Tramadol: Manfaat, Dosis Aman, dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juli 2, 2015


Tramadol adalah obat pereda rasa nyeri yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri yang tingkatnya sedang hingga berat. Obat tramadol tersedia dalam bentuk tablet, obat larut, atau kapsul.

Obat tramadol tergolong dalam jenis obat pereda nyeri yang disebut apiun analgesik narkotik. Jenis obat ini bekerja dengan mengubah cara otak Anda merespon rasa sakit. Obat analgesik narkotik juga dapat meningkatkan kadar norepinefrin neurotransmitter dan serotonin.

Aturan Pakai Tramadol

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya, ada sejumlah aturan pakai tramadol yang perlu diketahui. Anda sebaiknya jangan menggunakan obat ini jika punya riwayat alergi terhadapnya, atau jika Anda memiliki:

  • Asma atau masalah pernapasan yang parah
  • Penyumbatan di lambung atau usus
  • Riwayat kecanduan alkohol, obat penenang, obat buis, atau obat-obatan narkotika

Karena terdapat sejumlah kasus kejang setelah seseorang mengonsumsi tramadol, maka sebaiknya Anda bicarakan dengan dokter jika Anda memiliki:

  • Riwayat cedera kepala, epilepsi, atau ganguan kejang lainnya
  • Gangguan metabolisme
  • Sedang menggunakan obat-obatan tertentu untuk mengobati migrain, kejang otot, depresi, penyakit mental, atau mual dan muntah

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan tramadol jika dikonsumsi bersamaan dan menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom serotonin. Pastikan dokter Anda tahu jika Anda juga minum obat untuk depresi, gangguan mental, penyakit parkinson, migrain, infeksi serius, atau pencegahan mual dan muntah.

Untuk memastikan keamanan saat minum obat tramadol, beritahu dokter apabila Anda mengidap penyakit hati/liver atau ginjal, gangguan lambung, punya riwayat kecanduan zat tertentu, atau pernah mencoba bunuh diri.

Obat ini harus digunakan sesuai resep dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis atau menggunakan lebih lama dari jangka waktu yang sudah diresepkan.

Obat ini dapat memperlambat atau bahkan menghentikan napas, khususnya ketika Anda baru mulai mengonsumsinya atau ketika dosisnya diubah. Dosis aman tramadol sangat bergantung pada seberapa parah rasa sakit yang Anda rasakan. Namun secara umum obat tramadol paling maksimal diresepkan tidak lebih dari 400 mg dalam jangka waktu 24 jam.

Jangan mengubah dosisnya tanpa sepengetahuan dokter, atau mengonsumsinya lebih lama daripada yang ditentukan. Beritahukan kepada dokter jika obat tramadol tampaknya tidak kunjung meredakan rasa nyeri yang dialami.

Tramadol bisa diminum dengan atau tanpa makan terlebih dulu, akan tetapi Anda sebaiknya mengonsumsi obat ini di waktu yang sama setiap hari. Jangan hancurkan tablet atau buka kapsul tramadol. Anda harus menelannya utuh-utuh.

Jangan tumbuk tablet atau buka kapsul, lalu mencampurkan bubuknya dengan air lalu menyuntikkan ke dalam pembuluh darah. Praktik ini sangat dilarang karena dapat mengakibatkan kematian.

Jangan tiba-tiba berhenti mengonsumsi obat ini, atau Anda akan mengalami gejala-gejala tak mengenakkan. Tanyakan ke dokter bagaimana cara untuk mencegah gejala-gejala tersebut jika memang harus berhenti tiba-tiba. Simpanlah obat ini di tempat bersuhu kamar, jauh dari kelembapan dan panas.

Efek Samping Tramadol

Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak-anak. Jika anak Anda atau seorang anak lain mengonsumsi obat ini, segeralah bawa ke dokter jika ia mengalami: bengek, mendesah, napas melambat atau ada jeda panjang di setiap napas, menjadi sangat mengantuk atau susah bangun dari tidur, bibir berwarna biru.

Apabila Anda sendiri yang mengalami efek samping tramadol, segera kunjungi dokter jika Anda:

  • Kejang
  • Napas lemah atau tersengal-sengal
  • Kemandulan, periode menstruasi tidak lancar
  • Impoten, masalah seksual, kehilangan gairah seksual
  • Kadar kortisol rendah—mual, muntah, kehilangan selera makan, pusing, merasa semakin lemah
  • Reaksi kulit parah—demam, sakit tenggorokan, pembengkakan pada wajah atau lidah, mata terasa terbakar, sakit pada kulit, diikuti kemunculan ruam ungu atau merah yang menyebar (terutama di wajah atau bagian tubuh atas) dan menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas.

Segeralah hubungi dokter atau rumah sakit jika Anda mengalami gejala sindrom serotonin akibat konsumsi obat ini, misalnya: gelisah, halusinasi, demam, berkeringat, menggigil, detak jantung cepat, kekakuan otot, otot berkedut, hilangnya kemampuan mengendalikan otot, mual, muntah, atau diare.

Namun tidak semua orang mengalami efek samping tramadol yang berat seperti diatas, biasanya penggunanya hanya akan mengalami efek samping ringan seperti:

  • Sakit kepala, pusing, mengantuk, perasaan lelah
  • Sembelit, diare, mual, muntah, sakit perut
  • Merasa gugup atau cemas
  • Gatal, berkeringat, flushing (merasa hangat, kulit kemerahan, atau merasa digelitik)

Carilah pertolongan medis apabila Anda mengalami gejala-gejala alergi terhadap tramadol: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, lidah, bibir, atau tenggorokan.

Alternatif Herbal untuk Tramadol

Setelah membaca berbagai efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat tramadol, apa kesimpulan Anda? Apakah Anda merasa takut dan memutuskan untuk tidak menggunakan obat ini karena efek sampignnya? Jika demikian, sebenarnya Anda punya pilihan alternatif yang relatif bebas efek samping.

Salah satu alternatif yang direkomendasikan untuk menggantikan obat tramadol sebagai pereda nyeri adalah herbal Noni juice. Noni juice dibuat dari sari buah Noni—buah yang memiliki sebutan “The Painkiller Tree” atau tanaman pereda rasa sakit.

Kemampuan Noni juice dalam meredakan rasa sakit tidak kalah efektif dengan kemampuan obat tramadol, sehingga herbal ini sangat baik jika dimanfaatkan untuk mempercepat proses pemulihan paska operasi.

Bukan hanya sampai situ kemampuannya, Noni juga sanggup menstimulasi seratonin dan melatonin—dua hormon yang sangat penting. Seratonin memengaruhi suasana hati, emosi, dan tidur. Singkatnya serotonin ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga menekan rasa sakit yang sedang dialami.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak mengenai herbal ini, silakan kunjungi artikel: Noni Juice—Herbal Teruji Taklukan Berbagai Penyakit Berat!

Demikianlah ulasan mengenai manfaat, dosis aman, dan efek samping obat tramadol. Ingatlah bahwa obat ini seringkali disalahgunakan karena sifatnya yang menenangkan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan obat ini, jangan coba-coba melebihi dosis yang sudah ditentukan dokter.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}