Blog Tanaman Obat Indonesia

3 Manfaat Utama Sarang Semut Papua: Gempur Kanker, Tumor, dan Kista


By Cindy Wijaya

Apakah Anda penderita kanker, tumor, kista, benjolan di leher, benjolan di payudara, benjolan di ketiak, dan berbagai benjolan abnormal lainnya, yang ingin segera pulih tanpa harus menjalani panjanganya proses biopsi, kemoterapi, atau pembedahan yang menyakitkan?

Apakah sebelum membaca artikel ini Anda sudah mencoba berbagai pengobatan medis dan herbal seperti menggunakan Kunyit Putih, Bajakah, Daun Sirsak, Kulit Manggis, Buah Merah atau bentuk pengobatan lainnya, namun belum juga mendapatkan hasil yang diharapkan?

Kalau jawaban untuk kedua pertanyaan di atas adalah YA, tetap semangat! Yakinilah Anda bisa sehat kembali dengan herbal yang tepat, silakan baca pelan-pelan artikel ini sampai habis untuk melihat sejauh mana ekstrak tanaman asal Papua yang kami ulas ini benar-benar dapat membantu Anda.

Tenang, artikel ini bukanlah artikel penjualan yang bombastis, yang penuh klaim kesembuhan. Kami akan sangat berhati-hati menggunakan kata ‘sembuh’, karena hanya dokterlah yang berwenang menyatakan seseorang sembuh atau tidak. Bahkan untuk penyakit kanker, seseorang baru bisa dikatakan sembuh bila dalam waktu 5 tahun terakhir kankernya tidak muncul kembali.

Karena itu kami lebih suka menggunakan kata ‘pulih’, ‘merasa sehat kembali’, ‘membaik’ dan kata-kata yang sejenis untuk menunjukan apabila seseorang mengalami hasil-hasil positif setelah menggunakan Sarang Semut.

Sekarang izinkan kami mulai bercerita bagaimana awal mula berkenalan dengan herbal luar biasa ini, yang sekarang banyak dikenal dengan sebutan Sarang Semut Papua.

Sebagai penyedia informasi dan produk herbal, tadinya kami  biasanya merekomendasikan Buah MerahKunyit Putih, dan Mengkudu untuk para penderita kanker, tumor, kista, dan berbagai benjolan abnormal, tanaman-tanaman herbal yang memang dikenal dapat membantu melawan benjolan kanker dan tumor berdasarkan referensi yang ada.

Barulah belakangan kami mendengar tentang suatu herbal asal Papua yang diminum oleh seorang ibu bernama Meyti Ngantun yang didiagnosis terkena benjolan kanker di payudara, dokter sudah menganjurkan agar kankernya diangkat melalui pembedahan, tapi ia tidak mau. Ia malah memilih untuk mencari kesembuhan melalui tanaman obat yang menurut informasi turun-temurun dapat menumpas kanker.

Tanaman herbal ini disebut sebagai Sarang Semut oleh masyarakat setempat karena rongga dalam tanaman ini sering dijadikan tempat tinggal oleh kawanan semut.

Ternyata setelah satu minggu penggunaan rasa sakit yang ibu Meyti Ngantun rasakan sudah jauh berkurang dan benjolan di payudaranya melunak, hingga akhirnya luka-luka mengering dan menutup dengan sendirinya. Bahkan Ibu Meyti juga dapat memberikan ASI dengan melimpah. Ia akhirnya merasa sudah pulih benar dari benjolan di payudaranya.

Setelah itu kami mulai mencari wujud asli herbal tersebut walau sangat sulit mendapatkannya pada saat itu, karena jenis Sarang Semut yang digunakan oleh ibu Meyti adalah jenis Myrmecodia pendans yang hanya tumbuh liar di pedalaman hutan Papua (ada 70 jenis lebih Sarang Semut).

Namun pada akhirnya kami bisa mendapatkan jenis yang sama melalui seorang teman dan mulai coba-coba memperkenalkan Sarang Semut tersebut dalam bentuk olahan sederhananya kepada para pengunjung blog ini yang menderita kanker, tumor, dan benjolan abnormal lainnya.

Belakangan kami juga menemukan sebuah penelitian tentang Sarang Semut yang semakin menambah keyakinan kami akan manfaat Sarang Semut untuk atasi kanker, penelitian tersebut dipublikasikan di International Journal of Science and Research (IJSR), yang menyebutkan menyebutkan ekstrak Sarang Semut mampu menekan hingga 84.2% laju pertumbuhan sel tumor! Dimana persentasi apoptosis-nya (proses bunuh diri pada sel tumor-kanker ) terdektesi hingga angka 88%.

Informasi serupa juga muncul dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, disebutkan dalam keterangan tertulisnya bahwa Sarang Semut memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker melalui mekanisme apoptosis, yaitu mematikan sel kanker dengan cara terprogram tanpa menimbulkan rasa sakit pada penderita, dengan demikian Sarang Semut oleh para penelitinya diharapkan dapat menjadi solusi alternatif pengobatan kanker tanpa harus menjalani kemoterapi yang dapat menimbulkan sejumlah efek samping, salah satunya rasa nyeri.

Seraya waktu berjalan kami mulai mengamati ternyata dibandingkan pengguna Buah Merah, Daun Sirsak, dan Mengkudu, para penderita kanker dan tumor yang terbantu sewaktu menggunakan Sarang Semut lebih banyak melakukan repeat order dan menunjukan tanda-tanda pemulihan yang lebih cepat daripada herbal lainnya.

Tanda-tanda pemulihan tersebut dapat terlihat dari kondisi kesehatan yang berangsur-angsur semakin membaik. Misalnya dari yang sudah merasakan kesakitan menahun karena kanker dapat berkurang bahkan hilang rasa sakitnya, yang tidak bisa bangun dari tempat tidur dapat berjalan kembali, yang susah makan muncul kembali nafsu makanukuran benjolan kanker atau tumor juga berangsur-angsur mengecil atau bahkan menghilang sama sekali.

Dari data pengguna yang terus masuk, mereka yang mendapat manfaat dari herbal ini menunjukan pola yang mirip, herbal ini bekerja lebih cepat untuk memulihkan tubuh dari kanker, tumor, dan benjolan lainnya dibandingkan semua herbal antikanker apapun yang pernah kami gunakan.

Dari berbagai pengalaman dan hasil-hasil positif yang terus kami terima selama kurang-lebih setahun, akhirnya kami dengan bulat hati memutuskan hanya akan menyarankan Sarang Semut bagi para penderita kanker, tumor, kista, dan benjolan abnormal yang meminta rekomendasi herbal kepada kami.

Karena merasa sudah menemukan herbal yang tepat untuk masalah benjolan abnormal baik dalam bentuk kanker, tumor, dan kista. Kami kemudian memberanikan diri untuk memproduksi bentuk ekstraknya (dikapsulkan) bekerjasama dengan sebuah perusahaan herbal terpercaya di Kota Bogor, agar daya kerja dari herbal ini menjadi lebih baik lagi, mudah dikonsumsi, dan yang tidak kalah penting juga semakin aman dan dipercaya karena berizin dari BPOM RI serta sudah bersertifikat halal MUI.

Butuh waktu satu tahun lebih untuk mencari formula ekstrak yang tepat dan mengurus perizinannya. Tapi yang penting akhirnya produk tersebut siap digunakan dengan merek Mecodia®, yang namanya kami ambil dari bagian nama latin tanaman Sarang Semut yaitu Myrmecodia pendans. Jika Anda membutuhkan produknya silakan hubungi kami.

Namun kami perlu tandaskan secara keseluruhan artikel ini dibuat untuk memperkenalkan manfaat luar biasa Sarang Semut Papua kepada masyarakat luas, bukan produk ekstrak Sarang Semut yang kami produksi atau merek yang lainnya, walaupun seluruh testimonial yang ada di bawah ini berasal dari para pengguna Mecodia®.

Seberapa Efektif Kinerja Sarang Semut?

Lalu seberapa efektif penggunaan ekstrak Sarang Semut dalam membantu penderita benjolan, tumor dan kanker untuk memulihkan diri? Berikut ini adalah kisah yang  menginspirasi bagi mereka yang ingin mencoba ekstak Sarang Semut herbal asal Papua ini.

Namun perlu diingat kami tidak menjamin semua orang yang menggunakan ekstrak Sarang Semut akan mendapatkan hasil yang sama cepatnya, karena kondisi tubuh setiap orang berbeda. Tapi setidaknya kisah berikut ini dapat memberikan gambaran kepada Anda tentang kinerja Sarang Semut Papua.

Kanker Kelenjar Getah Bening Rontok dalam Sebulan**

Bapak Noval Wariki (79 tahun, Bali) divonis menderita benjolan kanker getah bening di bagian leher kanan yang terus membesar sampai berukuran 8×6 cm dan menimbulkan luka. Kondisi tersebut membuatnya harus bolak-balik ke rumah sakit, bahkan beliau sempat terbaring koma di rumah sakit akibat kondisinya yang sangat lemah.

Karena faktor usia dan ganasnya kanker, pihak rumah sakit tampaknya sudah tidak sanggup mengobatinya dan kondisi Pak Wariki semakin lemah sehingga hanya bisa berbaring di tempat tidur saja.

Kondisi Bapak Noval Wariki sebelum menggunakan ekstrak Sarang Semut Papua
Keterangan gambar: Sebelum menggunakan Sarang Semut Papua
30 hari setelah menggunakan ekstrak Sarang Semut
Keterangan foto: 30 hari setelah menggunakan ekstrak Sarang Semut

Kemudian karena anjuran keluarga, beliau mencoba mengonsumsi produk kapsul esktrak Sarang Semut Papua yang kami rekomendasikan selama satu bulan penuh.

Ternyata usaha yang dilakukan sungguh tidak sia-sia! Setelah menggunakan Sarang Semut luka terbuka di benjolan leher kanan-nya mengering dan mengecil, keadaan fisiknya yang sangat lemah juga pulih kembali seperti sediakala.

Dari foto-foto yang dikirimkan kepada kami terlihat jelas selain lukanya mengering dan tertutup kembali, ukuran benjolan kankernya juga mengecil hingga akhirnya benar-benar hilang. Bahkan yang lebih membahagiakan kanker ganas tersebut tidak pernah muncul lagi sampai sekarang.

**) Disclaimer: Hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna.

Sampai saat ini kami terus mendapatkan laporan-laporan dari para penderita benjolan kanker dan tumor lainnya yang sudah merasakan tanda-tanda perbaikan (pulih). Umumnya tanda-tanda tersebut sudah terlihat dalam waktu mulai 1-3 bulan, seperti yang dialami sendiri oleh Bapak Wariki.

Sebagian testimonial lainnya yang kami terima dapat Anda baca juga di artikel ini di bawah sub-judul “Testimonial Pengguna Sarang Semut”.

Yang menarik dari pengobatan herbal ini, pemulihan dari kanker, tumor, kista dan benjolan abnormal bisa didapatkan tanpa harus menghadapi biopsi, kemoterapi, dan pembedahan yang seringkali prosesnya melelahkan dan menyakitkan. Akan tetapi ini tidak terjadi dalam setiap kasus, karena ada banyak pengguna Sarang Semut yang memilih untuk mengkombinasikan pengobatan medis dan herbal.

Perlu diketahui bahwa testimoni di atas dan testimoni-testimoni lain yang yang ada di artikel artikel ini berasal dari para pengguna produk ekstrak kapsul Sarang Semut yang kami produksi sendiri seperti yang kami jelaskan di atas.

Sarang Semut untuk Siapa?

Sebagian besar yang mendapat manfaat dari Sarang Semut adalah mereka yang menderita benjolan di lapisan kulit, benjolan di leher, paru-paru, hati, payudara, ketiak, punggung, dan bagian lainnya, sebagian dari mereka sudah ada yang di vonis kanker dan tumor, sedangkan yang lainnya belum divonis apapun, karena banyak yang juga belum memeriksakan diri ke rumah sakit.

Namun apakah ini berarti Sarang Semut hanya efektif untuk mereka yang kanker-nya berupa benjolan saja? Bagaimana dengan penderita kanker non-benjolan, seperi kanker darah misalnya? Dari pengalaman pengguna yang kami terima menunjukkan bahwa Sarang Semut juga dapat membantu. Dalam kumpulan testimonial di bawah ini, dua diantaranya bercerita bagaimana Sarang Semut dapat membantu penderita kanker darah.

Karena itu alasan utama artikel ini ditulis adalah untuk meyakinkan sebanyak mungkin orang bahwa herbal asli Indonesia yang tepat dapat dijadikan solusi sebagai herbal pendamping untuk penderita berbagai benjolan abnormal, kista, tumor dan kanker.

Sehingga harapan penderitanya dapat terus berkobar-kobar, khususnya buat mereka yang sulit untuk mendapat akses ke perawatan medis terbaik karena berbagai faktor. Sarang Semut juga hadir sebagai harapan baru bagi mereka yang tidak kunjung mendapatkan hasil yang diharapkan dari pengobatan medis, seperti kisah Bapak Wariki dan para pengguna Sarang Semut lainnya.

Dan memang umumnya fasilitas pengobatan medis terbaik untuk beberapa penyakit berat seperti kanker hanya terdapat di beberapa kota besar di Indonesia atau di luar negeri, sehingga sulit bagi mereka yang tinggal di daerah sulit untuk mendapatkan perawatan medis terbaik, belum lagi biaya pengobatan yang sangat besar.

Lalu bagaimana jika Anda sudah mendapatkan perawatan medis sebagai pasien tumor dan kanker saat ini? Ini berarti Anda juga punya pilihan untuk memadukan Sarang Semut sebagai herbal pendamping agar kesempatan untuk pulih jadi lebih besar.

“Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat pulih daripada hanya menggunakan obat kimia.” dr. Dewata D. SpPD, Ahli Penyakit Dalam

Silakan baca terus artikel ini untuk mendapatkan lebih banyak informasi lagi tentang Sarang Semut. Dengan terus membaca artikel ini Anda akan mendapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Mengapa Sarang Semut direkomendasikan untuk penderita kanker, tumor, kista, dan benjolan-benjolan abnormal?
  • Apakah Sarang Semut dapat digunakan untuk penyakit lain?
  • Apakah khasiatnya sudah didukung oleh penelitian ilmiah?
  • Dan bagaimana cara mendapatkan produk Sarang Semut yang asli?

Memang isi artikel ini seperti disebutkan sebelumnya ditulis untuk membantu para penderita benjolan, kista, kanker, dan tumor agar lebih mengenal herbal Sarang Semut dan memanfaatkannya. Akan tetapi, buat Anda yang menderita penyakit-penyakit lainnya juga bisa memanfaatkan Sarang Semut, silakan lihat daftar penyakit yang bisa terbantu dengan terus membaca artikel ini.

Pada intinya jangan pernah anak-tirikan herbal asli Indonesia, bersyukurlah kalau Anda tinggal di Indonesia yang dikaruniai oleh berlimpahnya bahan tanaman obat untuk berbagai macam penyakit! Sekarang tinggal apakah kita mau memanfaatkannya atau menyia-nyiakannya.

Referensi artikel Sarang Semut

“Saya yakin Sarang Semut adalah salah satu obat herbal yang sangat ampuh dan bisa menolong banyak orang yang penyakitnya susah disembuhkan dengan obat medis. Apalagi sekarang telah didukung dengan penelitian ilmiahnya. Rata-rata mereka yang meminum… mendapatkan hasil setelah seminggu, bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya.” – Hendro Saputro, Perintis Penggunaan Sarang Semut, Majalah Natural.

Sebelum melanjutkan membaca harap jangan membayangkan tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai bongkahan tanah tempat semut bersarang, karena beberapa orang mengiranya seperti itu. Akan tetapi bayangkan ini sebagai tanaman berongga yang digunakan oleh semut sebagai sarangnya seperti dalam foto di awal artikel.

Tanaman obat ini sebenarnya telah digunakan sebagai obat tradisional oleh penduduk asli di pedalaman Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun, termasuk untuk berbagai macam benjolan.

Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker.

Mengapa Sarang Semut Papua Asli?

Seiring semakin dikenalnya Sarang Semut, banyak yang bertanya kepada kami bagaimana caranya mendapatkan produk ekstrak Sarang Semut yang asli, mengingat banyak produk “tidak asli” yang beredar di luar sana. Dan memang masalah keaslian ini penting sekali untuk dipahami karena menyangkut sisi keamanan dan manfaat.

Tidak asli disini berarti tidak dibuat dari jenis Sarang Semut yang secara empiris sudah terbukti berkhasiat untuk penderita kanker, yaitu Myrmecodia pendans. Perlu Anda ketahui bahwa ada lebih dari 70 spesies Sarang Semut, bahkan ada beberapa jenis yang beracun. Kami pernah beberapa kali dihubungi oleh pengguna “Sarang Semut” (bukan jenis Myrmecodia pendans) yang melaporkan mengalami muntah-muntah setelah meminum air rebusannya.

Jadi jangan sembarangan membeli produk Sarang Semut, yang paling aman pastikan produknya sudah berizin dari BPOM dan dilabelnya tertulis dibuat dari Sarang Semut (Myrmecodia pendans), bukan hanya tertulis dibuat dari Sarang Semut saja.

Harga Sarang Semut (Myrmecodia pendans) juga lebih mahal dibandingkan jenis lainnya, selain karena bermanfaat, jenis ini hanya terdapat di pedalaman hutan Papua dan sangat sulit didapatkan, mengingat tanaman ini belum dapat dibudidayakan. Mereka yang mencarinya harus mengadakan perjalanan selama beberapa hari ke dalam hutan belantara di Papua untuk mencarinya. Dan tidak semua hutan di Papua memiliki Sarang Semut jenis ini.

Sarang Semut Terus Dicari!

Sejak diperkenalkan sebagai tanaman obat baru untuk benjolan, kista, tumor dan kanker dalam beberapa tahun belakangan ini, pelan tapi pasti, pengguna Sarang Semut semakin bertambah, kami sendiri sudah merekomendasikan Sarang Semut kepada ribuan orang hingga sekarang.

“Penyakit yang dapat disembuhkan lewat sarang semut ini antara lain berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner, ambien, TBC, lupus, stroke, dan menambah stamina pria. Menurut Suhirman, proses penyembuhan lewat sarang semut ini relatif cepat, sekitar 7 hari. “Kalau wasir, kanker yang stadium 1 atau 2 gitu paling minum 3-5 hari berturut-turut sudah mulai sembuh. Tapi kalau yang jantungnya bocor atau kanker yang sudah stadium 4 butuh lebih lama lagi.” Koran KOMPAS, edisi online
“Tanaman ini terbukti ampuh mengatasi beragam penyakit berat, seperti: kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Setelah khasiatnya terkuak, sejumlah lembaga penelitian tergerak untuk melakukan penelitian mendalam.” Majalah TRUBUS
“Setelah dicoba selama 5 tahun, hasilnya sangat mencengangkan. Penyakit-penyakit seperti kanker, wasir, nyeri sendi, jantung, gangguan ginjal, prostat pun lenyap. Selain itu, hasil olahan Sarang Semut juga dapat meningkatkan air susu ibu.” Majalah NATURAL

Menariknya dari setiap ulasan media di atas, selalu menonjolkan Manfaat herbal ini untuk kanker, persis seperti pengalaman kami sendiri.

Bahkan ketika Daun Sirsak dan Akar Bajakah sedang booming beberapa waktu lalu untuk pengobatan kanker, kami tetap setia merekomendasikan Sarang Semut Papua. Alasannya sederhana karena kami sudah percaya Sarang Semut dan ingin semakin banyak orang tahu tentang manfaat luar biasa tanaman obat ni untuk membantu pengobatan benjolan, kista, kanker, dan tumor.

Dan memang pada akhirnya mereka yang mencoba atau berpaling kepada Daun Sirsak, Bajakah atau herbal lain karena sempat booming, banyak yang menghubungi kami kembali untuk mendapatkan ekstrak Sarang Semut.

Dapat disimpulkan kalau sebuah herbal  peminatnya tetap bertahan selama bertahun-tahun sejak diperkenalkan, tidak hanya booming sesaat saja, maka masuk akal herbal tersebut berkhasiat dan tepat peruntukannya. Sama seperti jahe selalu dicari untuk masuk angin, daun jambu klutuk untuk diare, kina untuk malaria, atau mengkudu untuk darah tinggi.

Bagaimana dengan Sarang Semut, sejak tahun 2012 kami terus memproduksi ekstrak kapsul Sarang Semut hingga saat ini untuk terus memenuhi kebutuhan para penggunanya, bahkan saat ini Sarang Semut adalah produk Andalan kami.

Semakin dikenalnya Sarang Semut sebagai tanaman berkhasiat tidak lepas dari informasi dari mulut ke mulut dan adanya pemberitaan di media massa, lambat namun pasti herbal  ini terus dicari oleh para penderita kanker dan tumor, juga mereka yang memiliki benjolan abnormal.

Beberapa media bahkan telah mempublikasikan hasil wawancara dengan mereka yang mendapat manfaat dari Sarang Semut, sehingga menambah kepercayaan masyarakat akan herbal ini.

Deherba.com sendiri telah menerima berbagai laporan dari para pengguna Sarang Semut. Kabar ini tidak hanya datang dari tempat asalnya, Papua, tetapi juga dari seluruh Indonesia.

Testimonial Pengguna Sarang Semut

Berikut ini adalah beberapa testimonial pilihan yang sudah di rangkum dan diedit kembali agar lebih mudah dibaca oleh Anda. Testimoni-testimoni ini dikirimkan kepada kami melalui email atau surat oleh para pengguna produk herbal ekstrak kapsul Sarang Semut Papua yang kami rekomendasikan.

Sekali lagi kami sengaja tidak menyebutkan apa merek produk kami agar artikel ini tetap independen dalam mengulas herbal Sarang Semut Papua, tujuannya agar tanaman obat Sarang Semut-lah yang mendapatkan perhatian utama bukan merek produk kami, sehingga semakin banyak orang tergerak untuk mencoba Sarang Semut dalam berbagai bentuk.

Kista Endometriosis dan Benjolan Payudara Hilang**

Asmawati, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk benjolan payudaraSaya merasakan nyeri haid dan keberadaan benjolan di payudara yang berlangsung selama bertahun-tahun. Saya mencoba obat medis, namun perkembangannya sangat lamban. Hal ini sudah saya jalani selama 5 tahun.

Kemudian saya melakukan operasi laparoskopi namun tidak berjalan lancar. Akhirnya saya mencoba produk kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com, selama 4 bulan mengonsumsinya saya merasakan perubahan yang positif. Kista endometriosis dan benjolan payudara hilang secara bertahap.

Karena senang saya juga merekomendasikan produk esktrak Sarang Semut ini kepada Ibu Mertua yang menderita benjolan kista di leher dan kepada keponakan saya yang berusia 15 tahun yang akan dioperasi karena kista kelenjar di atas bahu kirinya, kini Ibu Mertua saya kistanya sudah hilang dan keponakan saya tidak jadi dioperasi karena sudah membaik.  — Asmawati, Makassar

Benjolan Tumor di Payudara Hilang dalam Hitungan Bulan**

Poppy Kusmadewi, testimonial ekstrak Sarang Semut untu tumor payudaraSejak dipastikan oleh dokter Onkologi memiliki tumor jinak berupa benjolan di payudara kanan, saya mencoba pengobatan herbal Keladi Tikus. Tapi karena tidak puas dengan herbal tersebut, akhirnya saya beralih mencoba mengonsumsi kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com. Setelah beberapa bulan, benjolan tumor di payudara sudah tidak ada lagi saat diraba. Sampai sekarang saya punya anak dan menyusui selama 2 tahun lebih juga tidak ada masalah lagi dengan payudara saya. — Poppy Kusumadewi, Surabaya

Lawan Benjolan Kanker Lambung Stadium Lanjut dengan Sarang Semut**

Kasam Kusmana Gandana, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk benjolan kanker lambungSebelumnya lewat pemeriksaan medis dokter menyatakan bahwa Bapak Kasam terkena kanker lambung stadium lanjut yang akarnya sudah menjalar. Harapan melalui penyembuhan medis pun semakin menipis karena tak kunjung membuahkan hasil. Ia hanya diberikan obat penahan rasa sakit untuk mengurangi penderitaannya.

Semangat hidupnya kembali muncul setelah sepuluh hari mencoba menggunakan produk esktrak Sarang Semut yang kami rekomendasikan, dimana rasa sakit yang ia rasakan mulai mereda. Sebulan setelah itu, tubuhnya sudah lebih sehat, sudah bisa bangun dan berjalan kembali, makannya pun sudah terasa enak. Dua bulan sejak menggunakan Sarang Semut, Bapak Kasam benar-benar merasa sudah sehat kembali dan bahkan dapat beraktivitas seperti sediakala, benjolan di perutnya pun semakin tidak terasa! — Bapak Kasam Kusmana Gandana (67 tahun, Cianjur)

Tumpas Benjolan-Benjolan di Payudara Kurang dari 1 Bulan**

Nita Ekawati, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk kanker payudaraSaya memiliki beberapa benjolan sebesar kelereng di payudara yang mengarah kepada kanker payudara. Benjolan-benjolan ini membuat saya sangat tidak nyaman, apalagi sewaktu harus menyusui anak juga. Dalam waktu kurang dari sebulan setelah menggunakan kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasi dari deherba.com, benjolan-benjolan yang mengganggu di payudaranya sudah sebagian hilang dan sebagian lagi sudah mengecil. Saya masih terus mengonsumsi Sarang Semut untuk menyempurnakan tanda-tanda kesembuhan yang sudah saya dapat. — Nita Ekawati (30 Thn).

Benjolan di Payudara Sebesar Telur Ayam Mengecil**

Ibu Anwar Hamim, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk benjolan payudaraTadinya saya mempunyai benjolan di payudara sebesar telur ayam. Benjolan ini terasa sakit dan sungguh mengganggu kegiatan sehari-hari saya sebagai ibu rumah tangga sekaligus membantu suami mengurus usaha di rumah. Ketika memeriksakan diri ke dokter, dokter mengatakan saya harus dioperasi. Saya menolak untuk menjalani operasi karena merasa takut.

Setelah mengonsumsi beberapa paket kapsul ekstrak Sarang Semut yang disarankan oleh deherba.com, mulai tampak perubahan pada tubuh saya. Benjolan yang tadinya sebesar telur ayam, sekarang sudah mengecil hingga seperti kelereng dan benjolannya sudah tidak terasa sakit lagi. Sekarang, saya sudah bisa mulai beraktivitas dengan leluasa setiap hari. —Ibu Anwar Hamim (28 Thn)

Pulih dari Benjolan Kanker Getah Bening dalam 2 Bulan**

Glent Pranoto, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk kanker kelenjar getah beningHasil biopsi menyatakan bahwa saya terkena kanker kelenjar getah bening, maka saya disarankan menjalani kemoterapi sebanyak 6 siklus. Karena efek kemoterapi yang sangat menyakitkan, saya memutuskan untuk berhenti melakukan kemoterapi dan beralih menggunakan produk kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com. Hasilnya dalam 2 bulan pemakaian saja, saya sudah merasa sembuh dan dapat kembali bekerja. — Glent Pranoto (38 Thn)

Rasa Sakit Akibat Kanker Otak Selama Bertahun-Tahun Hilang Kurang dari 1 Bulan**

Linda Hendriyani, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk kanker otakSaya telah didiagnosa kanker otak sejak usia 17 tahun, selama 3 tahun saya merasakan kesakitan yang menyiksa sampai kerap membuat saya menangis. Kemoterapi sudah saya jalani, hasilnya tidak banyak membantu. Saya kemudian mencoba kapsul ekstrak Sarang Semut yang disarankan oleh deherba.com, dan hasilnya luar biasa, setelah penggunaan botol kedua, nyeri pada kepala yang kerap menyiksa selama 3 tahun sudah tidak pernah timbul lagi! Sekarang saya dapat beraktivitas kembali seperti biasa. — Linda Hendriyani (20 Thn)

Benjolan Kanker Kulit Rontok Kurang dari 2 Bulan**

Ibu Dewa Nyoman SUmada, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk kanker kulitSudah lama saya menderita sakit maag, nyeri tulang belakang, cepat lelah, rematik yang sudah menahun, dan yang paling menakutkan, belakangan saya juga divonis kanker kulit stadium awal di dahi. Saya mulai mencoba 2 botol obat kapsul ekstrak Sarang Semut yang disarankan oleh deherba.com, perubahan signifikan sudah mulai terlihat setelah pemakaian 6 botol, perubahan yang dirasakan benar-benar nyata. Benjolan di dahi mengering, mengelupas, dan tidak membesar lagi. Sakit maag dan nyeri punggung saya pun benar-benar membaik dan tidak pernah kambuh lagi. — Ibu Dewa Nyoman Sumada (48 Thn), Denpasar

Pulih dari Benjolan Kanker Paru-Paru dalam 3 Bulan**

Mochammad Faizal, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk kanker paruDokter menyatakan saya mengidap kanker paru-paru. Saya dianjurkan untuk menjalani berbagai macam terapi pengobatan, tetapi hal tersebut tidak saya lakukan karena keterbatasan biaya. Maka, saya pun mencoba mengonsumsi produk kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com selama kira-kira 3 bulan. Dan sebagai hasilnya, saya mulai dapat merasakan perubahan positif pada tubuh saya. Sekarang, saya sudah dapat berjalan jauh dan berdiri lama, wajah pun sudah tidak pucat lagi, kedua telapak kaki dan tangan juga sudah tidak terasa dingin lagi. Bahkan sekarang, saya sudah bisa beraktifitas seperti biasa. — Mochammad Faizal, Jakarta

Batal Operasi Benjolan di Ketiak Kurang dari 1 Bulan**

 Ruth Damayanti, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk benjolan di ketiakSaya mempunyai benjolan sebesar telur ayam di bagian ketiak, yang tadinya kecil semakin membesar setiap hari. Setelah memeriksakan kondisi ini ke dokter, diberitahukan bahwa benjolan tersebut adalah kelenjar lemak dan pengobatannya harus dengan cara operasi. Namun, sebelum melakukan tindakan operasi, saya mendapat informasi bahwa herbal Sarang Semut dapat membantu mengatasi masalahnya. Sungguh tidak terduga, belum sampai sebulan saya mencoba kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com, benjolan di ketiak sudah jauh mengecil dan terus mengecil. Sekarang aktifitas saya sudah dapat kembali berjalan lancar seperti sediakala. — Ruth Damayanti, Bogor

Benjolan di Tenggorokan Selama 2 Tahun Hilang dalam 2 Bulan**

Sicha, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk benjolan di tenggorokanTerdapat benjolan di tenggorokan saya. Selama 2 tahun benjolan ini sering menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan. Dokter mengatakan bahwa benjolan yang saya alami tampak seperti radang atau amandel dan tidak dapat dihilangkan dengan tindakan medis berupa pembedahan atau operasi. Saya membaca informasi mengenai Sarang Semut di media sosial terkait dengan masalah yang dialami.

Kemudian saya membeli 2 paket Sarang Semut untuk dikonsumsi selama 2 bulan. Setelah paket herbal habis dikonsumsi, saya merasakan adanya perubahan. Keberadaan benjolan di tenggorokan sudah tidak terasa, untuk memastikannya saya pergi ke dokter THT, benar saja benjolan itu sudah tidak ada dan tubuh saya lebih terasa sehat. Dulu ada banyak lendir berwarna cokelat yang disertai dengan bau mulut setiap kali saya bangun tidur, sekarang sudah tidak ada. — Sischa, Mojokerto

Kanker Darah dan Pendarahan di Kepala Berangsur-Angsur Pulih**

Dodi Mulyadi, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk kanker darahSaya didiagnosa mengidap kanker darah Chronic Limfosit Leukemia. Saya sudah menjalani dua kali kemoterapi ditambah transfusi darah dan trombosit, namun tidak banyak membantu. Kondisi saya makin parah karena terjadi pendarahan di kepala akibat trombosit yang sangat rendah. Setelah mencoba kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com selama kira-kira 3 bulan, angka trombosit dan HB saya terus-menerus meningkat sehingga kondisi saya mulai pulih. Dan saya yakin bisa kembali pulih seperti sedia kala dengan bantuan Sarang Semut. — Dodi Mulyadi, Bandung

Berangsur-Angsur Pulih dari Leukimia dalam 3 Bulan Saja**

Afril Arief, testimonial ekstrak Sarang Semut untuk leukimiaSaya tidak menyangka didiagnosa terkena kanker Leukemia tipe AML M3V dari hasil Bone Marrow Puncture (BMP) di rumah sakit terkenal khusus kanker di Jakarta. Dalam waktu kurang dari 2 bulan setelah mencoba kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com, leukosit saya turun di angka 19. Setelah pemakaian kapsul ekstrak Sarang Semut selama 3 bulan, Leukosit saya kembali di range normal. Saat ini hasil lab terkait Leukosit, HB, trombosit, blas serta lainnya sudah stabil. Sesuai saran dokter, saya tetap melakukan kontrol rutin 3 bulan sekali dan Sarang Semut juga tetap dikonsumsi. — Afril Arief

**) Disclaimer: Hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna.

Untuk mendapatkan testimoni versi panjang dan testmoni lainnya silakan hubungi kami juga secara pribadi, karena kami tidak ingin halaman ini terlalu penuh oleh testimoni.

Jika Anda ingin menyebarkan testimoni-testimoni di halaman ini silahkan saja, asal sebutkan sumbernya dengan memberikan tautan (link) ke halaman ini.

Apa Rahasia Dibalik Sarang Semut?

Ada yang pernah mengatakan keunikan Sarang Semut kemungkinan terletak pada interaksi semut yang bersarang pada lorong-lorong yang terdapat di dalam umbinya.

Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang konon diduga membuat herbal ini dapat mengatasi berbagai penyakit.

Namun hal tersebut masih diperdebatkan sampai sekarang karena belum ada penelitian yang jelas. Karena itu belum bisa disimpulkan apakah sepenuhnya benar demikian.

“Dengan adanya bukti empiris ini, Sarang Semut merupakan sumber baru obat. Banyak senyawa baru yang belum diketahui (jenisnya) dengan aktivitas tinggi.” Dr M. Ahkam Subroto, Peneliti Herbal LIPI.

Dari berbagai testimonial yang banyak beredar sampai saat ini, termasuk dari para pembaca deherba.com sendiri, herbal ini dikenal terutama karena kekhususannya dalam melawan kanker payudara, kanker otak, kanker hati, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker serviks, kanker kulit, kanker prostat, kanker darah (leukemia), benjolan di leher kanan, benjolan di leher kiri, benjolan di payudara, benjolan di ketiak, benjolan di punggung, berbagai jenis tumor dan kista adalah masalah kesehatan yang dilaporkan dapat dibantu oleh Sarang Semut.

Walaupun demikian herbal ini juga dilaporkan bermanfaat untuk beberapa penyakit lainnya.

Sarang Semut Dapat Bantu Pemulihan Penyakit Apa Saja?

Berikut ini adalah daftar jenis-jenis penyakit yang terbukti secara empiris dapat dibantu oleh Sarang Semut berdasarkan pengalaman dari para pengguna.

  • Kanker
  • Tumor
  • Kista
  • Polip
  • Benjolan di leher
  • Benjolan di payudara
  • Benjolan di ketiak
  • Benjolan di punggung
  • Benjolan abnormal lainnya

Sarang Semut Papua secara tradisional juga telah digunakan dalam membantu pengobatan beberapa penyakit berat berikut ini:

  • Diabetes
  • Linu
  • Lupus
  • Migrain (Sakit kepala sebelah)
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit jantung
  • Penyakit paru
  • Penyakit prostat
  • Rematik (Sakit Sendi)
  • Stroke
  • Tuberkulosis (TBC)
  • Wasir (Ambeien)

Dan bukti empiris Sarang Semut dalam melawan penyakit telah didukung oleh penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, terungkap bahwa Sarang Semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam dunia medis untuk pengobatan berbagai penyakit, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Apa Kandungan Sarang Semut?

Sehubungan dengan benjolan, kista, kanker, dan tumor, kemampuan Sarang Semut dalam membantu pengobatan kedua penyakit tersebut diduga kuat berkaitan dengan kayanya kandungan flavonoid dalam herbal tersebut.

Berikut adalah beberapa mekanisme kerja dari flavonoid yang diduga berperan dalam melawan tumor dan kanker:

  • Inaktivasi karsinogen: Menonaktifkan zat-zat aktif yang menjadi penyebab kanker dan tumor.
  • Anti-proliferasi: Menghambat proses perbanyakan (duplikasi) sel-sel abnormal yang menjadi penyebab dari kanker dan tumor.
  • Penghambatan siklus sel: Kanker timbul karena terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel, dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi: Merangsang proses bunuh diri sel-sel kanker.
  • Inhibisi angiogenesis: Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker tersebut akan mati.
  • Pembalikan resistensi multi-obat: Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.

Apakah kandungan Sarang Semut hanya sebatas flavanoid saja? Dr. M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI mengungkapkan bahwa senyawa aktif anti-kanker yang terkandung dalam Sarang Semut tidak hanya flavonoid, tetapi juga terdapat tokoferol dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.

Selain itu, herbal ini juga mengandung tanin, magnesium, kalsium, besi, fosfor, natrium, dan seng yang ikut berperan dalam mengatasi berbagi penyakit.

Memang kami akui saat ini penelitian tentang Sarang Semut masih sangat terbatas sekali.

Tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang, melalui berbagai penelitian yang dilakukan, masih akan ditemukannya senyawa-senyawa aktif lain dari Sarang Semut yang belum terungkap yang dapat lebih menjelaskan dengan lebih baik ada apa dibalik khasiat herbal ini dalam tumpas kanker, tumor, kista, dan benjolan abnormal dalam waktu yang relatif cepat, yang terkadang sulit atau tidak dapat diatasi oleh pengobatan medis.

Penting, Jangan Tunda Lawan Benjolan Abnormal Sejak Awal!

Sampai sini, Anda sudah melihat sendiri bagaimana Sarang Semut secara empiris, yang juga didukung oleh berbagai penelitan ilmiah, dapat membantu orang-orang pulih dari kanker, tumor, kista, dan benjolan abnormal lainnya.

Karena itu kami ingin meyakinkan semua penderita benjolan yang  dapat mengarah kepada kista, tumor, dan kanker perlu mencoba herbal ini setidaknya selama 1-3 bulan dan melihat sendiri bagaimana hasilnya.

Kadang karena benjolan dirasa masih kecil dan tidak terlalu menggangu cendrung diabaikan, padahal itu adalah saat yang tepat untuk melawan benjolan tersebut dengan Sarang Semut, karena akarnya belum kuat, sehingga harapan untuk tuntaskan benjolan menjadi lebih tinggi. Jangan tunggu sampai benjolan tersebut berakar lebih kuat sehingga akan lebih cepat membesar atau bahkan menyebar dengan cepat dan membuat tubuh Anda menjadi lebih lemah.

Apakah ini berarti pengobatan kanker dengan herbal Sarang Semut bisa menjamin kesembuhan? Itu sama sekali bukan maksud dari artikel ini, karena tidak ada satu jenis pengobatan apapun termasuk secara medis (ilmu kedokteran) bisa menjamin kesembuhan dari para pasiennya demikian juga dengan pengobatan herbal (tanaman obat).

Akan tetapi, jelas kita tidak bisa mengabaikan manfaat Sarang Semut. Sekarang semuanya tergantung Anda, mana yang akan Anda pilih.

Apakah pengobatan yang terjangkau atau yang mahal? Apakah pengobatan yang sederhana dengan herbal atau dengan pengobatan medis yang lebih maju dan kompleks? Apakah pengobatan alami yang sudah terbukti secara turun-temurun atau pengobatan medis moderen?

Dengan kata lain setelah membaca artikel ini setidaknya Anda mempunyai 3 pilihan berikut untuk melawan benjolan abnormal, kista, tumor dan kanker:

  • Pengobatan medis dengan obat medis, biopsi, kemoterapi, pembedahan.
  • Pengobatan herbal dengan Sarang Semut Papua.
  • Menggabungkan pengobatan medis dengan pengobatan herbal.

Mana yang akan Anda pilih? Pertimbangkan baik-baik pilihan yang Anda punya. Lihat plus-minus dari masing-masing pilihan tersebut sebelum memutuskan. Konsultasikan juga dengan dokter dan keluarga Anda.

Pilihan yang akan Anda buat sangat mungkin akan dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti latar belakang pendidikan, jaringan pertemanan, dan kondisi keuangan Anda.

Namun apapun pilihannya, coba pikirkan hal ini, apakah lebih masuk akal bila Anda memulainya dengan cara yang mudah dan terjangkau biayanya dahulu sebelum mencoba cara yang lebih kompleks (panjang) dan mahal?

Jika itu yang Anda inginkan, maka pengobatan herbal adalah pilihan terbaik atau Anda juga bisa menggabungkan pengobatan herbal dengan pengobatan medis secara bersamaan, sehingga kemungkinan untuk pulih dari kanker, tumor, dan benjolan abnormal lainnya menjadi lebih besar lagi.

Yang terpenting Anda perlu cepat membuat keputusan sehubungan pilihan pengobatan apa yang akan diambil. Jangan sampai benjolan yang tadinya kecil karena terlambat diatasi kemudian berkembang menjadi tumor dan kanker, lawan sejak awal agar penyebarannya lebih mudah dikendalikan, ingat lambat bertindak bisa sangat menyesal kemudian.

Pandemi, Alasan Lain Menggunakan Sarang Semut

Sayangnya situasi pandemi sekarang ini membuat pilihan yang ada bisa jadi semakin terbatas. Khususnya bagi penderita benjolan yang sudah menjadi kanker,  mengingat pasien kanker termasuk dalam golongan yang beresiko tinggi menjadi lebih parah kondisinya bila terpapar virus.

Kemoterapi dan perawatan kanker dapat membuat pasien kanker mengalami immunocompromised, yaitu kondisi ketidakseimbangan pada sistem kekebalan tubuh, dimana dalam hal ini sistem kekebalan tubuh menurun drastis sehingga tubuh menjadi sangat rentan terhadap virus saat ini, dan bila terpapar tubuh penderita kanker tidak punya perlindungan yang mumpuni lagi untuk melawan duplikasi virus tersebut (Sumber: Kompas.com).

Berbanding terbalik dengan itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bapak Ediati Sasmito dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yang meneliti umbi tanaman Sarang Semut (Myrmecodia sp), menunjukkan umbi tanaman Sarang Semut mengandung zat aktif imunomodulator atau zat pengaktif sistem kekebalan tubuh manusia.

Maka saat ini pengobatan kanker dan tumor menggunakan herbal adalah pilihan yang perlu Anda pertimbangkan dengan lebih serius lagi atau malah sekaranglah saat yang tepat untuk mencoba Sarang Semut Papua.

Panduan Penting Memilih Produk Sarang Semut

Kalau Anda memutuskan untuk mencoba Sarang Semut untuk melawan kanker dan tumor, kami senang memberikan beberapa tips di bawah ini sewaktu memilih produk Sarang Semut.

Dengan mengikuti semua tips ini Anda akan terlindung dari produk palsu dan tidak berkualitas, jadi silakan baca baik-baik dan gunakan informasi ini sebagai panduan untuk mendapatkan produk ekstrak Sarang Semut terbaik.

  1. Pastikan dibuat dari Ekstrak Sarang Semut Papua asli (Myrmecodia pendans).
  2. Pilih produk yang bukan baru saja diproduksi, ini cara sederhana untuk mengetahui kualitas sebuah produk herbal. Kalau sebuah produk herbal dapat bertahan lebih dari 5 tahun dan terus diproduksi, ini menandakan produk tersebut tetap dicari orang karena manfaatnya bisa dirasakan.
  3. Terdaftar di BPOM RI sebagai obat tradisional dan memiliki Sertifikasi Halal dari MUI.
  4. Didukung oleh laporan-laporan positif dari para penggunanya.
  5. Apakah ketika membeli produk tersebut Anda akan mendapatkan dukungan konsultasi penggunaan? Hal ini sangat penting, untuk mencari tahu apakah produsen produk tersebut yakin pada produknya dan benar-benar peduli pada masalah kesehatan Anda, bukan hanya peduli pada uang Anda.
  6. Yang terkakhir, jangan tergoda dengan harga yang terlalu murah, karena sering kali itu bukan ekstrak, tapi bubuk hasil gilingan halus Sarang Semut yang kemudian dikapsulkan. Ada juga yang mengaku ekstrak, tapi tingkat ekstraksinya sangat rendah, sehingga kurang bermanfaat, terutama untuk penyakit berat seperti pemulihan kanker dan tumor.

Itulah beberapa tips dari kami agar Anda bisa mendapatkan produk Sarang Semut yang berkualitas.

Namun bila Anda kesulitan dalam mencari produk Sarang Semut sesuai kriteria di atas atau tidak mau repot dan takut tertipu sewaktu belanja online, Anda bisa mendapatkan produk ekstrak kapsul Sarang Semut asli dengan menghubungi kami.

Produk yang kami rekomendasikan tentu saja sudah memenuhi semua kriteria (no. 1-6) yang kami tuliskan di atas.

Akhir kata terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ulasan kami yang cukup panjang tentang pemanfaatan Sarang Semut sebagai herbal pendamping untuk melawan kanker, tumor, kista, dan berbagai benjolan abnormal lainnya, kami sangat berharap artikel ini bisa membantu Anda yang tengah berjuang untuk sehat kembali.

Sumber

Subroto, M. Ahkam, Saputro, Hendro. 2007. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut. Jakarta: Penebar Swadaya.

Redaksi Trubus. 2006 Mei. Sarang Semut vs Penyakit Maut. Trubus. Rubrik Topik: 10-23

Kiriman Testimonial dari Para Pengguna Herbal Sarang Semut

DetikHealth. Bisakah Kanker Sembuh dengan Herbal? 2012-06-27. URL: https://health.detik.com/ulasan-khas/d-1951802/bisakah-kanker-sembuh-dengan-herbal. Diakses 2018-09-04. (Archived by WebCite®)

Satuharapan.com. Sarang Semut Papua, Jaga Stamina Tubuh. 2018-04-16. URL: http://www.satuharapan.com/read-detail/read/sarang-semut-papua-jaga-stamina-tubuh

Nongon Pembunuh Kanker. URL: http://lipi.go.id/berita/nongon-pembunuh-kanker/1066

About the author

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Kontak penulis...

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}