Kanker Payudara Stadium 4 Bisa Sembuh?

Ketika pasien kanker payudara dikatakan mengalami metastasis maka kondisi pasien memang dapat dikatakan relatif serius. Metastasis kanker selalu identik dengan kanker stadium akhir. Dan bila ini terjadi pada kanker payudara, bagaimana potensi dari kanker payudara stadium 4 untuk bisa sembuh?

Dapat diakui potensi sembuh dari kanker payudara akan lebih besar ketika seorang pasien terdiagnosa sejak awal. Pada stadium 1, potensi kesembuhan dan bertahan hidup pasien masih di atas 90%.

Lalu bagaimana potensi kanker payudara stadium 4 bisa sembuh? Mungkinkah ketika metastasis kanker sudah terjadi, pasien masih dapat bertahan hidup lebih lama? Dan bagaimana sebenarnya kondisi pasien kanker payudara pada stadium 4?

Sekilas tentang Kanker Payudara

Untuk memahami lebih jauh mengenai kanker payudara pada stadium 4 dan bagaiaman potensi sembuh dari kanker payudara pada stadium akhir ini, akan lebih baik kita memahami dulu apa sebenarnya kanker payudara.

Sampai saat ini penyakit kanker payudara masih menjadi salah satu mesin pembunuh terbesar bagi wanita di seluruh dunia. Bahkan WHO sudah melakukan prediksi jumlah pengidap kanker payudara di masa datang. Menurut prediksi ini, pada tahun 2030, pasien kanker payudara di Indonesia diperkirakan akan meningkat 7 kali lipat dari data saat ini.

Kanker payudara sendiri merupakan perkembangan sel-sel ganas yang terbentuk dari sel payudara. sel-sel payudara mengalami pertumbuhan abnormal dengan sifat ganas yang bersifat invasif. Sel ganas ini dapat terbentuk dari kelenjar produsen susu (lobulus), saluran air susu (duktus), hingga sel-sel lemak dan otot dari payudara.

Bagaimana Kanker Payudara Bisa Berkembang?

Bagaimana kanker payudara dapat terbentuk akan membantu kita memahami potensi kanker payudara stadium 4 untuk sembuh. Tetapi faktanya, penyebab kanker payudara memang tidak dapat dipastikan.

Sejumlah pasien kanker payudara memang dapat dikaitkan dengan unsur genetik. pasien membawa genetik dan unsur DNA tertentu yang meningkatkan resiko pasien untuk mengalami mutasi gen pada sel payudara.

Itu sebabnya, pasien yang memiliki orang tua mengidap kanker payudara mungkin juga akan berpotensi besar untuk mengidap masalah yang sama. Karena kecenderungan tersebut dapat menurun.

Namun demikian, sejumlah aspek non genetik juga dapat mendorong seseorang mengidap kanker payudara. Kanker payudara dapat dikaitkan dengan  aspek produksi hormon estrogen yang berlebihan, masa menstruasi yang datang di usia lebih muda, konsumsi alkohol, rokok dan papara radiasi serta unsur kimia tertentu yang bersifat karsinogen.

Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara memang banyak diklaim sebagai salah kanker paling mematikan. Letaknya yang dekat dengan paru-paru, jantung dan organ vital lain di sekitar dada menyebabkan proses metastasis kanker akan lebih cepat berakibat fatal pada pasien.

Namun sebenarnya, diagnosa dini akan membantu pasien terdeteksi lebih awal. Dan pada tahap awal, kemungkinan kesembuhan pasien lebih tinggi. Untuk itu, wanita perlu memahami lebih baik bagaimana mengenali keberadaan kanker payudara. Bagaimana mengenali kanker payudara dapat Anda lihat dari sejumlah gambaran berikut.

• Terabanya benjolan pada payudara
• Permukaan kulit payudara yang berbeda
• Terbentuknya cekungan atau tonjolan pada permukaan payudara
• Muncul nyeri dan pembengkakan pada payudara
• Perubahan bentuk puting

Untuk Anda pahami, tidak setiap gejala sebagaimana dijelaskan di atas adalah gejala kanker. sejumlah kasus, seperti peradangan pada payudara yang tidak disertai dengan kanker juga dapat menunjukan gejala serupa.

Bentuk Kanker Payudara Stadium 4

Sebagaimana jenis kanker lain, kanker payudara juga terbagi  berdasarnya stadium. Mulai dari stadium 0 dimana sel-sel kanker mikro mulai terbentuk. Secara medis stadium ini disebut pula dengan cancer in situ. Sampai berkembang menjadi kanker stadium 4.

Stadium dalam kanker akan membantu pihak medis membaca prognosis atau kemungkinan pasien untuk bertahan hidup. Juga sebagai salah satu panduan untuk memperkirakan sejauh mana efek kanker pada pasien. Termasuk pula untuk menjadi salah satu panduan dalam menentukan terapi bagi pasien. Juga ketika pihak medis bermaksud mengajukan beberapa terapi percobaan.

Kali ini kita akan fokus pada kanker payudara stadium 4. Kita akan melihat bagaimana sebenarnya bentuk kanker payudara pada stadium akhir. Dan melihat potensinya untuk sembuh dari kanker payudara.

Bagaimana mengenali kanker payudara pada stadium 4? Berikut adalah gambaran foto kanker payudara stadium 4.

Foto Ilustrasi Kanker Payudara Stadium 4

Foto ilustrasi kanker payudara stadium 4 ini akan memudahkan Anda mengenali lebih baik sejauh mana persebaran dan efek dari kanker payudara stadium 4. Anda bisa melihat bagaimana kondisi kanker pada stadium 4 dengan lebih jelas.

Berdasarkan foto kanker payudara stadium 4 yang Anda lihat, jelas terlihat bagaimana sel kanker sudah menyebar ke sebagian besar dari payudara. Secara fisik, keberadaan kanker akan terlihat kasat mata. Bentuk payudara dan permukaan payudara akan sepenuhnya terlihat berbeda dari payudara normal.

Dari gambaran persebaran yang tampak dalam foto kanker payudara stadium 4 ini juga terlihat bahwa sel-sel kanker sudah menginvasi sejumlah besar nodul kelenjar getah bening sekitar ketiak.

Pada kanker payudara, serangan pada kelenjar getah bening dapat berakibat relatif fatal. Ini karena kelenjar getah bening pada ketiak yang memang tepat bersisian dengan payudara termasuk jenis kelenjar besar. Terserangnya kelenjar sekitar ketiak ini oleh kanker akan berakibat fatal pada sistem limfatik seluruh tubuh.

Dan yang kemudian banyak menjadi perhatian adalah mulai menyebarnya sel kanker keluar dari organ payudara. Terlihat jelas bagaimana sel kanker mulai menyebar ke area sekitar payudara. Persebaran yang meluas hingga ke organ lain di luar payudara di sebut dengan metastasis.

Persebaran metastasis kanker payudara akan sulit diduga arahnya. Meski pada umumnya persebaran menuju organ-organ yang berlokasi dekat dengan payudara. tetapi tidak menutup kemungkinan pasien akan mengalami metastasis kanker yang lebih luas dan jauh.

Gejala Khusus pada Kanker Payudara Stadium 4

Dengan persebaran kanker yang demikian masif sebagaimana juga dapat Anda lihat pada foto kanker payudara stadium 4. Maka dapat dipastikan organ payudara yang terserang sudah memasuki fase disfungsi. Selain itu sejumlah gejala akan dialami oleh pasien seperti berikut ini.

• Nyeri yang hebat pada area dada
• Muncul luka terbuka, koreng, parut, perdarahan pada permukaan payudara
• Keluar cairan seperti susu dari puting yang sebenarnya adalah nanah
• Permukaan kulit yang menggelap, bersisik, kering dan tampak seperti kulit jeruk
• Perubahan signifikan dari bentuk payudara
• Pasien terlihat kuning
• Penurunan berat badan yang drastis

Terbentuknya Metastasis Kanker

Tahukah Anda bahwa tidak selamanya kanker payudara stadium 4 tampak serupa dengan foto kanker payudara stadium 4 di atas? Karena ternyata, yang menjadi parameter standar penentuan kanker stadium 4 pada kanker payudara pada terbentuknya metastasis.

Artinya, metastasis kanker tetap mungkin untuk terjadi pada saat ukuran massa kanker pada organ payudara relatif masih kecil dan kelenjar getah bening sekitar payudara belum terinvasi kanker. Metastasis kanker payudara dapat menyebar mulai dari tulang sebagai salah satu yang paling kerap terjadi. Sampai pada otak, liver, paru-paru hingga limfoma sekunder.

Metastasis ini akan sangat mempengaruhi perkembangan kondisi pasien. Itu sebabnya pasien kanker pada stadium akhir akan mengeluhkan gangguan berbeda. sejumlah pasien akan mengeluhkan rasa sakit kepala hebat dan gangguan perilaku, sedang lainnya mengeluhkan sesak nafas atau nyeri punggung.

Metastasis kanker ini juga mempengaruhi potensi pasien kanker payudara stadium 4 bisa sembuh. Semakin ringan metastasis, semakin mungkin metastasis diatasi dan dikendalikan pengaruhnya, semakin mungkin pasien sembuh dari kanker payudara.

Apakah Kanker Payudara Stadium 4 Bisa Sembuh?

Di atas kertas, rata-rata kemungkinan bertahan hidup atau prognosis dari pasien kanker payudara stadium 4 adalah 22%. Ada kemungkinan relatif cukup tinggi sebenarnya untuk pasien kanker payudara stadium 4 bisa sembuh.

Dikatakan tinggi karena mengingat kanker sudah mengivasi pada area cukup luas. Kerusakan pada organ payudara yang cukup berat. Bahkan tidak menutup kemungkinan kedua payudara sudah terserang kanker. Demikian pula dengan persebaran ke jaringan limfatik dan metastasis.

Meski demikian setidaknya terdapat sejumlah aspek yang turut menentukan sejauh mana potensi pasien kanker payudara stadium 4 bisa sembuh. Dan sejumlah aspek tersebut adalah sebagai berikut.

• Jenis dari kanker payudara
• Kecepatan pertumbuhan sel kanker
• Usia pasien
• Apakah ini kanker baru atau kanker yang kambuh
• Jenis reseptor hormonal yang berpengaruh pada pasien
• Jenis gen yang mempengaruhi sel kanker
• Ketepatan terapi yang diberikan sesuai dengan karakter sel kanker

Pilihan Terapi untuk Sembuh dari Kanker Payudara Stadium 4

Penyembuhan pada kanker payudara stadium 4 memang bukan hal sederhana. Kondisi pasien akan relatif kompleks karena persebaran yang sudah terjadi. Keluhan pasien juga akan berbeda-beda untuk tiap pasien, sehingga sebenarnya terapi yang dapat diterapkan harus disesuaikan secara personal  sesuai kondisi tiap pasien.

Masalah yang kadang harus dipahami adalah pada banyak kasus, kanker stadium 4, kanker sudah terlanjur tersebar di seluruh tubuh. Maka menyingkirkan kanker bisa jadi bukan opsi yang dapat dilakukan.

Bila dikatakan pasien sembuh dari kanker payudara stadium 4, bisa jadi bukan berarti tubuh sudah bebas dari kanker. Hanya saja sifat invasif kanker dapat terkendali, persebaran dapat dihambat sehingga efek kerusakan dan gangguan fungsi akibat kanker dapat dikendalikan.

Merujuk pada sejumlah fakta di atas inilah kemudian sejumlah metode terapi dibuat secara khusus sesuai kondisi pasien. Cara ini akan menjadi metode paling efektif supaya pasien kanker payudara stadium 4 bisa sembuh. Adapun sejumlah cara tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

Terapi Pengendali Nyeri

Pasien kanker payudara pada stadium 4 akan mengalami serangan nyeri yang cukup berat pada area dada mereka. Dan kadang memburuk karena rasa nyeri menyebar pada area tubuh lain akibat proses metastasis.

Karenanya terapi pereda nyeri menjadi elemen penting dari terapi. Sejatinya level pereda nyeri akan diberikan bertahap dari skala ringan. Tetapi untuk membantu pasien kanker payudara stadium 4, pasien akan mendapatkan pereda nyeri yang lebih berat.

Terapi Hormon

Sebagaimana dipahami bahwa sejumlah jenis kanker payudara berkaitan erat dengan reseptor hormon. Beberapa orang memiliki payudara dengan banyak sel yang mengandung reseptor estrogen atau progesteron.

Ketika seseorang tersebut terpapar estrogen atau progesteron, sel-sel ini akan aktif. Namun ketika paparan estrogen dan progesteron berlangsung dalam jangka lebih panjang atau berlebihan respon sel akan berlebihan. pertumbuhan menjadi abnormal dan masif hingga akhirnya membentuk kanker.

Jenis sel kanker yang mengandung hormon reseptor ini dapat diatasi dengan menggunakan terapi hormon.  Metode ini tetap dianggap efektif sekalipun pada stadium 4. Sehingga memungkinkan pasien kanker payudara stadium 4 bisa sembuh.

Terapi hormon ini dibagi dalam 4 jenis. Tamoxifen, aromatase inhibitor, fulvestrant, progestin. Keempatnya berfungsi membantu menekan level hormon, mengendalikan proses mutasi hormon androgen menjadi hormon estrogen atau membantu menurunkan efek dari hormon.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah salah satu terapi konvensional untuk atasi kanker. Prinsip dasarnya adalah dengan memberikan asupan kimia tertentu yang sifatnya menghancurkan sistem pertahanan dan inti sel dari kanker.

Sebenarnya terapi ini efektif untuk kanker apapun, termasuk kanker payudara. selain mengatasi kanker pada pusat pertumbuhannya juga akan efektif mengatasi kanker yang sudah menyebar. Dan karena karakternya yang kuat ini, serangan kemoterapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada sejumlah sel sehat yang sensitif terhadap senyawa kimia tersebut.

Itu sebabnya pasien acapkali merasakan efek samping yang relatif berat. Termasuk di antaranya kerontokan rambut, kerusakan kulit, sariawan dan peradangan mulut serta tenggorokan, gangguan pada indera perasa, gangguan mood dan lain sebagainya.

Terapi Tertarget

Terapi tertarget adalah salah satu bentuk pengembangan dari kemoterapi. Sementara kemoterapi menyerang dengan lebih general, maka terapi tertarget bekerja untuk menyerang sel kanker secara spesifik.

Untuk itu, pasien sebelumnya harus melalui serangkaian tes untuk menguji karakter dari sel kanker yang dimiliki. Dari tes ini akan dipahami apa reseptor yang dimiliki oleh sel kanker, gen pendorong dari sel kanker, protein-protein khusus yang menjadi proteksi dan reseptor pertumbuhan dari sel kanker.

Prosedur ini akan menjadi panduan untuk membentuk terapi yang secara khusus dibuat sesuai dengan karakter sel kanker pasien. Artinya setiap terapi akan dibuat secara personal sesuai kondisi tiap pasien.

Pada kasus kanker payudara, protein genetik khusus bernama HER2+ adalah salah satu jenis pendorong pertumbuhan kanker yang banyakditemukan. Untuk jenis kasus kanker payudara semacam ini terdapat sejumlah terapi tertarget seperti dengan senyawa rastuzumab, pertuzumab, lapatinib, palbociclib dan everolimus.

Selain dengan terapi tertarget yang secara khusus mentargetkan HER2+, beberapa terapi tertarget lain juga lazim diberikan. Terutama untuk kasus kanker payudara stadium 4. Ini karena kanker sudah lebih kuat sehingga pada umumnya sudah membentuk elemen protein proteksi sendiri dan elemen metabolisme sendiri.

Pada kasus demikian, supaya pasien kanker payudara stadium 4 bisa sembuh, pasien akan mendapatkan sejumlah terapi tertarget  lain seperti monoklonal antibodi, tirosin kinase inhibitor, cyclin-dependent kinase inhibitor dan PARP inhibitor.

Terapi Radiasi

Terapi radiasi adalah pilihan konvensional lain yang lazim diberikan pada kasus kanker. tetapi, pada kasus kanker payudara, terapi radiasi harus diberikan dengan cara lebih spesifik. Mengingat lokasi organ berdekatan dengan sejumlah organ lain. dan dikhawatirkan paparan radiasi akan turut merusak sel-sel lain di sekitar.

Tindakan brachiterapi yang dilakukan dengan menembakan radiasi dalam skala kecil secara radikal ke arah sel kanker dengan melakukan pembedahan adalah salah satu cara yang banyak digunakan. Tindakan ini dianggap efektif pada kondisi dan bentuk kanker tertentu. Termasuk memungkinkan pasien sembuh dari kanker payudara.

Pembedahan

Operasi pengangkatan pada kanker payudara stadium 4 masih banyak dipertanyakan manfaatnya. Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, pada stadium ini, kanker sudah menyebar dan tentu pengangkatan massa kanker secara lokal dianggap tidak cukup efektif mengangkat seluruh kanker yang ada dalam tubuh pasien.

Pengangkatan dengan prosedur pembedahan biasanya menjadi pilihan hanya bila bentuk dan persebaran kanker masih cukup lokal, sehingga memungkinkan pengangkatan dilakukan. Kadang pengangkatan tidak hanya pada masektomi atau pengangkatan payudara. Tetapi juga elemen lain di sekitar payudara karena sudah turut terserang kanker.

Prognosis kanker payudara pada stadium 4 memang relatif rendah. Tetapi dengan terapi yang tepat, pasien kanker payudara stadium 4 bisa sembuh. Tentu perlu dipahami bahwa pernyataan sembuh dari kanker payudara pada stadium 4 belum tentu berarti kanker hilang sepenuhnya. Tetapi kanker relatif pasif sehingga pasien dapat bertahan hidup lebih lama dalam kondisi cukup fit.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang kemungkinan dari kanker payudara stadium 4 untuk bisa sembuh. Semoga informasi ini dapat memotivasi Anda dalam perjuangan melawan penyakit ganas ini. Nantikan juga ulasan menarik lain seputar penyakit kanker dan masalah kesehatan lainnya hanya di Deherba.com.