15 Terapi Rumahan untuk Meringankan Keluhan Gastroparesis

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai informasi seputar penyakit gastroparesis. Secara medis meski penyakit ini tidak sepenuhnya bersiko tinggi, tetapi tetap dianggap berbahaya mengingat pasien bisa mengalami masalah mal nutrisi serius dan kerusakan organ pencernaan yang tentu saja berisiko tinggi.

Gastroparesis adalah keluhan yang terjadi ketika otot dan saraf pada perut atas melemah hingga fungsi lambung dan kadang hingga area usus 12 jari gagal dilakukan dengan sempurna. Jadi, apa saja yang sebaiknya Anda konsumsi untuk membantu meredakan keluhan dan mempercepat penyembuhan pada keluhan gastroparesis? Berikut beberapa di antaranya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?
  • Jahe

    Berdasar ulasan jurnal European Journal of Gastroenterology and Hepatology tahun 2008 dijelaskan bahwa jahe adalah salah satu terapi herbal yang efektif membantu meringankan kasus gastroparesis. Ini karena jahe bekerja meringankan mual, nyeri perut, efek kembung, kaku pada perut dan juga membantu mempercepat laju pencernaan.

  • Nanas

    Dalam jurnal Acta Gastro Enterologica Belgica tahun 2013 dijelaskan bahwa nanas mengandung sejumlah enzim seperti bromalain yang terbukti bekerja membantu mengatasi masalah gastroparesis, terutama yang disebabkan oleh diabetes.  Bahkan pasien gastroparesis disarankan mengonsumsi nanas setiap hari untuk hasil lebih efektif.

  • Pepaya

    Pepaya dikenal mengandung enzim papain yang memang bekerja merangsang kinerja otot pada sistem pencernaan, termasuk pula menarik lebih banyak air ke dalam pencernaan hingga feses akan lebih mudah dikeluarkan. Inilah yang membuat pepaya baik untuk mempercepat proses pengosongan usus sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Gastroentology tahun 2015.

  • Seledri

    Seledri rupanya juga bisa Anda andalkan untuk membantu mempercepat kinerja pencernaan. Menurut keterangan livestrong.com seledri termasuk jenis sayuran dengan serat yang relatif ringan untuk ditoleransi oleh pengidap gastroparesis. Tetapi cukup efektif membantu meningkatkan kadar air dalam usus dan mempercepat proses pengosongan makanan dalam usus.

  • Kunyit

    Komponen kurkumin dan turmerik dalam kunyit rupanya memberi manfaat bagi pencernaan. Kinerjanya sekaligus sebagai anti inflamasi, anti kembung, sekaligus penetral kinerja enzim dan asam lambung.  Sebagaimana dijelaskan dalam globalhealingcenter.com, ini akan membantu meredakan sejumlah keluhan yang kerap terjadi pada pasien gastroparesis.

  • Kemangi

    Kemangi atau kemudian di dunia internasional lebih banyak dikenal sebagai daun basil juga bisa membantu Anda menekan efek gastroparesis. Dalam kemangi ditemukan komponen yang membantu Anda meredakan kembung, nyeri perut dan mual. Sementara  dalam buku The Gastroparesis Healing Diet dijelaskan bahwa kemangi juga akan membantu meningkatkan kinerja saraf dengan bertahap.

  • Cuka apel

    Menurut livestrong.com cuka apel memiliki manfaat untuk mengembalikan kadar alkali normal pada pencernaan.  Dalam beberapa kasus gastroparesis memicu terjadinya peningkatan kadar asam lambung dan memudahkan terjadinya iritasi serius pada lambung. Selain itu, cuka apel adalah prebiotik atau makanan bagi bakteri yang akan memaksimalkan kinerja bakteri dalam proses cerna makanan.

  • Berry

    Berry juga rupanya memiliki banyak manfaat untuk pencernaan. Mulai dari cranberry, prune hingga noni. Jenis-jenis berry ini diketahui baik untuk mengembalikan kondisi alkali tubuh, membantu mengendalikan mual dan memberi stimulasi kimia terhadap saraf dan otot untuk bekerja dengan lebih optimal.

  • Kaldu tulang

    Berdasar catatan draxe.com , kaldu tulang diketahui kaya akan komponen asam amino khusus bernama glisin yang memiliki manfaat terhadap fungsi pencernaan. Senyawa asam amino ini membantu proses cerna makanan dengan menstimulasi produksi cairan empedu dan enzim pencernaan lain.

  • Vitamin D

    Berdasar jurnal European Journal of Drug Metabolism and Pharmacokinetics tahun 2008 dikatakan bahwa untuk bisa menjalankan fungsi pencernaan yang sehat diperlukan suplai vitamin D yang mencukupi. Sejumlah kinerja enzim cukup bergantung pada kecukupan vitamin D dalam tubuh. Demikian pula dengan kinerja otot dan kemampuan penyerapan sari makanan dalam usus.

  • Yoghurt

    Rahasia terbesar dari yoghurt adalah komponen bakteri sehat yang tersimpan di dalamnya. Dalam yoghurt terkandung probiotik yang kelak akan berkembang menjadi bakteri baik yang berperan besar dalam proses pemecahan makanan menjadi partikel halus, memproses secara kimia makanan untuk lebih mudah diserap dan membantu proses pembusukan makanan. Ini berperan sekali dalam melancarkan pencernaan dan mencegah penimbunan makanan dalam perut atas.

  • Minyak jarak

    Dalam penjelasan healthline.com, dijelaskan  bagaimana minyak jarak atau minyak castor bekerja efektif membantu melancarkan buang air besar. Ini sudah lama dikenal sebagai terapi konstipasi yang telah diakui secara empiris. Dan dengan membantu melancarkan BAB, minyak jarak juga akan efektif memudahkan usus Anda mengosongkan isinya dan membantu melancarkan pencernaan.

  • Minyak kelapa

    Hal yang sama juga berlaku pada minyak kelapa. Banyak pakar melihat adanya potensi minyak kepala untuk membantu mengatasi gastroparesis. Minyak kelapa murni dikenal mudah dicerna dan diserap tubuh. Selain itu minyaknya bersifat asam lemak dan justru membantu melancarkan pencernaan, termasuk meringankan konstipasi dan kembung.

  • Teh pepermint

    Dalam laman livestrong.com dikatakan bahwa meminum teh pepermint di saat perut Anda terasa kaku, kembung dan perih akan membantu sekali menurunkan intensitas serangan. Selain itu teh pepermint juga akan meringankan mual dan membantu merangsang otot pada lambung karena efek hangatnya.

  • Lidah buaya

    Menurut livestrong.com lidah buaya memang sangat efektif untuk membantu meringankan keluhan pencernaan. Aloevera baik untuk membantu meringankan nyeri dan sekaligus bekerja sebagai anti inflamasi. Lendir alaminya justru terbukti membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat proses pengosongan perut.

  • Bangle

    Bangle menurut sebuah riset IPB rupanya mengandung sejenis senyawa yang akan menstimulasi produksi enzim lipase. Enzim ini sangat membantu proses cerna makanan kaya serat dan kaya protein dan lemak. Ini membantu pencernaan Anda menghancurkan makanan yang Anda asup dan mengubahnya secara kimiawi sehingga lebih mudah dicerna tubuh.

Demikian tadi sejumlah tips dan pilihan herbal rumahan yang bisa Anda jadikan terapi sederhana untuk membantu mengatasi keluhan gastroparesis. Terapi gastroparesis bukan soal yang mudah, karena di sini Anda harus berhadapan dengan keluhan yang muncul sekaligus dengan penyebabnya. Untuk itu pastikan Anda terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan hasil dari melakukan terapi alami ini.

Kesamaan sejumlah gejala dengan keluhan maag dan keluhan konstipasi membuatnya kadang tidak disadari oleh kebanyakan orang. Hingga pasien akan mengobati keluhan tanpa menyasar dengan tepat pada masalah yang menjadi penyebab utamanya.

Apa sebenarnya yang terjadi pada gastroparesis? Kita pahami dulu dari gambaran umum. Adapun fungsi dari organ pencernaan pada perut atas adalah untuk melumat makanan hingga halus dan siap diserap tubuh, termasuk fungsi untuk mendorong makanan menuju usus halus

Selain dapat diatasi dengan metode medis gastroparesis juga dapat diatasi dengan bantuan sejumlah terapi rumahan seperti dibahas di atas. Meski tidak secara khusus mengatasi kerusakan saraf dan otot perut atas secara langsung, tetapi terapi ini diketahui akan membantu meringankan keluhan dan membantu secara bertahap mempercepat penyembuhan.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}