• Home
  • Blog
  • Nyeri Bahu
  • 5 Penyebab Umum Bahu Sakit Saat Diangkat, Mulai dari Cedera Hingga Radang Sendi

5 Penyebab Umum Bahu Sakit Saat Diangkat, Mulai dari Cedera Hingga Radang Sendi


By Cindy Wijaya

Apakah Anda merasakan bahu sakit saat diangkat? Anda mungkin merasakan nyeri yang tajam dan tiba-tiba saat mencoba dan melakukan hal-hal sederhana seperti menyisir rambut, meraih sesuatu di rak yang tinggi, atau mengencangkan ritsleting di punggung. Rasa sakitnya bisa jadi cukup buruk sampai Anda sangat kesulitan melakukannya.

Tangan sakit saat diangkat mungkin disebabkan oleh cedera atau melemahnya sendi di bahu Anda. Bahkan cedera kecil dapat menimbulkan rasa sakit yang serius dan masalah dengan gerakan pada sendi bahu.

Sayangnya, banyak orang tidak ingat dengan cedera tersebut sehingga merasa bahwa nyeri pada bahu atau tangan bagian atas itu munculnya tiba-tiba atau tanpa sebab. Padahal mungkin Anda mengalami cedera itu saat sedang olahraga atau sedang melakukan aktivitas fisik tertentu.

Dalam lain kasus, bisa saja penyebab bahu sakit saat diangkat bukanlah cedera. Ada kemungkinan penyebabnya adalah masalah pada saraf Anda yang menyebabkan rasa nyeri dan kelemahan di bagian bahu dan tangan atas. Meski begitu masalah pada saraf jarang menjadi penyebab nyeri bahu saat diangkat.

Untuk membantu Anda mengetahui apa yang kemungkinan jadi penyebab tangan Anda terasa sakit saat diangkat, artikel ini akan menjelaskan sejumlah penyebab umumnya.

Penyebab Umum Bahu Sakit Saat Diangkat

Berikut adalah sejumlah penyebab umum dari tangan sakit saat diangkat yang mungkin Anda alami saat ini. Beberapa penyebab tersebut lebih umum dialami oleh orang-orang pada kelompok usia tertentu.

Tendonitis Manset Rotator

Manset rotator adalah sekelompok otot dan tendonnya yang berfungsi untuk menstabilkan bahu kita. Saat kita menggerakkan lengan, mereka menopang bola tulang lengan saat bergerak ke dalam soket bahu kita. Tanpa manset rotator, bola tersebut akan jatuh dari soket dan kita sama sekali tidak akan bisa menggerakkan bahu.

Tendonitis manset rotator terjadi apabila ada peradangan pada tendon-tendon otot di manset rotator ini. Tendon-tendon di area ini sering mengalmai cedera, khususnya sewaktu melakukan aktivitas yang membuat lengan bergerak melampaui kepala secara berulang. Gerakan-gerakan tersebut bisa membuat bagian atas dari tulang lengan atas bergesekkan dengan bagian sendi bahu dan tendonnya, sehingga merobek serat-seratnya.

Cedera, yang ringan pun, bisa menimbulkan reaksi peradangan atau tendonitis pada tendon-tendon manset rotator. Tendonitis manset rotator adalah salah satu penyebab tersering dari keluhan bahu sakit saat diangkat.

Sejumlah aktivitas yang dapat memicu peradangan pada tendon-tendon manset rotator antara lain:

  • Olahraga atau aktivitas fisik yang mengharuskan gerakan mengangkat tangan berulang atau dalam waktu lama.
  • Tidur bertumpu pada lengan yang sama setiap malam
  • Aktivitas yang membuat lengan tidak bererak untuk waktu lama.

Orang yang berusia lebih tua lebih sering mengalaminya, karena tendon-tendon mereka lebih lemah dan lebih rentan untuk cedera dan mengalami peradangan. Sedangkan pada orang-orang yang berusia muda, tendonitis seringnya terjadi akibat melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berlebihan.

Robeknya Manset Rotator

Bahu kita terdiri dari sendi bola-dan-soket. Ini seperti bola golf yang duduk di atas tee golf. Robeknya manset rotator terjadi ketika tendon terlepas dari tulang lengan. Robekan dapat terjadi akibat penggunaan yang berlebihan atau karena cedera.

Ada dua jenis robekan manset rotator, yaitu robek sebagian atau robek sepenuhnya. Robekan sebagian terjadi jika robekannya tidak lengkap atau sebagian, sehingga tendon masih agak menempel pada tulang lengan. Robekan sepenuhnya terjadi jika tendon sepenuhnya terlepas dari tulang lengan.

Cedera, seperti akibat terjatuh, bisa menyebabkan patah tulang selangka atau dislokasi bahu yang merobek manset rotator. Tapi umumnya, robekan manset rotator terjadi seiring waktu karena tendon melemah seiring bertambahnya usia dan penggunaan (robekan karena penurunan fungsi tendon). Karena itu orang yang berusia di atas 40 tahun paling berisiko mengalaminya.

Penyebab dari robekan karena penurunan fungsi tendon antara lain:

  • Taji tulang yang tumbuh karena gesekkan berulang antara tulang dan tendon, sehingga taji tulang bisa merobek tendon sebagian atau seluruhnya.
  • Berkurangnya aliran darah ke manset rotator seiring bertambahnya usia, sehingga tendon jadi lebih mudah robek.
  • Penggunaan berlebihan karena gerakan bahu yang berulang selama olahraga atau aktivitas fisik lain.

Robeknya manset rotator, sebagian maupun seluruhnya, membuat tangan sakit saat diangkat dan digerakkan. Jika mengalaminya, Anda juga mungkin mengalami nyeri bahu dan lengan terasa lemah.

Tendonitis Kalsifik

Tendonitis kalsifik terjadi ketika endapan kalsium menumpuk di tendon atau otot Anda. Endapan kalsium ini bisa menjadi meradang dan menyebabkan rasa sakit. Tendonitis kalsifik dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tapi paling sering terjadi pada sendi bahu, sehingga menjadi penyebab bahu sakit saat diangkat dan digerakkan.

Orang yang berusia antara 40 dan 60 tahun punya risiko lebih besar untuk mengalaminya. Tendonitis kalsifik dapat terjadi pada siapa saja dan tidak terkait dengan aktivitas tertentu. Penuaan dan penggunaan berlebihan pada akhirnya dapat menyebabkan tendonitis kalsifik.

Bahu Beku (Frozen Shoulder)

Bahu beku (frozen shoulder) terjadi ketika jaringan ikat kuat yang mengelilingi sendi bahu (disebut kapsul sendi bahu) menjadi tebal, kaku, dan meradang. Kondisi ini menyebabkan nyeri bahu dan membatasi pergerakan bahu.

Disebut bahu “beku” karena semakin nyerinya terasa, semakin kecil juga kemungkinannya bahu digunakan. Kurangnya penggunaan bahu menyebabkan kapsul bahu menebal dan menjadi kencang, membuat bahu semakin sulit untuk digerakkan—“membeku” pada posisinya.

Orang-orang yang berusia antara 40 dan 60 tahun lebih berisiko mengalaminya. Selain itu mereka yang mengalami cedera atau operasi di bahu juga berisiko, karena mereka tidak bisa menggerakkan bahu dalam waktu yang lama, yang dapat memicu kondisi bahu beku.

Artritis Sendi AC

Sendi acromioclavicular (disingkat AC) adalah sendi pada bagian atas bahu tempat bertemunya tulang selangka dan bagian tertinggi dari tulang belikat. Radang sendi (artritis) pada sendi ini adalah jenis artritis yang umum terjadi pada bahu.

Artritis sendi AC biasanya berkembang ketika tulang rawan halus di antara tulang selangka dan tulang belikat menjadi aus, tipis, dan kasar. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada sendi ketika ujung-ujung tulang saling bergesekkan. Karena itu salah satu gejalanya adalah bagian atas tangan sakit saat diangkat atau digerakkan.

Penyebab umum dari artritis sendi AC adalah cedera atau peradangan sendi. Jenis peradangan sendi yang paling sering menyebabkannya adalah osteoartritis (sering disebut pengapuran), yang disebabkan oleh keausan sendi karena penggunaan berulang dan faktor terbesarnya adalah penuaan.

Cedera mendadak pada sendi AC juga bisa menimbulkan artrtisi pasca cedera pada sendi AC, yang cenderung berkembang segera setelah cedera tersebut. Sering kali hal ini hanya sementara dan membaik seiring waktu.

Kesimpulan tentang Penyebab Bahu Sakit Saat Diangkat

Bahu dan bagian atas tangan sakit saat diangkat adalah problem umum yang dialami banyak orang. Sering kali penyebabnya berhubungan dengan cedera atau penggunaan berlebihan pada sendi bahu.

Ada sejumlah kondisi yang umum menyebabkan gejala bahu sakit saat diangkat, antara lain: tendonitis manset rotator, robeknya manset rotator, tendonitis kalsifik, bahu beku, dan artritis sendi AC.

Yang lebih berisiko mengalami gejala ini adalah orang tua karena sendi bahu mereka lebih lemah dan lebih rentan. Sedangkan pada orang-orang muda, yang lebih berisiko mengalami masalah ini adalah mereka yang melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang membuat mereka harus melakukan pergerakan berulang atau berlebihan pada sendi bahu.

Orang-orang yang tidak bisa menggerakkan bahu untuk waktu lama juga berisiko mengalami gejala ini. Contohnya mereka yang baru habis cedera atau operasi pada bahu mereka.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang berbagai penyebab umum tangan sakit saat diangkat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar topik kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Cleveland Clinic. Rotator Cuff Tears. URL: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8291-rotator-cuff-tears-overview

Cleveland Clinic. Calcific Tendonitis. URL: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21638-calcific-tendonitis

Cleveland Clinic. Frozen Shoulder. URL: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15359-frozen-shoulder

Healthline. AC Joint Arthritis: Causes, Symptoms, Treatment, and Outlook. URL: https://www.healthline.com/health/ac-joint-arthritis

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}