• Home
  • Blog
  • Miom
  • 9 Obat Miom Alami untuk Tumpaskan Pertumbuhan Abnormal di Rahim!

9 Obat Miom Alami untuk Tumpaskan Pertumbuhan Abnormal di Rahim!


By Cindy Wijaya

Penyakit miom di rahim, atau mioma uteri, adalah penyakit non-kanker yang sangat umum dialami oeh para wanita. Diketahui sekitar 75 persen wanita memiliki pertumbuhan miom di rahim mereka.

Walaupun merupakan penyakit yang paling sering dialami, tapi sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa penyebab miom. Tapi ada beberapa faktor yang diduga berperan memicu perkembangannya, misalnya faktor keturunan, ketidakwajaran pada pembuluh darah atau sistem pembuluh darah, hormon, serta faktor pertumbuhan.

Sering kali seseorang yang memiliki miom sama sekali tidak merasakan keluhan apa pun. Tapi adakalanya seorang wanita akan mengalami gejala seperti perdarahan menstruasi berat, periode menstruasi yang panjang, tekanan dan nyeri di panggul, masalah pada kandung kemih, dan nyeri di punggung bawah.

Jika tidak menimbulkan gejala apa-apa, biasanya tidak dibutuhkan pengobatan miom secara intensif. Namun, jika ada keluhan yang mengganggu, dokter akan merekomendasikan metode pengobatan tertentu. Dan beberapa orang memutuskan untuk menjalankan kombinasi antara penggunaan obat medis serta obat herbal miom untuk mengoptimalkan pengobatannya.

Jika Anda ingin mencoba obat miom alami untuk membantu mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh miom, maka Anda bisa mencoba beberapa pilihan herbal berikut.

1. Pack Minyak Jarak

Menempelkan pack minyak jarak di atas perut dapat membantu menstimulasi sistem limfatik serta peredaran darah, dan meningkatkan limfosit (sel penyerang penyakit) untuk menghilangkan racun penyebab penyakit dari tubuh.

Banyak ahli herbal percaya bahwa penumpukan racun ini adalah salah satu faktor penting pertumbuhan miom. Minyak jarak juga mengandung asam risinoleat yang bersifat anti-inflamasi. Untuk membantu pengobatan miom, menyusutkan miom, juga meredakan nyeri akibat miom, coba ikuti langkah-langkah ini:

  • Basahi sepotong kain flanel wol dengan minyak jarak.
  • Tempelkan di atas perut dan tutupi dengan bungkus plastik.
  • Letakkan alat pemanas (heating pad) atau botol berisi air panas di atasnya, lalu tutupi dengan handuk.
  • Biarkan selama 1 jam, kemudian lepaskan.
  • Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak 3 – 4 kali seminggu selama setidaknya 1 bulan, atau sampai Anda merasakan perubahan positif.

Catatan: Jangan gunakan pengobatan miom ini ketika sedang menstruasi atau jika Anda sedang mencoba untuk hamil.

2. Sarang Semut Papua

Sarang Semut adalah herbal yang terutama dikenal karena kehebatannya dalam menumpas berbagai bentuk kanker serta tumor. Walaupun diutamakan untuk kanker dan tumor, namun herbal ini juga dapat digunakan sebagai obat herbal miom karena mekanisme kerja yang dimilikinya.

Kandungan flavonoid di dalam Sarang Semut bertindak sebagai anti-proliferasi dengan menghambat proses perbanyakan (duplikasi) sel-sel abnormal yang membentuk mioma uteri. Selain itu, juga mengandung tokoferol serta polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan.

Kini Sarang Semut tersedia dalam bentuk kemasan kapsul ekstraksi sehingga sangat mudah dikonsumsi. Anda bisa mengonsumsi herbal ini 2 kapsul sekali minum sebanyak 3 kali sehari selama setidaknya 1 – 3 bulan untuk mendapatkan hasil positif.

Lihat juga artikel: Mengapa Kami Hanya Merekomendasikan Sarang Semut Papua untuk Kanker dan Tumor?

3. Dandelion

Banyak ahli herbal meyakini bahwa fungsi hati yang buruk menyebabkan proses pembuangan hormon berlebih yang tidak optimal sehingga memicu pertumbuhan miom. Disinilah manfaat dandelion sebagai obat herbal miom untuk membantu detoksifikasi oleh liver dan pembuangan hormon estrogen berlebih dari dalam tubuh.

  • Masak 3 sendok makan akar dandelion dengan 3 ½ gelas air sampai mendidih.
  • Biarkan mendidih selama 15 menit.
  • Matikan api, dan biarkan selama 15 menit sebelum menyaringnya.
  • Saring dan minumlah teh herbal ini 3 kali sehari selama setidaknya 3 bulan.

4. Teh Hijau

Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa bernama Epigallocatechin gallate (EGCG) yang menghambat pertumbuhan sel-sel mioma uteri, sehingga pada akhirnya memicu kematian dari miom.

EGCG memiliki kemampuan anti-inflamasi, antiproliferatif, dan antioksidan. Para peneliti berhasil menemukan bahwa selain membantu mengecilkan ukuran miom, teh hijau juga mampu mengurangi keparahan gejala-gejala miom.

Minumlah 2 atau 3 cangkir teh hijau atau konsumsilah 2 kapsul suplemen teh hijau 400 mg setiap hari selama beberapa bulan. Tapi konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

5. Susu

Dalam suatu penelitian yang dirilis American Journal of Epidemiology tahun 2009, para peneliti di Boston University School of Medicine mendapati bahwa wanita keturunan Afrika yang mengonsumsi empat sajian susu atau lebih memiliki penurunan risiko miom sebanyak 30 persen dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi satu sajian susu atau kurang dalam sehari.

Walaupun mekanisme dari fungsi susu dalam pengobatan miom belum diketahui, tapi para peneliti menduga bahwa kalsium-lah yang berperan mengurangi proliferasi (perkembang-biakkan) sel miom. Jadi, Anda bisa mencoba menambahkan konsumsi susu dan produk susu sehari-hari.

6. Cuka Apel

Cuka apel bermanfaat untuk mengurangi keluhan-keluhan yang disebabkan oleh perkembangan miom dalam rahim. Cuka apel dapat membantu menghilangkan toksin dari dalam tubuh serta meningkatkan pembakaran lemak. Dan dipercaya juga sanggup membantu menyusutkan ukuran miom, walaupun belum dibuktikan secara ilmiah.

  • Masukkan 1 sendok teh cuka apel organik ke dalam segelas air.
  • Anda juga bisa tambahkan pemanis alami untuk membuatnya terasa lebih lezat.
  • Minumlah setiap hari secara rutin. Lalu secara bertahap tambahkan dosis cuka apel dari 1 sendok teh menjadi 1 – 2 sendok makan untuk setiap gelasnya.

7. Noni Juice

Noni juice merupakan sari dari buah Noni (Mengkudu) yang mengandung senyawa unik xeronine. Senyawa ini dapat mengembalikan sifat abnormal dari sebuah sel dan menghentikan aktivitas pertumbuhan miom.

Senyawa lain yang bermanfaat adalah terpenoid yang membantu mengembalikan fungsi sel normal, merusak sel abnormal pembentuk miom, serta mendorong proses pengeringan miom atau mengecilkan ukuran miom.

Kemudian juga ada kandungan nutrasetikal dalam Noni juice yang sanggup membantu menormalkan kondisi hormon dalam tubuh, terutama keseimbangan antara hormon testosteron, estrogen, dan progesteron. Diketahui bahwa estrogen dan progesteron adalah dua hormon yang berperan memicu pertumbuhan miom, sehingga jika mereka diseimbangkan maka akan membantu mengatasi miom.

Anda bisa menggunakan Noni juice sebagai obat miom alami dengan takaran dosis 50 – 100 ml diminum 3 kali sehari. Konsumsilah herbal ini selama setidaknya 1 – 3 bulan untuk mendapatkan hasil yang positif.

Lihat juga artikel: Noni Juice—Herbal Teruji Taklukan Beragam Masalah Kesehatan!

8. Bawang Putih

Bawang putih memiliki kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi alami yang bisa menghalangi pertumbuhan tumor serta miom. Jadi, coba makan 3 – 4 siung bawang putih setiap hari. Jika Anda tidak tahan dengan rasa atau aromanya, coba minum segelas susu setelah memakannya.

Selain membantu menghilangkan rasa dan aroma bawang putih, susu juga membantu pengobatan miom seperti yang disebutkan sebelumnya.

9. Buah Malaka (Amla)

Buah malaka adalah pilihan obat miom alami selanjutnya yang juga mempunyai kemampuan antioksidan serta immunomodulator. Karena itu buah malaka dapat dimanfaatkan untuk membantu pengobatan miom dengan cara mengurangi ukuran miom serta keluhan-keluhan yang disebabkannya.

  • Campurkan 1 sendok teh buah malaka yang sudah berbentuk bubuk dengan 1 sendok teh madu murni.
  • Makanlah campuran ini setiap hari, di pagi hari sebelum mengonsumsi yang lain-lain.
  • Lakukan pengobatan herbal ini selama beberapa bulan untuk mendapat hasil yang positif.

Selain mengonsumsi obat herbal miom, pastikan Anda juga berolahraga secara rutin dan minum banyak air sepanjang hari untuk membilas toksin dari dalam tubuh. Olahraga juga membantu menormalkan siklus menstruasi.

Anda juga disarankan untuk mengonsumsi whole grain sebagai sumber karbohidrat utama, misalnya nasi merah dan oat. Juga konsumsi lebih banyak kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, serta sayuran hijau.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dapat membantu mengurangi produksi hormon estrogen, sehingga pada akhirnya juga menyusutkan ukuran miom. Diyakini bahwa sayuran hijau bisa membantu mencegah pertumbuhan miom, sedangkan makan daging merah akan memicu pertumbuhannya.

Di samping mengonsumsi obat-obat miom alami seperti di atas, Anda harus rajin konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Ini khususnya penting jika Anda mengalami menstruasi yang menyakitkan dengan perdarahan berat, nyeri panggul yang terus-menerus, rasa sakit saat berhubungan seks, atau pembengkakan di area perut.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}