Resiko Kanker Payudara Bisa Dipicu oleh Alkohol, Obesitas, dan Sinar X

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

April 17, 2012


Kanker payudara merupakan momok yang paling menakutkan bagi kalangan perempuan. Penyebab kanker payudara sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor atau multi-faktor.

Baru-baru ini sebuah laporan penelitian menyebutkan bahwa perempuan yang mengalami obesitas atau kegemukan, banyak mengonsumi alkohol, serta terlalu intensnya terkena sinar X memiliki resiko terkena kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang terhindar dari ketiga hal tersebut

Seorang penulis laporan dalam penelitian bertajuk Kanker Payudara dan Lingkungan: Pedoman Hidup, Dr Kathy Helzelsouer, menyebutkan bahwa faktor lingkungan yang justru sering dianggap sepele oleh banyak orang ternyata bisa menjadi salah satu pemicu kanker payudara.

Faktor lingkungan yang dimaksud tersebut seperti radiasi, pola dan jenis makanan yang dikonsumsi termasuk juga di dalamnya teratur-tidaknya dalam menjalankan olahraga.

Kathy melanjutkan bahwa bobot badan seseorang sangat berperan dalam timbulnya kanker payudara karena sel-sel lemak yang bertumpuk akan secara aktif memproduksi estrogen yang berperan aktif dalam pertumbuhan sebagian besar kanker payudara.

Hal ini semakin diperkuat oleh hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Cancer Research di Inggris yang menyatakan bahwa obesitas merupakan penyebab utama kanker payudara, setelah alkohol dan rokok. Hal tersebut terutama terjadi pada kalangan perempuan yang sudah masuk masa menopause.

Dari data penelitian tersebut, terdapat fakta bahwa sekitar 12,5% perempuan Inggris menderita kanker payudara dalam hidupnya. Angka yang bisa dibilang cukup besar dan patut menjadi perhatian berbagai pihak.

Perempuan menopause memiliki resiko sekitar 2-3 kali lipat terkena serangan kanker payudara karena memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang memiliki kadar estrogen relatif lebih rendah.

Penelitian lainnya yang didanai oleh Cancer Researh Inggris, dilakukan oleh tim dari Universitas Oxford untuk mengetahui faktor-faktor yang bisa menjelaskan mengapa ada kanker payudara yang sensitif terhadap kadar hormon.

Kesimpulannya jelas bahwa berat badan diduga kuat menjadi penyebab meningkatnya hormon seks sehingga semakin berat bobot tubuh seseorang maka hormon estrogen seseorang juga bisa meningkat.

Bahaya Alkohol dan Radiasi Sinar X

Selain obesitas, penyebab lain seseorang terkena kanker payudara ialah banyak mengonsumsi alkohol. Sebuah penelitian yang dilakukan di Prancis, Jerman, dan Italia menemukan kesimpulan bahwa cukup segelas alkohol perhari bisa membuat peminumnya memiliki peluang terkena kanker payudara sekitar 3-5%. Jika konsumsi dalam satu hari mencapai 3-5 gelas, maka resiko terkena kanker payudara meningkat menjadi 50%.

Asupan alkohol dalam jumlah yang banyak ke dalam tubuh merupakan penyebab kanker payudara pada sekitar 50 ribu kasus di dunia. Sedangkan peminum alkohol dalam jumlah ringan telah menyumbang 2% pengidap kanker payudara di kawasan Amerika Utara dan Eropa.

Mengapa alkohol? Sama halnya dengan obesitas, bahwa minuman yang bisa membuat orang mabuk ini bisa membuat kadar estrogen dalam tubuh meningkat yang menjadi pemicu terjadinya kanker payudara. Makanya bagi Anda yang kerap mengonsumsi alkohol baik itu dalam jumlah ringan maupun berat, disarankan untuk segera menghentikannya karena resiko terkena kanker payudaranya sangat besar.

Selain alkohol, paparan sinar X juga bisa memicu terjadinya kanker payudara. Kathy Helzelsouer menyarankan agar menghindar dari paparan sinar radiasi dalam jumlah yang sedang dan besar terutama bagi perempuan remaja yang mengalami masa dimana payudaranya sedang tumbuh.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}