Susu almond adalah salah satu alternatif dari susu sapi yang paling populer. Rasanya ringan sehingga banyak orang merasa ini lebih enak daripada susu-susu nabati lainnya. Sebagai pengganti susu sapi, susu almond juga bisa ditambahkan ke dalam kopi, oatmeal, atau resep kue.
Dan susu almond bebas laktosa, karena tidak berasal dari sapi. Karena itu orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa dapat mengonsumsi susu ini tanpa perlu merasakan gejala-gejala tak mengenakkan. Tapi banyak orang lainnya yang tidak memiliki intoleransi laktosa tetap mengonsumsinya karena suka dengan rasanya yang manis dan gurih.
Di samping rasanya yang lezat, tersimpan berbagai manfaat susu almond bagi kesehatan. Manfaat-manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan susu almond yang penuh gizi. Namun ada risiko efek samping susu almond yang perlu diperhatikan. Simaklah selengkapnya dalam artikel ini.
Kandungan Susu Almond
Terdapat berbagai kandungan susu almond yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kita. Jenis susu almond plain (tanpa rasa) relatif lebih rendah kalori jika dibandingkan dengan susu sapi atau kebanyakan alternatif susu nabati lainnya.
Berikut adalah kandungan susu almond dalam porsi 100 gram, jenis susu almond plain tanpa pemanis:
- Kalori: 15
- Karbohidrat: 0,3 gram
- Serat: 0,3 gram
- Gula: 0 gram
- Protein: 0,6 gram
- Lemak: 1,2 gram
- Vitamin A: 6% dari rekomendasi asupan harian (daily value)
- Vitamin E: 22% dari rekomendasi asupan harian
- Vitamin D: 9% dari rekomendasi asupan harian
- Kalium (potasium): 1% dari rekomendasi asupan harian
- Kalsium: 17% dari rekomendasi asupan harian
- Fosfor: 4% dari rekomendasi asupan harian
Susu almond secara alami kaya akan kandungan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang penting. Tapi karena susu almond secara alami tidak mengandung beberapa zat gizi penting yang ada dalam susu sapi, seperti vitamin D dan protein, banyak produsen memperkaya produk susu almond mereka dengan vitamin dan mineral tambahan.
Susu almond yang diperkaya dapat menjadi sumber yang baik untuk vitamin A, E, D, serta kalsium. Untuk memperoleh kandungan susu almond dengan gizi paling banyak, pilihlah produk susu almond tanpa pemanis yang telah diperkaya.
Apa Saja Manfaat Susu Almond?
Karena kandungan susu almond yang bermanfaat, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, maka tidak heran jika terdapat berbagai manfaat susu almond bagi kesehatan kita. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Menjaga Berat Badan Sehat
Susu nabati (berasal dari tumbuhan) umumnya mengandung lebih sedikit kalori daripada susu sapi. Misalnya dalam 100 gram susu sapi murni terdapat kira-kira 60 kalori, sedangkan dalam 100 gram susu almond plain tanpa pemanis hanya terdapat 15 kalori. Jadi untuk Anda yang sedang diet, Anda bisa mengganti susu sapi dengan susu almond.
Akan tetapi, banyak produk susu almond diberi pemanis atau perasa tambahan, yang menambahkan total kalorinya. Jadi penting untuk melihat label nutrisi sebelum membelinya.
Rendah Karbohidrat
Susu almond tanpa pemanis secara alami rendah karbohidrat. Dalam 100 gram susu almond terdapat kira-kira hanya 0,3 gram karbohidrat, yang sebagian besar adalah serat pangan. Bandingkan dengan 100 gram susu sapi terdapat sekitar 4,6 gram karbohidrat dalam bentuk laktosa, sejenis gula alami.
Namun perlu diketahui bahwa produk susu almond yang diberi pemanis tambahan bisa saja mengandung banyak karbohidrat karena mengandung gula tambahan.
Jadi pilihlah jenis susu almond plain tanpa pemanis tambahan jika Anda ingin mengontrol asupan karbohidrat harian.
Sumber Vitamin E yang Baik
Vitamin E adalah salah satu kandungan susu almond yang terbesar, secara alami mengandung 22% dari rekomendasi asupan harian vitamin E dalam 100 gram susu almond. Itu berarti kita bisa merasakan manfaat susu almond yang berasal dari vitamin E.
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melawan peradangan dan stres dalam tubuh. Antioksidan membersihkan kelebihan molekul, disebut radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh kita. Radikal-radikal bebas ini bisa memicu stres, peradangan, dan perkembangan penyakit.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dan efek anti-inflamasi dari vitamin E juga membantu mengurangi risiko kanker. Vitamin E juga dapat membantu melindungi dari penyakit jantung, serta menjaga kesehatan tulang dan mata. Selain itu, vitamin ini juga mungkin berperan dalam memperbaiki kemampuan tubuh untuk mengurangi lemak.
Sumber Kalsium yang Baik
Susu sapi adalah sumber kalsium bagi banyak orang. Bagaimana dengan susu almond? Apakah ada manfaat susu almond yang dapat menggantikan asupan kalsium dari susu sapi?
Memang susu almond secara alami tidak mengandung kalsium sebanyak susu sapi, tapi banyak produsen memperkaya produk susu almond dengan kalisum sebagai gantinya.
Susu almond yang diperkaya adalah sumber kalsium yang baik, mengandung 17% kalsium dari rekomendasi asupan harian dalam 100 gramnya.
Kalsium punya banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk perkembangan dan menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Juga penting untuk mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.
Bebas Laktosa
Ini adalah manfaat susu almond yang tidak dimiliki oleh susu sapi. Almond bebas dari laktosa, sehingga aman dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa adalah kondisi yang membuat seseorang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik, jenis gula yang ada dalam susu sapi. Akibatnya dapat menimbulkan gejala-gejala seperti sakit perut, kembung, dan gas. Diperkirakan kondisi ini dimiliki oleh 65 – 70% orang dewasa di seluruh dunia.
Karena banyak orang memiliki kondisi ini, maka alternatif susu sapi dibutuhkan agar mereka tetap bisa menikmati susu tanpa mengalami gejala-gejala tak mengenakkan. Susu almond adalah salah satu pilihan terbaik, mengingat kandungan susu almond yang penuh gizi.
Menjaga Kesehatan Kulit
Ini juga manfaat susu almond yang tidak dimiliki oleh susu sapi. Susu sapi diduga dapat memicu munculnya jerawat pada orang dewasa dan remaja. Sedangkan susu almond justru dapat membantu Anda memiliki kulit yang bebas jerawat.
Itu karena vitamin E adalah salah satu kandungan susu almond yang terbesar. Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu membersihkan radikal-radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak kulit.
Namun di samping itu Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang lainnya untuk mendapatkan kesehatan kulit yang maksimal.
Menjaga Kesehatan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin kacang-kacangan dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung. Ini sebagian karena kacang-kacangan, termasuk kacang almond, mengandung banyak lemak sehat.
Susu almond berisi 1% minyak, yang sekitar 90% diantaranya adalah jenis minyak tidak jenuh. Penelitian telah mengaitkan asam oleat, yang merupakan asam lemak utama dalam minyak almond, dengan perubahan positif dalam lipid darah.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi almond secara rutin mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik mereka. Kadar kolesterol termasuk dalam faktor utama yang menentukan risiko penyakit jantung.
Adakah Efek Samping Susu Almond?
Meski ada berbagai manfaat susu almond untuk kesehatan, tetap ada sejumlah risiko efek samping susu almond pada orang-orang tertentu. Berikut adalah sejumlah risiko tersebut:
Rendah Kalsium
Dibandingkan dengan susu sapi, susu almond yang tidak diperkaya hanya mengandung sedikit kalsium. Karena itu ada baiknya Anda mengonsumsi susu almond yang sudah diperkaya kalsium untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian.
Rendah Vitamin D
Vitamin D adalah zat gizi penting untuk kesehatan tulang, tapi susu almond kekurangan vitamin D. Sekali lagi, sebaiknya konsumsi susu almond yang sudah diperkaya vitamin D untuk memenuhi kebutuhan zat gizi penting ini. Meski begitu, tetap saja susu sapi secara alami mengandung lebih banyak vitamin D.
Bisa Memicu Alergi Kacang
Orang-orang yang memiliki alergi kacang harus mewaspadai efek samping susu almond ini. Ini karena susu almond berasal dari kacang almond, yang mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang-orang yang memiliki alergi kacang.
Penting untuk mengingat sejumlah risiko efek samping susu almond ini, dan pastikan Anda melengkapi kekurangan-kekurangan zat gizi ini dengan mengonsumsi makanan sumber kalsium dan vitamin D lainnya. Orang yang alergi kacang mungkin perlu menghindari susu almond dan memilih alternatif susu sapi lainnya, seperti susu oatmeal dan susu kedelai.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat, kandungan gizi, dan efek samping susu almond. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar topik kesehatan hanya di Deherba.com.