Inilah Tempat-Tempat Paling Berkuman di Rumah Anda!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 4, 2015


Apakah selama ini Anda berpikir bahwa tempat yang paling kotor di rumah adalah toilet? Ya, memang benar toilet biasanya merupakan tempat yang kotor. Tapi Anda mungkin akan terkejut ketika mengetahui daftar tempat-tempat paling berkuman di rumah dalam artikel ini. Banyak diantaranya bisa jadi tidak pernah terbesit dalam pikiran Anda.

Untuk mengetahui tempat-tempat dimana kuman biasanya berkumpul, situs kesehatan Healthline meminta bantuan beberapa ahli dalam mendeteksi tempat-tempat terkotor di rumah. Apa yang mereka temukan adalah variasi tempat mulai dari yang bisa tertebak—misalnya tempat cuci piring—sampai yang tidak terduga—seperti tumpukan baju yang baru saja dicuci.

Fakta-Fakta mengenai Kuman

Kuman tinggal di rumah Anda. Dalam kondisi yang optimal, bakteri dapat berkembangbiak membelah diri setiap 20 menit dan menyebar dengan cepat di tempat tinggalnya.

Kuman bisa membuat Anda sakit. Sistem kekebalan tubuh melindungi diri Anda dari sebagian besar mikroorganisme. Meski begitu, ada banyak sekali beragam jenis kuman yang beberapa diantaranya, khususnya virus, mampu bermutasi menjadi sesuatu yang tidak mudah dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.

Sangat mudah untuk menjaga benda-benda tetap bersih. Cukup dengan sabun dan air, atau cairan pemutih, atau tisu basah disinfektan, Anda bisa memenangkan pertempuran melawan kuman-kuman.

  • Dapur. Handuk lap piring dan spons adalah dua benda yang paling bermasalah, karena keduanya selalu lembap dan cenderung digunakan untuk keperluan yang beragam. Tempat cuci piring di dapur sudah pasti banyak dikerumuni kuman, tetapi keran air biasanya hanya kotor jika Anda memegang makanan mentah atau piring kotor dan kemudian menyalakan atau mematikan air keran. Bagian-bagian lain yang berkuman di dapur termasuk pegangan pintu kulkas dan pegangan pintu rak-rak dapur.
  • Gagang pintu, pegangan lemari, dan saklar lampu. Yang satu ini sangat jelas. Seberapa sering Anda menyediakan waktu untuk membersihkan gagang pintu, pegangan lemari, serta saklar lampu? Setidaknya luangkan waktu sekali seminggu untuk menyeka bagian-bagian berkuman tersebut menggunakan tisu desinfektan—dan jangan gunakan tisu yang sama untuk membersihkan beberapa bagian sekaligus.
  • Tas penyimpanan kosmetik. Berbagai alat rias wajah punya sisi-sisi, celah, dan bulu-bulu yang merupakan tempat paling aman bagi mikroorganisme untuk bersembunyi. Dan kuman yang hidup di sana bisa menyebabkan infeksi kulit serta mata. Membersihkan sebagian besar alat rias menggunakan sabun dan air sudah cukup, tetapi Anda perlu menggunakan alkohol untuk membersihkan sikat.
  • Cucian bersih. Cucian basah yang ditinggal di mesin cuci, meski untuk waktu yang sebentar, adalah wilayah subur untuk penumpukan kuman. Segera keringkan cucian basah setelah selesai dicuci. Apabila cucian basah ditinggalkan selama lebih dari 30 menit, lebih baik cuci ulang untuk membersihkan kuman yang terlanjur menumpuk.
  • Alat-alat elektronik kantor dan rumah. Jika dirata-rata, meja kantor memiliki 400 kali lebih banyak bakteri daripada duduakn toilet. Ini seharusnya tidak mengherankan karena dudukan toilet seringkali dibersihakn secara teratur. Dan remote TV, keyboard komputer, mouse komputer, dan telepon seluler jauh lebih sering disentuh daripada toilet. Benda-benda tadi juga biasanya digunakan bersama-sama dengan beberapa anggota keluarga atau orang lain. Anda bisa membersihkannya dengan peralatan pembersih khusus barang elektronik maupun dengan tisu basah desinfektan biasa.
  • Kamar mandi. Toilet, shower, dan bak mandi adalah ketiga tempat di kamar mandi yang perlu diberi perhatian khusus. Karena itulah, ketiga tempat tadi sering berada di daftar utama dalam jadwal rutin pembersihan kebanyakan orang. Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan area sekitar saluran air dan keran. Beri perhatian khusus pada area lantai sekitar toilet dan tempat (biasanya cangkir kecil) untuk menaruh sikat gigi. Dan jangan lupa bersihkan juga pegangan flush toilet.
  • Diri Anda sendiri. Bak mandi, komputer, tempat cuci piring, dan gagang pintu memang tempat-tempat paling berkuman di rumah. Tetapi mereka tidak pergi keluar masuk rumah setiap hari. Jadi, bagaimana tempat-tempat ini bisa jadi tempat bergerombolnya kuman-kuman? Anda sendiri yang membawa kuman masuk ke dalam rumah.

Tapi tenang saja, karena masalah ini bisa dengan mudah diatasi. Kuncinya adalah sering-sering cuci tangan dengan benar. Para ahli menyarankan bahwa cara mencuci tangan yang tepat seharusnya berlangsung selama 20 sampai 30 detik. Bagian tangan yang paling penting dibersihkan adalah bagian sela-sela antara jari, kuku, dan telapak tangan.

Mungkin sekarang Anda merasa cukup panik, karena tempat-tempat yang disebutkan diatas bisa jadi tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Boleh jadi Anda tergoda untuk sering-sering membersihkan tempat-tempat tadi. Tetapi jangan jadi begitu terobsesinya membersihkan sampai-sampai Anda melarang tamu menyentuh benda apapun di rumah, terus membersihkan dapur sepanjang hari dan setiap hari.

Membunuh semua kuman justru akan mencegah tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap kuman. Jadi jangan terlalu khawatir dengan keberadaan kuman-kuman di dalam rumah. Yang paling baik adalah membuat jadwal setidaknya seminggu sekali untuk membersihkan tempat-tempat paling berkuman di dalam rumah Anda.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}