Hati-Hati! Kenali 7 Efek Samping Kayu Manis Ini


By Cindy Wijaya

Kayu manis juga telah lama dikenal sebagai salah satu herbal yang dipercaya kaya akan manfaat, di antaranya baik untuk diabetes, kesehatan saraf dan jantung. Bahkan dalam kayu manis ditemukan manfaat anti bakteri dan anti inflamasi. Tetapi apakah ada efek samping kayu manis yang perlu diwaspadai?

Selain untuk obat herbal, Anda dapat dengan mudah menjumpai kayu manis sebagai penambah aroma pada aneka jenis kue dan roti hingga makanan olahan seperti sayuran dan daging-dagingan. Kayu manis juga dapat dicampurkan pada beragam jenis minuman. Selain itu, sejumlah pakar kuliner juga kerap memanfaatkan kayu manis kering bubuk sebagai bahan untuk mengentalkan kuah.

Hanya saja, Anda perlu cukup hati-hati dalam menentukan takaran kayu manis yang Anda konsumsi setiap hari. Karena rupanya berlebihan dengan kayu manis juga bisa mengundang sejumlah risiko berbahaya. Bersumber dari healthline.com, berikut adalah sejumlah efek samping kayu manis jika dikonsumsi berlebihan.

Turunnya Kadar Gula Darah

Salah satu manfaat dari kayu manis yang paling banyak diketahui adalah adalah menurunkan kadar gula darah. Tetapi selaluu perhatikan pola makan Anda, karena  terlalu banyak kayu manis akan menyebabkan terjadinya hipiglikemia  atau penurunan kadar glukosa darah di bawah batas normal.

Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Recent Patents on Food, Nutrition and Agriculture tahun 2012, bahwa kayu manis memiliki senyawa unik yang dapat berfungsi sebagai pengganti insulin.

Selain polifenol dalam kayu manis demikian penting untuk ditambahkan pada penderita diabetes sehingga lebih efektif dalam proses menghasilkan energi. Kemampuan gandanya memang menjadikan efektif sebagai terapi diabetes, selama dikonsumsi dalam kadar ringan.

Kerusakan Fungsi Hati

Dalam 1 sendok teh kayu manis bubuk, ditemukan setidaknya 5 mg dari senyawa kumarin. Keberadaan dari senyawa ini dijelaskan dalam Journal of Agricultural dan Food Chemistry tahun 2010.

Senyawa ini memiliki manfaat terhadap sistem sirkulasi darah dan kinerja neurodegeneratif termasuk alzheimer. Hanya senyawa ini juga memiliki sifat hepatoksin. Karenanya dalam kadar berlebihan kumarin bisa menjadi berbahaya bagi hati.

Menurut sumber healthline.com kumarin hanya dapat ditoleransi tubuh sekitar 5 mg perhari . dan dengan demikian cukup dengan mengonsumsi 1 sendok teh saja, Anda sudah berada di ambang batas atas.

Dan terbukti secara medis bahwa mengonsumsi kayu manis berlebihan akan memicu terjadinya kerusakan hati, bahkan bisa jadi berkembang menjadi kerusakan serius.  Hal ini dapat Anda dalami dari laporan Molecular Nutrition and Food Research tahun 2010.

Mengganggu Pernafasan

Ketika Anda menggunakan kayu manis bubuk sebagai bumbu masak, atau memarut kayu manis utuh, sejumlah residu dari kayu manis dapat masuk ke dalam pernafasan dan mengendap di dalamnya.

Masalahnya, kayu manis memiliki keunikan karena dapat bekerja sebagai anti inflamasi tetapi juga mengandung komponen senyawa stimulan inflamasi yang dikenal dengan istilah cinamaldehide.

Ini sejenis senyawa unik dari kayu manis yang menyeerupai logam berat dan memiliki efek iritasi. Sebagaimana dijelaskan dalam Chemistry Database dari National Library of Medicine.

Masalah Radang Mulut dan Tenggorokan

Mengonsumsi kayu manis berlebihan terutama bila dikonsumsi dalam kondisi bubuk kering rupanya juga berbahaya untuk mulut dan kerongkongan.  Kayu manis dapat memicu terjadinya masalah mulut kering dan sariawan.

Penyebab utamanya masih cinnamaldehide, yang diidentifikasi sebagai penyebab inflamasi, sebagaimana dijelaskan dalam Journal of Dermatology Case Reports tahun 2010. Dalam penjelasannya diungkap bagaimana kayu manis dalam jumlah berlebihan dapat memicu terjadinya sariawan, radang gusi, lidah yang berkerak, amandel, radang tenggorokan dan masih banyak lagi.

Meningkatkan Risiko Kanker

Dalam sebuah studi terhadap hewan pada Federal Institute for Risk Assessment, Berlin pada tahun 2010 terbukti bahwa  konsumsi kumerin dalam kayu manis yang berlebihan dapat menstimulasi pertumbuhan sel kanker.

Data lain yang diungkap dalam National Toxicology Program Technical Report tahun 1993 membuktikan konsumsi kumerin berlebihan justru memicu peningkatan risiko kanker paru-paru, liver dan ginjal.

Bukan hanya kumerin, komponen cinnamaldehide juga diketahui merupakan agen penyebab iritasi dan inflamasi. Dan terbukti bahwa inflamasi yang berkepanjangan menyebabkan peningkatan risiko kanker dengan signifikan.

Dalam ulasan lain pada livestrong.com dikatakan bahwa kayu manis memiliki efek estrogenik. Dan sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh mereka dengan masalah hormonal dan mereka dengan kasus kanker yang dipengaruhi oleh hormon estrogen.

Dapat Mengganggu Khasiat Obat Lain

Dalam kadar moderat, kayu manis memiliki banyak manfaat bahkan baik untuk kesehatan. Hanya saja sebaiknya kayu manis tidak Anda konsumsi lebih dari 1 sendok teh dalam sehari.

Dan rupanya bukan hanya itu aturan konsumsi kayu manis yang perlu Anda cermati, karena terbukti sejumlah komponen fitokimia dalam kayu manis juga terbukti dapat bereaksi dengan sejumlah obat-obatan medis.

Menurut sumber The American Journal of Case Report tahun 2015 diungkap bahwa kayu manis dapat memperburuk reaksi liver terhadap sejumlah terapi pengobatan termasuk parasetamol, acetaminophen dan statins.

Kayu manis juga perlu Anda konsumsi dengan hati-hati bila Anda padukan dengan jenis obat-obatan untuk diabetes dan untuk tekanan darah tinggi. karena dapat menstimulasi tubuh bereaksi berlebihan. Ini berkaitan dengan efek kayu manis yang bisa mengakibatkan masalah hipoglikemik dan hipotensi.

Bisa Mengakibatkan Alergi

Sejumlah orang rupanya bisa memiliki efek alergi ketika terpapar atau mengonsumsi kayu manis. Efek iritasi yang lazim ditimbulkan oleh kayu manis dapat memburuk bila terjadi pada mereka dengan kasus alergi.

Menurut medicalnewstoday.com alergi kayu manis akan ditandai dengan efek gatal-gatal semacam biduran dan luka-luka ruam pada kulit. Sedang beberapa yang lain mengeluhkan adanya rasa gatal dan perih pada hidung dan tenggorokan. Secara umum keluhan memang lebih banyak terjadi pada kulit dan pernafasan.

Namun beberapa kasus alergi kayu manis juga menyerang pencernaan yang ditandai dengan sejumlah keluhan seperti mual, diare, nyeri dan kram perut hingga efek pusing dan limbung.

Pada dasarnya, kayu manis adalah herbal yang kaya manfaat. Baik untuk kesehatan dan membantu tubuh Anda menjaga kondisi tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Termasuk pula baik untuk menjaga stabilitas tekanan darah, sirkulasi dan kadar gula dalam darah.

Tetapi, sebaiknya perhatikan dengan baik kadar kayu manis yang Anda asup setiap hari. Ada efek samping kayu manis yang perlu Anda pahami ketika Anda mengonsumsi kayu manis. Mengonsumsinya berlebihan hingga lebih dari 1 sendok teh dalam satu hari secara reguler bisa memberi Anda efek samping kayu manis yang cukup merugikan kesehatan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}