Pada kesempatan sebelumnya kami telah membahas mengenai penyakit gangrene sekaligus beberapa kondisi dari penyakit gangrene. Dan pada kesempatan ini kami akan mencoba mengulas lebih dalam mengenai penyakit gangrene terutama mengenai apa saja penyebab gangrene serta beberapa kondisi yang dapat meningkatkan resiko serangan gangrene.
Secara umum gangrene adalah kondisi jaringan yang membusuk. Jaringan mati biasanya diawali dari kondisi luka yang tidak terawatt dan tertangani dengan tepat sehingga terus berkembang dan akhirnya membusuk atau mengalami kematian jaringan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya gangrene sendiri bisa berbentuk pembusukan kering dan pembusukan basah. Pembusukan basah juga bisa berkembang menjadi pembusukan dengan gas yang bisa sangat berbahaya. Selain ada pula gangrene khusus yang tubuh dalam internal organ tubuh termasuk dalam area genital. Dari beberapa kondisi gangrene tersebut, terdapat beberapa hal yang secara umum menjadi penyebab gangrene.
-
Kekurangan asupan darah
Pada kasus tertentu, aliran darah menuju beberapa organ atau bagian tubuh mengalami kemacetan.Biasanya hal ini disebabkan kasus penyumbatan atau pengerasan pembuluh darah (atherosclerosis). Kondisi tersumbatnya aliran darah biasanya menjadi penyebab jenis gangrene kering.
-
Masalah luka yang tidak kering
Kebanyakan gangrene justru berawal dari keluhan luka kecil yang tidak kunjung mengering. Luka terus basah, dan karena terus basah, akhirnya mudah terhinggapi kuman yang menyebabkan luka menjdi radang. Peradangan semakin melebar dan semakin dalam seperti digali dan membentuk gangrene basah.
-
Terserang bakteri (Clastrodium perfringens)
Jenis bakteri ini relatif ganas terhadap luka terbuka. Luka seperti semakin berat, daging membusuk lebih cepat hingga berwarna kegelapan dengan aroma tajam menyengat dan menghasilkan sejenis gas yang berbahaya dan sangat menular. Beberapa jenis bakteri lain juga bisa menimbulkan gas yang serupa.
Tetapi, secara umum beberapa penyebab Gangrene di atas muncul karena beberapa kondisi dalam tubuh yang meningkatkan resiko seseorang mengalami gangrene. Apa saja kondisi-kondisi tubuh yang menjadikan seseorang rentan terhadap penyakit gangrene?
-
Diabetes
Diabetes memberi beberapa pengaruh terhadap luka, pertama menurunkan fungsi sistem pembekuan darah dan perbaikan sel sehingga luka lebih sulit kering. Sedang yangkedua adalah masalah tidak masuknya glukosa dalam sel membuat sel menjadi rapuh dan mudah rusak, termasuk pula merusak sistem aliran darah.
-
Masalah saluran darah
Beberapa masalah dengan pembuluh darah kerap memicu gangrene. Biasanya terjadi sumbatan pada pembuluh darah seperti pembekuan darah, endapan pada pembuluh darah sampai keluhan (atherosclerosis)atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhambat dan kadang menyebabkan kematian jaringan pada area luka.
-
Mengalami luka
Sebagian besar masalah gangrene berawal dari luka. Baik itu sekedar luka lcet sampai luka sisa operasi. Pada beberapa kondisi ketika luka tidak dirawat dan dibersihkan dengan optimal atau karena pasien mengidap diabetes, maka luka bisa menjadi gangrene.
-
Merokok
Ditemukan peningkatan resiko mengalami gangrene pada mereka yang mengkonsumsi rokok. Toksin dalam rokok menyebabkan sel dalam tubuh rapuh hingga mudah mengalami kerusakan.
-
Obesitas
Ada kaitan antara obesitas dengan diabetes dan obesitas dengan keluhan penyumbatan pembuluh darah sehingga banyak kasus gangrene muncul dari mereka yang juga mengeluhkan obesitas.
-
Melemahnya imunitas
Beberapa kasus gangrene berasal dari kerentanan tubuh terinfeksi bakteri. Bisa terjadi karena penurunan daya tahan tubuh. Beberapa kondisi seperti efek dari pengobatan sampai kondisi jarang yang berawal dari infeksi HIV bisa menjadi latar belakang keluhan ini.
Demikian tadi beberapa hal yang menjadi penyebab gangrene lengkap dengan beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang lebih rentan terserang gangrene.
