Buah untuk Kanker Payudara yang Ada di Sekitar Kita

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 27, 2019


Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ada jenis-jenis buah tertentu yang mengandung senyawa penting untuk membantu menghentikan atau mencegah kanker. Itu berarti jenis-jenis buah tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu pengobatan serta pemulihan penderita kanker payudara. Apa saja buah-buah bermanfaat yang ada di sekitar kita?

Dalam artikel ini kita akan menyelidiki beberapa jenis buah di sekitar kita yang secara ilmiah telah diperlihatkan mampu membantu menghambat perkembangan kanker payudara. Kemampuan tersebut tak terlepas dari kandungan bermanfaat di dalam buah-buahan.

Kandungan-kandungan tertentu di dalam buah mampu menghasilkan efek farmakologis untuk terapi kanker, misalnya antioksidan, anti-proliferasi, induksi apoptosis, kemopreventif, dsb. Untuk lebih jelasnya, mari kita selidiki satu per satu 7 macam buah yang baik untuk penderita kanker payudara.

Buah untuk Penderita Kanker Payudara: Sirsak

Sirsak sudah cukup terkenal kemampuannya dalam terapi kanker. Nama ilmiahnya adalah Annona muricata. Biasanya yang dimanfaatkan dalam terapi kanker adalah bagian daun dan buah sirsak. Penelitian telah memperlihatkan bahwa buah ini dapat menghasilkan efek induksi apoptosis terhadap sel-sel kanker payudara. Induksi apoptosis artinya dapat menginduksi atau merangsang proses kematian pada sel-sel kanker.

Buah untuk Penderita Kanker Payudara: Noni

Noni, nama ilmiahnya Morinda citrifolia, telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan tradisional beragam jenis penyakit seperti kanker, diabetes, darah tinggi, dsb. Buah Noni mengandung fitokimia-fitokimia, terutama polifenol, yang memiliki efek antioksidan tingkat tinggi.  Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Central Drug Research Institute, India, menunjukkan bahwa ekstrak buah Noni menghasilkan efek proliferasi yang sangat kuat, disertai efek induksi apoptosis, serta penangkapan siklus sel pada sel-sel kanker payudara.

Buah untuk Penderita Kanker Payudara: Delima

Delima, nama ilmiahnya Punica granatum, mengandung senyawa polifenol yang berkemampuan mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu buah delima juga mengandung banyak tanin antioksidan serta flavonoid yang juga bermanfaat untuk terapi kanker. Penelitian telah memperlihatkan bahwa ekstrak delima mampu menghasilkan aktivitas sitotoksik dan kemopreventif pada sel-sel kanker payudara.

Sitotoksik artinya mampu merusak suatu zat pada sel, sehingga sel akan berhenti berkembang, bertumbuh, membelah, atau mengalami kematian. Sedangkan kemopreventif artinya mampu menghambat perkembangan kanker dan meningkatkan kemungkinan kesembuhan serta mengurangi rasa sakit akibat kanker.

Buah untuk Penderita Kanker: Manggis

Manggis, nama ilmiahnya Garcinia mangostana, merupakan sumber kandungan xanthone yang berlimpah. Xanthone adalah jenis senyawa polifenol yang memiliki aktivitas anti-kanker. Penelitian memperlihatkan bahwa xanthone terbukti sanggup menginduksi apoptosis dan menghambat proliferasi dari sel-sel kanker payudara. Senyawa polifenol ini menargetkan beberapa jalur pensinyalan yang terlibat dalam modulasi siklus sel dan apoptosis sel kanker payudara.

buah manggis untuk kanker payudara
Buah Manggis (Image by 4537668 from Pixabay)

Buah untuk Penderita Kanker Payudara: Nanas

Nanas, nama imliahnya Ananas comosus, memiliki kandungan enzim bernama bromelain yang memiliki beragam aktivitas farkamologis, yang beberapa diantaranya merupakan anti-kanker. Bromelain dapat membantu menghambat pertumbuhan serta penyebaran sel-sel kanker. Pada kanker payudara, penelitian memperlihatkan bahwa bromelain dapat mengaktifkan proses autophagy dalam sel-sel kanker, menyebabkan mereka “memakan diri sendiri” dan mati.

Buah untuk Penderita Kanker: Stroberi

Stroberi, nama ilmiahnya Fragaria × ananassa, kaya akan antioksidan alami yang kemungkinan berasal dari senyawa fenolik di dalam buahnya. Dan karena mengandung ellagic acid yang cukup tinggi, antioksidan stroberi dapat menghasilkan efek anti-mutagenik dan anti-karsinogenik. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak stroberi dapat menginduksi sistotoksik dengan mengaktifkan jalur intrinsik apoptosis, melalui mekanisme p53 independen pada sel-sel kanker payudara. Itu artinya konsumsi stroberi dapat membantu menghambat perkembangan kanker payudara.

Buah untuk Penderita Kanker Payudara: Apel

Apel, nama ilmiahnya Malus domestica, mengandung senyawa flavonoid alami yang dapat berperan sebagai antioksidan dan anti-kanker. Sebagian besar efek antioksidan dari apel berasal dari kandungan fitokimia-fitokimia di dalamnya, antara lain procyanidin, triterpenoid, dan quercetin. Penelitian mendapati bahwa fitokimia apel secara substansial mengurangi terjadinya tumor ganas. Selain itu, fitokimia juga menghambat jalur inflamasi penting (NFkB) pada sel-sel kanker payudara. Dengan begitu akan membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker.

Herbal untuk Penderita Kanker Payudara: Sarang Semut


Sarang Semut, nama ilmiahnya Myrmecodia pendans, merupakan tumbuhan herbal yang tersohor kemampuan anti-kankernya. Herbal ini mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghasilkan berbagai efek anti-kanker di dalam tubuh, antara lain: anti-proliferasi, induksi apoptosis, inaktivasi karsinogen, dan penangkapan siklus sel.

Sarang Semut Papua

Herbal ini juga dikenal mempunyai efek yang cepat, dimana penderita kanker yang mengonsumsinya rata-rata sudah mulai merasakan pemulihan dalam waktu 3 bulan atau kurang. Tanda-tanda pemulihan tersebut misalnya rasa sakit yang berkurang bahkan hilang, bisa kembali beraktivitas, bisa kembali makan, dan ukuran benjolan kanker yang mengecil.

Pada kasus kanker payudara, berbagai pengalaman menunjukkan bahwa konsumsi Sarang Semut dapat membantu pengobatan yang sedang dijalani. Bahkan ada beberapa pasien yang tidak jadi operasi karena benjolan di payudara mereka sudah tidak terasa lagi. Dan jika terus dikonsumsi secara teratur, pasien dapat kembali beraktivitas dengan leluasa setiap hari.

Untuk membaca info lebih lanjut seputar Sarang Semut, silakan buka tautan artikel ini: Sarang Semut Papua: Hancurkan Benjolan Abnormal, Tumor, dan Kanker!

Ayo Berjuang Lawan Kanker Payudara!

Memang ada jenis-jenis buah lain yang baik untuk penderita kanker payudara, tetapi ketujuh jenis buah di atas relatif gampang didapatkan di Indonesia. Dengan begitu kita lebih mudah untuk mengonsumsinya secara rutin.

Dengan didukung oleh konsumsi buah-buahan bermanfaat, pengobatan yang sedang dijalani bisa dibantu lebih optimal. Namun hanya mengonsumsi buah saja tidak cukup. Penderita kanker juga sangat disarankan untuk mengubah total kebiasaan-kebiasaan makan dan gaya hidup agar tidak memperparah keadaan serta untuk memperkuat tubuh dalam melawan kanker.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang buah untuk penderita kanker payudara. Semoga informasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi Anda yang sedang berjuang mengobati kanker payudara. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lainnya seputar penyakit kanker hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Buah untuk Kanker Payudara:

Yajid, Aidy Irman, dkk. (2018). Potential Benefits of Annona muricata in Combating Cancer: A Review. The Malaysian Journal of Medical Sciences. 25(1): 5-15. DOI: 10.21315/mjms2018.25.1.2

K, Sharma, dkk. (2016). Anticancer Effects of Extracts from the Fruit of Morinda Citrifolia (Noni) in Breast Cancer Cell Lines. Drug Research. 66(3): 141 – 147. DOI: 10.1055/s-0035-1555804

Bassiri-Jahromi, Shahindokht. (2018). Punica granatum (Pomegranate) activity in health promotion and cancer prevention. Oncology Reviews. 12(1): 345. DOI: 10.4081/oncol.2018.345

Li, G., Thomas, S., & Johnson, J. J. (2013). Polyphenols from the mangosteen (Garcinia mangostana) fruit for breast and prostate cancer. Frontiers in Pharmacology. 4: 80. DOI: 10.3389/fphar.2013.00080

Chakraborty, Dhanashree Sumeet. (2015). Anti-Metastatic Mechanism and Efficacy of Bromelain. International Journal of Ayuvreda and Pharma Research. 3(1): 10 – 13

Cornell University. In Flurry Of Studies, Researcher Details Role Of Apples In Inhibiting Breast Cancer. Published: 2009-02-18. URL: https://www.sciencedaily.com/releases/2009/02/090217125742.htm. Accessed: 2019-06-25

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}