Bingung membedakan benjolan payudara dengan yang biasa saja? Sebenarnya benjolan kanker payudara letaknya dimana ya? Banyak orang merasa khawatir akan keberadaan benjolan payudara yang muncul tiba-tiba. Jika ini yang Anda rasakan, jangan khawatir dan cobalah untuk tetap tenang. Sebenarnya kemunculan benjolan abnormal tidak terjadi dalam semalam, hanya saja baru disadari saat sudah bertambah besar. Kebanyakan orang tidak menyadarinya saat benjolan ini masih sangat kecil, sehingga sering diabaikan.
Ingin tahu info lebih lanjut, silahkan simak ulasan berikut untuk lebih memahami lokasi keberadaan benjolan kanker payudara. Perlu diketahui bahwa informasi dalam artikel ini bukanlah pengganti saran medis. Jika Anda memiliki keluhan kesehatan segera kunjungi dokter.
Kupas Tuntas Dimana Letaknya Benjolan Kanker Payudara!
Jangan dulu panik saat mengalami keberadaan benjolan dalam tubuh Anda. Tak semua benjolan bersifat ganas atau merupakan indikasi kanker. Kadang kala keberadaan benjolan bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan seperti; kelainan fibrokistik, fibrosis, kista, fibroadenoma, ataupun introductal papilloma. Malah terkadang itu hanya benjolan biasa yang akan hilang dengan sendirinya. Bahayanya jika Anda tidak menyadari keberadaan benjolan dalam tubuh yang ternyata disebabkan oleh serangan kanker. Sebenarnya, benjolan kanker payudara letaknya dimana?
Sebelumnya, mari kita lihat keberadaan benjolan biasa yang seringkali tidak terasa sakit atau nyeri dan dapat muncul dimana saja. Dalam beberapa hari benjolan hilang dengan sendirinya, hal ini bisa jadi karena faktor ketidakseimbangan hormon atau adanya penurunan terhadap sistem kekebalan tubuh. Namun, jika Anda sempat mengalami cedera dapat juga menimbulkan pembengkakan yang disalahpahami sebagai benjolan abnormal. Kondisi bengkak seringkali diikuti dengan peradangan dan tak mudah bergerak saat ditekan, tentu Anda akan merasa kesakitan.
Keberadaan benjolan payudara cenderung bersifat padat dan bergerak saat ditekan. Ukurannya bisa mulai dari sebesar biji polong atau lebih besar lagi. Anda perlu mencurigainya sebagai serangan kanker apabila terjadi penebalan disekitar payudara dan ketiak, benjolan tidak bergerak saat ditekan, pada lokasi benjolan terlihat jelas berbeda, terlihat adanya perubahan bentuk maupun ukuran payudara, tekstur kulit payudara dan puting berubah (tampak cekung, berkerut, meradang, bersisik, dan kemerahan), hingga keluarnya cairan (berwarna bening atau merah).
Jika Anda mengalami kondisi tersebut, segera lakukan pemeriksaan medis. Jangan tunda lagi pemeriksaan hingga kondisi Anda bertambah parah. Juga jangan segera panik dalam menghadapi keberadaan serangan kanker. Tetap tenang akan membantu Anda untuk memilih pengobatan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Lalu, dimana letaknya benjolan kanker payudara? Ini biasanya terjadi di area payudara dan ketiak. Saat melakukan pemeriksaan, cari tahu lebih banyak mengenai kondisi tubuh yang dirasakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Selidiki Benjolan Kanker Payudara Letaknya Dimana?
Benjolan kanker payudara letaknya dimana? Pemeriksaan letak benjolan payudara dapat dilakukan sendiri ataupun secara klinis dengan bantuan tenaga medis. Sederhananya, banyak yang mencoba untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri yang dilakukan dengan meraba area mulai dari payudara, puting, menuju area sekitar ketiak. Jika dirasakan adanya benjolan yang terasa saat Anda tekan, ada baiknya untuk segera pastikan dengan pemeriksaan klinis yang dilakukan oleh ahli medis. Khususnya jika disertai dengan keluhan kesehatan lainnya.
Pada kasus kanker payudara awal, biasanya keberadaan benjolan abnormal berukuran 2 sampai 3 cm atau kurang. Pertumbuhannya hingga sampai sebesar itu mungkin berlangsung perlahan, hingga akhirnya Anda menyadari keberadaannya. Pemeriksaan kanker sendiri yang dikombinasi dengan bantuan dokter akan membantu Anda untuk meningkatkan peluang dalam mengenali serangan kanker payudara dini. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk wanita yang kanker payudaranya diobati pada tahap awal ialah 96%.
Pada kasus kanker payudara lanjut, biasanya keberadaan benjolan abnormal berukuran lebih dari 3 cm dan telah mengalami penyebaran menuju kelenjar getah bening yang berada di dada, ketiak, ataupun leher. Sebenarnya keberadaan kanker payudara lanjut ini dapat dicegah jika pada saat timbul keanehan dalam tubuh Anda, Anda segera melakukan pemeriksaan medis. Untuk tingkat kelangsungan hidup lima tahun turun menjadi 73 persen atau kurang.
Pada kasus kanker payudara stadium akhir, biasanya benjolan tak hanya membesar namun telah menyebar menuju organ luar lainnya. Mulai dari kelenjar getah bening, peredaran darah, hingga organ tubuh lainnya. Kondisi ini terjadi apabila serangan kanker tidak terdeteksi sejak awal atau membiarkan keberadaan benjolan hingga Anda benar-benar merasakan sakit. Penyebaran kanker dapat mencapai tulang, hati, paru-paru, dan bahkan otak. Tanpa pengobatan, tingkat kelangsungan hidup lima tahun penderitanya sangat rendah sekali.
Apa Yang Harus Anda Lakukan Saat Menemukan Benjolan Kanker?
Benjolan kanker payudara letaknya dimana? Janganlah ragu ataupun takut sewaktu mengetahui adanya benjolan abnormal. Cobalah untuk bicarakan dengan keluarga untuk memperoleh dukungan emosional dan moril sehingga Anda dapat merasa lebih baik dan kuat menghadapi kondisi ini. Setelah itu, cobalah untuk melakukan pemeriksaan medis, tentu pertama-tama harus dilakukan oleh dokter sebagai ahli medis, bukan “orang pintar”. Pemeriksaan medis merupakan pemeriksaan nyata guna memastikan keberadaan dan jenis benjolan abnormal.
Hal ini didasarkan atas beberapa tes pengujian bukan pendapat pribadi. Pada saat melakukan pemeriksaan, tak ada salahnya untuk bertanya. Misalnya; Apakah saya berisiko lebih tinggi dari rata-rata kanker payudara? Kapan saya harus mulai skrining mamografi? Seberapa sering saya harus melakukan mammogram? Apa yang harus saya lakukan sebagai persiapan sebelum menjalani mammogram? Apakah mamogram saya dijadwalkan di pusat mamografi bersertifikat? Apakah ahli radiologi merupakan spesialis dalam mamografi?
Tanyakan juga apakah pemeriksaan payudara klinis hari itu juga? Jika Anda berusia 40-49 tahun bahaslah manfaat dan risiko mamografi bagi Anda, juga tes skrining apa yang direkomendasikan. Dalam kondisi khusus misalnya cacat fisik, tanyakan pusat mamografi mana yang dapat mengakomodasi kebutuhan saya? Dalam keadaan hamil dan menyusui, tanyakan kapan dan jenis skrining apa yang aman? Bila Anda memiliki implan payudara, tanyakan pusat mamografi mana yang memiliki pengalaman dalam melakukan mamografi pada wanita yang di implan payudaranya?
Apabila hasil pemeriksaan berhasil menemukan ketidaknormalan, tanyakan pada dokter sehubungan dengan tes lanjutan yang harus Anda jalani? Mintalah dokter menjelaskan tentang penanganan yang akan Anda jalani. Untuk membuat Anda merasa tenang, tak ada salahnya menanyakan berapa lama waktu mammogram dijalani? Kapan hasilnya dapat diperoleh? Dan, cobalah untuk melakukan konsultasi lanjutan dengan dokter yang merawat, terutama saat Anda penasaran untuk mengetahui benjolan kanker payudara letaknya dimana?
Itulah informasi lengkap seputar benjolan kanker, ingatlah untuk tetap tenang dan jangan panik sewaktu menemukan keberadaan benjolan tidak normal. Yakinlah bahwa dokter dapat membantu Anda saat menemukan keberadaan benjolan abnormal jika ini dilakukan sedini mungkin. Maka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, segera lakukan pemeriksaan medis.
