7 Tips Mujarab Mencegah Stretch Mark saat Hamil

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

September 4, 2017


Bagi para ayah dan ibu yang baru saja hamil, selamat atas kehamilannya! Namun dibalik semua kegembiraan yang meliputi, ada saja yang dicemaskan oleh ibu hamil. Anda mungkin agak khawatir dengan bagaimana penampilan Anda, karena tubuh, pola makan, dan rutinitas sehari-hari, semuanya harus disesuaikan bagi sang buah hati.

Salah satu ‘kesan buruk’ yang paling sering ditinggalkan oleh kehamilan adalah stretch mark. Sayangnya, ada sekitar 75 – 90 persen ibu hamil yang mengembangkan stretch mark pada tubuh mereka di masa kehamilan.

Stretch mark saat hamil biasanya muncul sebagai garis-garis sejajar pada kulit, yang memiliki warna dan tekstur berbeda dari kulit normal di sekelilingnya. Warnanya bisa bervariasi, mulai dari ungu, merah muda terang, hingga abu-abu terang. Kadang-kadang stretch mark tersebut juga terasa gatal.

Kehamilan dan stretch mark memang sepertinya sulit dipisahkan, akibat perubahan berat badan drastis dan kulit di sekitar perut harus melebar untuk mendukung ukuran perut yang membuncit. Selain itu perubahan hormon di dalam tubuh selama kehamilan juga turut memicunya.

Stretch mark sering kali muncul di perut, juga di payudara, paha, dan bokong, terutama selama triwulan (masa 3 bulan) ke-2 dan ke-3.

Memang ‘kesan buruk’ ini tidak lagi terlalu dikhawatirkan ketika meraskaan bahagianya melihat sang buah hati lahir ke dunia, tetapi Anda bisa mencegah stretch mark saat hamil atau setidaknya mengurangi penampilannya jika Anda mengupayakannya sejak awal.

Yang Anda perlu lakukan cukup dengan memastikan kulit tetap lentur selama masa kehamilan, agar kulit sanggup menangani stres yang disebabkan oleh penarikan dan pelebaran akibat perut buncit. Tujuan ini bisa Anda capai dengan mengupayakan beberapa tips mencegah stretch mark berikut.

Melembapkan Kulit

Anda harus menggunakan pelembap untuk menghidrasi kulit di area perut, juga di area-area lain jika terlihat mulai terbentuk stretch mark.

Minyak kelapa, cocoa butter, minyak almond, shea butter, dan minyak wheat germ adalah pilihan-pilihan pelembap alami yang populer dan manjur untuk menjaga kulit tetap lembap di sepanjang kehamilan.

Minyak-minyak pelembap tersembut kaya akan kandungan anti inflamasi serta antioksidan, dan mendukung proses regenerasi jaringan-jaringan baru dan sel-sel kulit sehat.

Dianjurkan untuk melembapkan kulit di pagi hari setelah mandi dan lakukan lagi di malam hari. Jika kulit terasa gatal, lembapkanlah area itu lebih sering.

  • Oleskan minyak pelembap pilihan Anda di area yang mulai muncul stretch mark saat hamil, lalu pijat pelan dengan gerakan melingkar agar minyaknya meresap ke dalam kulit.
  • Cara lain adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya ke area-area yang rentan mengalami stretch mark.

Jaga Berat Badan

Cara lain untuk mencegah stretch mark saat hamil adalah dengan menjaga berat badan yang masuk akal. Selama kehamilan, berat badan pasti bertambah seraya perut terus membesar. Adalah normal jika Anda mendapatkan kenaikan seberat 10 – 13 kg.

Tapi jagalah jangan sampai berat badan naik terlalu cepat dan drastis, karena bisa memaksa kulit harus lebih tertarik dan membuatnya lebih rentan terhadap stretch mark.

Anda juga harus lebih banyak makan daripada sebelum hamil, tapi tidak dianjurkan sampai 2 kali lipat porsinya. Juga, batasi hanya menyantap makanan/minuman yang bergizi, bukan yang berlemak atau berminyak, untuk memastikan kenaikan berat badan yang masuk akal.

Ikutilah pola makan yang sehat dan rutin olahraga sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter Anda untuk menjaga berat badan.

Olahraga

Olahraga teratur penting untuk mencegah stretch mark. Dengan begini kulit mempertahankan kelenturannya karena aliran darah lancar. Olahraga dan latihan peregangan juga memicu berkeringat, sehingga membuang banyak racun dari dalam tubuh.

Disamping itu, olahraga akan membantu Anda mencegah kenaikan badan yang terlalu drastis, salah satu pemicu stretch mark.

Konsultasikanlah dengan dokter Anda mengenai jenis olahraga yang sesuai dengan keadaan Anda. Saran dari dokter terutama sangat penting apabila kondisi kehamilan Anda cukup rentan.

Setelah melahirkan, Anda bisa melakukan latihan kekuatan dan olahraga kardio untuk membantu mengencangkan kulit serta mengurangi penampilan stretch mark yang sudah terbentuk.

Banyak Minum Air

Entah Anda hamil atau tidak, minum air di sepanjang hari adalah kunci untuk mendapat kulit sehat. Air membantu mendetoks tubuh serta menjaga kulit tetap empuk. Hal ini turut mempetahankan kelenturan kulit Anda.

Berdasarkan keterangan dari Institute of Medicine, rekomendasi asupan cairan harian bagi wanita adalah sekitar 72 ounces. Jadi, minumlah 8 – 10 gelas air per hari untuk memenuhinya. Anda tidak harus minum banyak air sekaligus. Sebaiknya, teruslah minum air sedikit-sedikit di sepanjang hari.

Di sisi lain, makan buah dan sayuran yang mengandung banyak air juga membantu menghidrasi tubuh. Misalnya Anda bisa mengonsumsi salad berisi potongan timun, paprika, dan selderi. Buah-buahan dan sayuran segar juga sehat bagi janin di perut Anda.

Hindari Asupan Kafein

Selama kehamilan, tubuh Anda mengalami kenaikan kebutuhan untuk tetap terhidrasi, karena volum darah meningkat dan tubuh membentuk kantong air yang besar di sekitar janin. Kafein memiliki efek dehidrasi bagi tubuh, jadi hindarilah makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan soda.

Kalau tubuh tidak cukup terhidrasi, maka kulit Anda akan kehilangan sejumlah kelenturannya dan menjadi lebih rentan mengembangkan luka-luka yang berkaitan dengan stretch mark saat hamil. Juga bisa menyebabkan peningkatan radikal-radikal bebas di dalam tubuh.

Mengurangi asupan kafein selama kehamilan juga baik bagi kesehatan sang buah hati. Jadi sebesar apa pun keinginan Anda untuk minum kopi, teh, atau soda, upayakanlah untuk menahannya. Cobalah minum teh herbal, jus buah, dan minuman tanpa kafein lain untuk menekan keinginan tersebut.

Pola Makan Sehat untuk Kulit

Makanan yang Anda santap berperan penting bagi kelenturan kulit. Para ahli kesehatan menganjurkan semua orang untuk mengikuti pola makan yang menyehatkan kulit dari dalam.

Akan tetapi hati-hati lah agar jangan sampai menjalankan diet ekstrem untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Lakukanlah diet yang sehat agar berat badan turun bertahap, sama seperti Anda juga dianjurkan untuk menjaga berat badan naik secara bertahap selama kehamilan.

Berikut adalah jenis-jenis makanan yang membantu mengencangkan kulit dan mengembalikan penampilannya ke normal.

  • Makanan-makanan yang kaya antioksidan, seperti bayam, blueberry, strawberry, dan sayuran lain, yang membantu menutrisi dan melindungi kulit.
  • Makanan-makanan mengandung vitamin E, yang melindungi selaput-selaput sel, juga bagus. Vitamin E banyak terdapat pada kacang pohon, biji-bijian, alpukat, brokoli, dan sawi hijau.
  • Makanan-makanan mengandung vitamin A membantu memperbaiki jaringan-jaringan kulit. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, ubi jalar, mangga, buah labu, dan paprika merah.
  • Makanan-makanan yang kaya omega-3, seperti ikan, minyak ikan, kenari, telur, dan tiram, juga bagus untuk kulit. Tapi pastikan makanan laut yang dimakan kadar merkuri-nya rendah, misalnya ikan salmon, tuna, udang, dan ikan kod. Dan jangan makan ikan atau telur mentah.

Sikat Kulit dalam Keadaan Kering

Mengelupas kulit menggunakan sikat adalah cara lain yang membantu mencegah stretch mark saat hamil. Teknik menyikat dalam keadaan kering ini akan melancarkan peredaran darah dan menjaga kulit tetap sehat. Teknik ini juga membantu kulit lebih baik dalam menyerap minyak, krim, dan losion pelembap.

  • Sebelum mandi, sikatlah kulit dalam keadaan kering dengan gerakan menyeka yang panjang ke arah jantung.
  • Lakukan ini selama 5 menit, terutama di area paha, lengan, perut, dan bokong.
  • Lakukan ini setiap hari atau 2 hari sekali.

Catatan: Selalu gunakan sikat yang terbuat dari serat-serat alami untuk menyikat kulit dalam keadaan kering.

Dalam beberapa kasus, stretch mark dipicu oleh masalah genetik atau keturunan. Akan tetapi dengan mengupayakan tips-tips di atas, Anda tetap bisa mengurangi penampakan stretch mark sehingga tidak terlalu khawatir dengan penampilan Anda.

Tetapi perhatikan, sewaktu menggunakan minyak atau bahan lain untuk melembapkan kulit, pastikan minyak tersebut sanggup meningkatkan kelenturan kulit agar efektif mencegah stretch mark saat hamil. Dan pastikan tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang keras pada kulit Anda, yang terbaik adalah memanfaatkan bahan-bahan alami.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}