Menguak 15 Manfaat Alpukat yang Super Lengkap

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 14, 2020


Kami sudah beberapa kali mengungkap mengenai manfaat alpukat. Namun kali ini kami tak segan untuk kembali mengangkat topik masalah alpukat mengingat ternyata sejumlah temuan belum sempat kami ungkap karena ternyata masih ada begitu banyak manfaat alpukat untuk kesehatan yang tidak boleh Anda lewatkan.

Buah satu ini memang menarik dan berbeda dari kebanyakan jenis buah. Buah satu ini mengandung banyak lemak yang tak lazim Anda temukan dalam jenis buah-buahan lain. Diimbangi dengan sederet nutrisi vitamin, mineral dan sejumlah fitonutrien alpukat memang menjadi salah satu pilihan terbaik dalam meraih nutrisi lengkap dari produk nabati.

Alpukat Kaya Akan Beragam Nutrisi

Terlepas dari manfaatnya dan kandungan nutrisinya, alpukat memang sangat digemari. Anda bisa menemukan alpukat lazim di konsumsi sebagai campuran sajian dingin, dihaluskan sebagai juice, sampai diolah lebih lanjut sebagai saus, seperti saus guacamole.

Dan tentu saja, alpukat adalah salah satu superfood yang kaya akan nutrisi. Sebut saja, zat pati yang kaya sekali dengan serat, protein, lemak tak jenuh, HDL, dengan kadar kalori per 100 gramnya mencapai angka 16 kal, serta sederet kandungan vitamin dan mineral.

Daftar vitamin dan mineral dalam alpukat sendiri masih cukup panjang seperti, folat atau vitamin B9, vitamin B6 atau pirodixin, vitamin B5 atau asam pantotenat, vitamin C, vitamin E yang sangat berlimpah, vitamin K, vitamin A, fosfor, tembaga, zink, mangan, kalium.

Kabar baiknya, vitamin A dan karotenoid dalam alpukat sangat mudah diserap karena efek dari kandungan lemak dalam alpukat. Karena memang vitamin A memerlukan bantuan lemak untuk bisa diserap dengan lebih optimal.

Sedang kandungan fitonutrien dari alpukat sendiri meliputi karotenoid yang terjabarkan dalam sejumlah senyawa seperti neoxanthin, transneoxanthin, neochrome, lutein dan juga chrysanthemaxanthin.Kemudian juga ditemukan komponen fitosterol termasuk beta-sitosterol, campesterol dan stigmasterol. Dalam sejumlah riset juga ditemukan kandungan persenoses sebagai anti inflamasi dan senyawa D- mannoheptulase yang bekerja melawan diabetes.

15 Manfaat Alpukat Jika Rutin Dikonsumsi

Dan dengan berdasarkan pada seluruh kandungan nutrisi dan fitonutrient di atas, sejumlah manfaat alpukat bisa Anda dapatkan dengan mengasup alpukat baik dalam bentuk segar ataupun olahan. Dan untuk lebih detilnya, berikut adalah 15 manfaat alpukat untuk kesehatan.

Salah satu pilihan terbaik untuk diet

Diakui dalam alpukat memang terkandung jumlah kalori yang tinggi. Tetapi bersamaan dengan jumlah kalori ini, tersimpan nutrisi yang sangat tinggi dengan lemak tak jenuh dan protein yang tinggi, karbohidrat yang padat oleh serat dan sejumlah kandungan vitamin dan mineral.

Justru sebisa mungkin mereka yang diet memaksimalkan asupan karbohidrat berserat tinggi dan protein sebagai sumber kalori. Karena protein akan membantu mendorong metabolisme tubuh dalam proses pembakaran lemak. Sementara karbohidrat kompleks yang kaya serat akan membantu Anda bertahan untuk kenyang lebih lama.

Anda bisa memilih untuk mengkonsumsi alpukat sebagai asupan Anda, ketimbang sekedar mengkonsumsi satu piring nasi yang mencapai angka 200-an kal namun dengan nilai nutrisi yang jauh dibawah nutrisi alpukat dengan kadar kalori hanya berkisar 160 kal per 100 gram.

Karena seseorang yang diet rendah kalori harus sangat perhitungan dengan asupan kalori yang mereka makan, maka jelas penting untuk memastikan tiap kalori yang masuk juga beserta dengan sejumlah nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Mengatasi nyeri sendi

Dalam sejumlah riset diungkap bagaimana kadar lemak dalam alpukat yang diekstraksi menjadi minyak alpukat juga efektif membantu mengatasi keluhan arthritis atau nyeri sendi. Ditengarai kandungan anti inflamasinya memberi manfaat mengatasi peradangan yang terbentuk pada sendi. Sedang kandungan vitamin E dan lemak tak jenuhnya memberi manfaat mendorong perbaikan sel dan memberi efek pelumas pada persendian.

Dalam ulasan yang tercantum pada National Institutes of Health tahun 2010 dengan jurnal bertajuk A potential role for avocado- and soybean-based nutritional supplements in the management of osteoarthritis: a review dijelaskan adanya manfaat perpaduan antara minyak alpukat dan minyak kedelai terhadap penanganan osteoarthritis.

Sedang dalam ulasan jurnal Symptomatic efficacy of avocado-soybean unsaponifiables (ASU) in osteoarthritis (OA) patients: a meta-analysis of randomized controlled trials diungkap bahwa terapi dengan minyak alpukat dan kedelai akan bekerja efektif setelah terapi 3 bulan.

Membantu mengatasi keluhan hipertensi

Kekayaan dari alpukat antara lain terdapat pada kandungan kaliumnya yang sangat tinggi. Kalium menempati posisi tinggi sebagai salah satu mineral penting yang mengatur kadar alkali dalam darah dan mendorong keseimbangan ion-ion cairan tubuh. Dan kadar kalium dalam alpukat bisa melebihi kadar kalium dalam pisang, yang sebelumnya sudah banyak dikenal sebagai salah satu sumber kalium terbaik.

Tubuh membutuhkan keseimbangan ini untuk mendapatkan komposisi darah yang tepat. Karena ketika komposisi darah tidak seimbang dan darah kekurangan kadar kalium, maka darah juga akan mengalami peningkatan tekanan. Inilah yang memicu tekanan darah tinggi yang juga bisa memicu terjadinya sejumlah kondisi lain seperti stroke dan serangan jantung.

Demikian yang dijelaskan dalam National Institutes of Health tahun 2013 dengan jurnal bertajuk Effect of increased potassium intake on cardiovascular risk factors and disease: systematic review and meta-analyse. Ulasan ini mengungkap jelas bagaimana kolerasi antara kandungan kalium atau potasium dalam alpukat terhadap keseimbangan ion dalam darah dan efeknya terhadap tekanan darah.

Mengatasi masalah kolesterol tinggi dan trigliserida

Sebuah riset sempat di kembangkan di tahun 1994 di Department of Endocrinology, National Institute of Cardiology Ignacio Chávez, Mexico City, Mexico mengenai manfaat kandungan HDL dalam alpukat yang efektif mengatasi kelebihan kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.

Dan riset ini kembali dikembangkan pada tahun 1992 untuk kemudian di publikasikan pada National Institutes of Health dengan tajuk Effects of avocado as a source of monounsaturated fatty acids on plasma lipid levels. Kemudian juga muncul pengembangan baru yang dipublikasikan dalam jurnal yang sama dengan tajuk Substitution of high monounsaturated fatty acid avocado for mixed dietary fats during an energy-restricted diet: effects on weight loss, serum lipids, fibrinogen, and vascular function pada tahun 2005.

Dalam riset-riset ini terungkap bahwa alpukat mengandung HDL hingga 11% dengan kadar LDL yang rendah. Kemampuan kinerja alpukat juga efektif mengurangi kadar trigliserida hingga 20% dan total kolesterol dalam level yang relatif rendah.

Meski sejumlah riset membuktikan adanya manfaat dari alpukat terhadap penurunan LDL dan trigliserida, tak selamanya alpukat aman untuk Anda konsumsi. Akan lebih bijak Anda tetap bertahan dengan konsep kombinasi makanan, karena tingginya kalori dan lemak dalam alpukat juga bisa memberi Anda risiko kelebihan kalori dan lemak dalam tubuh bila tidak Anda asup dengan bijak.

Mendorong peningkatan penyerapan sejumlah nutrisi

Sejumlah vitamin seperti vitamin A, D, E dan K memiliki ciri khas unik. Untuk bisa menyerap dan memanfaatkan asupan dengan kandungan nutrisi jenis ini, tubuh membutuhkan bantuan lemak sebagai media. Dan lemak dalam alpukat terbukti menjadi salah satu media lemak yang sehat dan aman untuk penyerapan vitamin A, D, E dan K ini.

Dalam riset yang dikembangkan oleh Department of Food Science and Technology and Internal Medicine, The Ohio State University, Columbus pada tahun 2005 dan telah dipublikasikan pada The American Society for Nutritional Sciences terbukti adanya manfaat kandungan lemak alpukat dalam penyerapan karotenoid.

Membantu menjaga kesehatan mata

Dalam buah alpukat tersimpan kandungan karotenoid yang sangat tinggi. Karotenoid sebenarnya adalah formula anti oksidan yang menyertai vitamin A. Yang menarik formula dari karotenoid dalam buah alpukat terbilang sangat lengkap sehingga akan mampu menutrisi mata secara menyeluruh.

Sejumlah riset menunjukan adanya kaitan antara nutrisi dalam buah alpukat dengan kemampuan untuk mencegah kerusakan mata, termasuk mencegah katarak dan sejumlah degenerasi kondisi mata yang berkaitan dengan usia. Sebagaimana tercantum dalam ArvoJournal dengan ulasan bertajuk Plasma Lutein and Zeaxanthin and Other Carotenoids as Modifiable Risk Factors for Age-Related Maculopathy and Cataract: The POLA Study.

Penting untuk kesehatan kehamilan

Dengan adanya kandungan asam folat yang tinggi dalam buah alpukat, rasanya tak heran kalau buah satu ini kemudian menjadi salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil. Kandungan asam folat atau vitamin B9 dalam buah alpukat sekitar 45 mcg percup. Angka ini relatif tinggi dibandingkan jenis buah lain. Asam folat berfungsi menjaga pertumbuhan janin tetap dalam kondisi normal dalam koridor DNA normal janin.

Tidak hanya soal asam folat, karena terbukti dalam buah alpukat tersimpan kandungan nutrisi penting untuk turut membantu menambah asupan untuk janin dalam kandungan.

Sedang kandungan vitamin K di dalam alpukat akan berperan sebagai pencegah perdarahan dengan mengaktifkan gen pembekuan darah. Sejumlah kasus perdarahan pada ibu hamil pasca persalinan berkaitan erat dengan kasus kekurangan vitamin K.

Sebagai pelindung organ hati

Dalam sebuah riset di Department of Pharmacy, Malhotra College, Bhopal, Madhya Pradesh, India yang dijurnalkan dalam Pharmacognosy Review dengan judul The phytochemical and pharmacological profile of Persea americanaMill disebutkan bagaimana alpukat akan bekerja menjaga kesehatan hati berkat sejumlah komposisi fitonutrient dan anti oksidan yang terkandung di dalamnya.

Sedang dalam salah satu ulasan BBC diungkap bahwa alpukat bekerja dalam beberapa aspek untuk membantu memelihara liver. Kandungan HDL di dalam alpukat bekerja efektif membersihkan lemak hati yang sangat berbahaya bagi kesehatan hati.

Sedang di sisi lain, alpukat menstimulasi produksi glutathione, salah satu anti oksidan alami tubuh yang bekerja efektif membantu proses filter toksin dalam sistem liver dan mengatasi sejumlah pembentukan kerusakan sel termasuk sel hati. Perlu Anda ketahui bahwa dalam liver yang sakit, ditemukan pula kadar glutathione yang rendah.

Membantu memperbaiki kesehatan gigi

Ternyata kandungan flavonoid dan anti bakteri dalam alpukat cukup kuat untuk membantu mengatasi masalah pada mulut yang kerap menjadi awal munculnya bau mulut. Halitosis atu kondisi mulut yang mengeluarkan aroma tidak sedap sendiri berasal dari proses sekresi senyawa yang diproduksi oleh bakteri dalam mulut yang berlebihan dengan air liur.

Selain kemampuan alpukat sebagai anti halitosis, buah alpukat juga memberikan manfaat untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kerusakan gigi, gigi yang berkarang dan berlubang serta mencegah oksidasi sel dalam mulut yang dapat memicu kanker oral.

Hal tersebut dijelaskan dalam jurnal bertajuk Selective Induction of Apoptosis of Human Oral Cancer Cell Lines by Avocado Extracts Via a ROS-Mediated Mechanism yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition and Cancer tahun 2009.

Membantu menjaga kesehatan kulit

Anda ingin tampil dengan kulit yang tampak lembab dan halus bebas kerutan, bebas dari komedo dengan warna kulit yang cerah? Ternyata buah alpukat bisa menjadi jawaban tepat untuk Anda.

Di dalam alpukat ditemukan kandungan asam omega 3, vitamin E dan vitamin C, kandungan anti oksidan dan sejumlah komponen mineral. Kulit membutuhkan asam omega 3 untuk menjaga elastisitas kulit, kandungan vitamin E dan C akan menstimulasi pembentikan glutathione sebagai anti oksidan dan anti melanoid sehingga kulit menjadi lebih cerah. Kandungan kolagen akan membantu mengatasi kulit yang kusam dan keriput.

Anda bisa mendapatkan manfaat buah alpukat untuk wajah dengan mengasupnya langsung sebagai makanan atau minuman. Atau Anda tertarik menjajal terapi masker dengan daging buah alpukat?

Memperbaiki mood

Ternyata ada manfaat lain dari alpukat dalam membantu menstimulasi mood positif. Komponen utama yang berperan terhadap mood adalah asam folat dan sejumlah kadar fitonutrient di dalam buah alpukat.

Asam folat yang bekerja sama dengan sejumlah komponen fitosterol ternyata bekerja menghambat pembentukan hormon homocyestine yang berfungsi mendorong mood menjadi “mendung”. Ketika asam folat berhasil menghambat hormon homocyestine, maka hormon mood baik seperti serotonin dan dopamin akan terstimulasi untuk keluar.

Kandungan vitamin B yang cukup lengkap disertai protein, lemak, energi dan sejumlah mineral juga memberi Anda manfaat lebih. Mengasup alpukat 1 jam menjelang tidur akan mendorong tubuh mudah merasa lebih fresh ketika bangun tidur.

Mengatasi perdarahan

Selain mengandung folat, dalam buah alpukat ditemukan kadar vitamin K yang sangat tinggi. Kadar vitamin K ini membantu Anda dalam banyak aspek kehidupan, termasuk untuk mencegah terjadinya kerusakan serta mempercepat pengeringan luka atau abses.

Anda bisa mengalami perdarahan akibat sayatan dan akan menjadi masalah berat bila Anda abaikan begitu saja. Namun dengan kadar vitamin K yang tinggi dalam darah, besar kemungkinan luka akan cepat sembuh dan mengering.

Membantu pengobatan diabetes

Kandungan senyawa unik bernama D-Mannoheptulose ternyata memberi manfaat untuk diabetes. Anda bisa menemukan informasi terkait ini pada jurnal D-mannoheptulose and perseitol in ‘Hass’ avocado: Metabolism in seed and mesocarp tissue dalam South African Journal Botany.

Baik untuk kesehatan tulang

Sangat menarik menemukan adanya kandungan kalsium dalam alpukat meski dalam prosentasi yang kecil. Tetapi ternyata bukan hanya kalsium yang hanya dalam porsi kecil ini yang menjadikan alpukat baik untuk kesehatan tulang.

Ini karena dalam buah alpukat ditemukan kandungan zeaxanthin dan lutein yang ternyata juga memiliki peran dalam mendorong proses penyerapan dan pengisian keropos mikro pada tulang dengan kalsium baru. Disempurnakan dengan khasiat fosfor, magnesium dan tembaga yang juga berperan dalam proses pembentukan dan penjagaan kepadatan tulang.

Sebagai terapi anti UV

Dalam sejumlah riset diketahui bahwa buah alpukat baik untuk merawat permukaan kulit. Senyawa unik di dalamnya bekerja menetralkan dan mengatasi keluhan pada kulit akibat paparan sinar omega 3 dan 6.

Demikian sudah kami jelaskan 15 buah manfaat dari buah alpukat yang akan sangat baik bagi kesehatan. Anda bisa lihat dari ke-3 seri artikel ini bahwa memakan alpukat dapat membuat jantung Anda lebih sehat, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah diabetes, menyehatkan tulang, dan masih banyak manfaat lain.

Manfaat-manfaat alpukat ini tentunya sudah lebih dari cukup untuk memotivasi Anda mulai rutin memakan buah ini. Jadi lain kali berbelanja kebutuhan, jangan lupa sempatkan membeli buah alpukat agar bisa Anda seger nikmati manfaatnya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}