Cara Efektif Mengatasi Hipoglikemia


By Cindy Wijaya

Salah satu kunci dalam menjalankan terapi diabetes adalah keseimbangan. Anda harus mengetahui titik laras antara terapi pengobatan, diet dan aktivitas Anda, termasuk olahraga. Bagaimana asupan Anda sesuai dengan kemampuan obat membuang kelebihan glukosa tetapi tetap mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan kalori dan energi. Kelebihan atau kekurangan dalam pengelolaan ini bisa berakibat hiperglikemia atau hipoglikemia.

Kali ini kita akan mencoba mengenal lebih baik hipoglikemia dan bagaimana mengatasi hipoglikemia dengan tepat. Bagaimana seseorang bisa mengalami hipoglikemia dan apa yang perlu diperbaiki jika Anda sadar sudah mengalami hipoglikemia.

Seseorang dinyatakan hipoglikemia ketika kadar gula darah mereka berada di bawah 70mg/dL. Seseorang biasanya mengalami hipoglikemia karena berlebihan dengan terapi diabetes mereka. Pengobatan dengan intensitas tinggi diiringi dengan diet ketat, olahraga keras biasanya memicu hipoglikemia.

Pada dasarnya memang mencapai titik seimbang tidak mudah. Titik seimbang setiap orang saja berbeda. Bahkan kebutuhan kalori Anda setiap hari akan berubah-ubah. Sehingga Anda sering kali perlu melakukan penyesuaian dengan pola pengelolaan diabetes setiap hari.

Itu sebabnya banyak pakar menyarankan Anda yang menderita diabetes untuk secara rutin menjalankan pemantauan kondisi kadar gula darah dengan menggunakan test gula darah seketika. Bahkan banyak pakar juga menyarankan Anda untuk memiliki perangkatnya di rumah.

Dengan test ini Anda akan tahu apakah Anda sudah mendapatkan titik keseimbangan pengelolaan gula darah yang tepat hari ini. Dan dari data ini pula Anda akan segera tahu ketika mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia.

Kapan Anda Patut Curiga Mengalami Hipoglikemia?

Ketika mulai menjalankan pola diet tertentu, mengasup herbal penurun gula darah tertentu baik itu dengan dipadukan bersama obat medis atau tidak, atau menjalankan olahraga dan aktivitas baru, di saat itulah Anda perlu melakukan pengawasan lebih intensif terhadap kadar gula darah Anda.

Biasanya Anda akan mengalami beberapa gejala seiring menurunnya kadar gula darah, beberapa gejala tersebut antara lain:

  • Penglihatan yang buram atau berbayang
  • Detak jantung cepat
  • Merasa sangat lemas dan lesu
  • Wajah tampak pucat
  • Sakit kelapa, keringat dingin, dan merasa gemetar
  • Kehilangan energi seperti akan pingsan
  • Kulit terasa geli dan sendi terasa linu
  • Kehilangan konsentasi bahkan kadang kebingungan

Bahaya dari Hipoglikemia

Penting bagi seseorang penderita diabetes mengenali dengan baik gejala hipoglikemia. Dengan demikian Anda bisa segera bertindak mengatasi hipoglikemia dengan cepat.

Pasalnya, bila Anda abai dengan kondisi hipoglikemia Anda, bisa jadi Anda akan mengalami masalah yang lebih serius. Karena ketika kadar gula darah Anda turun dengan drastis artinya sama saja suplai energi juga akan menurun drastis. Setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan gula untuk mendorong mereka bekerja dengan normal. Tanpa gula mereka tak akan cukup memiliki energi untuk bekerja.

Beberapa pasien diabetes yang mengalami hipoglikemia berat bisa mengalami serangan jantung, kejang-kejang, kerusakan saraf, kerusakan fungsi indera penglihatan, bahkan kematian.

Bagaimana Cara Mengatasi Hipoglikemia?

Berdasar rilis dari The American Diabetes Association, cara paling efektif untuk mengatasi hipoglikemia adalah dengan menjalankan langkah daruat 15 – 15. Anda diminta untuk mengasup 15 gram karbohidrat lalu tunggu sekitar 15 menit untuk dilakukan test berikutnya.

Bila hasil test gula darah menunjukkan kadar gula darah belum mencapai angka di atas ambang batas bawah atau di atas 70 ml/dL, maka Anda perlu melakukan ulang langkah 15 – 15 ini sampai hasil test darah menunjukan kondisi gula darah Anda normal.

15 gram karbohidrat bisa berupa beberapa contoh asupan berikut :

  • ½ cup atau sekitar 100 ml air soda reguler
  • 1 sendok makan madu
  • 1 sendok makan gula pasir biasa
  • ½ cup atau 100 ml air juice buah kemasan
  • 3 buah permen
  • Mengasup tablet glukosa

Untuk tablet glukosa bisa mendapatkan di apotek. Tablet ini sengaja dibuat dalam formula 15 gram karbohidrat sehingga memudahkan menakar jumlah asupan untuk memastikan kenaikan glukosa dalam darah cukup aman.

Anda juga bisa memajukan waktu makan Anda bila ternyata kondisi hipoglikemia terdeteksi di waktu menjelang makan siang atau makan malam. Ini akan membantu Anda menaikan kadar gula darah dengan sama efektifnya.

Tentu saja dengan satu catatan penting. Mengatasi hipoglikemia sesegera mungkin sangat penting untuk Anda, tetapi hindari melakukannya berlebihan atau justru akan terjadi lonjakan kenaikan gula darah yang juga sama berbahayanya untuk Anda. Itu sebabnya rambu 15 – 15 sangatlah penting diperhatikan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}