Cara Tepat Mengatasi Kutu Air di Kulit


By Cindy Wijaya

Kadang ketika kaki atau tangan sering berinteraksi dengan air, terutama air yang kotor, atau terlalu lama mengenakan sepatu dan kaus kaki yang basah, kaki jadi mendadak terasa gatal. Tak lagi lagi, beberapa bagian terasa berbintik-bintik seperti melepuh. Inilah yang biasa kita kenal sebagai gejala kutu air.

Rasa gatal dari kutu air bisa cukup menyiksa dan mengganggu aktivitas Anda. Kadang akan terasa cukup perih ketika bagin yang terserang kutu air ini terkena air. Sebenarnya, bagaimana cara cepat mengatasi kutu air? Dapatkan kutu air ini dihilangkan dengan perawatan ala rumahan? Sebelum kita ulas jawaban dari dua pertanyaan diatas, mari kita cari tahu dulu apa sebenarnya penyakit kutu air itu.

Apa Sebenarnya Penyakit Kutu Air?

Kebanyakan orang terkecoh dengan penamaan penyakit ini, kutu air. Banyak orang mengira bahwa penyakit ini akibat dari serangan sejenis kutu. Tapi, ternyata kutu air adalah sejenis infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Jamur penyebab kutu air dikenal dengan nama ilmiah dermatophyter dan trichophyton.

Kedua jenis jamur ini sebenarnya lazim hidup di dalam permukaan kulit dan secara umum tidak mengganggu. Menurut sumber Alodokter, dikatakan keluhan kutu air baru akan muncul ketika kulit terpapar air kotor. Air adalah media hidup dari kedua jamur tersebut, dan tanpa air kedua jamur tersebut tidak bisa aktif.

Ketika kulit terpapar air kotor, dua faktor yakni air dan partikel kotoran dalam air yang merupakan makanan dari jamur mendorong jamur menjadi aktif. Mereka kemudian menghimpun air tersebut tepat di bawah kulit untuk menjadi media hidupnya. Inilah yang kemudian menjadi gejala awal keluhan kutu air, berupa munculnya lepuhan-lepuhan kecil yang gatal di permukaan kulit. Isi dari lepuhan tadi adalah air yang menjadi media hidup jamur.

Selama mereka menjadi aktif, mereka merusak sel pada permukaan kulit dan membentuk infeksi. Masa inilah yang kemudian menyebabkan munculnya rasa gatal dan perih hebat di area yang terserang kutu air. Biasanya kutu air muncul pada telapak tangan atau telapak kaki, mengingat kedua bagian tubuh ini yang paling kerap berinteraksi dengan air.

Cara Cepat untuk Mengatasi Kutu Air Secara Medis

Kutu air pada tahap awal, sebenarnya tidak membahayakan. Dalam skala ringan lepuhan kecil bisa hilang dengan mudahnya cukup dengan mengandalkan anti septik. Sebenarnya jamur penyebab kutu air ini tergolong rapuh dan mudah disingkirkan. Anda bisa gunakan sabun anti septik seperti jenis sabun sulfur, atau paparan cairan PK( Kalium Permanganat) yang sudah dilarutkan dalam komposisi 4 : 1 (air : PK).

Hanya saja bila Anda biarkan dan semakin memburuk, lepuhan akan pecah, melepas air jamur ke sekitar area infeksi, menyebabkan terbentuknya lepuhan baru. Pada kondisi serius, lepuhan akan bertumpuk dan membentuk infeksi serius yang akan berkembang menjadi tukak atau borok pada kulit. Pada kondisi ini permukaan kulit akan rusak dan rasa perihnya akan semakin hebat.

Oleh karenanya, ketika Anda mulai menemukan kutu air Anda tak kunjung membaik, melainkan malah semakin tampak menyebar dan membesar, segera ambil langkah untuk cara cepat atasi kutu air sebelum berkembang menjadi infeksi.

Secara medis menurut mediskus, biasanya kutu air akan diatasi cepat dengan menggunakan anti jamur oles seperti clotrimazole, terbinafine, miconazole, ketoconazole, dan sulconazole. Antibiotik ini bekerja dengan melumpuhkan aktivitas jamur dan membantu membunuhnya dengan mengeringkan media hidup jamur.

Kadang memang terapi ini akan menghilangkan lepuhan atau luka dengan cepat, namun tidak selalu berarti jamur sudah sepenuhnya hilang. Sebaiknya tetap oleskan anti jamur selama beberapa hari meski tampaknya kutu air tampak sudah hilang untuk memastikan jamur sepenuhnya hilang. Jika tidak, ketika kulit Anda terpapar air kotor lagi, kulit Anda akan kembali terserang kutu air.

Ini sebabnya mereka yang sudah pernah mengalami serangan kutu air, seolah menjadi sensitif dengan air kotor dan dengan mudahnya mengalami serangan kutu air lagi. Ini karena jamur dermatophyter dan trichophyton tidak pernah pergi atau mati, tapi tetap tinggal di balik permukaan kulit. Penting untuk mengatasi jamur hingga tuntas untuk mencegah serangan ulang.

Sebagaimana sudah diulas, kadang dari sekedar lepuhan biasa kutu air bisa berkembang menjadi luka borok yang cukup perih. Luka tampak basah, membuat kulit seolah pecah dan mengelupas serta tampak seperti berkerak. Pada tahap ini beberapa daftar nama anti jamur di atas tidak akan cukup ampuh atasi kutu air. Anda perlu jenis kortikosteroid untuk membantu mengatasi tukak. Biasanya dokter akan meresepkan salep hidrokortison disertai antibiotik minum dan anti alergi.

Hidrokortison akan bekerja ganda sebagai antibiotik oral sekaligus sebagai anti infamasi. Hidrokortison juga akan efektif meredakan rasa gatal dan perih. Sebelum Anda memaparkan hidrokortison pada kulit yang terinfeksi, sebaiknya bersihkan dulu area infeksi dengan cairan rivanol.

Cairan rivanol memang secara medis sudah dikenal bekerja efektif untuk mensterilkan area luka terbuka, termasuk borok kutu air, dengan sekaligus bekerja menutrisi area luka untuk lebih cepat mengering dan membentuk jaringan baru.

Pasien juga nantinya akan mendapatkan anti biotik minum untuk meningkatkan perlawanan terhadap jamur dan mendorong sistem imunitas meningkatkan kemampuannya menyingkirkan jamur. Selain itu, pasien akan mendapatkan tambahan anti alergi atau anti histamin. Sifat anti histamin adalah mengurangi rasa gatal, menghambat pelebaran peradangan. Dengan terapi anti histamin, ruam yang muncul akan berkurang.

Biasanya dengan perawatan hidrokotison ini luka borok dari kutu air akan sembuh dalam tempo kisaran 5 sampai 8 hari, tergantung luas borok dan dalamnya borok. Namun perawatan harus dilanjutkan hingga 15 hari untuk sembuh total. Perawatan ini memang akan memakan waktu lebih lama dari terapi kutu air ringan, mengingat kerusakan jaringan sudah lebih luas dan dalam.

Anda juga sebenarnya bisa mengatasi kutu air dengan cara yang lebih mudah. Sangat cocok untuk Anda yang kesulitan untuk mengakses pengobatan medis atau ingin menggunakan cara yang lebih alami. Untuk jenis penanganan kutu air secara alami Anda bisa ikuti dalam informasi yang kami sajikan di artikel: Cara Cepat Atasi Kutu Air dengan Bahan Alami.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}