8 Pilihan Obat Kram Otot Alami

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Agustus 8, 2017


Hampir semua orang pernah mengalami kram otot. Keluhan ini terutama sering dialami oleh orang-orang yang rajin olahraga. Faktanya, kram otot diderita oleh sekitar 39 persen pelari maraton, 70 persen atlet, dan 60 persen pesepeda.

Kram otot adalah kontraksi otot mendadak dan tidak disengaja yang bisa terjadi pada berbagai kelompok otot berbeda. Yang paling sering mengalaminya adalah otot di bagian belakang kaki bagian bawah dan bagian depan serta belakang paha. Kram otot juga bisa terjadi di dinding perut, lengan, tangan, serta kaki.

Gejala umum dari kram otot adalah rasa nyeri tajam menusuk. Gejala ini juga dapat disertai bengkak dan peradangan. Dalam beberapa kasus, muncul juga benjolan keras jaringan otot di bawah kulit. Kram otot bisa terjadi sebentar selama beberapa detik hingga 15 menit lamanya.

Sering kali kita tidak tahu apa penyebab kram otot. Tetapi diduga penyebab umumnya adalah otot-otot yang terlalu lelah setelah melakukan olahraga atau kegiatan tertentu. Penyebab lainnya adalah cedera otot, dehidrasi, sirkulasi yang buruk, serta kekurangan mineral seperti kalsium, magnesium, atau potasium.

Kram otot juga dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti sindrom kaki gelisah, tekanan saraf tulang belakang, alkoholisme, gagal ginjal, diabetes, dan hipotiroidisme. Seorang wanita yang sedang hamil juga menjadi rentan mengalami kram otot.

Biasanya Anda tidak membutuhkan obat kram otot untuk mengatasi kram yang biasa saja. Tetapi untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi ketidaknyamanan, Anda bisa mencoba sejumlah obat kram otot alami.

Sebelum mencoba obat kram alami di bawah ini, awali dengan melakukan peregangan dan memijat otot yang kram. Anda juga bisa mengompres hangat untuk merilekskan otot-otot yang tegang. Berikut adalah 8 tips mengatasi kram dengan cara alami sederhana.

Kompres Dingin

Setelah mengompres kram dengan kompres hangat, atau setelah rasa nyeri telah membaik, gunakanlah kompres dingin di otot-otot yang sakit. Suhu dingin akan meredam rasa sakit, mengurangi peradangan, dan merilekskan otot-otot. Setelah kram hilang, kompres dingin akan membantu mengurangi rasa sakit dengan menyempitkan pembuluh darah.

  • Bungkus beberapa es batu dengan handuk tipis, lalu tempelkan ke area yang kram selama 15 menit. Ulangi ini setiap 2 jam sekali selama 1 – 2 hari.
  • Alternatifnya, mandilah dengan air dingin untuk merilekskan otot-otot yang sakit.

Garam Epsom

Garam Epsom juga bisa digunakan untuk mengatasi kram otot. Kandungan magnesium di dalamnya mendorong relaksasi otot dan penyembuhan.

  • Penuhi bak mandi dengan air hangat.
  • Tuangkan 2 cup garam Epsom dan campurkan sampai merata.
  • Berendamlah di dalamnya selama 20 menit.
  • Biasanya Anda hanya perlu berendam sekali untuk mengatasi kram. Tetapi Anda bisa lakukan lagi besoknya jika dirasa perlu.

Catatan: Garam Epsom tidak boleh digunakan oleh para penderita gangguan jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

Cuka Apel

Karena mengandung banyak potasium, cuka apel raw, unfiltered bisa dimanfaatkan sebagai obat kram otot. Kekurangan potasium adalah salah satu penyebab kram otot. Selain itu, ada bebreapa nutrisi dalam cuka apel yang membantu mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga mencegah dehidrasi.

  • Tuangkan 1 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air hangat. Minumlah larutan ini sekali sehari untuk mencegah kram otot.
  • Untuk mencegah kram otot di malam hari, tuangkanlah 1 sendok teh cuka apel, 1 sendok teh madu, dan 1 sendok makan kalsium laktat ke dalam ½ gelas air hangat. Minumlah larutan ini sekitar setengah jam sebelum tidur.

Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh memiliki kemampuan anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kram otot. Selain itu juga terdapat kemampuan anestetik dalam minyak cengkeh untuk membantu meringankan rasa nyeri.

  • Hangatkan minyak cengkeh secukupnya.
  • Oleskan ke otot yang kram.
  • Pijatlah pelan-pelan selama 5 menit.
  • Ulangi lagi jika dirasa perlu.

Rosmarin (Rosemary)

Rosmarin memiliki kemampuan anti-inflamasi yang membantu menenangkan peradangan dan rasa nyeri pada jaringan otot. Juga mempunyai efek menghangatkan yang mendorong relaksasi. Rosmarin bahkan mampu mempercepat pemulihan karena dapat dengan mudah diserap oleh kulit. Dengan berbagai kemampuan tersebut, rosmarin dapat digunakan sebagai obat kram otot alami.

  • Taruhlah 1 ons daun rosmarin ke dalam 1 toples, dan isi toples dengan air mendidih. Tutup toples dan biarkan selama 30 menit. Lalu rendam handuk kecil di larutan hangat ini dan tempelkan handuk ke otot yang kram selama 10 – 15 menit. Jika rasa nyeri sudah membaik, lanjutkan dengan kompres dingin.
  • Alternatifnya, tuangkan 1 – 2 sendok teh rosmarin kering ke dalam 1 gelas air panas. Biarkan selama 10 menit, lalu saring. Minumlah teh rosmarin ini 2 – 3 kali sehari.

Latihan Peregangan

Melakukan beberapa gerakan peregangan sederhana juga sanggup meringankan kram otot. Regangkan otot yang kram selama 15 – 30 detik lalu gosok pelan-pelan otot tersebut untuk membantunya rileks.

Anda juga bisa coba rutin berenang. Gerakan berenang membantu otot-otot untuk meregang sehingga meringankan rasa nyeri. Selain itu, suhu dingin air juga membantu meredakan peradangan serta rasa nyeri.

Catatan: Jika latihan peregangan justru menambah rasa sakit, hentikanlah.

Pijat

Pijatlah otot yang kram dengan gerakan pijat yang panjang sampai otot terasa lebih rileks. Setelah pijat, balut area tersebut dengan handuk yang sudah dibasahi air hangat. Untuk manfaat tambahan, gunakan minyak pijat, seperti minyak zaitun, yang dapat membantu meredakan rasa sakit serta melancarkan aliran darah.

Minum Air

Dehidrasi adalah salah satu penyebab kram otot. Karena itu Anda perlu kembali menghidrasi tubuh agar bisa cepat menghilangkan kram otot.

  • Minumlah 1 – 2 gelas air setelah muncul kram otot. Pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari untuk mencegah kram kambuh.
  • Kalau Anda rentan mengalami kram sewaktu olahraga, minumlah air secukupnya 2 jam sebelum olahraga dan ketika istirahat sebentar dari olahraga.

Selain cukup minum air, Anda juga perlu mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur yang mengandung banyak air untuk menghindari dehidrasi serta mencegah kram otot.

Karena ada kemungkinan kram disebabkan oleh otot-otot yang terlalu lelah, ada baiknya Anda lebih banyak istirahat sebelum atau setelah melakukan kegiatan yang menguras tenaga. Dengan istirahat, Anda memberikan waktu bagi otot untuk pulih.

Apabila obat-obat kram otot alami seperti di atas tidak banyak berpengaruh pada keluhan yang Anda rasakan, ada baiknya periksa ke dokter. Dokter dapat membantu Anda mencari tahu apa penyebabnya serta bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}