Libur panjang—kata ini disukai oleh hampir semua orang. Liburan ini sering dimanfaatkan dengan jalan-jalan jauh ke luar kota, luar pulau, bahkan ke luar negeri. Namun, ada musuh bagi mereka yang suka melakukan perjalanan jauh, yaitu mabuk perjalanan. Apakah Anda termasuk yang sering mengalami mabuk perjalanan? Jika ya, ada baiknya untuk membaca artikel ini yang membahas kiat-kiat untuk mencegah mabuk perjalanan.
Setiap jenis transportasi—kapal laut, pesawat, kereta, atau mobil—dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Gejalanya seringkali terjadi mendadak, biasanya terdiri dari perasaan gelisah, keringat dingin, pusing, dan mual sampai muntah-muntah.
Mabuk perjalanan dikategorikan sebagai penyakit vertigo. Kondisi ini terjadi karena terganggunya sistem keseimbangan tubuh. Gangguan tadi disebabkan oleh tidak sesuainya komponen-komponen dalam sistem saraf pusat (otak), bagian dalam telinga, mata dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors).
Contohnya ketika Anda membaca buku di dalam kereta. Telinga memberi sinyal adanya gerakan ke otak, sementara mata dan tubuh tidak memberi sinyal pergerakan. Ketidaksesuaian informasi yang diterima otak inilah yang menyebabkan terjadinya mabuk perjalanan.
Bau-bau tajam yang berasal dari asap rokok atau parfum juga memicu dan memperparah kondisi mabuk perjalanan. Selain itu, kekurangan oksigen, buruknya sistem suspensi kendaraan, dan jalanan yang tidak rata turut andil dalam memicu mabuk perjalanan.
Orang yang sudah terbiasa melakukan perjalanan jauh, lebih jarang mengalami mabuk perjalanan. Namun orang ini masih mungkin mengalaminya. Oleh karena itu, adakah cara untuk mencegahnya? Ya, ada!
Lakukan kiat-kiat berikut jika Anda rentan mengalami mabuk perjalanan.
- Makan dalam porsi sedikit sampai sedang, sebelum melakukan perjalanan. Hindari makan dalam porsi besar, makan makanan berat, mengandung banyak lemak, pedas atau beraroma kuat, dan berkuah. Jangan minum minuman berakohol!
- Berdoalah sebelum berangkat agar pikiran jadi lebih tenang. Juga jaga kesehatan tubuh agar tetap prima selama perjalanan.
- Selama perjalanan, jangan terus menerus fokus pada objek yang dekat, misalnya menggunakan gadget atau membaca majalah. Sesekali alihkan pandangan ke objek-objek jauh, seperti pemandangan di luar kendaraan.
- Pertahankan kepala tetap stabil, sambil beristirahat di punggung kursi. Pilih tempat duduk yang nyaman dan menghadap ke depan kendaraan, misalnya di dekat jendela atau di samping supir.
- Bukalah kaca jendela secukupnya agar Anda bisa menghirup udara segar. Jangan merokok atau duduk di dekat perokok
- Bawalah permen jahe, mint atau permen jamu. Menghisap permen ini bisa membantu menghilangkan rasa mabuk.
- Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, usahakan untuk berhenti dan beristirahat sejenak setiap 4-5 jam sekali.
- Selalu siap sedia obat anti mabuk perjalanan agar bisa segera diminum ketika gejala mabuk mulai muncul.
- Tidurlah selama perjalanan, karena dengan begitu sangat kecil kemungkinan untuk terkena mabuk perjalanan. Untuk mempermudahnya, Anda bisa minum jamu atau obat tertentu yang menimbulkan rasa kantuk.
Dengan mengikuti kiat-kiat mencegah di atas, Anda bisa mengurangi atau bahkan menghindari sama sekali gejala mabuk perjalanan. Perjalanan pun jadi lebih menyenangkan, karena Anda bisa menikmati pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan.