• Home
  • Blog
  • Lupus
  • Gejala-Gejala Lupus: Penyakit Sistem Kekebalan Tubuh

Gejala-Gejala Lupus: Penyakit Sistem Kekebalan Tubuh


By Cindy Wijaya

Ketika seseorang mengalami gejala lupus, ia bisa saja terlihat seperti menderita artritis karena sakit dan bengkak di sendi. Atau ia bisa jadi tampak mengalami gejala fibromialgia karena merasa sangat lelah dan sakit badan.

Penyakit lupus memang memiliki cukup banyak gejala. Setiap penderita lupus bahkan bisa mengalami gejala yang berbeda.

Salah satu ciri khas dari penyakit lupus adalah ruam merah berbentu menyerupai kupu-kupu yang membentang ke kedua pipi. Gejala lupus ini dialami oleh banyak penderita lupus, tetapi tidak semua. Beberapa orang dilahirkan dengan kecenderungan mengembangkan penyakit lupus. Mereka biasanya akan mengalami gejala-gejala lupus akibat dipicu oleh pemicu lupus, misalnya infeksi, obat tertentu, atau sinar matahari.

Tanda dan gejala lupus bisa timbul secara langsung atau bisa juga berkembang secara bertahap. Tingkat keparahan gejalanya bervariasi dari ringan, sedang, sampai berat. Kebanyakan penderita lupus mengalami sekumpulan gejala ringan selama jangka waktu tertentu (kekambuhan), kemudian gejalanya menghilang begitu saja.

Gejala penyakit lupus yang dialami seseorang bergantung pada sistem tubuh mana yang dipengaruhi oleh penyakit ini. Berikut adalah gejala-gejala yang paling umum dialami:

  • Demam dan kelelahan
  • Sendi terasa sakit, kaku, dan membengkak
  • Ruam merah di wajah yang menutupi dan terhubung ke kedua pipi
  • Luka di kulit yang timbul atau semakin parah ketika terkena cahaya matahari
  • Jari tangan dan kaki berubah warna jadi pucat atau kebiruan jika kedingingan atau saat sedang stres
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Mata kering
  • Sakit kepala, kebingungan, dan hilang ingatan

Gejala-Gejala Lupus:

Nyeri Sendi. Nyeri sendi dan otot seringkali menjadi gejala pertama yang tampak. Nyeri ini cenderung terjadi di kedua sisi tubuh pada waktu bersamaan. Bagian-bagian yang paling terasa nyeri biasanya sendi tangan, pergelangan tangan, jari, dan lutut.

Perubahan Kuku. Lupus dapat menyebabkan kuku jadi retak atau bahkan lepas. Warna kuku juga bias berubah dengan bercak-bercak biru atau merah. Bercak-bercak ini sebenarnya akibat peradangan pada pembuluh darah kecil di bawah kulit kuku. Peradangan juga bisa mengakibatkan kulit di sekitar pangkal kuku terlihat merah dan bengkak.

Demam dan Kelelahan. Kebanyakan penderita lupus akan mengalami kelelahan. Ada yang merasa begitu lelah sampai tidak sanggup melakukan kegiatan sehari-hari. Banyak pasien lupus juga sering menderita demam ringan.

Kerontokan Rambut. Gejala-gejala lupus biasanya kambuh-kambuhan. Seorang pasien lupus mungkin akan mengalami kerontokan rambut di bagian tertentu atau di seluruh kepalanya. Tetapi ketika kekambuhan berakhir, rambut biasanya akan menebal kembali.

Gejala lupus bisa menyerupai gejala artritis yang berupa sakit dan pembengkakan sendi, atau mungkin mirip gejala alergi karena muncul bintik-bintik atau lecet di kulit. Jadi, untuk mendiagnosis gejala lupus harus melalui pemeriksaan laboratorium.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}