Vitamin E adalah sejenis antioksidan kuat yang melindungi sel-sel Anda dari stres oksidatif. Jika kekurangan vitamin E, Anda bisa jadi lebih rentan terkena infeksi penyakit. Tentunya Anda ingin mendapat vitamin E yang cukup, mengingat tingginya bahaya infeksi penyakit corona sekarang ini. Anda bisa memperoleh vitamin E dari makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung banyak vitamin E.
Vitamin E merupakan antioksidan yang memiliki efek imunomodulator, yang artinya dapat menyebabkan perubahan positif pada sistem kekebalan tubuh. Efek imunomodulator vitamin E telah diteliti pada pengujian terhadap manusia dalam kondisi normal dan dalam kondisi mengidap penyakit. Vitamin E terbukti meningkatkan respons kekebalan pada manusia untuk memberikan perlindungan terhadap sejumlah penyakit menular.
Apa saja makanan, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin E? Dalam artikel ini akan diulas mengenai berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin E tingkat tinggi. Semua informasi di sini bersumber dari bahan-bahan yang bisa dipercaya. Anda bisa melihatnya di bagian “sumber referensi” pada akhir artikel ini.
Makanan yang Mengandung Vitamin E: Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari, atau yang biasa disebut kuaci, bisa menjadi camilan yang menyehatkan. Supaya tetap sehat, pilihlah kuaci yang tanpa ditambahkan garam. Selain sebagai camilan, Anda juga bisa mencampurkannya ke dalam yogurt, oatmeal, atau salad.
Setiap 100 gram biji bunga matahari mengandung 35,17 mg vitamin E. Selain itu biji bunga matahari juga mengandung berbagai nutrisi lain dan dapat membantu Anda mendapat cukup serat untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat. Dalam setiap 100 gramnya berisi: 8,5 g serat; 20,78 g protein; 645 mg potasium; 325 mg magnesium; dan 5 mg zink.
Makanan yang Mengandung Vitamin E: Kacang Almond
Untuk setiap 100 gram kacang almond, terdapat 25,63 mg vitamin E. Anda bisa mengemil kacang almond yang sudah dipanggang, menambahkannya ke sereal dan kue, atau minum susu almond.
Selain itu setiap 100 gram almond juga mengandung: 21,15 g protein; 12,5 g serat; 733 mg potasium; dan 270 mg magnesium.
Makanan yang Mengandung Vitamin E: Kacang Tanah
Anda mungkin sudah sering mengemil kacang tanah. Itu kebiasaan yang bagus sebab dalam setiap 100 g kacang tanah terdapat 4,93 mg vitamin E. Tetapi agar tetap sehat, sebaiknya pilih kacang tanah yang dipanggang kering, tanpa ditambahkan garam dan bahan perasa lainnya.
Dalam setiap 100 gram kacang tanah juga mengandung: 24,35 g protein; 8,4 g serat; 643 mg potasium; dan 14,355 mg niasin.
Buah-Buahan yang Mengandung Vitamin E: Alpukat
Buah alpukat mengandung sangat sedikit gula tetapi banyak nutrisi. Dalam setiap 100 gram buah ini terdapat 2,07 mg vitamin E. Selain vitamin E, juga terdapat 10 mg vitamin C, yang menjadikannya tambah bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Alpukat juga mengandung lebih banyak potasium daripada pisang.
Sayur-Sayuran yang Mengandung Vitamin E: Bayam
Dalam setiap 100 gram sayur bayam mengandung vitamin E sebesar 2,03 mg. Dalam 100 gram tersebut juga terdapat 9377 IU vitamin A; 28,1 vitamin C; 2,2 g serat; dan 558 mg potasium.
Buah-Buahan yang Mengandung Vitamin E: Kiwi
Dalam setiap 100 gram buah kiwi mengandung vitamin E sebesar 1,5 mg. Selain itu terdapat juga kandungan-kandungan bermanfaat lain dalam setiap 100 gram buah kiwi, yaitu serat 3 g; protein 1,2 g; 92,7 mg vitamin C; 0,3 mg zat besi; 34 mg kalsium; 312 mg potasium, dan 34 mg fosfor.
Sayur-Sayuran yang Mengandung Vitamin E: Brokoli
Brokoli adalah makanan mengandung vitamin E lain yang sudah sering dikonsumsi orang-orang. Vitamin E yang terkandung pada setiap 100 gram brokoli ialah sebesar 1,5 miligram. Di samping itu juga terkandung serat 3,3 g; protein 2,4 g; vitamin C 64,9 mg; zat besi 0,7 mg; kalsium 40 mg; potasium 293 mg; dan fosfor 67 mg.
Makanan yang Mengandung Vitamin E: Udang
Jika Anda mengonsumsi 100 gram udang, itu berarti Anda akan memperoleh vitamin E sebesar 2,2 mg. Di samping itu Anda juga akan mendapatkan protein sebesar 19,4 g; zat besi 0,3 mg; kalsium 77,4 mg; potasium 144,5 mg; dan fosfor 260,1 mg.
Makanan yang Mengandung Vitamin E: Minyak Nabati
Pada setiap 1 sendok makan (14 g) minyak zaitun terdapat kandungan vitamin E sebesar 0,6 mg. Selain minyak zaitun, beberapa jenis minyak nabati lain juga mengandung banyak vitamin E.
Berikut kandungan vitamin E dalam setiap 1 sendok makan dari masing-masing minyak nabati ini: minyak wheat germ: 20,32 mg vitamin E; minyak rice bran: 4,39 mg vitamin E; minyak biji anggur: 3,92 mg vitamin E; dan minyak safflower: 4,64 mg vitamin E.
Berapa Banyak Vitamin E yang Anda Butuhkan Setiap Hari?
Berdasarkan standar Recommended Dietary Allowances (RDA) atau Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan vitamin E masing-masing orang tergantung pada usia mereka:
- Usia 0 – 6 bulan: 4 mg vitamin E
- Usia 7 – 12 bulan: 5 mg vitamin E
- Usia 1 – 3 tahun: 6 mg vitamin E
- Usia 4 – 8 tahun: 7 mg vitamin E
- Usia 9 – 13 tahun: 11 mg vitamin E
- Usia 14 tahun ke atas: 15 mg vitamin E
- Ibu menyusui: 19 mg vitamin E
Kesimpulan tentang Makanan yang Mengandung Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang dapat berguna sebagai imunomodulator. Artinya vitamin ini sanggup meningkatkan respons kekebalan pada tubuh Anda untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.
Jadi apabila Anda setiap hari memperoleh cukup vitamin E sesuai kebutuhan, maka tubuh akan diperkuat agar tidak mudah terserang penyakit. Anda bisa mendapatkan vitamin E dari makanan, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang mengandung vitamin E tingkat tinggi.
Sejumlah makanan yang disarankan untuk dikonsumsi guna membantu memenuhi kebutuhan vitamin E ialah: biji bunga matahari, kacang almond, kacang tanah, alpukat, kiwi, brokoli, dan udang.
Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang makanan-makanan yang mengandung vitamin E. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda sehingga bisa lebih siap menghadapi bahaya penyakit. Temukan juga ulasan-ulasan berguna lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.