Omeprazole adalah obat yang termasuk kelompok obat proton pump inhibitor—berfungsi untuk mengurangi kelebihan produksi asam lambung.
Karena fungsinya tersebut, obat omeprazole dimanfaatkan dalam pengobatan GERD dan jenis penyakit lain yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung. Obat ini juga digunakan untuk mendorong pemulihan dari penyakit erosif esofagitis (kerusakan pada kerongkongan/esofagus yang disebabkan oleh asam lambung).
Omeprazole dapat juga diberikan bersamaan dengan obat antibiotik untuk mengatasi tukak lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori (H. pylori). Akan tetapi obat ini tidak dapat dengan segera menghentikan gejala heartburn yang timbul karena kenaikan asam lambung.
Aturan Pakai Omeprazole
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah aturan pakai omeprazole yang perlu dikuti. Anda tidak boleh meminum obat omeprazole jika memiliki riwayat alergi terhadap omeprazole atau terhadap jenis pengobatan sejenis lain seperti albendazole atau mebendazole.
Dan jika Anda mengidap penyakit liver/hati, penyakit jantung, osteoporosis, atau memiliki kadar magnesium dalam darah yang rendah, sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter apakah boleh mengonsumsi obat ini.
Kadang dokter meresepkan pengobatan omeprazole bersamaan dengan antibiotik. Oleh karena itu Anda harus mengikuti petunjuk dosis aman omeprazole dari dokter. Jangan mencoba untuk mengganti dosis atau jadwal minum obat tanpa petunjuk dokter.
Obat ini harus digunakan sesuai resep dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis atau menggunakan lebih lama dari jangka waktu yang sudah diresepkan.
Omeprazole biasanya diminum sebelum sarapan (sekitar 1 jam sebelum makan). Ikutilah semua petunjuk yang sudah diresepkan dokter. Jangan minum lebih dari dosis aman omeprazole, biasanya cukup 1 tablet atau kapsul dalam waktu 24 am, kecuali atas petunjuk dokter. Biasanya obat ini butuh waktu sampai 4 hari baru mulai menunjukkan efeknya.
Obat yang berbentuk kapsul boleh dibuka terlebih dulu lalu bubuknya dicampurkan ke gelas dengan sejumlah kecil air. Gunakan 1 sendok teh air untuk setiap 2.5 mg kapsul, atau 1 sendok makan air untuk setiap 10 mg kapsul. Biaran campuran tersebut selama 2 atau 3 menit, lalu aduk dan minum segera.
Untuk memastikan Anda meminum semua sisa obatnya, tambahkan sedikit lebih banyak air ke gelas yang sama, lalu putar-putar secara perlahan dan minum segera. Apabila Anda diberikan obat omperazole yang berbentuk pil atau tablet, sebaiknya ditelan bulat-bulat tanpa dihancurkan atau dikunyah terlebih dulu.
Efek Samping Omeprazole
Ingatlah bahwa mengonsumsi obat proton pump inhibitor seperti omeprazole dapat meningkatkan risiko Anda mengalami retak tulang pada pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang. Risiko ini khususnya terjadi apabila Anda mengonsumsinya dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi, serta jika Anda sudah berusia 50-an tahun.
Anda boleh jadi mengalami sejumlah efek samping omeprazole. Segera cari pertolongan medis apabila Anda mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Dan segera hubungi dokter Anda jika mengalami:
- Sakit perut yang parah, diare yang berair atau berdarah
- Kejang-kejang
- Masalah pada ginjal—urin lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya, urin berdarah
- Gejala magnesium yang rendah—pusing, kebingungan, detak jantung tak beraturan atau cepat, gerakan otot menyentak atau gemetar, kram otot, kejang otot di tangan dan kaki
Efek samping omeprazole tidak selalu serius, biasanya yang kebanyakan orang alami hanyalah efek samping ringan seperti:
- Sakit perut, buang gas
- Mual, muntah, diare
- Sakit kepala
Obat omeprazole belum jelas apakah berbahaya bagi janin atau tidak. Oleh sebab itu sebaiknya Anda bertanya dulu kepada dokter jika sedang hamil atau berencana untuk hamil. Omeprazole juga dapat masuk ke dalam ASI dan membahayakan bayi yang menyusui. Karena itu jangan gunakan obat ini tanpa saran dokter ketika Anda sedang menyusui.
Alternatif Herbal untuk Omeprazole
Karena banyak obat medis yang memberikan efek samping buruk bagi kesehatan, tak terkecuali obat omeprazole, maka banyak pasien yang kemudian mencari alternatif herbal yang relatif bebas efek samping. Salah satu alternatif terbaik untuk omeprazole ialah Noni juice yang tidak akan menimbulkan efek samping berbahaya meskipun dikonsumsi dalam jangka panjang.
Noni juice memiliki zat-zat bermanfaat seperti asam kaprilat yang akan diserap oleh tubuh ketika Anda menelannya. Zat ini masuk ke dalam lambung dan membunuh bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan masalah tukak lambung.
Selain itu, gangguan pada pencernaan, termasuk sakit GERD, seringkali dipicu oleh pola makan yang tidak terjaga. Penderitanya kemungkinan mengonsumsi makanan yang memicu kebanyakan produksi asam lambung misalnya yang bercita rasa pedas dan asam, makanan bersantan, berminyak, dan mengandung banyak zat adiktif.
Itulah sebabnya sebenarnya cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memperbaiki pola makan, dan sangat bisa dibantu dengan asupan suplemen herbal yang tepat. Noni juice adalah herbal yang sangat bagus karena memiliki beragam mikronutrien, vitamin, dan mineral yang lengkap.
Noni juice juga akan merangsang produksi serotonin dalam tubuh. Ini adalah zat biokimia yang diproduksi oleh tubuh lalu berguna untuk mengurangi ketegangan serta membuat lebih rileks otot-otot tubuh.
Karena itu ketegangan di otot esofagus yang memicu kenaikan asam lambung dapat diatasi jika rutin mengonsumsi Noni juice. Hasilnya pergerakan usus bisa dinormalkan kembali sehingga gejala-gejala gangguan pencernaan serta asam lambung naik bisa diminimalkan secara efektif.
Untuk membaca lebih lengkap mengenai herbal ini, silakan lihat di artikel: Noni Juice—Herbal Teruji Taklukan Berbagai Penyakit Berat!
Demikianlah informasi mengenai manfaat, dosis aman, dan efek samping obat omeprazole. Anda wajib untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suatu jenis. Dan selalu cermati apa saja efek samping yang bisa ditimbulkannya.