Kita sudah membahas mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan keluhan panas dalam menurut pandangan medis di artikel sebelumnya. Kali ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh bagaimana cara alami untuk bisa mengatasi panas dalam.
Untuk mengatasi panas dalam, kita sudah terbiasa dengan obat-obat pasaran yang banyak dijual. Kebanyakan adalah larutan sebagaimana sudah kami sampaikan dalam ulasan sebelumnya di sini. Meski secara umum dikatakan aman, tentu saja terapi alami akan menjadi solusi yang lebih sehat untuk Anda. Apalagi sebenarnya keluhan panas dalam hanyalah keluhan kesehatan ringan yang tidak seharusnya memerlukan terapi medis yang intensif.
Selain dengan menggunakan obat-obatan larutan yang banyak disebarkan di pasaran, sebenarnya mengatasi panas dalam sama sekali tidak sulit. Beberapa tips berikut bisa Anda coba di rumah Anda dengan hanya mengandalkan sejumlah bahan alami yang tersedia di rumah Anda dan cara-cara yang mudah Anda lakukan di rumah.
-
Berkumur Air Garam
Awali dengan mencoba berkumur air garam ketika Anda mulai mengeluhkan mulut dan tenggorokan yang terasa pahit, asam disertai keluhan perih. Rasa perih ringan ini bisa jadi tanda munculnya beberapa titik iritasi pada mulut dan tenggorokan.
Air garam mengandung komponen yodium yang bekerja cepat meredakan infeksi yang terjadi. Dalam laman WebMD dijelaskan bahwa selain memiliki komponen yodium yang membantu merawat luka pada dinding mulut dan tenggorokan, garam akan menarik lebih banyak liur ke dalam mulut. Air liur inilah yang justru akan membantu membentuk perlawanan alami terhadap bakteri.
Anda bisa melarutkan 1 sendok teh garam dengan 100 cc air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini sembari mendongak untuk sedikit membuat larutan mengenai area laring dan faring. Lakukan setidaknya 3 kali dalam sehari untuk meredakan peradangan.
-
Air Lemon dan Madu
Buat larutan berupa 3 sendok makan air perasan lemon dan 1 sendok makan madu. Aduk merata dan minum segera. Minuman ini juga dikenal efektif akan membantu Anda mengatasi panas dalam dengan cepat.
Ini karena dalam kedua komponen larutan tersebut, terkandung komponen vitamin C tinggi, anti oksidan dan anti inflamasi tinggi dari lemon disertai dengan komponen anti bakteri dan anti peradangan dari madu.
Dalam National Geographic juga dijelaskan dalam madu terdapat komponen mineral alami yang ketika dilarutkan dalam air akan membentuk larutan elektrolit alami yang cepat menghidrasi tubuh.
Dalam penjelasan lain pada LIVESTRONG.COM, larutan ini sebaiknya disajikan dengan air hangat untuk membantu meredakan nyeri, rasa panas di tenggorokan dan mengurangi produksi lendir. Anda bisa ulangi mengonsumsi larutan ini berkali-kali untuk bisa mendapatkan manfaat maksimal.
Hanya saja, bila Anda sedang mengalami masalah panas dalam yang disertai dengan efek panas dan sebah pada ulu hati, sebaiknya hindari terapi air lemon ini. air lemon mengandung kadar asam tinggi yang justru bisa memperburuk kondisi acid reflux yang Anda alami.
-
Kunyit dan Madu
Parut 2 ruas kunyit dan peras kuat-kuat hasil parutannya untuk menghasilkan sari kunyit yang pekat. Campur dengan madu sebanyak 1 sendok makan. Asup larutan ini segera setidaknya 3 kali sehari dalam 2 – 3 hari.
Selain lemon dan madu, kunyit dan madu juga dikenal bermanfaat untuk membantu meredakan keluhan panas dalam. Ini karena kunyit mengandung komponen astringent yang meredakan rasa panas dan nyeri pada tenggorokan dan mulut.
Dalam laman healthline, juga diungkap bahwa kunyit memiliki efek anti inflamasi yang sangat kuat dan efektif. Sehingga dengan cepat membantu mengatasi peradangan yang terjadi. Selain itu kunyit memiliki efek anti biotik yang cukup agresif.
Yang menarik, kunyit juga baik untuk mengatasi keluhan acid reflux yang juga kerap menjadi penyebab panas dalam. Kunyit kaya akan zink dan sejumlah komponen senyawa yang membantu menormalkan kembali kadar enzim dalam pencernaan termasuk pula menormalkan kadar asam lambung.
-
Air Kelapa
Salah satu penyebab utama dari panas dalam adalah kekurangan cairan. Anda kurang minum sehingga kadar elektrolit dalam tubuh tidak cukup memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Dan air kelapa adalah salah satu sumber elektrolit alami yang sangat efektif membantu Anda menormalkan kembali kadar elektrolit dalam tubuh. Hal ini dijelaskan dalam best health.
Selain juga dijelaskan bahwa dalam air kelapa terkandung komponen tannin yang efektif sebagai anti bakteri. Ini sekaligus akan menjadikan air kelapa terapi efektif atasi infeksi bakteri pada tenggorokan dan mulut.
-
Air Sirih
Sirih sudah lama dikenal akan kandungan antibiotiknya yang alami. Komponen tannin dan alkaloidnya menjadikannya salah satu antibiotik alami yang efektif. Namun lebih dari sekedar antibiotik, daun sirih juga dikenal kaya akan komponen vitamin K yang akan mempercepat proses penyembuhan luka.
Hal ini dijelaskan dalam riset mengenai daun sirih pada South Asian Journal of Cancer tahun 2013. Sirih dikenal akan kemampuannya sebagai anti inflamasi, anti biotik dan anti fungal yang kuat, analgesik dan regulator fungsi pencernaan.
Daun sirih akan bekeja sebagai regulator kadar ph tubuh. Ketika kadar ph turun, artinya kadar asam dalam tubuh naik dan akan meningkatkan kerentanan tubuh mengalami infeksi dan iritasi. Dengan kembali naiknya kadar ph tubuh, maka sejumlah iritasi dan infeksi akan sembuh lebih cepat.
Untuk mendapatkan larutan air sirih yang efektif mengatasi panas dalam, Anda bisa rebus setidaknya 2 lembar daun sirih dengan 400 cc air hingga air tersisa separuh. Minum ketika dingin dan ulangi lagi setidaknya 3 kali sehari. Anda bisa tambahkan madu sebagai perasa bila suka.
-
Lidah Buaya
Banyak orang mengenal daun lidah buaya efektif untuk membantu Anda merawat kesehatan kulit dan rambut. Padahal lidah buaya juga sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional India sebagai terapi untuk mengatasi panas dalam.
Aloevera sendiri secara empiris sudah terbukti bekerja sebagai astringent dan pereda inflamasi atau peradangan menurut riset yang dikembangkan tahun 1989 menurut sumber Journal of the American Podiatric Medical Association.
Lidah buaya atau aloevera bisa dimanfaatkan untuk terapi alami mengatasi sariawan dan nyeri tenggorokan. Anda bisa gunakan dengan cara mengaplikasikan langsung area nyeri dengan lendir lidah buaya. Atau dengan cara menghaluskan daging dari daunnya kemudian mengonsumsinya.
Lidah buaya juga mengandung komponen zink dan vitamin C. Ini akan menstimulasi sistem daya tahan tubuh untuk melawan infeksi bakteri, fungal dan virus yang terjadi pada mulut dan tenggorokan.
-
Kencur dan Madu
Selain kunyit, kencur juga rupanya bermanfaat untuk mengatasi panas dalam. Dalam kencur terkandung komponen fitokimia unik seperti minyak atsirin dan kaemferol yang akan bekerja efektif meredakan peradangan pada tenggorokan dan membantu menormalkan kadar asam lambung.
Kencur juga dikenal membantu meredakan produksi lendir yang kerap memperburuk kondisi peradangan pada tenggorokan. Riset yang diungkap dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology tahun 2011 mengungkap bahwa kencur memiliki komponen anti inflamasi yang aktif dengan kemampuan sebagai analgesik dan astringent.
-
Mengonsumsi Noni
Dalam buah Noni terkandung komponen anti biotik alami disertai komponen flavonoid dan quercetin yang tinggi. kadar vitamin C dalam buah Noni juga relatif sangat tinggi sehingga ini akan membantu Anda dengan cepat mengatasi panas dalam.
Noni akan bekerja sekaligus sebagai antibiotik alami, astringent, anti peradangan dan analgesik pada luka. Juga membantu menormalkan kembali kondisi enzim dalam pencernaan yang artinya turut menormalkan kembali kadar asam lambung.
Mengonsumsi Noni juga akan bekerja sebagai stimulan daya tahan tubuh. Efek dingin yang dihasilkan akan cepat terasa ketika Anda mengonsumsi Noni karena adanya komponen astringent dan elektrolit yang tinggi dalam Noni. Manfaat Noni secara lengkap bisa Anda lihat di artikel: Noni Juice—Herbal Teruji Taklukan Darah Tinggi, Diabetes, Asam Urat, dan Gangguan Jantung!
Itulah sejumlah terapi alami yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi panas dalam. Lakukan terapi dengan rutin dalam 2 – 5 hari untuk bisa mendapatkan manfaat maksimal untuk atasi panas dalam.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan manis berlebihan, makanan pedas, santan dan makanan dengan kadar alkohol tinggi. karena jenis makanan-makanan semacam ini akan memperburuk kondisi panas dalam Anda.
Imbangi terapi ini dengan pola makan sehat yang kaya akan buah dan sayuran. Aneka buah dan sayuran dikenal kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga stabilitas sistem pencernaan dan fungsi imunitas dalam tubuh Anda. Ini bagian penting yang akan membantu Anda mengatasi panas dalam.