitamin D. Vitamin A berfungsi untuk perkembangan dan kinerja organ-organ tubuh, seperti mata, kulit, dan organ reproduksi. Sedangkan vitamin D membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan tulang.

Kandungan Ikan Kembung Lebih Baik dari Ikan Salmon?

Tentu saja tak mudah menyaingi ikan yang sudah menyandang gelar superfood. Gelar ini bahkan sudah disepakati oleh banyak pakar nutrisi dunia. Tetapi tentu saja ikan kembung juga bisa menjadi pilihan alternatif yang menyehatkan dan sesuai budget untuk bisa mendapatkan asupan ikan kaya nutrisi terutama asam lemak omega 3.

Anda tak harus menemukan ikan kembung liar dari perairan dalam. Ikan kembung sebagaimana Anda temukan di pasaran sudah memberi cukup asupan asam lemak omega 3. Kandungan ikan kembung tersebut sudah memenuhi setidaknya lebih dari 15% kebutuhan tubuh akan omega-3.

Beberapa jenis ikan lain juga ditemukan mengandung komposisi lemak sehat yang cukup tinggi seperti lele, patin, kacang-kacangan, belut, gabus, belanak dan lain sebagainya. Padu padankan beberapa jenis ikan lokal kaya asam lemak omega 3 untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.

Cukup konsumsi ikan lokal dengan kandungan asam lemak omega 3 setidaknya 3 – 6 kali dalam sepekan akan membantu Anda mendapatkan kecukupan asam lemak omega 3 untuk tubuh Anda. Sederhana dan murah meriah. Bukankah menjadi sehat juga bisa dengan cara yang lebih terjangkau?

Sumber

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Kaya akan Omega 3, Ikan Kembung Alternatif Pengganti Salmon. https://kkp.go.id/bkipm/artikel/8083-kaya-akan-omega-3-ikan-kembung-alternatif-pengganti-salmon

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}