Boleh dibilang ketenaran temulawak di Indonesia sudah cukup tinggi. Hingga kini, berbagai produk kesehatan berbahan dasar temulawak telah diproduksi. Dan produk-produk tersebut memiliki fungsi atau kegunaannya masing-masing. Memang, kegunaan temulawak bagi kesehatan cukup beragam. Apa saja itu? Simak beberapa diantaranya di artikel ini.
1Menambah Nafsu Makan. Terdapat kandungan minyak astiri pada temulawak yang berperan sebagai karminativum, yakni membantu meningkatkan selera makan. Karena itu, banyak orang yang memanfaatkan sari atau jamu temulawak untuk menambah nafsu makan anaknya yang tidak doyan makan.
2Membantu Mengatasi Penyakit Hepatitis. Walaupun tidak dapat menyembuhkan hepatitis, tetapi temulawak mampu memberikan perlindungan pada organ hati dari kerusakan yang ditimbulkan virus hepatitis. Dengan begitu, perkembangan penyakit hepatitis dapat dihambat atau bahkan bisa dihentikan sama sekali.
3Membantu Meringangkan Nyeri serta Radang Sendi. Ini berkat kandungan kurkumin dalam temulawak yang berfungsi sebagai anti-radang alami. Kurkumin setara dengan 100 mg fenilbutazon yang merupakan obat anti-radang kimiawi untuk mengurangi nyeri serta radang sendi. Kegunaan temulawak pun bisa menyerupai obat anti-radang kimiawi tersebut.
4Mencegah Tumor dan Kanker. Kurkumin memiliki antioksidan yang tinggi sehingga dapat secara signifikan menangkal dampak buruk radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan salah satu faktor utama pemicu berkembangnya sel-sel tumor maupun kanker dalam tubuh.
5Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol. Temulawak punya senyawa kurkuminoid yang bisa menurunkan jumlah keseluruhan kolesterol dalam tubuh, termasuk mengurangi trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol “baik” HDL. Kegunaan temulawak yang satu ini berkaitan dengan fungsi penurun kadar lemak darah yang dimiliki kurkuminoid sehingga turut memelihara kesehatan jantung maupun sistem kardiovaskular.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG6Potensial Mengobati Aterosklerosis. Ini adalah kondisi dimana pembuluh arteri mengeras karena berbagai alasan. Terdapat bahan aktif Xanthorrizol yang diketahui mampu melambatkan aktivitas enzim pemicu aterosklerosis (MMP-9). Ini membawa harapan bagi para ilmuwan untuk mengembangkan obat aterosklerosis dari bahan aktif dalam temulawak yang tanpa efek samping.
7Mencegah Pembekuan atau Penggumpalan Darah. Kurkumin dapat berguna sebagai inhibitor (penghambat) alami pembentukan senyawa pemicu gumpalan darah, yakni tromboksan B-2.
8Meningkatkan Fungsi Sistem Pencernaan. Zat aktif temulawak sanggup meningkatkan atau memperbaiki fungsi cairan dalam perut untuk membantu meningkatkan metabolisme serta proses pencernaan di usus kecil.
Temulawak memang tanaman herbal asli Indonesia yang khasiatnya tak bisa diremehkan. Bahkan dalam sejumlah studi ilmiah didapati bahwa temulawak terbukti lebih baik dibandingkan khasiat kunyit. Dari segi kandungan kurkumin misalnya, temulawak punya persentase 68 persen kurkumin. Sedangkan kunyit hanya punya 47 persen kurkumin. Kunyit saja sudah diakui sangat berkhasiat bagi kesehatan, apalagi temulawak.
Bagian temulawak yang seringkali dimanfaatkan sebagai herbal ialah rimpang atau umbinya. Biasanya masyarakat mengolahnya menjadi jamu tradisional yang siap diminum untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan. Tertarikkah Anda terhadap kegunaan temulawak untuk mengatasi keluhan Anda?