Kondisi Tubuh Dimana Anda Memerlukan Asupan Vitamin D

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Mei 21, 2012


Sebagaimana diketahui, peranan vitamin D bagi tubuh sangatlah penting dan tak bisa ditawar-tawar lagi. Vitamin D ini banyak sekali peranannya untuk kesehatan manusia mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh dan perannya dalam menjaga tubuh dari serangan berbagai jenis kanker.

Ketercukupannya harus selalu diperhatikan mengingat urgensi dari vitamin D yang besar. Keadaan dimana tubuh mengalami defisiensi vitamin D ini akan menyebabkan berbagai gangguan penyakit seperti diabetes, hipertensi, berbagai jenis penyakit jantung, kanker payudara, osteoporosis, dan lainnya.

Kekurangan vitamin D ini merupakan faktor resiko penyakit rickets yakni penyakit yang biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak yang dapat menyebabkan terganggunya metabolisme tulang sehingga berimplikasi pada pertumbuhan tulangnya yang abnormal.

Dan mungkin Anda pernah melihat orang yang memiliki tulang kakinya bengkok seperti huruf O, itulah penanda dari penyakit rickets ini. Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi oleh tubuh.

Mayoritas vitamin D dibuat oleh tubuh sebagai produk dari sisa alami kulit yang terpapar sinar matahari. Oleh sebab itu, Anda memerlukan sentuhan sinar matahari selama 10 menit dalam sehari jika cuaca sedang benar-benar cerah.

Namun, kala musim hujan, setidaknya Anda butuh waktu 2 jam dalam seharinya untuk tersentuh sinar matahari supaya kebutuhan akan vitamin D terpenuhi dengan baik.

Vitamin D juga bisa Anda temukan pada minyak hati ikan, salmon, ikan haring, mackerel, telur, yang diperoleh sebagai suplemen makanan. Dan berikut merupakan beberapa kondisi dimana Anda sebaiknya meningkatkan asupan vitamin D dalam tubuh.

Memasuki Usia Lansia

Masa lanjut usia (lansia) akan menyebabkan banyak organ tubuh mengalami penurunan fungsi secara signifikan. Begitu juga dengan kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D yang hanya setengahnya saja dari kemampuan normalnya.

Untuk mencukupi kadar kebutuhan vitamin D harian, Anda disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang menjadi sumber vitamin D dan juga banyak terkena sinar matahari. Penurunan penyerapan sinar matahari oleh tubuh bisa mencapai 75% dibandingkan pada usia ketika masih muda.

Memiliki Penyakit Hati Kolestasis

Anda tahu penyakit yang satu ini? Penyakit hati kolestasis ini adalah penyakit dimana aliran empedu berkurang atau bahkan terhenti. Gangguan aliran empedu ini dapat terjadi di sepanjang jalur antara sel-sel hati dan usus dua belas jari.

Keadaan berkurangnya empedu ini dapat menyebabkan berkurangnya penyerapan kalsium dan vitamin D. Karena itu, Anda memerlukan banyak vitamin D dari luar.

Minim Terpapar Sinar Matahari

Sinar matahari sangat penting dalam produksi vitamin D dalam tubuh. Minimnya Anda terkena sinar matahari biasanya terjadi pada orang yang jarang keluar dari rumah, orang tua yang tinggal di panti jompo, dan juga orang yang biasanya menutupi tubuhnya dengan pakaian tebal.

Kekurangan paparan sinar matahari ini akan berpotensi menyebabkan kekurangan vitamin D dalam tubuh. Makanya orang tersebut memerlukan asupan makanan yang banyak mengandung vitamin D.

Mengidap Penyakit Ginjal

Ginjal merupakan organ dalam tubuh manusia yang memiliki peranan penting dalam proses produksi vitamin D. Ginjal berperan dalam mengkonversi zat dari makanan atau sinar matahari ke bentuk aktif vitamin D yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Nah, dalam kondisi orang terkena penyakit ginjal kronis maka akan menyebabkan kadar vitamin D dalam tubuh rendah yang disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal dalam mengkonversi zat ke dalam bentuk aktif vitamin D dalam tubuh.

Seorang Vegetarian

Orang yang vegetarian sangat mungkin mengalami kekurangan vitamin D karena kurangnya asupan makanan seperti minyak ikan, susu, telur, dan juga keju yang merupakan salah satu sumber vitamin D.

Untuk menyiasatinya, Anda perlu menambah banyak asupan suplemen vitamin D sehingga kemungkinan terjadinya defisiensi vitamin D bisa dihindari.

Itulah beberapa kondisi dimana seseorang memerlukan asupan vitamin D yang memadai supaya tak mengalami defisiensi vitamin D yang akan menjadi pemicu beberapa jenis penyakit berbahaya.

Alangkah baiknya bila Anda memerhatikan asupan vitamin D baik melalui paparan sinar matahari, makanan yang banyak mengandung vitamin D maupun lewat suplemen supaya kadar vitamin D di dalam tubuh bisa terus terjaga normal.

Dan untuk mewujudkannya, merupakan hal yang mudah bila Anda memiliki komitmen untuk memiliki perilaku hidup sehat sehingga terjauh dari aneka penyakit.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}