Manis rasanya, harum wanginya, dan murah harganya—itulah mangga arumanis dikala musim panennya tiba. Banyak orang suka dengan mangga, baik itu dimakan langsung, dijadikan rujak, atau dibuat jus. Ya, mangga adalah salah satu buah yang paling banyak digemari orang-orang. Bukan hanya rasanya saja yang nikmat, tapi mangga juga bermanfaat bagi tubuh. Tahukah Anda apa saja manfaat buah mangga bagi kesehatan?
Terdapat banyak jenis mangga yang bervariasi dari warna, bentuk, rasa, dan ukuran bijinya. Meski warna kulit mangga berbeda-beda dari hijau, kuning, oranye, sampai merah, tapi bagian daging buahnya biasanya sama—kuning keemasan. Mangga-mangga yang sudah matang rasanya manis lembut dan mengandung lebih dari 20 vitamin juga mineral.
Semangkuk potongan buah mangga mengandung 100 kalori, 1 gram protein, 0.5 gram lemak, 25 gram karbohidrat (23 gram gula dan 3 gram serat), 100 persen dari kebutuhan harian akan vitamin C, 35 persen kebutuhan vitamin A, 20 persen kebutuhan asam folat, 10 persen kebutuhan vitamin B6, dan 8 persen kebutuhan vitamin K serta kalium. Mangga juga punya kalsium, zat besi, serta antioksidan zeaxanthin dan beta-karoten.
Potensi Manfaat Buah Mangga bagi Kesehatan
Makan berbagai macam buah dan sayuran selalu dikaitkan dengan tingkat kesehatan yang lebih maksimal. Banyak penelitian menunjukkan bahwa rutin konsumsi buah-buahan, termasuk mangga, dapat mengurangi kemungkinan obesitas, diabetes, penyakit jantung, serta memberikan tambahan energi, kebugaran, dan kesehatan rambut juga kulit.
Mencegah Asma: Risiko asma jadi lebih rendah pada orang yang mendapat asupan nutrisi-nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi tersebut ialah beta-karoten yang bisa didapatkan dari buah mangga.
Mencegah Kanker: Makanan yang kaya akan beta-karoten juga memainkan peranan penting dalam mencegah kanker prostat. Ini berdasarkan penelitian oleh Harvard School of Public Health’s Department of Nutrition. Dalam penelitian berbeda di Texas AgriLIfe Reasearch, didapati bahwa ekstrak polifenol mangga dapat memberi dampak positif dalam melawan kanker usus, payudara, leukemia, dan kanker prostat. Tapi yang paling terlihat ialah dampaknya pada kanker payudara dan usus. Ini memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut terhadap manfaat buah mangga dalam mencegah dan mengobati kanker.
Diabetes: Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa pengidap diabetes tipe 1 yang makan makanan kaya serat memiliki gula darah yang lebih rendah. Sedangkan pengidap diabetes tipe 2 tampak mengalami perbaikan kadar gula darah, lipid, dan insulin. Semangkuk mangga memberikan sebanyak 3 gram serat yang bisa turut memenuhi kebutuhan harian serat Anda.
Pencernaan: Dikarenakan punya banyak serat dan air, mangga sanggup mencegah sembelit (susah buang air besar) dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.
Kesehatan Rambut dan Kulit: Mangga sangat baik bagi rambut karena punya banyak vitamin A yang dibutuhkan untuk memproduksi sebum supaya rambut tidak kering. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan jaringan-jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Vitamin C dalam mangga juga dibutuhan untuk membangun dan memelihara kolagen yang memberikan struktur pada rambut dan kulit.
Untuk mendapatkan manfaat buah mangga yang sepenuhnya, carilah mangga yang masih segar dan tidak lembek. Jangan pilih mangga yang punya banyak bintik hitam di kulitnya. Mangga akan semakin matang jika disimpan dalam suhu ruangan. Jika Anda tidak ingin mangga cepat busuk, simpanlah dalam kantong plastik di kulkas supaya bertahan selama 2-3 hari.