Fosfor merupakan salah satu mineral yang dapat ditemukan dalam setiap sel tubuh manusia. Jumlahnya melimpah di dalam tubuh, karena Fosfor adalah mineral terbesar kedua setelah Kalsium. Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa ada begitu banyak manfaat Fosfor bagi tubuh manusia sehingga Fosfor memainkan peran penting dalam hampir setiap fungsi tubuh.
Salah satu manfaat Fosfor terbesar bagi kesehatan tubuh adalah membantu proses pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Sedangkan peran lain dari fosfor yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kinerja proses pencernaan makanan serta membantu pengaturan proses pembuangan sisa metabolisme dan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh.
Selain itu, Fosfor juga memiliki peran cukup besar dalam pembentukan protein, menjaga keseimbangan produksi dan fungsi hormon, serta meningkatkan proses pemisahan suatu zat yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Fosfor juga berfungsi dalam mengoptimalkan reaksi kimia dalam tubuh serta membantu tubuh memanfaatkan nutrisi secara tepat.
Di bawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing manfaat Fosfor bagi kesehatan tubuh Anda:
1. Pembentukan Tulang dan Gigi
Proses pembentukan, pertumbuhan, serta pemeliharaan tulang dan gigi butuh Fosfor dalam jumlah cukup besar. Bersama dengan Kalsium, Fosfor memiliki peran besar atas pembentukan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur tulang yang kuat. Dan fosfor juga berperan menjaga agar tulang tidak mudah keropos atau aus. Selain itu, Fosfor juga membantu meningkatkan kesehatan gusi dan lapisan gigi.
2. Pencernaan Makanan
Fosfor juga memiliki peran penting dalam memudahkan proses pencernaan agar berlangsung efektif. Hal tersebut dilakukan Fosfor dengan menstimulasi pencernaan dalam meningkatkan daya serap terhadap vitamin dan mineral.
Perannya terutama untuk meningkatkan daya serap tubuh terhadap vitamin riboflavin (B2) dan niacin (B3). Dua jenis vitamin B tersebut penting bagi kesehatan manusia, karena keduanya bertanggung jawab terhadap metabolisme energi ke sistem respon saraf dan emosional.
Karena itu, Fosfor juga membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Selain itu Fosfor juga dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan secara berkala dan pergerakan usus yang sehat. Sehingga secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa kesehatan sistem pencernaan Anda akan membaik secara berangsur-angsur.
3. Pembuangan Sisa-Sisa Metabolisme (Ekskresi)
Fosfor memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ginjal, dengan memastikan pelepasan limbah melalui ginjal dengan perantara proses pembentukan air seni (urinasi) dan pengeluaran air seni (ekskresi). Dengan meningkatnya kuantitas dan frekuensi buang air kecil, tubuh memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan kadar purin, garam yang berlebihan, air, bahkan lemak.
Fosfor juga bermanfaat untuk membantu keseimbangan elektrolit cairan tubuh sekaligus menjadi perantara pembuangan toksin dan residu metabolisme yang berhasil dihimpun oleh hati dan ginjal. Ini akan membantu menjaga kondisi tubuh terhindar dari penyakit asam urat, diabetes, hipertensi dan berbagai penyakit berat lain.
4. Fungsi Otak
Fosfor merupakan mineral penting yang juga ditemukan di dalam sel-sel otak dan jaringan di sekitar otak manusia. Fosfor bertanggung jawab atas fungsi-fungsi penting organ otak manusia. Kadar Fosfor yang tepat memastikan berlangsungnya fungsi-fungsi otak dengan baik, juga membantu pertumbuhan dan perkembangan saraf kognitif di otak.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kekurangan Fosfor dengan peningkatan kerusakan saraf kognitif pada otak, termasuk serangan dini pada saraf kognitif seperti penyakit Alzheimer dan Demensia.
5. Pembentukan Protein
Fosfor merupakan salah satu elemen penting dalam pemanfaatan asupan protein sebagai bagian penting yang membantu proses reproduksi pada manusia. Fosfor juga memfasilitasi penggunaan protein secara maksimum di dalam tubuh manusia, untuk memastikan ketepatan pertumbuhan sel serta proses perbaikan sel.
Fosfor juga membantu tubuh dalam menyalurkan pati, glukosa, dan lemak sebagai bagian penting dalam proses metabolisme. Metabolisme tubuh dan sekresi protein dalam bentuk asam amino tersebut akan membantu tubuh membentuk cukup energi dan membantu proses pembentukan massa otot. Fosfor akan membantu Anda mengurangi cadangan lemak tubuh dan mengalihkannya sebagai massa otot.
6. Perbaikan Sel
Fosfor juga memiliki manfaat penting terhadap proses perbaikan dan pemeliharaan berbagai macam sel-sel tubuh. Fosfor memastikan sel-sel tubuh berkembang secara tepat dan tetap aktif. Untuk proses pertumbuhan dan regenerasi sel akan membutuhkan sejumlah vitamin, mineral, energi dan protein yang cukup. Ada peran besar Fosfor dalam membantu meningkatkan daya serap dan manfaat dari sejumlah senyawa tersebut dalam tubuh termasuk dalam proses regenerasi dan pertumbuhan sel.
7. Keseimbangan Hormon
Manfaat kesehatan Fosfor lainnya yang bisa Anda peroleh adalah sebagai salah satu senyawa pengatur keseimbangan hormon, terutama hormon yang dibutuhkan untuk kesehatan reproduksi. Fosfor melakukannya dengan cara berinteraksi secara langsung dengan kelenjar endokrin dan mengatur proses penyusunan dan pelepasan hormon.
Fosfor akan cukup berperan dalam masalah kesuburan, membantu proses kehamilan dan membantu menjaga siklus kewanitaan dengan rutin. Fosfor juga menjadi salah satu bagian penting dalam struktur sperma sehat.
8. Ekstraksi Energi
Manfaat Fosfor dalam fungsi ekstraksi energi dilakukan dengan menstimulasi proses pengolahan dan ekstraksi beragam jenis nutrien-nutrien dalam tubuh. Selanjutnya Fosfor membantu aliran dan penggunaan sari makanan tersebut dengan sistem organ secara efisien untuk menjaga keoptimalan fungsi setiap organ tubuh.
9. Reaksi Kimia
Fosfor bertindak sebagai molekul pembantu dalam beberapa reaksi kimiawi yang terjadi di dalam tubuh. Fosfor juga memfasilitasi penggunaan berbagai nutrien yang masuk ke dalam tubuh secara tepat.
Ada peran besar dan mafaat Fosfor dalam tubuh manusia. Sehingga tubuh jelas membutuhkan asupan fosfor dalam jumlah besar setiap harinya, sekitar 100 mg sampai 1250 mg. Biasanya kebutuhan fosfor akan meningkat pada masa pertumbuhan dan menurun kembali di usia dewasa. Jadi, jangan sampai Anda kekurangan asupan Fosfor supaya tubuh tidak gampang drop.