Tes Payudara Mamografi untuk Deteksi Dini Kanker Payudara


By Fery Irawan

Di kalangan perempuan, salah satu penyakit yang paling ditakutkan ialah kanker payudara. Maka tak heran jika tes payudara mamografi perlu dilakukan, mengingat perempuan manapun tentu tak mau bagian tubuh yang selama ini dijaga dan diperhatikannya terkena kanker. Tes mamografi merupakan salah satu deteksi dini kanker payudara yang perlu dilakukan.

Karena payudara telah menjadi bagian vital yang menunjang keindahan bentuk tubuh wanita. Namun, terkadang momok kanker tak bisa dihindari. Jika sudah demikian, langkah-langkah praktis dan tepat perlu diambil untuk mengobati kanker payudara yang pada beberapa kasus tertentu bisa sampai merenggut jiwa penderitanya. Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Deteksi Dini Kanker Payudara: Tes Payudara Mamografi

Nah, berkaitan dengan kanker payudara ini, kini ada cara untuk melakukan pendeteksian dini kanker payudara. Metode ini tentu sangat penting dan membantu perempuan supaya sebelum kankernya meningkat ke stadium lebih lanjut, bisa diketahui terlebih dahulu.

Pendeteksian dini kanker payudara ini sangatlah penting guna melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan. Karena bagaimanapun, deteksi dini kanker payudara perlu dilakukan, lebih mudah penyembuhannya dibandingkan kanker yang sudah stadium 3 ke atas.

Namun, apa saja manfaat deteksi dini kanker payudara? Bagaimana hal ini dilakukan? Apa hasil dari pemeriksaan tersebut? Seberapa besar biaya yang perlu dikeluarkan? Apa saja pengingat yang perlu diperhatikan?

Manfaat Tes Mamografi Pada Wanita

Mamografi ini sangat berguna untuk mengetahui beberapa tipe kista dan tumor, serta telah terbukti secara sah mampu mengurangi angka kematian pada penderita kanker payudara.

Upaya pencegahan dini kanker payudara ini telah menjadi program nasional bagi beberapa negara maju. Sehingga diharapkan agar warga yang peduli akan kesehatan mampu mencegah keberadaan kanker yang dapat merengut nyawa. Tes payudara ini dilakukan antara 1 hingga 5 tahun sekali.

Disebutkan bahwa perempuan yang melakukan mammogram secara rutin, ternyata menurunkan resiko kematian akibat kanker payudara menjadi 50%. Studi ini pernah dipublikasikan di Journal Cancer Eidemiology, Biomarkers and Prevention.

Risiko Tes Mamografi Pada Wanita

Beberapa orang mungkin mengkhawatirkan apa risiko yang bisa terjadi apabila menjalani pemeriksaan payudara ini. Karena pemeriksaan kanker payudara ini dilakukan dengan paparan radiasi, tak heran jika beberapa orang mempertanyaakan tingkat keamanannya.

Mengingat paparan radiasi dapat meningkatkan potensi serangan kanker non-invasif. Selain itu, metode pemeriksaan ini tidak bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki implan payudara.

Mamografi juga memiliki risiko hasil false positive, hasil yang memperlihatkan adanya kanker namun ternyata tidak ada. Juga, sebaliknya hasil false negative, manakala awalnya tidak ditemukan kanker malah ternyata sudah ada.

Syarat Tes Mamografi Pada Wanita

Perlu diingat bahwa tes mamografi juga memiliki ketentuan dan syarat. Misalnya; Seorang wanita yang sedang hamil dan menyusui tidak boleh menjalani pemeriksaan dengan metode ini. Tes payudara mamografi baru bisa dilakukan setelah satu minggu pasca menstruasi.

Selain itu, ternyata penggunaan lotion, wewangian, dan bedak juga dapat memengaruhi hasil tes yang perlu dihindari.

Proses scan bisa berlangsung dalam beberapa kali dan terasa sakit yang sifatnya sementara saja. Tentu Anda harus memberi tahu tenaga medis yang menangani deteksi dini kanker payudara tersebut, apabila rasa sakit timbul selama prosedur pemeriksaan dilakukan.

Keamanan Tes Mamografi Pada Wanita

Perlu Anda ketahui bahwa tes payudara mamografi dilakukan dengan paparan radiasi dalam jumlah kecil. Hal ini diperlukan guna menghasilkan kualitas gambar yang baik dengan dosis radiasi yang tentu sudah diatur oleh tenaga medis agar tetap dalam taraf aman.

Dosis yang digunakan untuk mendeteksi kedua payudara sebanding dengan jumlah paparan radiasi yang ada di lingkungan sekitar kita selama 7 minggu. Artinya sewaktu Anda menjalani tes demikian, paparan radiasi yang Anda rasakan sebanding dengan akumulasi radiasi di alam yang Anda dapatkan selama 7 minggu.

Cara Tes Mamografi Pada Wanita

Tes ini dilakukan dengan metode yang biasa digunakan untuk melakukan pendeteksian dini terhadap kanker payudara. Proses deteksinya sendiri dengan menggunakan sinar X berdosis rendah—berkisar sekitar 0,7mSv.

Penerapan teknologi sinar X ini menggunakan radiasi ion yang merupakan cara untuk menghasilkan gambar. Para radiolog kemudian akan terlibat untuk menganalisa gambar yang telah dihasilkan dari tubuh pasien untuk menemukan ada atau tidaknya hal yang dinilai abnormal.

Sebagian meyakini kalau teknologi ini bisa mendeteksi dini terjadinya kanker payudara. Namun, tak sedikit juga yang meragukan keakuratan hasil tes ini, disamping khawatir pada resiko yang ditimbulkan oleh jenis pemeriksaan ini.

Mengesampingkan segala perdebatan pendapat antara pihak yang pro dan kontra. Penerapan tes payudara mamografi seringkali menjadi rekomendasi para dokter di negara maju.

Hasil Tes Mamografi Pada Wanita

Alasannya karena mamografi mampu menunjukan hasil yang cukup akurat, dimana hanya sekitar 10% saja sel kanker yang tidak dapat terdeteksi oleh metode ini. Hal tersebut disebabkan karena adanya jaringan normal tebal yang menutupi jaringan kanker sehingga tidak dapat terlihat.

Karena tingkat keberhasilan yang di atas 80% inilah, banyak ahli medis menyarankan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara menggunakan mamografi ini. Namun, sayangnya kendala biaya yang tidak murah seringkali menghalangi beberapa perempuan dengan kondisi ekonomi terbatas dalam memeriksa kondisi payudara mereka.

Tarif Tes Mamografi Pada Wanita

Walau demikian, sebaiknya Anda mementingkan untuk melakukan pemeriksaan dini supaya jika ada kanker bisa segera diketahui dan dilakukan tindakan. Terlebih, sekarang makin banyak saja rumah sakit yang memberikan harga diskon bagi mereka yang membutuhkan.

Ada juga rumah sakit yang mengeluarkan dana corporate social responsibility (CSR) nya untuk mamografi pasien-pasien tidak mampu. Jika Anda kurang yakin dengan hasil mamografi, maka ada sebuah riset terbaru yang mampu menunjukkan keberhasilan program ini.

Ya, sangat penting untuk melakukan tes payudara mamografi sebagai deteksi dini kanker payudara, paling tidak setahun sekali demi meminimalkan potensi kanker payudara. Demikianlah info penting yang perlu diperhatikan oleh setiap wanita.

Ingatlah bahwa upaya pemeriksaan medis apapun hendaknya dilakukan oleh tenaga medis profesional. Informasi dalam artikel ini hanyalah sebagai penunjang bukan menggantikan saran medis yang seharusnya diperoleh dari dokter pribadi Anda.

Sumber
Citra Andini, Widya. Perbedaan Mamografi vs Termografi, Prosedur Skrining untuk Kanker Payudara. 2018-01-05. URL: https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/mamografi-dan-termografi-kanker-payudara/. Accessed: 2018-08-15. (Archived by WebCite®)

Quamila, Ajeng. Yang Perlu Disiapkan Sebelum Anda Menjalani Tes Payudara Mammografi. 2017-09-05. URL: https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/persiapan-menjelang-mammografi-pertama/. Accessed: 2018-08-15. (Archived by WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}