Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Tersedak


By Cindy Wijaya

Siapa pun harus tahu cara mengatasi sesak nafas karena tersedak. Bayangkan Anda hanya berdua dengan seseorang, lalu dia tiba-tiba tersedak makanan sampai sesak napas. Dia butuh bantuan Anda, tapi Anda tidak tahu harus lakukan apa. Jika beruntung, dia bisa mengatasinya sendiri setelah batuk-batuk cukup keras. Tapi dalam kasus terburuk, dia bisa tidak sadarkan diri karena kehabisan napas dan itu bisa membahayakan nyawanya.

Apa memang tersedak bisa sebegitu parahnya? Ya bisa. Bahkan tersedak adalah penyebab utama keempat dari kematian akibat cedera yang tidak disengaja (berdasarkan Injury Facts 2017). Jadi ini tidak bisa dianggap sepele, dan situasi ini bisa kita alami kapan saja. Pastinya dalam soal nyawa kita tidak mau bermain untung-untungan, bukan?

Karena itu pelajarilah pertolongan pertama sesak napas akibat tersedak yang akan dikupas di artikel ini. Supaya informasi di artikel ini akurat, kami mengambil referensi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya. Silakan lihat pada bagian sumber referensi di akhir artikel.

Apa Itu Tersedak?

Tersedak adalah ketika benda asing menyangkut di tenggorokan dan aliran udara jadi terhalang sebagian atau sepenuhnya, sehingga membuat orang tersebut kesulitan untuk bernapas.

Pada orang dewasa, penyebab tersedak biasanya adalah makanan. Pada anak kecil, penyebab tersedak sering kali karena mereka menelan benda kecil.

Tersedak yang ringan mungkin bisa diatasi cukup dengan batuk. Tetapi jika tidak bisa, orang yang tersedak harus segera diberi pertolongan. Sebab tersedak dapat memutuskan aliran oksigen ke otak.

Bagaimana Ciri-Ciri Orang Tersedak yang Butuh Bantuan?

Tanda yang jelas pada orang tersedak adalah tangan yang menggenggam tenggorokan. Jika orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas, perhatikan ciri-ciri berikut:

  • Tidak mampu untuk bicara
  • Sesak napas atau napasnya berisik
  • Bunyi melengking saat mencoba bernapas
  • Batuk-batuk, yang mungkin terdengar lemah atau keras
  • Kulit, bibir, dan kuku menjadi kebiruan atau kehitaman
  • Kulit memerah, kemudian berubah menjadi pucat atau kebiruan
  • Kesadaran berkurang

Apabila orang yang tersedak mampu untuk batuk, maka orang itu harus terus batuk untuk menghilangkan sumbatan di saluran napasnya. Jika orang yang tersedak tidak bisa berbicara, menangis, atau tertawa dengan paksa, sebaiknya lakukan pertolongan pertama padanya.

Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama sesak napas akibat tersedak? Perhatikanlah bagian berikut yang membahas langkah demi langkah cara mengatasi sesak nafas karena tersedak.

Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Tersedak

Pertolongan Pertama Sesak Napas Akibat Tersedak

Pertama, jika ada orang yang menunjukkan ciri-ciri tersedak, tanyakan “Apa kamu tersedak?” Jika dia bisa bernapas, berbicara, atau batuk, mungkin dia bisa mengatasinya sendiri. Jika dia kelihatan sesak napas, tidak bisa batuk, atau tidak bisa mengeluarkan suara, segera lah lakukan pertolongan pertama pada tersedak.

Kedua, paksakan untuk batuk. Minta orang yang tersedak untuk paksa diri batuk. Ini penting untuk menyingkirkan sumbatan yang menghalangi saluran napasnya.

Ketiga, tepak keras punggungnya. Jika batuk tidak bisa mengatasi tersedak, Anda harus memberikan 5 tepakan keras ke punggungnya.

Untuk melakukan ini, bantu dia mencondongkan tubuhnya ke depan, topang tubuh bagian atasnya dengan satu tangan Anda.

Lalu dengan bagian bawah telapak tangan, tepak keras 5 kali punggungnya di antara tulang belikatnya.

Setelah setiap tepakan ke punggung, periksa apakah ada sesuatu yang keluar di dalam mulutnya.

Keempat, peluk keras dari belakang (disebut manuver Heimlich). Jika tepakan ke punggung gagal untuk mengatasi tersedak, berikan 5 kali pelukan keras di perut dari belakang.

Untuk melakukan manuver Heimlich, berdiri lah di belakangnya dan letakkan kedua lengan Anda di pinggangnya.

Letakkan satu tangan dalam posisi mengepal di antara pusar dan bagian bawah dadanya.

Dengan tangan yang satu lagi, genggam kepalan tangan itu dan tarik tajam ke dalam dan ke atas sampai 5 kali.

Setelah setiap pelukan keras dari belakang, periksa apakah ada sesuatu yang keluar di dalam mulutnya.

Kelima, jika cara mengatasi sesak nafas karena tersedak masih gagal, segera bawa dia ke unit gawat darurat terdekat atau hubungi nomor telepon darurat untuk ambulans di 118 atau 119.

Selagi dalam perjalanan atau selagi menunggu bantuan medis datang, ulangi lakukan 5 tepakan keras ke punggung dan 5 pelukan keras di perut dari belakang, dan setiap kali melakukannya selalu periksa mulutnya.

Jika orang yang tersedak menjadi tidak sadarkan diri atau tidak lagi merespons Anda, bersiaplah untuk memulai pertolongan CPR.

Pertolongan Pertama pada Tersedak untuk Diri Sendiri

Anda mungkin harus melakukan pertolongan pertama pada diri sendiri jika tidak ada siapa pun di sekitar Anda.

Pertama, segera hubungi nomor telepon darurat untuk ambulans di 118 atau 119, atau nomor telepon darurat di wilayah setempat Anda.

Kedua, selagi menunggu bantuan medis datang, lakukan manuver Heimlich pada diri sendiri.

Untuk melakukan ini, letakkan kepalan tangan sedikit di atas pusar Anda.

Pegang kepalan tangan itu dengan tangan yang satu lagi, dan membungkuklah pada permukaan yang keras – seperti meja atau kursi di dekat Anda.

Kemudian dorong kuat-kuat kepalan tangan Anda ke dalam dan ke atas.

Pertolongan Pertama pada Tersedak untuk Ibu Hamil atau Orang Kegemukan

Untuk pertolongan pertama sesak napas akibat tersedak pada ibu hamil atau orang yang kegemukan, posisi tangan untuk manuver Heimlich sedikit berbeda.

Anda harus meletakkan tangan sedikit lebih tinggi daripada manuver Heimlich biasa, yaitu pada dasar  tulang dada, tepat di atas sambungan tulang rusuk yang paling rendah.

Lanjutkan lakukan seperti manuver Heimlich biasa, yaitu peluk keras dada dari belakang, dengan tekanan yang cepat.

Ulangi sampai makanan atau sumbatan lainnya keluar. Jika orang tersebut tidak sadarkan diri atau tidak lagi merespons Anda, bersiaplah untuk memulai pertolongan CPR.

Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Tersedak pada Bayi di Bawah 1 Tahun

Pertolongan Pertama pada Bayi yang Tersedak

Pertama, jika bayi tidak bisa bernapas, menangis, atau batuk, dia mungkin tersedak dan Anda harus memberikan 5 kali tepakan keras ke punggungnya.

Untuk melakukan ini, baringkan bayi dengan posisi telungkup di sepanjang lengan dan paha Anda, pastikan Anda menopang kepala dan leher depannya.

Lalu dengan bagian bawah telapak tangan Anda tepak keras 5 kali ke punggungnya di antara tulang belikatnya.

Kedua, balikkan posisinya di paha Anda dan periksa mulutnya. Keluarkan benda apapun yang keluar di dalam mulutnya menggunakan ujung jari Anda.

Tapi jangan menyeka atau mengusap mulutnya karena dapat mengorong benda tersebut lebih jauh ke dalam tenggorokan.

Ketiga, jika tepakan keras ke punggung tidak bisa mengeluarkan benda yang bikin tersedak, berikan 5 dorongan ke dada.

Untuk melakukan ini, posisikan bayi berbaring telentang di paha dan menghadap ke atas, pastikan Anda menopang kepala dan leher bekalangnya.

Lalu letakkan dua jari Anda di tengah dadanya tepat di bawah garis puting dada dan berikan 5 dorongan keras ke dadanya dengan dua jari itu.

Setiap kali melakukan dorongan, periksa apakah ada sesuatu yang keluar di dalam mulutnya.

Keempat, jika cara mengatasi sesak nafas karena tersedak masih gagal, segera lah bawa ke unit gawat darurat terdekat atau telepon nomor telepon darurat untuk ambulans di 118 atau 119.

Selagi dalam perjalanan atau selagi menunggu bantuan medis datang, ulangi lakukan 5 tepakan keras ke punggung dan 5 dorongan keras ke dada, dan setiap kali melakukannya selalu periksa mulutnya.

Jika bayi yang tersedak menjadi tidak sadarkan diri atau tidak lagi merespons Anda, bersiaplah untuk memulai pertolongan CPR pada bayi.

Jika bayi berusia di atas 1 tahun dan masih sadarkan diri, hanya berikan manuver Heimlich saja. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan terlalu banyak tenaga agar tidak mencederai tulang rusuk atau organ dalamnya.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang cara mengatasi sesak nafas karena tersedak. Semoga pengetahuan ini dapat diingat dan berguna sewaktu Anda dalam situasi gawat. Temukan juga ulasan-ulasan bermanfaat lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Mayo Clinic. Choking: First aid. URL: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-choking/basics/art-20056637

St John Ambulance. Choking adult. URL: https://www.sja.org.uk/get-advice/first-aid-advice/choking/adult-choking/

St John Ambulance. Choking baby. URL: https://www.sja.org.uk/get-advice/first-aid-advice/choking/baby-choking/

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}