Apa yang Jadi Penyebab Seriawan?


By Cindy Wijaya

Sariawan atau seriawan (Stomatitis aphtosa) adalah luka terbuka (ulkus) kecil dan dangkal yang muncul pada jaringan lunak di dalam mulut atau di pangkal gusi. Mungkin kita sudah sering mengalaminya, tapi masih penasaran apa yang jadi penyebab sariawan.

Sebelum membahas penyebabnya, kita bahas dulu secara singkat tempat munculnya dan jenis-jenis sariawan. Sariawan hanya muncul di bagian dalam mulut, tidak sampai menyebar ke bagian luar bibir dan tidak menular.

Luka sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri yang hebat, bergantung pada letak dan besarnya, bisa juga menyulitkan Anda saat makan dan berbicara. Pada umumnya luka sariawan dapat hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu.

Bentuk luka sariawan beragam, namun kebanyakan berbentuk bulat atau oval dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning dengan pinggiran berwarna merah.

Luka ini muncul pada bagian dalam mulut yaitu di lidah atau di bawahnya, bagian dalam pipi atau bibir, pangkal gusi, serta di langit-langit mulut. Sensasi kesemutan atau terbakar mungkin terasa satu atau dua hari sebelum sariawan muncul.

Anak-anak lebih sering mengalaminya, dan seiring dengan bertambahnya usia, sariawan akan lebih jarang muncul. Pria umumnya sariawan tidak sesering wanita.

Ada dua jenis sariawan yaitu sariawan sederhana dan kompleks. Sariawan sederhana seringkali muncul 3-4 kali dalam setahun dan biasanya sembuh dalam jangka waktu 4-7 hari.

Sedangkan sariawan kompleks, walaupun jarang terjadi, mengakibatkan lebih banyak masalah dibandingkan sariawan sederhana. Pada kasus sariawan kompleks, ketika luka sariawan yang lama sudah sembuh, luka baru akan muncul.

Sekarang, apa penyebabnya? Penyebab sariawan masih belum bisa dipastikan, meski sudah dilakukan banyak penelitian.

Namun, para peneliti menduga bahwa ada beberapa faktor yang berperan dalam munculnya sariawan. Bahkan satu orang saja bisa memiliki lebih dari satu faktor. Faktor-faktor ini adalah:

  • Luka kecil di dalam mulut yang disebabkan gosok gigi yang berlebihan, makan makanan asam atau pedas, dan tergigit oleh gigi.
  • Menggunakan pasta gigi dan obat kumur yang megandung Sodium lauryl sulfate.
  • Sensitif atau alergi dengan makanan tertentu, khususnya coklat, kopi, stroberi, telur, kacang-kacangan, keju serta makanan dengan kadar asam yang tinggi seperti nanas.
  • Kekurangan vitamin B-12, zinc, asam folat atau zat besi.
  • Reaksi alergi terhadap jenis bakteri tertentu yang ada di dalam mulut.
  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori—bakteri yang juga menyebabkan penyakit tukak lambung.
  • Perubahan hormon akibat menstruasi
  • Stres atau tekanan emosi lainnya.

Penyakit dan Kelainan Pemicu Sariawan

  • Penyakit celiac (celiac disease)—gangguan usus serius yang disebabkan oleh sensitivitas terhadap gluten (protein yang terdapat di banyak biji-bijian).
  • Penyakit radang usus—misalnya Crohn’s disease dan kolitis ulseratif.
  • Behcet’s disease—penyakit langka yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk bagian dalam mulut.
  • Kelainan pada sistem imun yang malah menyerang sel-sel sehat di dalam mulut, sebaliknya daripada menyerang virus dan bakteri.
  • HIV/AIDS—penyakit yang membuat sistem imun tidak bekerja dengan baik.

Dengan mengetahui penyebab sariawan, maka diharapkan kita bisa menjaga tubuh sebaik mungkin agar terhindar dari sariawan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}