7 Penyebab Telat Datang Bulan, Selain Kehamilan

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 5, 2015


Setiap bulan mendapat haid yang teratur bisa jadi dianggap sebagai berkat sekaligus kutukan. Di satu sisi, Anda harus berurusan dengan kram, kembung, dan perubahan mood yang tak terduga. Tetapi di sisi lain, Anda merasa lega karena tidak telat datang bulan. Terlambat atau tidak menstruasi seringkali dihubungkan dengan kehamilan. Tetapi ada penyebab-penyebab telat datang bulan lainnya selain karena hamil.

Apakah Anda Memiliki Periode Haid Tidak Teratur?

Apa yang dimaksud dengan periode haid tidak teratur? Ini berarti Anda tidak mendapatkan haid selama satu bulan atau lebih atau waktu datang bulan Anda selalu berubah setiap bulannya. Secara normal, periode haid berlangsung selama 2 sampai 8 hari setiap bulan. Apabila haid berlangsung lebih dari 8 hari, maka itu bisa dianggap tidak teratur. Sama halnya bila haid yang tidak kunjung datang selama sebulan penuh atau setelah 36 hari setelah habis periode haid sebelumnya.

Penurunan Berat Badan dan Olahraga yang Berlebihan

Apabila Indeks Massa Tubuh (IMT) jatuh dibawah 18 atau 19, kemungkinannya Anda akan sering terlambat datang bulan. Ini maksudnya bukan untuk berpatokan pada IMT, tetapi pada kondisi yang menyebabkan penurunan berat badan yang begitu ekstrim. Gangguan-gangguan perilaku makan seperti anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan periode menstruasi yang tidak teratur.

Sama halnya juga dengan latihan olahraga yang terlalu berat misalnya untuk persiapan lari maraton atau triatlon. Tubuh Anda secara alami memiliki cara untuk menghindari kehamilan ketika tubuh sedang berada di bawah tekanan yang ekstrim seperti itu. Tubuh mencegah terjadinya ovulasi sehingga Anda tidak memiliki banyak hormon estrogen, tidak membangun lapisan rahim yang besar, dan pada akhirnya tidak memasuki periode menstruasi.

Berat Badan Berlebih

Kelebihan berat badan yang terlalu banyak dapat memengaruhi hormon untuk menggeser siklus menstruasi atau bahkan menghentikannya sama sekali. Kebanyakan wanita yang kegemukan akan kembali mendapatkan siklus menstruasi yang normal apabila mereka berupaya menurunkan berat badannya beberapa kilogram sampai mencapai berat badan normal.

Stress

Sebuah peristiwa besar yang menakutkan dalam hidup bisa menyebabkan kondisi amenorea hipotalamus. Bagian tertentu di dalam otak ini, hipotalamus, adalah tempat dimana banyak terdapat hormon yang mengatur supaya periode haid Anda teratur. Dan hipotalamus sangat dipengaruhi oleh tingkat stres. Jadi apabila Anda sedang berhadapan dengan situasi yang sangat mengguncangkan, misalnya kematian anggota keluarga, perceraian, atau peristiwa penuh tekana lainnya, itu bisa jadi penyebab telat datang bulan.

Ketidakteraturan tiroid

Kelenjar tiroid, yang terletak pada bagian leher, berfungsi untuk mengatur sistem metabolisme tubuh. Kelenjar tersebut juga berinteraksi dengan banyak sistem lain dalam tubuh agar menjaga segala hal berjalan dengan lancar. Apabila tubuh mengalami jenis ketidakseimbangan tiroid apapun, entah itu hipotiroidisme ataupun hipertiroidisme, maka tubuh bisa mengalami dampak pada kelancaran haid. Jika Anda merasakan keberadaan gejala-gejala lain dari gangguan tiroid selain telat datang bulang, ada baiknya untuk mengecek ke dokter supaya mendapatkan diagnosis yang tepat.

Gejala Polisistik Ovarium

Polisistik Ovarium adalah ketidakseimbangan hormon yang mengakibatkan kekurangan ovulasi, sehingga tubuh harus mengubah kadar hormon estrogen, progesteron, dan testosteron. Salah satu gejala dari polisistik ovarium ialah periode menstruasi yang benar-benar hilang atau hanya sekadar tidak teratur. Gejala polisistik ovarium yang lainnya mencakup pertumbuhan rambut di bagian-bagian tubuh seperti wajah dan dada, sulit menurunkan berat badan, dan problem kesuburan. Dokter dapat membantu Anda mendapatkan rencana pengobatan yang terbaik untuk mengatasi problem kesehatan ini.

Penyakit Celiac atau Penyakit Kronis Lainnya

Penyakit celiac sering dikatikan dengan masalah intoleransi gluten. Setiap penyakit kronis yang tidak diobati atau tidak terdiagnosis dapat menjadi pemicu stres pada seluruh sistem tubuh dan bisa menjadi penyebab telat datang bulang.

Program KB yang Dijalani

Periode menstruasi yang menghilang bisa jadi merupakan efek samping tidak berbahaya dari metode KB yang Anda jalani untuk menghindari kehamilan. Sejumlah pil KB yang dikonsumsi dengan dosis rendah dapat menyebabkan keterlambatan datang bulan dan hal ini bukanlah sesuatu yang membahayakan tubuh. Sama halnya dengan metode-metode KB lain seperti IUD hormonal, implan, atau suntikan. Semua metode tersebut dapat menyebabkan Anda tidak mengalami menstruasi selama beberapa waktu. Namun menstruasi dapat kembali normal bila program KB dihentikan.

Menopause Dini

Ketika wanita yang berusia di bawah 40 tahun memiliki gangguan hormon yang sedemikian rupa, maka ia bisa mengalami menopause dini, atau yang disebut juga sebagai kegagalan ovarium prematur. Seraya bulan demi bulan dilewati tanpa adanya periode haid, gejala-gejala menopause dini lainnya juga akan dirasakan. Misalnya gejala hot flashes (serangan panas tiba-tiba), berkeringat di malam hari, dan kekeringan di vagina. Jika merasakan gejala-gejala diatas, ada baiknya periksakan diri ke dokter. Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena menopause dini jarang sekali menjadi penyebab telat datang bulan.

Periode haid yang tidak teratur bisa menyulitkan kehamilan. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa hamil. Penyebab dibalik haid yang tidak teratur dan tingkat keparahannya berpengaruh besar pada peluang Anda untuk bisa hamil. Untuk lebih memahami mengenai penyebab kemandulan, ada baiknya untuk membaca artikel dalam tautan ini.

Jika Anda yakin tidak sedang hamil tetapi periode haidnya sering tidak teratur, cobalah cermati apa sebenarnya penyebab telat datang bulan yang selama ini dialami. Mungkin ada salah satu dari daftar diatas yang dicurigai jadi penyebabnya. Jika demikian, ada baiknya untuk menemui dokter dan mengadakan pemeriksaan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}