Tahukah Anda Apa Saja Jenis Serangga Pembawa Penyakit?


By Fery Irawan

Tak seperti kupu-kupu atau lebah yang secara tidak langsung membantu manusia dalam memenuhi pangan, beberapa serangga cenderung bertindak sebaliknya. Serangga-serangga berikut justru mencelakakan manusia, mau tau apa saja jenis serangga pembawa penyakit yang dimaksud dalam artikel ini, yuk kita simak keterangan berikut!

Kecoak

Serangga menjijikan ini memiliki kemampuan berkembang biak yang cukup pesat, mereka senang tinggal di tempat yang lembab, gelap, dan kotor. Para dokter menduga bahwa kecoak turut memicu peningkatan jumlah penyakit asma khususnya jika pasien memiliki alergi terhadap kecoak dan sering menyebabkan gangguan pernapasan.

Kepik atau Kumbang Barber

Kumbang ini berwarna hitam mengilap dengan ukuran kurang dari 3 sentimeter, Ia membawa parasit T. cruzi yang menjadi penyebab penyakit chagas melalui kotorannya. Saat kumbang ini mengisap darah, luka yang ditimbulkan seringkali mengundang respon orang untuk menggaruk luka dan secara tidak sadar parasit tersebut masuk melalui luka.

Setelah 1 atau 2 minggu, orang itu akan mengalami demam tinggi dan mengalami pembengkakan pada tubuh yang terinfeksi. Parasit ini dapat menetap dalam tubuh penderitanya bahkan hingga 20 tahun tanpa gejala adanya penyakit, namun tiba-tiba Anda bisa mengalami gangguan saraf atau infeksi otak, maupun jaringan internal, luka pada saluran pencernaan, dan gagal jantung yang mengakibatkan kematian.

Kutu

Kutu sering kali dijadikan inang oleh cacing pita, ensefalitis, tularemia, bahkan pes yang umum dikaitkan dengan keberadaan penyakit sampar hitam dan menewaskan â…“ penduduk Eropa. Salah satu yang jenis kutu adalah caplak yang berkembang di negara beriklim sedang yang membawa penyakit Lyme yang melemahkan penderitanya. Penyebaran caplak dapat berkembang seiring dengan migrasinya sekawanan burung.

Lalat

Lalat rumah merupakan kapal induk yang menyimpan jutaan armada berupa mikroorganisme penyebab penyakit pada kaki mereka. Ya, tentu saja ini dimungkinkan karena mereka sering hinggap di tempat kotor termasuk tinja, lalu menjajah makanan atau minuman Anda.

Itulah cara ampuh mereka dalam melumpuhkan manusia, sehingga berkembanglah penyakit tifoid, disentri, kolera, bahkan trakoma—penyebab kebutaan karena terlukanya kornea atau lapisan bening mata yang berada di depan iris dan menimpa 500.000.000 di seluruh dunia.

Adapula jenis lalat lainnya yang turut menyebarkan penyakit, misalnya: Lalat tsetse yang menjadi sarana penularan protozoa penyebab gangguan tidur. Lalat hitam yang merupakan penyebab terjadinya kebutaan sungai pada 400.000 penduduk Afrika. Lalat pasir yang mengakibatkan leismaniasis—sekumpulan penyakit yang menyebabkan kelumpuhan, bersifat merusak, dan berakibat fatal.

Nyamuk

Penularan lainnya ialah melalui gigitan nyamuk yang menyimpan bakteri, virus, ataupun parasit di dalam tubuh mereka. Walau demikian hanya nyamuk dengan genus Anopheles saja yang menjadi penyebab malaria, namun bukan berarti nyamuk lainnya tidak dapat menyebarkan penyakit.

Penyakit demam berdarah maupun demam kuning juga disebabkan oleh nyamuk, bahkan kaki gajah masuk diantaranya. Ya, demikianlah beragam jenis serangga pembawa penyakit yang umumnya berada di sekitar Anda.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}