Sistem Imun: Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Skleroderma?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Mei 23, 2014


Mengidap suatu jenis penyakit langka yang menyakitkan memang menjadi tantangan sendiri. Pemikiran negatif cenderung membuat derita yang ditimbulkan oleh penyakit semakin berat, namun adakah solusi yang melegakan bagi Anda ataupun keluarga? Bagaimana cara mengatasi penyakit skleroderma?

Mengenal Skleroderma Lebih Jauh Berdasarkan Jenisnya

Untuk mendapatkan solusi tepat mengenai perawatan medis ataupun pengobatan tentu Anda butuh informasi lengkap yang berkaitan dengan gejalanya, ini termasuk mengenal jenis penyakit tersebut. Setidaknya ada 2 bentuk utama dari skleroderma yaitu skleroderma difus/sistemik dan skleroderma lokal/terbatas, juga beberapa bentuk lainnya. Keterangan berikut hanya mengulas skleroderma difus/sistemik!

Skleroderma Difus/Sistemik—penebalan kulit biasanya berawal dari tangan dan wajah, prosesnya sangat cepat yang mengarah hingga lengan maupun badan. Selain ciri khusus tersebut, penyakit ini juga menyerang organ dalam sejak awal mula penyerangannya, khususnya jantung, paru-paru, dan ginjal.

Jenis skleroderma difus juga menimbulkan pembengkakan pada jari, tangan, bahkan kaki. Peradangan otot juga dapat terjadi sehingga gerakan sekecil apapun akan mengakibatkan rasa nyeri yang luar biasa. Sistem peredaran darah dan sistem pencernaan juga ikut diserang.

Cara Mengatasi Penyakit Skleroderma

Setidaknya Anda dapat melakukan 3 metode perawatan medis, bergantung dengan keadaan ataupun konsultasi medis yang sebelumnya Anda jalani, misalnya:

Obat-obatan—ingatlah sampai saat ini obat yang benar-benar menuntaskan skleroderma masih dalam penelitian, saat ini hanya tersedia obat-obatan yang berfungsi dalam mencegah timbulnya komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit tersebut. Obat-obatan tersebut mencakup obat tekanan darah, obat yang menekan sistem imun, obat penghilang nyeri, obat yang mencegah infeksi, dan obat yang mampu mengurangi kadar asam dalam pencernaan.

Terapi—hal ini dilakukan guna membantu pasien agar mampu melakukan aktivitas sehari-hari, beberapa terapi juga bersifat menguatkan dan meningkatkan kemampuan pasien dalam bergerak, juga mengatasi rasa sakit. Terapi juga dilakukan berdasarkan anjuran dari dokter yang ahli.

Pembedahan—pembedahan hanya dilakukan jika terjadi komplikasi, misalnya pada kasus luka usus yang menimbulkan gangren (matinya jaringan sel) sehingga harus mengamputasi bagian tubuh yang mati. Juga transplantasi paru-paru jika ia mengalami tekanan darah tinggi pada arteri jantung (pulmonary hypertention).

Cara Memberikan Dukungan Kepada Penderita Skleroderma

Bila Anda tidak mengidap penyakit ini dan ingin mendukung anggota keluarga atau rekan yang mengalami hal ini, ada baiknya untuk memahami keadaan mereka. Diagnosis yang tidak jelas tentu akan melelahkan dan sering menimbulkan kecemasan, bahkan hilangnya semangat. Maka dari itu, berupayalah untuk membuat mereka merasa nyaman dengan komunikasi yang ramah dan tenang.

Mereka sangat membutuhkan bantuan dan kerelaan Anda dalam merawat mereka, karena penyakit ini mengakibatkan keterbatasan fisik yang memengaruhi aktivitas pasien. Hal ini tentu dapat menimbulkan perasaan rendah diri, sedih, dan tidak berdaya. Bantu mereka untuk mengatasi perasaan demikian sekalipun itu wajar, berpikir positif akan membantu mereka untuk dapat menikmati kehidupan walau dalam keadaan yang memedihkan hati.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}