7 Gejala Kekurangan Vitamin K, Salah Satunya Mudah Memar


By Cindy Wijaya

Vitamin K punya peran penting dalam proses pembekuan darah. Selain itu vitamin ini juga berperan sebagai anti-kanker, membantu pembentukan tulang, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, dan peran-peran lainnya. Kekurangan (defisiensi) vitamin K tentunya akan mengakibatkan masalah pada tubuh.

Gejala kekurangan vitamin K yang terutama adalah perdarahan berlebihan akibat kurangnya kemampuan untuk membentuk bekuan darah. Kekurangan vitamin K pada orang dewasa jarang terjadi, namun bayi baru lahir rentan mengalami hal ini.

Orang dewasa bisa mengalami defisiensi vitamin K jika mereka mengonsumsi obat pengencer darah yang menghambat aktivitas vitamin K, mengonsumsi antibiotik yang mengganggu produksi dan penyerapan vitamin K, tidak mendapat cukup asupan vitamin K dari makanan, serta mengonsumsi vitamin A atau E dosis tinggi.

Ada juga sejumlah penyakit yang bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami kekurangan vitamin K, misalnya penyakit yang membuat tubuh kurang mampu menyerap lemak (malabsorpsi). Penyakit-penyakit yang terkait dengan malabsoprsi lemak antara lain: penyakit celiac, fibrosis kistik, dan gangguan usus atau saluran empedu.

7 Gejala Kekurangan Vitamin K

Ada sejumlah gejala kekurangan vitamin K, yang terutama adalah perdarahan berlebihan. Perdarahan itu mungkin tidak langsung terjadi, tapi baru terjadi karena ada luka di kulit. Berikut adalah gejala-gejala yang perlu diwaspadai.

Mudah Memar

Orang-orang yang menderita defisiensi vitamin K akan mudah mengalami memar. Kadang, sedikit benturan saja bisa mengakibatkan memar yang besar dan tidak mudah sembuh.

Perdarahan Berlebihan

Gejala kekurangan vitamin K yang lain adalah peradarahan yang berlebihan akibat luka, suntikan, atau luka tertusuk.

Menstruasi Berat

Seorang wanita mungkin mengalami gejala kekurangan vitamin K berupa menstruasi berat yang disertai rasa sakit. Kondisi ini dikenal sebagai menoragia, yang dapat terjadi pada hampir seperlima wanita usia reproduktif. Gejala-gejala PMS (pre menstrual syndrome) juga lebih sering terjadi pada wanita dengan defisiensi vitamin K.

Rentan Terhadap Pendarahan Gastrointestinal

Orang yang mengalami defisiensi vitamin K berisiko mengalami perdarahan gastrointestinal (lambung dan usus), yang mungkin akan menimbulkan gejala BAB berdarah dan urin berdarah.

Masalah Tulang

Defisiensi vitamin K memicu hilangnya kepadatan tulang. Karena itulah patah tulang serta nyeri pada persendian dan tulang adalah gejala kekurangan vitamin K. Orang yang kekurangan vitamin K berisiko terkena osteoporosis. Wanita yang sudah menopause lebih rentan daripada wanita yang lebih muda.

Berisiko Penyakit Jantung

Jumlah vitamin K yang optimal dibutuhkan agar jantung berfungsi secara efisien. Defisiensi vitamin K menyebabkan kalsifikasi arteri karena vitamin ini bertanggung jawab untuk membawa kalsium menjauh dari arteri untuk mencegah pembentukan plak. Periksakanlah apakah Anda mengalami kekurangan vitamin K jika Anda memiliki masalah jantung.

Gusi dan Gigi Berdarah

Gejala kekurangan vitamin K lainnya yang sering muncul adalah perdarahan berlebihan pada gusi dan gigi.

Defisiensi Vitamin K Berbahaya pada Bayi Baru Lahir

Defisiensi vitamin K paling sering terjadi pada bayi baru lahir, karena rendahnya jumlah vitamin yang ditransmisikan dari ibu ke bayi selama kehamilan, kadar ASI yang rendah secara alami, dan tubuh bayi mengalami kesulitan memproduksi vitaminnya sendiri.

Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir membuat mereka berisiko terkena penyakit hemoragik yang dikenal dengan HDN.

Perdarahan akibat kekurangan vitamin K (VKDB), juga disebut sebagai penyakit hemoragik pada bayi baru lahir, adalah penyakit langka yang disebabkan oleh ketidakmampuan darah untuk membeku pada bayi dengan kekurangan vitamin K.

Pendarahan internal, termasuk di saluran pencernaan dan otak, dapat terjadi dimana saja di tubuh. Pendarahan internal bisa sulit dideteksi dan dapat mengakibatkan masalah yang signifikan, bahkan kematian.

Bagaimana Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin K?

Pertama-tama, Anda harus memastikan dulu apakah penyebab gejala-gejala yang Anda alami memang adalah defisiensi vitamin K. Anda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikannya. Dokter mungkin akan melakukan sejumah tes, termasuk tes darah.

Apabila benar apa yang Anda alami adalah gejala kekurangan vitamin K, maka dokter dapat memberikan beberapa saran perawatan. Salah satu yang direkomendasikan kemungkinan adalah pemberian suplemen vitamin K, yaitu phytonadione.

Sering kali dokter akan meresepkannya sebagai obat oral (untuk diminum). Dokter juga mungkin akan menyuntikkannya di bawah kulit. Dosis untuk orang dewasa berkisar antara 1 hingga 25 miligram (mg).

Dokter akan meresepkan dosis phytonadione yang lebih kecil untuk orang-orang yang menggunakan obat pengencer darah (antikoagulan). Biasanya dosis ini sekitar 1 sampai 10 mg. Hal ini untuk menghindari komplikasi akibat antikoagulan yang mengganggu produksi vitamin K dalam tubuh.

Untuk cara mengatasi gejala kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir, lembaga American Academy of Pediatrics menyarankan agar diberikan satu suntikan dosis 0,5 hingga 1 mg vitamin K saat lahir. Dosis yang lebih tinggi mungkin diperlukan jika ibunya telah menggunakan obat antikoagulan atau obat anti-kejang.

Kesimpulan tentang Gejala Kekurangan Vitamin K

Apa saja gejala kekurangan vitamin K? Gejala yang paling utama adalah perdarahan berlebihan saat terluka. Selain itu waspadai juga gejala-gejala seperti: gampang memar, menstruasi berat, masalah tulang, serta gusi dan gigi berdarah.

Bagaimana cara mengatasi kekurangan vitamin K? Jika dokter sudah memastikan bahwa Anda mengalami defisiensi vitamin K, dokter mungkin akan memberikan suplemen vitamin K yang disebut phytonadione. Pada bayi baru lahir, vitamin K yang disuntik dapat membantu mencegah kekurangan vitamin K.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang gejala kekurangan vitamin K. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar masalah kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Medical News Today. Vitamin K deficiency: What you need to know. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320394

PharmEasy. 8 Vitamin K Deficiency Symptoms To Watch Out For!. URL: https://pharmeasy.in/blog/signs-of-vitamin-k-deficiency/

MSD Manuals. Vitamin K Deficiency. URL: https://www.msdmanuals.com/home/disorders-of-nutrition/vitamins/vitamin-k-deficiency

Healthline. Understanding Vitamin K Deficiency. URL: https://www.healthline.com/health/vitamin-k-deficiency

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}