Cara Meredakan Nyeri Jempol Tangan Sesuai Penyebabnya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juli 4, 2014


Kalau Anda selalu merasa nyeri di jempol ketika memegang atau mengangkat benda dengan tangan, berhati-hatilah! Rasa nyeri di pangkal ibu jari bisa jadi adalah indikasi awal osteoartritis pada tangan Anda. Kemungkinan lainnya, Anda mungkin mengalami artritis ibu jari atau tendinitis jempol tangan. Bagaimana cara meredakan nyeri di jempol tangan dan mencegahnya supaya tidak bertambah parah?

Nyeri di jempol tangan akan menyulitkan Anda untuk memegang, menggenggam, menjepit, atau melakukan hal lain dengan tangan. Ibu jari Anda mungkin juga mengalami pembengkakan, dan bahkan sangat sulit digerakkan. Jika terjadi, melakukan tugas sederhana saja, seperti menulis, membuka botol, mengetik sms, dan membuka pintu, bisa jadi sangat menyiksa.

Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi nyeri jempol tangan sesuai dengan penyebabnya. Pertama-tama mari perhatikan cara meredakan nyeri di jempol tangan secara umum.

Cara Meredakan Nyeri Jempol Tangan secara Umum

Berikut adalah sejumlah tips praktis untuk menghilangkan rasa nyeri di ibu jari. Tips-tips di bawah ini kemungkinan dapat membantu mengatasi nyeri jempol yang masih ringan, atau yang tidak disebabkan oleh gangguan kesehatan tertentu.

  • Bersantailah. Ubah kebiasaan terlalu terburu-buru dan hindari aktivitas yang bisa menyebabkan nyeri di jempol tangan.
  • Istirahatkan jempol tangan. Gunakan bidai untuk membantu menstabilkan pergelangan tangan dan jempol tangan. Dalam sehari, lepaskan bidai sekurangnya 4 kali dan gerakkan atau regangkan secara perlahan sendi jempol guna menjaga fleksibilitasnya.
  • Rendam tangan dalam air hangat. Suhu panas dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi, serta mengendurkan otot yang tegang. Anda juga bisa menggunakan kompres hangat yang ditempelkan ke jempol dan mandi dengan air hangat.
  • Rendam tangan dalam air dingin. Suhu dingin ampuh guna mengurangi nyeri terutama ketika nyeri kambuh atau setelah Anda beraktivitas berat. Coba juga gunakan kompres berisi es batu yang ditempelkan di jempol.
  • Latih jempol tangan setiap hari. Seusai menghangatkan tangan dalam air hangat, gerakkan jempol tangan Anda dengan gerakan melingkar yang lebar. Kemudian, tekuklah secara perlahan jempol tangan sampai menyentuh setiap jari-jari tangan lain.
  • Ganti peralatan rumah tangga. Terutama alat rumah tangga yang sering Anda pakai, misalnya peralatan dapur dan alat tulis. Ganti atau modifikasi dengan yang memiliki pegangan besar supaya Anda mudah menggemgamnya. Ganti juga pegangan pintu dengan yang berbentuk tuas, karena tuas tidak mengharuskan Anda menggunakan jempol.

Jika cara di atas tidak cukup untuk meredakan nyeri yang Anda alami, dianjurkan untuk mencari bantuan medis. Konsultasikan juga dengan dokter jika Anda mengalami kekakuan, jempol tangan tidak bisa diluruskan, atau jika nyeri sudah melumpuhkan aktivitas sehari-hari Anda.

Cara Meredakan Nyeri Jempol Tangan Sesuai Penyebabnya

Nyeri di jempol tangan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Cara mengatasi nyeri jempol tangan pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Ibu Jari Terkilir

Cedera terkilir di ibu jari terjadi karena peregangan berlebihan atau kerusakan pada ligamen ibu jari. Ligamen adalah pita jaringan fibrosa yang kuat yang menghubungkan tulang ke tulang. Cedera ini paling sering terjadi saat seseorang jatuh dengan tangan terentang.

Gejala ibu jari terkilir antara lain  rasa nyeri, bengkak, dan memar di sepanjang bagian dalam ibu jari, di dekat buku jari pertama.

Cara Meredakan Nyeri Jempol Akibat Terkilir


Istirahat: Istirahatkan ibu jari sebanyak mungkin.

Es: Tempelkan kompres es yang dibungkus kain sekitar 10 menit setiap jam untuk hari pertama.

Tekanan: Kenakan perban elastis untuk memberi tekanan pada jempol dan mengurangi pembengkakan.

Tinggikan: Jaga posisi tangan terangkat lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit.

Jika ligamen ibu jari mengalami robekan sebagian, Anda perlu memakai gips untuk sementara. Setelah sekitar 4 minggu, Anda biasanya dapat melepas gips dan mulai latihan untuk memulihkan kembali gerakan pada ibu jari. Tetapi jika cedera menyebabkan robekan total pada ligamen ibu jari, Anda mungkin membutuhkan pembedahan untuk memperbaikinya.

Jempol Retak atau Patah

Tulang di dalam jempol dapat retak atau patah. Jika ini terjadi gejala-gejalanya dapat berupa rasa sakit yang hebat, dimulai di lokasi tulang yang rusak dan menyebar ke pergelangan tangan dan lengan bawah.

Tergantung pada jenis retak atau patahnya dan lokasinya, jempol juga bisa menjadi tidak stabil, mungkin bergerak longgar dari sisi ke sisi.

Cara Mengatasi Nyeri Jempol Akibat Retak atau Patah


Bila retakan tulang tetap dekat dengan lokasi kerusakannya, pemakaian gips sementara mungkin cukup untuk menahan retakan di tempatnya. Anda mungkin perlu memakai gips selama 4 – 6 minggu.

Selama waktu ini, Anda mungkin harus rutin rontgen untuk memeriksa apakah posisi tulang tetap sejajar dengan benar.

Bila retakan tulang telah bergeser jauh dari lokasi kerusakannya, Anda mungkin membutuhkan pembedahan untuk meluruskan kembali retakan tersebut. Seorang dokter ahli bedah dapat menggunakan kawat, pin, atau sekrup khusus untuk menahan retakan sembari tulang dalam proses pemulihan.

Setelah operasi, Anda perlu memakai gips selama 2 – 6 minggu. Kemudian Anda mungkin perlu melakukan latihan untuk membantu memulihkan kembali gerakan ibu jari.

Artritis Sendi Basal

Artritis (radang sendi) pada ibu jari disebut juga artritis sendi basal. Ini terjadi ketika tulang rawan antara pangkal jempol dan pergelangan tangan menjadi aus. Ini bisa disebabkan oleh osteoartritis, artritis rheumatoid, atau cedera pada jempol.

Gejala-gejala dari artritis pada jempol antara lain rasa nyeri, kaku, atau bengkak pada jempol; kulit menjadi merah di dekat sendi jempol; berkurangnya rentang gerak jempol; dan gejala-gejala memburuk saat menggerakkan jempol.

Cara Meredakan Nyeri Jempol Akibat Artritis


Obat nyeri yang dijual bebas (seperti parasetamol, aspirin, dan ibuprofen) biasanya dapat dijadikan pertolongan pertama untuk nyeri jempol akibat artritis. Selain itu ada tips-tips perawatan tambahan yaitu:

  • Melakukan latihan jempol.
  • Memakai bidai (splint) untuk menstabilkan sendi jempol.
  • Injeksi kortisteroid atau hyaluronic acid ke sendi jempol.
  • Operasi untuk menggabungkan, memposisikan ulang, atau menghilangkan sendi yang tidak kunjung membaik setelah perawatan lain.

Artritis adalah penyakit progresif, yang berarti akan memburuk dari waktu ke waktu. Karena itu perawatan yang ada saat ini hanyalah bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mengendalikan gejalanya.

Trigger Finger

Trigger finger terjadi karena peradangan di bagian luar, atau selubung, dari tendon di dalam jempol atau jari lain. Tendon adalah pita jaringan fibrosa yang menghubungkan otot ke tulang. Peradangan pada selubung tendon menyebabkan ibu jari terjepit atau terkunci dalam posisi bengkok. Ini dapat terjadi akibat penggunaan berulang atau karena cedera.

Gejala-gejala dari trigger finger pada jempol antara lain rasa nyeri dan kaku di pangkal jempol, benjolan yang  terasa sakit di dekat pangkal ibu jari, kesulitan meluruskan ibu jari, dan terdengar bunyi saat menekuk atau meluruskan jempol.

Cara Mengatasi Nyeri Jempol Akibat Trigger Finger


Pengobatan untuk trigger finger tergantung pada tingkat keparahan dan berapa lama gejalanya. Kadang kondisinya membaik tanpa diobati. Namun mengonsumsi obat OAINS seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Selain itu untuk trigger finger yang parah atau yang tidak kunjung sembuh, pengobatan yang diperlukan mungkin mencakup pemakaian bidai (splint), injeksi kortikosteroid ke dalam selubung tendon jempol, dan operasi untuk membebaskan gerakan ibu jari yang terkena.

Sindrom De Quervain

Sindrom De Quervain atau De Quervain’s tenosynovitis mirip dengan trigger finger. Namun sindrom ini melibatkan peradangan pada tendon, sedangkan trigger finger melibatkan peradangan pada selubung tendon.

Masalah ini paling sering dialami oleh wanita berusia antara 30 dan 50 tahun. Diduga pemicunya adalah gerakan atau cedera berulang yang menyebabkan peradangan di sektiar tendon pergelangan tangan. Peradangan ini kemudian membatasi pergerakan tendon.

Gejala-gejala dari sindrom De Quervain antara lain rasa sakit di pangkal ibu jari dan pergelangan tangan, pembengkakan di sisi pergelangan tangan yang paling dekat dengan ibu jari, rasa sakit yang menyebar melalui lengan bawah, kesulita mengepalkan tangan, dan kesulitan menggenggam benda.

Cara mengatasi nyeri jempol akibat sindrom De Quervain sama dengan cara mengatasi nyeri jempol akibat trigger finger.

Sindrom Lorong Karpal

Sindrom lorong karpal terjadi ketika peradangan pada pergelangan tangan menekan saraf median. Hal ini dapat menyebabkan rasa panas atau kesemutan pada ibu jari dan tiga jari pertama. Masalah ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya gerakan tangan yang berulang, terkilir atau retak pada pergelangan tangan, radang sendi, kista atau tumor di pergelangan tangan, diabetes, kelenjar tiroid kurang aktif, dan kelenjar hipofisis terlalu aktif.

Gejala-gejala lainnya termasuk berkurangnya kekuatan cengkeraman, kesulitan melakukan gerakan motorik halus, mati rasa, dan rasa sakit yang menjalar ke lengan.

Cara Meredakan Nyeri Jempol Akibat Sindrom Lorong Karpal


Orang-orang yang mengalami gejala sindrom lorong karpal yang ringan atau yang hanya terjadi sebentar-sebentar dapat mengupayakan tips berikut:

  • Mengistirahatkan tangan.
  • Memakai bidai (splint) di malam hari.
  • Menempelkan kompres dingin untuk mengurangi bengkak dan ketidaknyamanan.
  • Minum OAINS seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
  • Injeksi kortikosteroid untuk mengurangi tekanan pada saraf median.

Orang yang mengalmai gejala yang lebih parah mungkin membutuhkan pembedahan untuk memutuskan ligamen yang terkena. Ini akan mengurangi tekanan pada saraf median, sehingga mengurangi rasa nyeri. Namun orang yang menjalani pembedahan ini mungkin mengalami mati rasa atau kelemahan yang berkelanjutan di tangan.

Kapan Nyeri di Jempol Tangan Harus Diperiksa Dokter?

Anda sebaiknya periksakan ke dokter jika nyeri jempol terus ada, atau jika rasa nyerinya parah, atau sudah mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan tugas dan aktivitas sehari-hari.

Anda juga harus mendapat perawatan dokter segera jika yakin bahwa jempol Anda terkilir atau mengalami retak atau patah tulang. Beberapa tanda yang harus diwaspadai antara lain:

  • Tidak mampu untuk menggerakkan jempol.
  • Bengkak atau rasa hangat di dalam atau sekitar jempol.
  • Jempol tampak bengkok atau terasa tidak stabil.

Untuk mengetahui penyebab yang mendasari nyeri di ibu jari, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin juga bertanya apakah ibu jari atau tangan Anda baru saja cedera. Bila penyebab nyerinya tidak jelas, dokter dapat meminta Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut, misalnya pemeriksaan sinar-X, MRI, atau ultrasound.

Kesimpulan tentang Cara Meredakan Nyeri Jempol Tangan

Nyeri di ibu jari dapat terjadi akibat pergerakan berulang, cedera, dan penyakit peradangan. Nyeri itu sendiri tidak akan menyebabkan masalah besar bagi kesehatan Anda. Tetapi nyeri jempol bisa saja menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, seperti patah tulang atau artritis.

Anda bisa meredakan nyeri jempol tangan di rumah dengan mengistirahatkan jempol, menempelkan kompres es, dan mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun jika rasa nyeri di jempol terus ada, sudah parah, atau sudah mengganggu aktivitas harian Anda, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang cara meredakan nyeri jempol tangan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar tips-tips kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Medical News Today. Thumb pain: Causes and treatment. https://www.medicalnewstoday.com/articles/thumb-pain

Healthline. What’s Causing the Pain on or Near My Thumb, and How Do I Treat It?. https://www.healthline.com/health/thumb-pain

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}